Anda di halaman 1dari 15

PRAKTIKUM IPA DI SD

BIMBINGAN V
UJI MAKANAN
(UJI KARBOHIDRAT DAN UJI LEMAK)

NAMA: HIDAYATI
NIM: 859164581

PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2022
A. JUDUL PERCOBAAN
Uji Makanan (Uji Karbohidrat dan Uji Lemak)

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat
2. Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak

C. ALAT DAN BAHAN


1. Uji karbohidrat
a) Nasi f) Wortel k) kuning telur p) pipet tetes
b) Bakso g) Tempe l) alpukat q) larutan
c) Keju h) Kacang hijau m) kental manis yodium/lugol
d) Kentang i) Roti tawar n) coklat
e) Ubi rebus j) tahu o) putih telur
`
2. Uji lemak
a) Tempe g) Ikan peje m) Kacang tanah s) Gunting
b) Kental manis h) Coklat n) Keju t) senter hp
c) Ubi rebus i) Alpukat o) Margarin u) Kertas nasi
d) Nasi j) Madu p) Tahu v) Tisu
e) Kentang k) Kemiri q) Putih telur w) stopwach
f) Kuning telur l) Roti tawar r) Kardus bekas

D. LANDASAN TEORI
Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh secara normal, setiap orang memerlukan zat
makanan seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan zat dalam
makanan dapat diidentifikasi dalam suatu pengujian sederhana namun jumlah kandungan
setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang
kompleks.
Karbohidarat atau amilum merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hydrogen
dan oksigen. Untuk mengetahui amilum di dalam bahan makanan dapat diuji dengan
pemberian larutan iodium dalam KI. amilum yang ditetesi larutan iodium memperlihatkan
perubahan warna menjadi warna biru tua. Jadi jika bahan makanan yang mengndung amilum
jika ditetesi larutan iodium dalam KI akan berubah warnanya menjadi biru-ungu atau biru.
Lemak merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon, hydrogen dan oksigen
dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Untuk mengetahui ciri-ciri sumber makanan
yang mengandung lemak dapat dilakukan sebagai berikut, misalnya minyak goreng jika bahan
tersebut dipegang atau diraba maka akan terasa licin dan bila ditempelkan pada kertas Koran,
maka kertas akan terlihat meninggalkan bekas minyak pada kertas tersebut.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Uji karbohidrat
a) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan,
b) menyusun semua bahan makanan dan beri nama bahan makanan pada kertas bungkus
nasi yang sudah dipotong kecil-kecil,
c) memberikan 2-3 tetes larutan yodium dalam KI/lugol pada setiap bahan makanan,
perhatikan dan catat perubahan warna pada makanan yang ditetesi larutan yodium,
d) mencatat bahan yang diuji manakah yang menunjukkan warna ungu-biru setelah
ditetesi larutan yodium,
e) mencatat semua hasil pengamatan pada lembar kerja dan buat kesimpulan tentang zat-
zat manakah yang mengandung amilum.
2. Uji lemak
a) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan,
b) memotong kertas nasi model persegi dengan ukuran kurang lebih 10×10 𝑐𝑚2 dengan
jumlah 17 lembar kemudian tulis nama bahan makanan masing-masing satu bahan
makanan pada setiap lembar kertas nasi,
c) menggosok bahan makanan pada kertas nasi sesuai nama yang ditulis. Gosok bahan
makanan sebanyak 15 kali gosokan pada bagian mengkilap kertas nasi. Lap sisa
makanan yang menempel pada kertas nasi,
d) mengulangi perlakuan yang sama pada bahan makanan yang lain sesuaikan dengan
kertas nasi yang sudah diberi nama,
e) tunggu selama 15 menit setelah makanan digosok,
f) mengamati kertas nasi yang sudah didiamkan selama 15, apakah ada bercak pada kertas
nasi,
g) mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja. Catat bahan makanan yang
meninggalkan bercak pada kertas nasi, bercak yang ditinggalkan sedikit atau banyak.

F. HASIL PENGAMATAN
1. Uji Karbohidrat
No Bahan Warna Keterangan
Makanan Sebelum Setelah diberi
diberi yodium yodium
1 Kuning telur Kuning Kuning Tidak mengandung karbohidrat
2 Keju Kuning Hitam keunguan Mengandung karbohidrat
3 Roti Putih Hitam keunguan Mengandung karbohidrat
4 Tempe Putih Putih Tidak mengandung karbohidrat
5 Kacang ijo Hijau Hijau Tidak mengandung karbohidrat
6 Putih telur Putih Putih Tidak mengandung karbohidrat
7 Tahu Putih Putih Tidak mengandung karbohidrat
8 Nasi Putih Hitam keunguan Mengandung karbohidrat
9 Alpukat Kuning Kuning Tidak mengandung karbohidrat
10 Coklat Coklat Coklat Tidak mengandung karbohidrat
11 Ubi Putih Hitam keunguan Mengandung karbohidrat
12 Kentang Putih Hitam keunguan Mengandung karbohidrat
13 Kental manis Putih Putih Tidak mengandung karbohidrat
14 Wortel Oren Oren Tidak mengandung karbohidrat
15 Bakso Coklat Hitam keunguan Mengandung karbohidrat
2. Uji Lemak
No Bahan makanan Meninggalkan bekas Keterangan
noda minyak

Ya Tidak
1 Keju √ Mengandung lemak
2 Margarin √ Mengandung lemak
3 Tahu √ Tidak mengandung lemak
4 Putih telur √ Tidak mengandung lemak
5 Kuning telur √ Tidak mengandung lemak
6 Roti tawar √ Tidak mengandung lemak
7 Tempe √ Tidak mengandung lemak
8 Kental manis √ Mengandung lemak
9 Ubi rebus √ Tidak mengandung lemak
10 Nasi √ Tidak mengandung lemak
11 Kentang √ Tidak mengandung lemak
12 Ikan √ Mengandung lemak
13 Coklat √ Mengandung lemak
14 Alpukat √ Tidak mengandung lemak
15 Madu √ Tidak mengandung lemak
16 Kemiri √ Mengandung lemak
17 Kacang tanah √ Mengandung lemak

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Uji karbohidrat
1) Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir. Setelah diberi
larutan yodium, apakah semua menunjukkan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa.
Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika iya,
jelaskan mengapa!
Jawaban:
Tidak semua bahan-bahan tersebut berubah warna menjadi hitam keunguan setelah
ditetesi dengan larutan lugol. Ada beberapa yang berubah menjadi warna coklat, putih
kekuningan, dan adapula yang tetap seperti warna awal sebelum ditetesi larutan lugol.
Keempat bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat, namun tidak semua
berubah menjadi warna yang menunjukkan adanya karbohidrat. Hal ini dikarenakan,
bahan-bahan tersebut memiliki kandungan karbohidrat dengan kadar yang sedikit dan
ada yang kadarnya lebih banyak dari setiap bahan tersebut. Karbohidrat yang
dikandung juga kemungkinan berbeda, seperti golongan monosakarida gula pada buah,
golongan disakarida pada gula, dan golongan polisakarida seperti pada nasi, kentang
dan tepung terigu.
2) Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan nada pula yang tidak setelah ditetesi
larutan yodium?
Jawaban:
Perubahan warna menjadi ungu biru pada makanan yang ditetesi larutan yodium
menunjukkan adanya kandungan karbohidrat pada bahan makanan tersebut. Jadi bahan
makanan yang tidak berubah warna menjadi ungu biru menunjukkan bahwa bahan
makanan tersebut tidak mengandung karbohidrat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
tidak semua bahan makanan yang diuji mengandung karbohidrat
3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat?
Jawaban:
Bahan makanan yang termasuk mengandung karbohidrat adalah yang berubah warna
menjadi hitam keunguan setelah ditetesi larutan yodium, yaitu: keju, roti, nasi, ubi,
kentang dan bakso
2. Uji lemak
1) Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri dan pepaya. Bagaimanakah
terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda?
Jawaban: Bekas usapan kemiri pada kertas coklat terasa licin dan meninggalkan
bercak noda seperti bekas minya pada kertas coklat sedangkan pada bekas usapan
seledri dan papaya tidak ada noda dan bekas usapan langsung mengering pada kertas
coklat tersebut.
2) Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu senter,
bagaimana terlihatnya?
Jawaban: setelah 15 menit didiamkan bekas usapan kemiri terlihat transparan
sedangkan bekas seledri dan pepaya tidak terlihat transparan.
3) Berdasarkan uji yeng telah dilakukan manakah bahan makanan sumber lemak?
Jawaban:
1. Bahan yang mengandung lemak : keju, margarin, kental manis, ikan,
coklat,kemiri dan kacang tanah.
2. Bahan yang tidak mengandung lemak : tahu, putih telur, kuning telur, roti tawar,
tempe, ubi rebus, nasi, kentang, alpukat
dan madu.

