“UJI PROTEIN”
Dosen Pengampu :
Nim. : 202159007
UNIVERSITAS PAPUA
MANOKWARI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan
Praktikan dapat membedakan bahan makanan yang mengandung protein.
B. Dasar Teori
Kata protein berasal dari “protos” atau “proteos” yang berarti yang
pertama atau utama. Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot
molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam
amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Ikatan
peptida adalah ikatan antara gugus a-amino dari suatu asam amino dengan
gugus karboksil dari asam amino lainnya. Molekul protein mengandung
karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor.
Protein dibagi menjadi 2 golongan yaitu
(2) Protein kompleks, terdiri asam amino dan non asam amino. Contoh:
hem, glikoprotein, lipoprotein (Sumarlin, 2020).
a. Kelarutan.
1. Protein fiber/fibrous/fibrosa.
Kolagen merupakan protein jaringan tubuh, tidak larut dalam air, tahan
terhadap pemecahan enzim. Bila dipanaskan dalam air mendidih/asam
encer/alkali encer akan menjadi gelatin yang lebih mudah larut dalam air
dan mudah dipecah enzim. Kurang lebih 30% dari protein total dalam
hewan mamalia adalah kolagen. Kolagen mengandung hidroksi prolin,
hidroksi lisin. Tidak terdapat unsur S, sehingga tidak mempunyai sistein,
sistin, triptofan.
2. Protein Globular.
Mudah larut dalam air dan larutan garam dan asam dan basa dan alkohol.
a. Albumin Terdapat dalam telur, serum darah. Mudah larut dalam air,
muda dikoagulasi bila dipanaskan, dapat diendapkan dengan
penambahan (NH4)2 SO4 jenuh.
b. Globulin Terdapat dalam protein hewani, nabati, terdiri atas glisin
yang terkandung di dalamnya dan mudah larut dalam garam netral
(Nacl). Dapat dikoagulasi dengan panas dan dapat diendapkan dengan
(NH4)2 SO4 jenuh. Ovoglobulin dalam kuning telur diekstraksi
dengan larutan NaCl 5-10% dan diendapkan.
c. Histon Larut dalam air, asam, alkali, garam.
BAB II
METODE
A. Hasil
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum dari hasil pengamatan di atas, bahwa bahan
makanan yang berbau seperti bau bulu ayam yang terbakar diantaranya
sperti daging, sayur bayam, dan tempe. sedangkan bahan makanan yang
tidak berbau seperti bau bulu ayam seperti bawang putih, bawang merah,
kemiri. Berdasarkan hasil pengamatan diatas bahwa bahan makanan yang
tidak berbau seperti bulu ayam yang terbakar menunjukkan bahan
makanan tersebut mengandung protein. sedangkan, bahan makanan yang
tidak berbau seperti bulu ayam tersebut tidak mengandung protein.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/19716985/LAPORAN_PRAKTIKUM_PROTEIN
https://www.ilmiahku.com/2019/05/Laporan-praktikum-uji-makanan.html?m=1