Anda di halaman 1dari 10

TES BAHAN MAKANAN

I. TUJUAN
Menguji keberadaan kandungan karbohidrat dan protein pada jenis makanan.
II. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Hari : Jumat
Tanggal : 27 Januari 2012
Tempat : Laboratorium Biologi SMAN 1 GLAGAH
III. Alat dan Bahan
Alat
Tabung reaksi
Pipet
Pemanas air/ water bath
Lampu spiritus
Mortar dan alat tumbuk
Larutan benedict (campuran dari larutan Fehling A dan Fehling B)
Larutan Iod (reagen lugol)
Larutan biuret
Larutan NaOH 30%
Larutan HNO3 pekat
Kertas minyak
Bahan Makanan : Tahu, tempe, pisang, roti, mie, nasi, kelapa, gula, telur, bayam,
kangkung, mentega yang telah ditumbuk, lalu dimasukkan kedalam air.
IV. Cara kerja
Uji benedict (uji gula karbohidrat monosakarida)
Masukkan 5 mL larutan Reagen benedict ke dalam tabung reaksi, kemudian
tambahkan 0,5 mL larutan hasil penggerusan bahan makanan.

Panaskan tabung dalam water bath (70C) selama 5 menit lalu dinginkan. Amatilah
perubahan yang terjadi dalam tabung. Bila didalam makanan terdapat
karbohidrat/gula, maka larutan akan berwarna kuning kehijauan dan terbentuk
endapan merah bata. Catatlah jenis makanan yang menunjukkan perubahan dengan
uji ini.
Uji iod (uji tepung karbohidrat polisakarida)
Masukkan 5 mL larutan hasil penggerusan bahan makanan ke dalam tabung reaksi.
Tambahkan 2 tetes larutan Iod dan amati perubahan yang terjadi dalam tabung
reaksi. Bila larutan berubah warna menjadi hitam atau kebiruan, maka bahan yang
diuji mengandung Karbohidrat.
Uji Biuret (Uji Protein)
Masukkan 1 mL larutan hasil penggerusan bahan makanan ke dalam tabung reaksi.
Tambahkan setetes demi setetes larutan biuret sambil dikocok hingga tercapai warna
maksimum (tidak terjadi perubahan lagi). Bandingkan hasil percobaan tiap bahan
makanan yang telah diuji.
Uji Lipid/ Lemak
Semua bahan makanan hasil penggerusan, dioleskan pada kertas minyak, apabila
meninggalkan bekas yang transparan terbukti dalam bahan makanan tersebut
mengandung lipid.
I. Diskusi
1. Setelah melakukan keempat uji makanan di atas, buatlah tabel dengan hasil yang
diperoleh.
2. Bahan makanan apakah yang mengandung Karbohidrat dan bahan makanan apakah
yang mengandung Protein dan Lipid.
3. Warna apakah yang terjadi bila percobaan uji Biuret positif?
4. Apa manfaat karbohidrat, protein, lipid pada makanan?
Tabel 1. Data Hasil Pengamatan Benedict

Bahan Warna Larutan Bahan Makanan


No Analisa
Makanan Awal Percobaan Akhir Percobaan

1 Tahu Putih Endapan, ungu tua


2 Tempe Kuning Kecoklatan Ungu kemerahan, endapan
hitam
3 Pisang Kuning Kuning kecoklatan
4 Roti Putih Endapan, warna merah
bata
5 Nasi Putih Merah bata
6 Minyak Kuning Endapan, larutan tidak
bercampur
7 Gula Putih Kekuningan tidak ada endapan
8 Putih Telur Putih Coklat, endapan coklat
gelap
9 Mentega Kuning Endapan lemak diatas biru
dibawahnya hijau
kecoklatan
10 Bayam Hijau Kuning kecoklatan

Tabel 2. Data Hasil Pengamatan Uji Iod

No Bahan Warna Larutan Bahan Makanan Analisa


Makanan Awal Percobaan Akhir Percobaan

1 Tahu Putih Cokelat muda


2 Tempe Kuning Kecoklatan Kuning kecoklatan
3 Pisang Kuning Kuning kecoklatan
4 Roti Putih Biru kehitaman
5 Nasi Putih hitam
6 Minyak Kuning kuning
7 Gula Putih Kekuningan Kuning kecoklatan
8 Putih Telur Putih Putih kekuningan
9 Mentega Kuning kuning
10 Bayam Hijau Kuning kecoklatan