H. PEMBAHASAN
1. Uji Karbohidrat
Pada kegiatan praktikum uji makanan, kami menggunakan larutan yodium/reagen
lugol untuk mengetahui kandungan karbohidrat pada bahan makanan yang diuji. Lugol
digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau
tidak. Apabila makanan yang ditetesi lugol berubah menjadi menghitam, maka makanan
tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut mengandung
karbohidrat yang tinggi.
Hasil percobaan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa banyak bahan makanan
mengandung karbohidrat (berubah warna), mengapa demikian?
Perubahan warna pada makanan menjadi menghitam setelah ditetesi lugol diakibatkan
karena hanya karbohidrat (amilum) yang menunjukkan reaksi positif terhadap lugol, hal
ini karena dalam pati terdapat unit-uni glukosa yang membentuk rantai heliks karena
adanya ikatan dengan konfigurasi pada tiap unit glukosanya. Hal inilah yang menyebabkan
amilum menyebabkan warna hitam keunguan pada percobaan tersebut. Berdasarkan
pengamatan, didapatkan hasil sebagai berikut:
a) Kuning telur
Pada uji karbohidrat, kuning telur yang telah dihaluskan ditetesi larutan yodium/lugol,
namun warna kuning telur tidak berubah menjadi hitam keunguan, hal ini menunjukkan
bahwa kuning telur tidak mengandung karbohidrat.
b) Keju
Pada uji karbohidrat, keju yang awalnya berwarna kuning dihaluskan kemudian ditetesi
larutan yodium/reagen lugol, setelah beberapa saat warna keju berubah menjadi hitam
keunguan, hal ini menunjukkan bahwa keju mengandung karbohidrat.
c) Roti
Pada percobaan menggunakan roti yang telah dihaluskan kemudian ditetesi larutan
yodium/reagen lugol, roti yang awalnya putih berubah menjadi hitam keunguan setelah
beberapa saat. Hal ini menunjukkan bahwa roti mengandung karbohidrat.
d) Tempe
Pada uji karbohidrat, tempe yang telah dihaluskan kemudian ditetesi larutan
yodium/reagen lugol, setelah beberapa saat tempe tidak menunjukkan perubahan warna
(tetap putih), hal ini menunjukkan bahwa tempe tidak mengandung karbohidrat.
e) Kacang hijau
Pada uji karbohidrat, kacang hijau yang telah dihaluskan kemudian ditetesi larutan
yodium/reagen lugol, setelah beberapa saat kacang hijau tidak menunjukkan perubahan
warna (tetap hijau), hal ini menunjukkan bahwa kacang hijau tidak mengandung
karbohidrat.
f) Putih telur
Pada uji karbohidrat, putih telur yang telah dihaluskan ditetesi larutan yodium/lugol,
namun warna putih telur tidak berubah menjadi hitam keunguan, hal ini menunjukkan
bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat
g) Tahu
Pada uji karbohidrat, tahu yang telah dihaluskan ditetesi larutan yodium/lugol, namun
warna tahu tidak berubah menjadi hitam keunguan, hal ini menunjukkan bahwa tahu
tidak mengandung karbohidrat.
h) Nasi
Pada uji karbohidrat, 2-4 butir nasi yang telah dihaluskan kemudian ditetesi larutan
yodium/reagen lugol, nasi yang awalnya putih berubah menjadi hitam keunguan
setelah beberapa saat. Hal ini menunjukkan bahwa nasi mengandung karbohidrat.
i) Alpukat
Pada uji karbohidrat, isi alpukat yang telah dihaluskan ditetesi larutan yodium/lugol,
namun warna isi alpukat tidak berubah menjadi hitam keunguan, hal ini menunjukkan
bahwa isi alpukat tidak mengandung karbohidrat.
j) Coklat
Pada uji karbohidrat, coklat yang telah dihaluskan ditetesi larutan yodium/lugol, namun
warna coklat tidak berubah menjadi hitam keunguan, hal ini menunjukkan bahwa
coklat tidak mengandung karbohidrat.
k) Ubi rebus
Pada uji karbohidrat, ubi rebus yang telah dihaluskan kemudian ditetesi larutan
yodium/reagen lugol, ubi rebus yang awalnya putih berubah menjadi hitam keunguan
setelah beberapa saat. Hal ini menunjukkan bahwa ubi rebus mengandung karbohidrat.
l) Kentang
Pada uji karbohidrat, kentang yang telah dihaluskan kemudian ditetesi larutan
yodium/reagen lugol, kentang yang awalnya putih berubah menjadi hitam keunguan
setelah beberapa saat. Hal ini menunjukkan bahwa kentang mengandung karbohidrat.
m) Kental manis
Pada uji karbohidrat, 2 tetes kental manis ditetesi larutan yodium/lugol, namun warna
kental manis tidak berubah menjadi hitam keunguan, hal ini menunjukkan bahwa
kental manis tidak mengandung karbohidrat.
n) Wortel
Pada uji karbohidrat, wortel yang telah dihaluskan ditetesi larutan yodium/lugol,
namun warna wortel tidak berubah menjadi hitam keunguan, hal ini menunjukkan
bahwa wortel tidak mengandung karbohidrat.
o) Bakso
Pada uji karbohidrat, bakso yang telah dihaluskan kemudian ditetesi larutan
yodium/reagen lugol, bakso yang awalnya coklat berubah menjadi hitam keunguan
setelah beberapa saat. Hal ini menunjukkan bahwa bakso mengandung karbohidrat.
2. Uji Lemak
Minyak atau lemak merupakan komponen bahan makanan yang penting. Istilah
minyak ataulemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu kamar bahan tersebut dalam
keadaan cair atau padat. Apabila pada suhu kamar dalam keadaan cair maka disebut
minyak, namun bila pada suhu kamar dalam keadaan padat maka disebut lemak. Lipid atau
lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup baik minyak maupun lemak.
Pada uji makanan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak,
menggunakan kertas coklat (bungkus nasi), karena kertas ini sangat rentan terhadap cairan
terutama minyak sangat cepat meninggalkan noda. Oleh karena itu, berdasarkan
pengamatan pada 17 bahan makanan, diperoleh hasil sebagai berikut:
a) Keju
Pada uji lemak, keju diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan didiamkan selama
