Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

UJI PROTEIN

Daniel Marpaung
857158955

UPBJJ DUREN SAWIT


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
UJI PROTEIN

A. Tujuan :
Mengidentifikasi bahan – bahan makanan yang mengandung protein

B. Dasar teori:
Protein merupakan senyawa organic kompleks yang terdiri dari unsur C,H,O
dan kadang – kadang mengandung unsur S dan P (belerang dan fosfor). Jenis protein
ada dua yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein hewani antara lain berasal dari
ikan, susu, daging, telur dan lain-lain. Sedangkan protein nabati diperoleh dari biji –
bijian, kacang – kacangan dan juga sayur – sayuran.
Protein hewani lebih baik dari pada protein nabati karena mengandung asam –
asam amino essensial yang lengkap, baik macam dan juga jumlahnya, sehingga disebut
protein yang sempurna. Protein nabati kurang sempurna karena walaupun mengandung
asam amino essensial yang lengkap tetapi jumlahnya sedikit, sehingga jumlahnya tidak
dapat mencukupi untuk proses pertumbuhan tubuh.
Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh, tetapi kebutuhannya berbeda – beda
untuk masing – masing orang. Hal ini tergantung dari usia, berat badan, jenis kelamin,
wanita hamil, kondisi kesehatan, iklim dan lain – lain. Pada dasarnya protein memiliki
fungsi didalam tubuh, fungsi tersebut antara lain :
1. Sebagai unsur pembangun jaringan yang rusak.
2. Untuk membantu pertumbuhan tubuh.
3. Sumber tenaga cadangan.
4. Membentuk anti bodi untuk melawan infeksi.

Keterangan : Protein
- Gambar 1 : Ikan
- Gambar 2 : Daging ayam
- Gambar 3 : Daging sapi
C. Hasil pengamatan

Tabel : 1.1
Uji protein dengan dibakar
No Jenis Bahan Makanan Mengandung Protein Keterangan
Ya Tidak
1 Tempe V
2 Daging ayam V
3 Sledri V
4 Telur V
5 Kangkung V
6 Roti V
7 Gula V

Tabel : 1.2
Uji protein dengan tembaga sulfat
No Jenis Bahan Makanan Mengandung Protein Keterangan
Ya Tidak
1 Daging ayam V Berubah warnanya menjadi
ungu
2 Tempe V Berubah warnanya menjadi
ungu
3 Tepung V Berubah warnanya agak
ungu
4 Roti V Berubah warnanya agak ungu
5 Gula V Tetap berwarna putih

D. Pembahasan:
Dari table hasil pengamatan diketahui bahwa :
1. Pada uji protein dengan membandingkan aroma bulu ayam yang dibakar dengan
bahan – bahan seperti tempe, daging ayam,telur. Setelah bahan – bahan tersebut
dibakar aromanya seperti aroma bulu ayam yang dibakar hal ini menunjukan bahan
– bahan tersebut mengandung protein.
Pada seledri, kangkung, roti, gula pasir setelah dibakar menujukan aroma yang
berbeda dengan aroma bulu ayam yang dibakar. Hal ini menun jukan bahwa bana –
bahan tersebut tidak mengandung protein.
2. Setelah bahan – bahan tersebut (daging ayam, tempe, tepung, roti dan gula) ditetesi
dengan air kapur sirih dan tembaga sulfat terjadi perubahan warna. Pada daging,
tempe, tepung dan roti, berubah warnanya menjadi ungu, perubahan warna pada roti
dikarenakan proses perubahan roti menggunakan glutein. Perubahan warna ungu
pada beberapa bahan tersebut karena bahan – bahan mengandung protein.
Pada uji gula tidak terjadi perubahan warnanya menjadi ungu setelah ditetesi air
kapur sirih dan tembaga sulfat karena pada bahan – bahan tersebut tidak
mengandung protein.
E. Kesimpulan
Dari hasil praktikum uji protein dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang
dilakukan uji,protein diatas tidak menunjukan perubahan yang sama. Bahan makanan
yang mengandung protein setelah bereaksi dengan air kapur dan tembaga sulfat
menunjukan warna ungu. Sedangkan yang tidak mengandung protein tidak mengalami
perubahan warna.

F. Jawaban Pertanyaan
1. Tidak semua makanan yang diuji menunjukan waktu yang sama.
2. Putih telur rebus, roti, tempe waktu dibakar aromanya menyerupai bulu ayam yang
dibakar (aroma protein)
3. Daging ayam menunjukan warna ungu pekat. Telur rebus dan tempe menunjukan
warna ungu lebih muda. Warna ungu pekat pada daging ayam menunjukan
banyaknya kandungan proteinnya.
4. Bahan makanan pada uji protein adalah : daging ayam, putih telur rebus, tempe.

Anda mungkin juga menyukai