Tabel 3. Data Hasil Pengamatan Biuret

Bahan Warna Larutan Bahan Makanan


No Analisa
Makanan Awal Percobaan Akhir Percobaan

1 Tahu Putih Ungu tua


2 Tempe Kuning Kecoklatan Ungu muda
3 Pisang Kuning Hijau tosca, pekat
4 Roti Putih Biru muda, pekat
5 Nasi Putih Biru muda, pekat
6 Minyak Kuning Biru muda pekat
7 Gula Putih Kekuningan Biru muda, tidak
mengendal
8 Putih Telur Putih Ungu, pekat
9 Mentega Kuning Hijau muda, pekat
10 Bayam Hijau Hijau tosca, pekat

Tabel 4. Data Hasil Pengamatan pada kertas minyak


Bahan
No. Keterangan
Makanan ADA TIDAK
1 Tahu
2 Pisang
3 Mentega
4 Nasi
5 Bayam
6 Roti
7 Kacang
8 Air gula
9 Putih telur
10 Minyak

2. Kandungan pada makanan


No Bahan Makanan Kandungan makanan
Karbohidrat glukosa protein lemak
1. Tahu
2. Tempe
3. Pisang
4. Roti
5. Nasi
6. Minyak
7. Gula
8. Putih Telur

9. Mentega
10. Bayam

3. Warna apakah yang terjadi bila percobaan uji biuret positif?


Biuret adalah senyawa dengan dua ikatan peptida yang terbentuk pada pemanasan
dua mulekul urea. Ion Cu2+ dari preaksi Biuret dalam suasana basa akan berekasi
dengan polipeptida atau ikatan-ikatn peptida yang menyusun protein membentuk
senyawa kompleks berwarna ungu atau violet. Reaksi ini positif terhadap dua buah
ikatan peptida atau lebih, tetapi negatif untuk asam amino bebas atau dipeptida.
4. Apa manfaat karbohidrat, protein, lipid pada makanan?
Fungsi Karbohidrat
1. Sumber energi utama yang diperlukan untuk gerak.
Karbohidrat mempunyai fungsi utama sebagai sumber energi tubuh. Energi
tersebut pada akhirnya digunakan untuk aktivitas makhluk hidup. 1 gram karbohidrat
memiliki kandungan energi sebesar 4 kalori.
1. Memberi rasa kenyang.
Karbohidrat mempunyai volume yang besar, dengan adanya sellulosa sehingga memberikan
rasa kenyang.
2. Pembentukan cadangan sumber energi
Kelebihan karbohidrat dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak sebagai cadangan
sumber energi yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan.
3. Peran sebagai materi pembangun
Sementara itu, dinding sel bakteri terbuat dari struktur gabungan karbohidrat polisakarida
dengan peptida, disebut peptidoglikan. Dinding sel ini membentuk suatu kulit kaku dan
berpori membungkus sel yang memberi perlindungan fisik bagi membran sel yang lunak
dan sitoplasma di dalam sel.
4. Membantu proses BAB
5. Komponen penyusun gen dalam inti sel dalam pewarisan sifat
6. Mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna
Fungsi Protein
Sumber energi
Pembetukan dan perbaikan sel dan jaringan
Sebagai sintesis hormon,enzim, dan antibodi
Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel
Sebagai alat pengangkut dan penyimpan. Protein yang terkandung dalam hemoglobin dapat
mengangkut oksigen dalam eritrosit. Protein yang terkandung dalam mioglobin dapat
mengangkut oksigen dalam otot.
Untuk penunjang mekanis
Sebagai pertahanan tubuh atau imunisasi Pertahanan tubuhSebagai Media perambatan
impuls syaraf.
Sebagai Pengendalian pertumbuhan.
Penyangga pH yang efektif, menyediakan energi dan detoksifikasi.
Fungsi Lemak
Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06
kjoule atau 9,3 kcal.
1. Sebagai sumber tenaga
2. Pembawa vitamin larut lemak
1. Lipid dengan Protein merupakan seluler penyusun membran, mitokondria, transport
lipid di dalam darah.
2. Sumber asam lemak esensil.
3. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada
prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu.
4. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang
berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan
molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.
5. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis
6. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi
tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
7. Perlindungan, lemak penting untuk melindungi tubuh kita, untuk mengatur suhu
tubuh, dan melindungi kita dari hawa yang sangat panas atau dingin