15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter terlihat ada bercak
noda, setelah disenter ternyata bercak tersebut terlihat transparan. Hal ini menunjukkan
bahwa keju mengandung minyak/lemak
b) Margarin
Pada uji lemak, margarin diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan didiamkan
selama 15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter terlihat ada
banyak noda, setelah disenter ternyata bekas noda tersebut terlihat transparan. Hal ini
menunjukkan bahwa margarin mengandung minyak/lemak
c) Tahu
Pada uji lemak, tahu diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan didiamkan selama
15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter tidak terlihat adanya
bercak noda, setelah disenter kertas coklat juga tidak terlihat transparan. Hal ini
menunjukkan bahwa tahu tidak mengandung minyak/lemak.
d) Putih telur
Pada uji lemak, putih telur diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan didiamkan
selama 15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter tidak terlihat
adanya bercak noda, setelah disenter kertas coklat juga tidak terlihat transparan. Hal ini
menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung minyak/lemak.
e) Kuning telur
Pada uji lemak, kuning telur diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan
didiamkan selama 15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter
tidak terlihat adanya bercak noda, setelah disenter kertas coklat juga tidak terlihat
transparan. Hal ini menunjukkan bahwa kuning telur tidak mengandung minyak/lemak.
f) Roti tawar
Pada uji lemak, roti tawar diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan didiamkan
selama 15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter tidak terlihat
adanya bercak noda, setelah disenter kertas coklat juga tidak terlihat transparan. Hal ini
menunjukkan bahwa roti tawar tidak mengandung minyak/lemak
g) Tempe
Pada uji lemak, tempe diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan didiamkan
selama 15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter tidak terlihat
adanya bercak noda, setelah disenter kertas coklat juga tidak terlihat transparan. Hal ini
menunjukkan bahwa tempe tidak mengandung minyak/lemak
h) Kental manis
Pada uji lemak, kental manis diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan
didiamkan selama 15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter
terlihat ada bercak noda, setelah disenter ternyata bercak noda tersebut terlihat
transparan. Hal ini menunjukkan bahwa kental manis mengandung minyak/lemak
i) Ubi rebus
Pada uji lemak, ubi rebus diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan didiamkan
selama 15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter tidak terlihat
adanya bercak noda, setelah disenter kertas coklat juga tidak terlihat transparan. Hal ini
menunjukkan bahwa ubi rebus tidak mengandung minyak/lemak
j) Nasi
Pada uji lemak, nasi diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan didiamkan selama
15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter tidak terlihat adanya
bercak noda, setelah disenter kertas coklat juga tidak terlihat transparan. Hal ini
menunjukkan bahwa nasi tidak mengandung minyak/lemak
k) Kentang
Pada uji lemak, kentang diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan didiamkan
selama 15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter tidak terlihat
adanya bercak noda, setelah disenter kertas coklat juga tidak terlihat transparan. Hal ini
menunjukkan bahwa kentang tidak mengandung minyak/lemak
l) Ikan
Pada uji lemak, ikan diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan didiamkan selama
15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter terlihat ada banyak
noda, setelah disenter ternyata banyak noda tersebut terlihat transparan. Hal ini
menunjukkan bahwa ikan mengandung minyak/lemak
m) Coklat
Pada uji lemak, coklat diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan didiamkan
selama 15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter terlihat ada
bercak noda, setelah disenter ternyata bercak noda tersebut terlihat transparan. Hal ini
menunjukkan bahwa coklat mengandung minyak/lemak
n) Alpukat
Pada uji lemak, alpukat diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan didiamkan
selama 15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter tidak terlihat
adanya bercak noda, setelah disenter kertas coklat juga tidak terlihat transparan. Hal ini
menunjukkan bahwa alpukat tidak mengandung minyak/lemak.
o) Madu
Pada uji lemak, madu diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan didiamkan
selama 15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter tidak terlihat
adanya bercak noda, setelah disenter kertas coklat juga tidak terlihat transparan. Hal ini
menunjukkan bahwa madu tidak mengandung minyak/lemak
p) Kemiri
Pada uji lemak, kemiri diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan didiamkan
selama 15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter terlihat ada
banyak bercak noda, setelah disenter ternyata bercak noda tersebut terlihat transparan.
Hal ini menunjukkan bahwa kemiri mengandung minyak/lemak
q) Kacang tanah
Pada uji lemak, kacang tanah diusap-usap berulangkali pada kertas coklat dan
didiamkan selama 15 menit, setelah 15 menit kertas coklat diperhatikan tanpa senter
terlihat ada bercak noda, setelah disenter ternyata bercak noda tersebut terlihat
transparan. Hal ini menunjukkan bahwa kacang tanah mengandung minyak/lemak

