Anda di halaman 1dari 15

A.

JUDUL PERCOBAAN
“ KEGIATAN PRATIKUM 7 : UJI MAKANAN ”
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi jumlah bahan makanan yang mengandung karbohidrat
Mengidentifikasi jumlah bahan makanan yang mengandung lemak
Mengidentifikasi jumlah bahan makanan yang mengandung protein
C. ALAT DAN BAHAN

(A) Alat dan Bahan untuk UJI KARBOHIDRAT


Alat :
(1)    Piring plastik 1
(2)   Pipet 1
(3)   Betadine cair secukupnya
(4)  Sendok
(5)   Kertas label
(6)   Cairan biuret
Bahan :
(1)    Pisang iris kecil
(2)   Apel iris kecil
(3)   Putih telur rebus iris kecil
(4)  Nasi secukupnya
(5)   Tahu putih iris kecil
(6)   Margarin iris kecil
(7)   Biskuit potong kecil
(8)   Tepung terigu secukupnya
(9)  Gula pasir secukupnya
(10) Kentang rebus iris kecil

(B)  Alat dan Bahan untuk UJI LEMAK


Alat :
(1)    Piring plastik 1
(2)   Sendok makan
(3)   Kertas sampul cokelat
(4)  Lampu senter
(5)   Kertas label
Bahan :
(1)    Kemiri dihaluskan
(2)   Margarine
(3)   Wortel dihaluskan
(4)  Selederi dihaluskan
(5)   Biji jagung dihaluskan
(6)   Singkong goreng dihaluskan
(7)   Kacang tanah dihaluskan
(8)   Pepaya dihaluskan
(9)  Santan cair
(10) Susu kental
(11) Minyak goreng

(C) Alat dan Bahan untuk UJI PROTEIN


Alat :
(1)    Piring plastik 1
(2)   Lilin 1
(3)   Korek api
(4)  Kertas label
(5)   Bulu ayam
(6)   Sendok makan 1
Bahan :
(1)    Gula pasir
(2)   Putih telur rebus
(3)   Roti
(4)  Tempe
(5)   Daging ayam mentah
(6)   Tepung terigu
(7)   Seledri
(8)   kangkung
D. LANDASAN TEORI

Ada lima zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh agar sehat dan tumbuh
secara normal. Lima zat makanan itu adalah :
1)       KARBOHIDRAT
Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan. Melalui proses
fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari mampu
membentuk karbohidrat dan karbon dioksida yang berasal dari udara dan air
dari tanah.
Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana, disamping itu pula
dihasilkan oksigen yang lepas diudara yang bentuk formula sederhananya
adalah CnH2nOn
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi terbagi dua golongan yaitu 1)
karbohidrat sederhana dan 2) karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana
terdiri atas monosakarida, disakarida, gula alkohol dan oligosakarida
2)      AMILUM
Merupakan karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk
putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan
oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa dalam jangka panjang
3)      GLUKOSA
Glokusa atau gula sangat penting dalam produksi protein dan metabolisme.
LIPID. Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran
penceranaan sebagaian glukosa ini kemudian menjadi bahan bakar sel otak,
sedangkan yang lain menuju hati dan otot yang menyimpannya sebagai
glikosa (pati hewan) dan sel lemak.
4)     PROTEIN
Adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi. Molekul protein
mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan beberapa sulfur serta
fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk
hidup dari virus Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai
antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon sebagai komponen
penyimpanan dan alat transportasi hara.
5)      LEMAK
Lemak sama dengan minyak. Lemak secara khusus bagi minyak nabati atau
hewani berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya penyebutan
minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang padat maupun
cair. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. Lemak terdiri dari unsur-unsur
karbon, hidrogen dan oksigen.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Langkah Kerja Uji Karbohidrat
1) Siapkan bahan makanan yang mau diuji, kemudian haluskan bahan-bahan
tersebut
2) Siapkan piring yang telah diberi label nama bahan makanannya
3) Susun bahan makanan yang sudah dihaluskan sesuai label yang diberi nama
4) Tetesi satu persatu bahan makanan dengan cairan Bioret dengan 2-3 tetes
kemudian tunggu 5 menit
5) Catatlah perubahan warna yang terjadi pada bahan makan pada tabel yang
disediakan
6) Ulangi lagi, siapkan dan susun kembali bahan makanan yang akan diuji, kali ini
akan menggunakan cairan betadine
7) Kemudian, tetesi satu persatu bahan makanan dengan cairan betadine dengan 2-
3 tets kemudian tunggu sampai 5 menit
8) Catatlah perubahan warna yang terjadi pada bahan makanan pada tabel yang
telah disediakan

 Langkah Kerja Uji Lemak


1. Siapkan bahan makanan yang mau diuji, lalu haluskan bahan-bahan tersebut
2. Buatlah kertas cokelat sampul buku yang berukuran 10 x 10 cm
3. Ambillah sedikut dari bahan makanan tersebut untuk di usap-usapkan ke kertas
sampul cokelat pada bagian kasar, satu bahan untuk satu kertas
4. Susun kertas cokelat yang sudah diusapkan dengan bahan makanan sesuai
dengan label yang diberi nama, kemudian diamkan selama 10 menit
5. Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu dengan lampu senter ke arah
bekas usapan dari bahan makanan yang diuji
6. Catatlah hasil pengamatan pada tabel yang telah disiapkan
Langkah Kerja Uji Protein
1) Nayalakan lilin, letakkan di atas piring kecil. Jepitlah bulu ayam dengan penjepit
kemudian bakar diatas nyala lilin. Amatailah dan ciumlah bau yang
ditimbulkannya. Gunakan bulu ayam yang dibakar ini sebagai kontrol.
2) Jepitlah satu persatu bahan yang akan diuji, kemudian bakarlah diatas nyala lilin.
Amatilah bau yang ditimbulkannya
3) Manakah dari bahan yang dibakar tersebut memiliki bau yang sama seperti bulu
ayam yang dibakar. Buatlah kesimpulan dan catatlah hasil pengamatan pada tabel
yang telah disiapkan

F. HASIL PENGAMATAN

Tabel Hasil Pengamatan Uji Karbohidrat

              Gambar hasil makanan yang diberi cairan betadine

n Bahan Makanan Sebelum diberi Sesudah diberi


o Betadine Betadine
1 Pisang kuning ungu
2 Apel cokelat ungu
3 Nasi putih ungu
4 Telur putih rebus putih putih
5 Tahu Putih putih ungu
6 Margarine kuning kuning
7 Biskuit cokelat ungu
8 Tepung terigu putih ungu
9 Gula pasir putih ungu
1 kentang kuning ungu
0
                        Gambar makanan yang telah diberi cairan bioret

n Bahan Makanan Sebelum diberi Sesudah diberi


o Bioret Bioret
1 Pisang kuning biru
2 Apel cokelat cokelat
3 Nasi putih ungu
4 Telur putih rebus putih ungu
5 Tahu Putih putih ungu
6 Margarine kuning biru
7 Biskuit cokelat ungu
8 Tepung terigu putih ungu
9 Gula pasir putih biru
1 kentang kuning biru
0

Tabel Hasil Pengamatan Uji Lemak


n Bahan Makanan Meninggalkan Bekas Noda Minyak
o Ya Tidak
1 Kemiri o
2 Margarine o
3 Wortel o
4 Seledri o
5 Jagung o
6 Singkong goreng o
7 Kacang tanah o
8 santan cair o
9 minyak goreng o
1 susu kental o
0
1 pepaya o
1

Tabel Hasil Pengamatan Uji Protein


n Bahan Makanan Mengandung Protein
o Ya Tidak
1 Gula pasir o
2 Putih telur rebus o
3 Roti o
4 Tempe o
5 Daging ayam o
6 Tepung terigu o
7 Seledri o
8 Kangkung o

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN

1) Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir,
setelah diberi larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru
ungu? Jika tidak, mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut
termasuk golongan karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?  
2) Mengapa ada bahan makana yang berwarna ungu biru dan ada pula yang
tidak setelah ditetesi larutan yodium?
3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang
termasuk sumber karbohidrat?
4) Simpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini?
Jawaban :

1) Tidak, karena dari bahan-bahan  makanan tersebut di atas setelah ditetesi


dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu,
atau hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang
tetap seperti warna semula.
2) Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung
karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3) Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4) Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-
bahan  makanan  ( pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine,
biskuit, tepung terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi
mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat
seperti sebagai berikut :
a. Karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
b. Bukan karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu, margarin, dan gula
pasir.

Praktikum Uji Lemak


Pertanyaan :
1) Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya.
Bagaimanakah terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda?
2) Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan
lampu/senter, bagaimana terlhatnya?
3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber
lemak?

Jawaban :
1) Bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri
dan papaya tidak dak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti
kertas coklat biasa.
2) Setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan
bekas seledri dan papaya tidak terlihat transparan.
3) a. Lemak : kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, minyak
goreng.
    b. Bukan lemak : wortel, seledri, biji jagung kering,  singkong kering,
papaya, susu.

Praktikum Uji Protein


Pertanyaan :
1) Apakah semua bahan makanan yang diuji menunjukan warna yang sama?
2) Perhatikan putih telur rebus, roti, tempe waktu dibakar. Indentifikasi bau
yang ditimbulkannya, jelaskan kira-kira bau apa dari masing-masing bahan
makanan yang di bakar tersebut!

Jawaban :
1) Tidak
2)  a.Putih telur setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang
ditimbulkan oleh bulu ayam yang dibakar.
     b.Roti setelah di bakar baunya tidak seperti/tidak sama dengan bau yang
ditimbulkan oleh bulu ayam yang dibakar.
     c.Tempe setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang
ditimbulkan oleh bulu ayam yang dibakar.

G.     DAFTAR PUSTAKA
1)       Modul Praktikum IPA (untuk kalangan sendiri), UMT
2)      Kimbal, JW. 1999. Biologi Umum. Jakarta : Erlangga
3)      Susanti, 2013. Uji Amilum, Protein dan Lemak
4)     http://praktikumbiologi.com

H. PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum, kami menggunakan 4 bahan untuk mengetahui
kandungan makanan, antara lain :
A.      Bioret
Digunakan untuk menguji apakah suatu bahan makanan mengandung
karbihidrat. Bila makanan itu mengandung karbohidrat maka setelah ditetesi,
makanan akan menghasilkan warna ungu/tembayung.
B.       Cairan Betadine
Digunakan untuk menguji makanan mengandung karbohidrat. Bila makanan
ditetesi cairan betadine berubah menjadi biru kehitaman, maka makanan
tersebut mengandung karbohidrat. Semakin gelap warnanya berarti makanan
tersebut banyak mengandung karbohidrat.
C.      Kertas Sampul Cokelat
Digunakan untuk menguji makanan mengandung lemak. Pada pengujian ini,
makanan yang sudah ditumbuk dioleskan pada kertas sampul pada bagian
kasarnya lalu ditunggu sampai mengering. Jika ada noda transparan pada
kertas, maka makanan tersebut mengandung lemak.
D.     Bulu Ayam
Digunakan untuk menguji makanan yang mengandung protein. Pada
pengujian ini, bulu ayam dibakar kemudian diamati baunya, lalu bahan
makanan pun dibakar dan diamati baunya. Jika bau bahan makanan sama
seperti bau bulu ayam yang dibakar, maka bahan makanan tersebut
mengandung protein.

                   Pada pengujian kandungan Karbohidrat dengan cairan biuret dapat


disimpulkan bahwa :
1)       Pisang
Sebelum ditetesi biuret berwarna kuning, setelah ditetesi berubah menjadi
biru, maka pisang mengandung karbohidrat
2)      Apel
Sebelum ditetesi biuret berwarna cokelat, setelah ditetesi warnanya tidak
berubah, maka apel tidak mengandung banyak karbohidrat
3)      Nasi
Sebelum ditetesi biuret berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu,
maka nasi mengandung karbohidrat yang tinggi
4)     Putih Telur
Sebelum ditetesi biuret berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu,
maka putih telur mengandung karbohidrat yang tinggi
5)      Tahu Putih
Sebelum ditetesi biuret berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu,
maka tahu putih mengandung karbohidrat yang tinggi
6)      Margarine
Sebelum ditetesi biuret berwarna kuning, setelah ditetesi warnanya tidak
berubah, maka margarine tidak mengandung banyak karbohidrat
7)      Biskuit
Sebelum ditetesi biuret berwarna cokelat, setelah ditetesi berubah menjadi
ungu, maka biskuit mengandung karbohidrat yang tinggi
8)      Tepung Terigu
Sebelum ditetesi biuret berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu,
maka tepung terigu mengandung karbohidrat yang tinggi
9)     Gula Pasir
Sebelum ditetesi biuret berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi biru,
maka gula pasir mengandung karbohidrat
10)   Kentang Rebus
Sebelum ditetesi biuret berwarna kuning, setelah ditetesi berubah menjadi
biru, maka kentang rebus mengandung karbohidrat