VI. PEMBAHASAN

Dalam praktikum uji makanan ini, kami menggunakan 10 bahan makanan yang
telah disediakan dalam 4 pengujian. Menguji keberadaan kandungan karbohidrat dan
protein pada jenis makanan dengan bahan makanan berupa : Tahu, tempe, pisang,
roti, nasi, gula, putih telur, bayam, larutan gula, mentega. Pengujian itu meliputi
pengujian kandungan amilum dengan larutan lugol, pengujiann kandungan zat gula
(monosakarida dan polisakarida) dengan larutan benedicct, pengujian kandungan
protein dengan tes biuret, dan pengujian kandungan lemak dengan kertas buram.
Berikut zat-zat yang terkandung dalam makanan yang diperlukan oleh tubuh:

Karbohidrat
Senyawa organik yang disintesis dari senyawa anorganik yang mengandung
unsur-unsur C, H, dan O. Komponen dasar dari karbohidrat adalah monosakarida,
yaitu karbohidrat yang paling sederhana, yang hanya memiliki satu gugus gula dan
mempunyai rasa manis. Selain itu, ada juga disakarida dan polisakarida yang
merupakan hasil dari gabungan beberapa monosakarida. Zat ini dapat diperoleh
terutama dari padi, jagung, gandum, sagu, ketela pohon, dll. Fungsi karbohidrat ini
antara lain adalah sumber energi utama yang diperlukan untuk gerak, memberi rasa
kenyang, pembentukan cadangan sumber energi, sebagai materi pembangun,
memberi rasa manis pada makanan, membantu proses BAB, komponen penyusun
gen dalam inti sel dalam pewarisan, mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak
sempurna.
Protein
Suatu senyawa organik yang tersusun oleh unsur-unsur C, H, O, N, dan
kadang-kadang mengandung unsur P, dan S. Komponen dasar dari senyawa protein
adalah Asam amino, yang terbagi menjadi Asam amino esensia, semi esensial dan
non esensial. Ada protein hewani, yaitu protein yang terkandung di dalam tubuh
hewan, yang dapat kita perolrh dari ikan, daging sapi, daging ayam, daging udang,
ulat sagu, kepiting, dll. Lalu ada protein nabati yang terkandung dalam bagian
tumbuhan, yang dapat kita peroleh dari biji kacang-kacangan, dan jenis-jenis sayuran
seperti daun melinjo. Fungsi protein ini antara lain sumber energi, pembetukan dan
perbaikan sel dan jaringan, sebagai sintesis hormon,enzim, dan antibodi, pengatur
keseimbangan kadar asam basa dalam sel, sebagai alat pengangkut dan penyimpan,
untuk penunjang mekanis, sebagai pertahanan tubuh atau imunisasi pertahanan
tubuh, sebagai media perambatan impuls syaraf, sebagai pengendalian
pertumbuhan, penyangga pH yang efektif, menyediakan energi dan detoksifikasi.
Lemak
Lemak/lipid tersusun oleh C, H, dan O, dan kadangkala tersusun oleh P serta
N. Lemak merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin yang membentuk
trigliserida, yaitu zat yang tersusun oleh 1 senyawa gliserol dan 3 senyawa asam
lemak.

Berdasarkan komposisi kimiawinya, lemak dibedakan menjadi 3 macam, yaitu lemak


sederhana, lemak campuran, dan derivat lemak. Berdasarkan ikitan kimianya, asam lemak
dibedakan menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Berdasarkan asalnya
bahan makanan yang mengandung lemak dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak
hewani. Lmak nabati adalah lemak tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, kemiri,
zaitun, berbagai tanaman kacang, dan buah alpokat. Lemak hewani adalah lemak hewan
yang dapat diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu dll. Fungsi lemak antara lain
menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak, sebagai sumber tenaga, pembawa
vitamin larut lemak, sumber asam lemak esensil, menopang fungsi senyawa organik sebagai
penghantar sinyal, menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses
biologis, berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital, melindungi
tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat, untuk mengatur suhu tubuh, dan melindungi
kita dari hawa yang sangat panas atau dingin.
GULA (GLUKOSA)
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang
menyediakan 4 kalori (17 kilojoule) energi pangan per gram. Pemecahan karbohidrat
(misalnya pati) menghasilkan mono- dan disakarida, terutama glukosa. Melalui glikolisis,
glukosa segera terlibat dalam produksi ATP, pembawa energi sel. Di sisi lain, glukosa sangat
penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme lipid. Karena pada sistem saraf
pusat tidak ada metabolisme lipid, jaringan ini sangat tergantung pada glukosa.
BENEDICT
Benedict's reagen digunakan sebagai ujian bagi kehadiran mengurangi gula . Hal Ini
termasuk semua monosakarida dan disakarida , laktosa danmaltosa . Bahkan lebih umum,
kita coba Benediktus akan mendeteksi kehadiran aldehid (kecuali yang aromatik), dan alpha-
hydroxy-keton , termasuk yang terjadi di ketoses tertentu. Jadi, meskipun
ketose fruktosa tidak sepenuhnya mengurangi gula, itu adalah alpha-hydroxy-keton, dan
memberikan tes positif karena dikonversi ke aldoses glukosa dan mannose oleh dasar dalam
reagen. reagen Benedict biru mengandung tembaga (II) ion (Cu 2 + ) yang berkurang
menjadi tembaga (I) (Cu + ). Ini adalah diendapkansebagai merah tembaga (I) oksida yang
tidak larut dalam air.
LUGOL
Lugol diperoleh dari ahli kimia dan apoteker yang berlisensi untuk mempersiapkan dan
mengeluarkan solusi. Indikator ini, juga disebut noda, digunakan di berbagai bidang. Solusi
ini digunakan sebagai tes indikator keberadaan pati dalam senyawa organik, dengan yang
bereaksi dengan memutar sebuah dark-blue/black.
BIURET
Biuret adalah senyawa kimia dengan rumus kimia H 2 NC (O) NHC (O) NH 2 . Ini adalah hasil
dari kondensasi dua molekul urea dan merupakan kotoran yang bermasalah di berbasis
pupuk urea. Putih solid ini larut dalam air panas.
PENELITIAN
Penelitian pertama, yaitu uji larutan benedict (kandungan zat gula). Terdapat
3 bahan makanan dari 10 bahan percobaan yang dinyatakan positif mengandung zat
gula. Diantaranya adalah pisang, larutan gula dan bayam. Ketiga bahan makanan
tersebut dinyatakan positif mengandung zat gula karena setelah larutan tersebut
ditetesi larutan benedict dan dipanaskan, ketiga larutan bahan makanan tersebut
menghasilkan endapan tembaga oksida yang bewarna merah bata.
Penelitian kedua, yaitu uji iod (kandungan tepung karbohidrat polisakarida).
Terdapat 2 bahan makanan dari 10 macam bahan makanan yang positif mengandung
karbohidrat, diantaranya adalah nasi dan roti. Kedua makanan tersebut
menunjukkan warna putih, setelah beberapa saat ditetesi dengan larutan iod
(reagen lugol) berubah warna menjadi biru keunguan. Pada bahan makanan yang
tidak mengandung karbohidrat, larutan iod tidak bereaksi, sehingga warna dari
larutan bahan makanan tersebut tetap setelah dibiarkan beberapa saat kemudian.
Penelitian ketiga, yaitu uji biuret (uji protein). Terdapat 3 bahan makanan dari
10 bahan percobaan yang dinyatakan positif mengandung protein. Diantaranya
adalah tahu, tempe, dan putih telur, ketiga bahan tersebut positif mengandung
protein Karena sesuda ditetesi larutan biuret ketiga bahan tersebut berubah warna
menjadi ungu. Pada bahan makanan yang tidak mengandung protein warna setelah
ditetesi larutan biuret tetap berwarna biru muda.
Penilitian keempat, yaitu uji lemak. Terdapat 3 dari 10 bahan makanan
percobaan yang dinyatakan positif mengandung protein. Karena pada saat dioleskan
pada kertas minyak meninggalkan bekas transparan yang menunujukan bahwa
bahan tersebut mengandung lemak.

VII. KESIMPULAN
Reagen lugol (Iod) digunakan untuk mengetahui bahwa makanan yang
mengandung amilum. Reagen biuret digunakan untuk mengetahui bahwa makanan
yang mengandung protein. Reagen benedict digunakan untuk mengetahui bahwa
makanan yan mengandung glukosa. Sedangkan kertas minyak digunakan unuk
mengetahui bahwa makanan yang mengandung lemak.
Bahan makanan yang apabila ditetesi dengan lugol berubah warna menjadi
biru kehitaman berarti bahwa makanan tersebut mengandung amilum. Bahan
makanan yang ditetesi dengan reagen biuret dan mengocoknya, berubah warna
menjadi ungu, maka bahan makanan tersebut mengandung protein. Bahan makanan
yang ditetesi reagen benedict dan memanaskannya diatas pembakar spritus dan
warna menjadi merah bata, maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa.
Bahan makanan yang dioleskan pada kertas minyak, jika meninggalkan bekas noda
tranparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.
Dengan percobaan yang dilakukan, kita dapat mengetahui zat-zat yang terkandung
dalam makanan seperti karbohidrat, lemak dan protein.

Anda mungkin juga menyukai