I. KESIMPULAN
1. Uji karbohidrat
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Makanan yang mengandung karbohidrat : Keju, roti, nasi, ubi rebus, kentang dan
bakso.
2. Makanan yang tidak mengandung karbohidrat: Kuning telur, tempe, kacang hijau,putih
telur, tahu, alpukat, coklat, kental manis
dan wortel

2. Uji Lemak
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa:
3. Makanan yang mengandung lemak : keju, margarin, kental manis, ikan,
coklat, kemiri dan kacang tanah.
4. Makanan yang tidak mengandung lemak : tahu, putih telur, kuning telur, roti tawar,
tempe, ubi rebus, nasi, kentang, alpukat
dan madu.

J. DAFTAR PUSTAKA

Aqilah, Afaf. 2015. Laporan Praktikum Uji Makanan (Karbohidrat, Protein, Lemak dan
Glukosa). Di akses pada tanggal 10 November 2022.
Rumanta, Maman dkk. 2022. Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka
K. KESULITAN YANG DIALAMI
SARAN DAN MASUKAN
1. Lebih banyak membawa bahan makanan yang sekranya banyak mengandung karbohidrat
dan lemak supaya bisa membandingkan kadar karbohidrat dan lemak yang dikandung
antara bahan satu dengan bahan lainnya
2. Lebih teliti ketika melakukan pengamatan, supaya perubahan warna yang terjadi dapat
diperhatikan dengan baik antara bahan yang banyak mengandung kadar karbohidrat
dengan bahan yang sedikit kadar karbohidratnya.

L. FOTO PRAKTIKUM
1. Uji Karbohidrat
a) Sebelum ditetesi larutan yodium/reagen lugol

b) Setelah ditetesi larutan yodium/reagen lugol


2. Uji Lemak
a) Bahan-bahan

b) Hasil pengamatan

Anda mungkin juga menyukai