                   Pada pengujian kandungan Karbohidrat dengan cairan Betadine,


dapat disimpulkan bahwa :
1)       Pisang
Sebelum ditetesi betadine berwarna kuning, setelah ditetesi berubah menjadi
ungu, maka pisang mengandung karbohidrat yang tinggi
2)      Apel
Sebelum ditetesi betadine berwarna cokelat, setelah ditetesi warnanya berubah
menjadi ungu, maka apel mengandung banyak karbohidrat
3)      Nasi
Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi
ungu, maka nasi mengandung karbohidrat yang tinggi
4)     Putih Telur
Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi
ungu, maka putih telur mengandung karbohidrat yang tinggi
5)      Tahu Putih
Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi
ungu, maka tahu putih mengandung karbohidrat yang tinggi
6)      Margarine
Sebelum ditetesi betadine berwarna kuning, setelah ditetesi warnanya tidak
berubah, maka margarine tidak mengandung banyak karbohidrat
7)      Biskuit
Sebelum ditetesi betadine berwarna cokelat, setelah ditetesi berubah menjadi
ungu, maka biskuit mengandung karbohidrat yang tinggi
8)      Tepung Terigu
Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi
ungu, maka tepung terigu mengandung karbohidrat yang tinggi
9)     Gula Pasir
Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi
biru, maka gula pasir mengandung karbohidrat
10)   Kentang Rebus
Sebelum ditetesi betadine berwarna kuning, setelah ditetesi berubah menjadi
biru, maka kentang rebus mengandung karbohidrat

                   Pada pengujian kandungan Lemak dengan kertas sampul cokelat,


dapat disimpulkan bahwa :
1)       Kemiri
Kertas sampulnya transparan, maka kemiri mengandung lemak
2)      Margarine
Kertas sampulnya transparan, maka margarine mengandung lemak
3)      Wortel
Kertas sampulnya tidak transparan, maka wortel tidak mengandung lemak
4)     Seledri
Kertas sampulnya tidak transparan, maka seledri tidak mengandung lemak
5)      Jagung Rebus
Kertas sampulnya tidak transparan, maka jagung rebut tidak mengandung
lemak
6)      Singkong Goreng
Kertas sampulnya transparan, maka singkong goreng mengandung lemak
7)      Kacang Kupas
Kertas sampulnya transparan, maka kacang kupas mengandung lemak
8)      Santan cair
Kertas sampulnya transparan, maka santan cair mengandung lemak
9)     Minyak Goreng
Kertas sampulnya transparan, maka minyak goreng mengandung lemak
10)   Susu Kental
Kertas sampulnya sedikit transparan, maka susu kental mengandung lemak
11)    Pepaya
Kertas sampulnya tidak transparan, maka pepaya tidak mengandung lemak

                   Pada pengujian kandungan Protein dengan bulu ayam, dapat


disimpulkan bahwa :
1)       Gula Pasir
Bau yang dikeluarkan tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka
gula pasir tidak termasuk kedalam protein
2)      Putih Telur
Bau yang dikeluarkan sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka putih
telur termasuk kedalam protein
3)      Roti Tawar
Bau yang dikeluarkan tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka
roti tawar tidak termasuk kedalam protein
4)     Tempe
Bau yang dikeluarkan sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka tempe
termasuk kedalam protein
5)      Daging Ayam Mentah
Bau yang dikeluarkan sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka daging
ayam termasuk kedalam protein
6)      Tepung Terigu
Bau yang dikeluarkan sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka tepung
terigu termasuk kedalam protein
7)      Seledri
Bau yang dikeluarkan tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka
seledri tidak termasuk kedalam protein
8)      Kangkung
Bau yang dikeluarkan tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka
kangkung tidak termasuk kedalam protein

I. KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah kami lakukan dan setelah melakukan analisis,
maka dapat kami simpulkan bahwa :
1)       Bahan makanan yang mengandung karbohidrat apabila ditetesi cairan
Biuret, maka akan berubah menjadi ungu. Contohnya : pisang, nasi putih,
putih telur, tahu putih
2)      Bahan makanan yang mengandung karbohidrat, apabila ditetesi cairan
Betadine, maka akan terjadi perubahan warna menjadi ungu kehitam –
hitaman. Contohnya : pisang, apel, nasi, tahu putih, biskuit, tepung terigu dan
kentang rebus
3)      Bahan makanan yang mengandung lemak apabila cairan makananya
diusap pada kertas sampul cokelat dan kertasnya menjadi transparan.
Contohnya : kemiri, margarine, singkong goreng, kacang kupas, santan cair,
minyak goreng dan susu kental
4)     Bahan makanan yang mengandung protein apabila dibakar akan
mempunyai bau yang sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Contohnya :
putih telur, tempa, daging ayam mentah dan tepung terigu
J. DAFTRA PUSTAKA

Modul Praktikum IPA (untuk kalangan sendiri), UMT


2)      Kimbal, JW. 1999. Biologi Umum. Jakarta : Erlangga
3)      Susanti, 2013. Uji Amilum, Protein dan Lemak
4)     http://praktikumbiologi.com

K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN


L. FOTO PRATIKUM

Anda mungkin juga menyukai