Disusun Oleh:
Nama: Putri Lutfia Nihali
NIM : 751331121041
Kelas : B STr Gizi dan Dietetika
Bismillahirrahmanirrahim
Syukur Alhamdulillah, segala puji dan puja penyusun panjatkan
kehadirat Allah SWT karena hanya berkat rahmat dan karunia-Nya yang
telah memberikan kemudahan dalam menyusun makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah pancasila “implementasi nilai-nilai
pancasila dalam kehidupan sosial masyarakat” sehingga makalah ini
dapat penyusun selesaikan dengan baik.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan
Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari jalan yang penuh
kegelapan ke jalan yang penuh dengan cahaya.
Walaupun mungkin terdapata kesalahan dan kekurangannya
penyusun sebagai manusia biasa yang tak terlepas dari kesalahan dan
kekurangan sangat mengharapkan bimbingan dan kritikan dari berbagai
pihak dengan harapan penulis dapat menyempurnakan segala kesalahan
dan kekurangan dari makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Implementasi Pancasila
B. Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Sosial Masyarakat
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian implementasi nilai-nilai pancasila
2. Untuk mengetahui nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sosial
masyarakat
BAB 2
PEMBAHASAN
3. Ketiga
Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan. Rasa senasib
dan sepenanggungan adalah dasar yang memunculkan solidaritas dalam
diri seseorang untuk diri sendiri ataupun kelompok. Saat ini, rasa
senasib dan sepenanggungan masih terlihat jelas. Hal ini dapat dilihat
dari peran pemerintah, organisasi-organisasi,dan individu yang ada di
Indonesi. Apalagi pada saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia
terkena dampak pandemic covid yang mengakibatkan banyak
masyarakat tidak bisa bekerja.
Disini pihak-pihak seperti pemerintah, organisasi, dan individu
menunjukkan rasa senasib dan sepenanggungan dengan cara
memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan dari pemerintah berupa sembako, bantuan sosial tunai, kuota
gratis untuk para pelajar, dan lain sebagainya. Sedangkan bantuan dari
organisasi dan individu biasanya sembako dan biaya tunjangan hidup.
Seseorang yang telah menumbuhkan rasa senasib dan
sepenanggungan pada dirinya akan memiliki jiwa persatuan dan
kesatuan Indonesia, sedangkan jika seorang individu tidak memiliki
rasa senasib dan sepenanggungan maka akan dapat mengakibatkan
perpecahan.
4. Keempat
Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama
secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Di
sini terjadi simpul yang penting yaitu mengusahakan putusan
bersama secara bulat.
Musyawarah merupakan upaya dalam menghasilkan keputusan-
keputusan yang diambil secara bulat dan dapat diterima semua
kelangan sehingga keputusan dapat bermanfaat bagi kepentingan orang
banyak
Dalam kehidupan kampus terutama dalam pembagian tugas
kelompok, sebelum menentukan pembagian tugas untuk masing-
masing mahasiswa tentu diperlukan adanya musyawarah atau diskusi
hal ini untuk menyatukan pendapat ataupun suara dan masukan dari
berbagai sumber supaya nantinya keputusan yang akan diambil dapat
memperlancar proses penyelesaian tugas tersebut.
5. Kelima
Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi
kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing. Misalnya
dibeberapa tempat di Indonesia termasuk Gorontalo memanfaatkan
kekayaan laut untuk kepentingn bersama, contohnya karang batu
dipergunakan untuk berbagai kepentingan seperti kontruksi jalan dan
bangunan, serta bahan baku industri . laut juga dipergunakan para
nelayan sebagai mata pencarian.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran