Erli Yanti, S. Pd
855886925
DATA MAHASISWA
FOTO
FOTO
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Erli Yanti, S. Pd
SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA
DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN
LEMBAR DATA*
LEMBAR KESEDIAAN*
B. TUJUAN PERCOBAAN :
MENGIDENTIFIKASI BAHAN-BAHAN MAKANAN YANG MENGANDUNG
PROTEIN.
D. LANDASAN TEORI
Agar tubuh sehat dan tumbuh secara normal, ada enam macam zat makanan
yang dibutuhkan, yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air.
Keenam zat makanan tersebut dapat kita peroleh dari berbagai bahan makanan.
Makanan biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk
memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan.
Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktifitas sehari-harinya.
Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi dan membantu
pertumbuhan badan dan otak.
Suatu bahan makanan dapat mengandung satu atau lebih zat makanan. Tetapi
bahan makanan akan mengandung zat makanan tertentu saja dalam jumlah yang banyak
sehingga suatu bahan makanan merupakan sumber zat makanan tertentu.
Kandungan zat dalam makanan dapat diidentifikasi suatu pengujian sederhana
namun jumlah kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat
diidentifikasi dengan cara yang kompleks.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
a) Nyalakan lilin, dirikan di atas alas gelas/piring keccil/alas lainnya. Jepit bulu ayam
dengan penjepit, kemudian bakarlah di atas nyala lilin. Amatilah dan jelaskan bau
yang ditimbulkannya. Gunakanlah bulu ayam terbakar ini sebagai kontrol.
b) Jepitlah satu persatu bahan yang akan diuji, kemudian bakarlaah di atas nyala lilin.
Amati bau yang ditimbulkan, manakah dari bahan yang dibakar tersebut baunya sama
seperti bau bulu ayam yang terbakar.
c) Selanjutnya lakukanlah dengan cara uji dengan menggunakan tembaga sulfat
sebagai berikut ;
a) larutan 2 sendok makan tembaga sulfat ke dalam 1 cangkir air.
b) aturlah bahan makanan yang akan diuji di atas piring plastik. Bahan makanan
yang akan diuji meliputi gula pasir, roti, tempe, daging ayam, dan tepung terigu.
Bahan Makanan yang akan diuji proteinnya
d) Siapkan pipet sebanyak 2 buah, berikaan label satu untuk mengisap air dan yang
lainnya untuk mengisap larutaan tembaga sulfat.
Harus diingat bahwa kedua pipet tersebut jangan saling tertukar, artinya jika sejak
pertama dipakai untuk menghisap air kapur, seterusnya dipakai untuk menghisap air
kapur. Demikian juga jika pertama dipakai untuk menghisap larutan tembaga sulfat,
maka seterusnya untuk larutan tembaga sulfat.
e) Berikan dua tetes larutan kapur untuk setiap bahan makanan yang diuji. Pada daerah
bekas tetesan air kapur, berikan pula dua tetes tembaga sulfat. Amati dan catat
perubahan warna yang terjadi ke dalam lembar kerja yang sudah tersedia
F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)
Uji Protein Melalui Pembakaran
1 Seledri √
2 Kangkung √
3 Putih Telur √
4 Roti √
5 Tempe √
6 Daging Ayam √
a. Apakah semua bahan makanan yang di uji menunjukkan warna yang sama ?
Jawab :
semua bahan makanan yang di uji tidak menunjukkan warna yang sama.
b. Perhatikan putih telur rebus, roti dan tempe waktu dibakar. Identifikasi bau yang
ditimbulkannya, jelaskan kira-kira bau apa dari masing-masing bahan makanan yang
dibakar tersebut.
Jawab :
- Putih telur setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang ditimbulkan oleh
bulu ayam yang dibakar;
- Roti setelah di bakar baunya tidak seperti/tidak sama dengan bau yang ditimbulkan
oleh bulu ayam yang dibakar.
- Tempe setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang ditimbulkan oleh bulu
ayam yang dibakar.
c. Pada saat diberi air kapur dan larutan tembaga sulfat terhadap putih telur rebus,
tempe dan daging ayam, manakah yang menunjukkan warna ungu? Apakah
keunggulannya sama? Manakah yang ungunya lebih muda dan yang paling tua?
Mengapa demikian?
Jawab :
Yang berwarna ungu adalah putih telur rebus, tempe, dan daging ayam.
Keunggulannya tidak sama. Warna ungu lebih muda pada
daging ayam dan tempe
sedangkan umgu yang lebih tua pada putih telur rebus. Karena Putih telur rebus
kandungan proteinnya lebih
besar daripada pada daging ayam dan tempe yang
ditunjukkan dengan warna ungu lebih muda pada kedua bahan tersebut.
d. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber protein?
Jawab :
Bahan yang mengandung sumber protein: Putih telur, tempe, daging ayam, dan
seledri;
Dalam proses pembakaran, kami terlebih dahulu mengambil sampel bahan makanan
dan menyalakan lilin kemudian kami menyiapkan bulu ayam untuk kemudian dibakar
sebagai kontrol dalam percobaan ini. Kami pun membakar bulu ayam tersebut dan
mengamati/mencium aroma bulu ayam yang dibakar tersebut.
Kami membakar seledri kemudian mencium aroma seledri yang telah dibakar dan
membandingkan aromanya dengan aroma bulu ayam yang dibakar, kami membakar
kangkung kemudian mencium aroma kangkung yang telah dibakar dan membandingkan
aromanya dengan aroma bulu ayam yang dibakar, kami membakar putih telur yang telah
direbus kemudian mencium aroma putih telur yang telah dibakar dan
membandingkannya dengan aroma bulu ayam yang dibakar
Kami membakar roti kemudian mencium aroma roti yang telah dibakar dan
membandingkannya dengan aroma bulu ayam yang dibakar, kami membakar tempe
kemudian mencium aroma tempe yang telah dibakar dan membandingkannya dengan
aroma bulu ayam yang telah dibakar, dan kami membakar daging ayam kemudian
mencium aroma daging ayam yang telah dibakar dan membandingkannya dengan aroma
bulu ayam yang dibakar.
Hasil pembakaran tersebut kami mengamati adanya perubahan aroma-aroma tertentu.
Seledri yang dibakar ternyata menghasilkan seperti aroma bulu ayam yang dibakar,
kangkung yang dibakar menghasilkan aroma seperti aroma bulu ayam yang dibakar,
putih telur yang dibakar menghasilkan aroma seperti aroma bulu ayam yang dibakar,
roti yang dibakar menghasilkan aroma lain, tempe yang dibakar menghasilkan aroma
seperti aroma bulu ayam yang dibakar, dan daging ayam menghasilkan aroma seperti
aroma bulu ayam yang dibakar.
I. KESIMPULAN
o Yang berbau seperti bulu ayam berarti mengandung protein, yaitu: putih
telur dan
o daging ayam.
o Yang berbau aroma lain, tidak atau kurang mengandung protein, yaitu:
sledri, kangkung dan sledri.
o Bahwa semua jenis makanan yang mengandung protein jika ditetesi larutan
tembaga
o sulfat dan air kapur akan berubah menjadi ungu.
o Semua jenis makanan yang tidak mengandung protein jika ditetesi larutan
tembaga sulfat dan air kapur tidak berubah menjadi ungu.
J. DAFTAR PUSTAKA
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)