Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM


KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT

Disusun Oleh:
Nama: Putri Lutfia Nihali
NIM : 751331121041
Kelas : B STr Gizi dan Dietetika

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO
2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Syukur Alhamdulillah, segala puji dan puja penyusun panjatkan
kehadirat Allah SWT karena hanya berkat rahmat dan karunia-Nya yang
telah memberikan kemudahan dalam menyusun makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah pancasila “implementasi nilai-nilai
pancasila dalam kehidupan sosial masyarakat” sehingga makalah ini
dapat penyusun selesaikan dengan baik.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan
Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari jalan yang penuh
kegelapan ke jalan yang penuh dengan cahaya.
Walaupun mungkin terdapata kesalahan dan kekurangannya
penyusun sebagai manusia biasa yang tak terlepas dari kesalahan dan
kekurangan sangat mengharapkan bimbingan dan kritikan dari berbagai
pihak dengan harapan penulis dapat menyempurnakan segala kesalahan
dan kekurangan dari makalah ini.

Tilamuta, 19 Agustus 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Implementasi Pancasila
B. Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Sosial Masyarakat

BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman. Tiap-tiap


daerah memiliki ciri khas, adat istiadat dan budaya yang berbeda-beda.
Semua perbedaan itu dibingkai menjadi satu dalam “Bhineka Tunggal Ika”
yang artinya berbeda beda tetapi tetap satu, selama perbedaan itu masi dalam
satu bingkai maka negara akan selalu kondusif. Selama nilai-nilai Pancasila
masi diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maka
NKRI akan tetap kokoh. Inilah pentingnya daripada implementasi nilai-nilai
tersebut.
Kita sebagai warga negara harus sadar akan hal tersebut demi
tercapainya tujuan bangsa. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa nilai-nilai
yang terkandung dalam setiap sila Pancasila belum dapat diimplementasikan
secara menyeluruh dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,
bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa sebagian warga negara tidak
sadar akan hal tersebut. Pentingnya impelementasi dari nilai-nilai pancasila
masi kurang dipahami oleh masyarakat, terutama generasi kita saat ini yang
biasa dikenal dengan generasi milenial.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan implementasi nilai-nilai pancasila?


2. Bagaimana implementasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan
sosial masyarakat

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian implementasi nilai-nilai pancasila
2. Untuk mengetahui nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sosial
masyarakat
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Implementasi Pancasila

Makna dari implementasi yaitu penerapan. Implementasi nilai-nilai


pancasila dapat diartikan sebagai wujud penerapan dari setiap nilai-nilai yang
terkandung dalam setiap sila pancasila, baik dari nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Bentuk implementasi
pancasila dalam kehidupan sehari hari sangat banyak, bahkan bisa jadi setiap
yang kita lakukan merupakan implementasi dari nilai-nilai Pancasila. Jadi
disini dapat disimpulkan bahwa implementasi pancasila merupakan usaha
untuk mewujudkan setiap nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dengan
cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari serta menjadikan
pancasila sebagai pedoman atau landasan dalam bertindak dan berperilaku.

Menurut Mulyadi (2015:12), implementasi mengacu pada tindakan


untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu keputusan.
Tindakan ini berusaha untuk mengubah keputusan-keputusan tersebut
menjadi pola-pola operasional serta berusaha mencapai perubahanperubahan
besar atau kecil sebagaimana yang telah diputuskan sebelumnya.
Implementasi pada hakikatnya juga merupakan upaya pemahaman apa yang
seharusnya terjadi setelah program dilaksanakan.

B. Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sosial


Masyarakat

 Pancasila merupakan pendidikan yang paling mendasar bagi setiap


elemen kehidupan bernegara yang dijadikan patokan dan pendoman hidup
dalam menjalani kehidupan kewarganegaraan yang baik sesuai dengan nilai-
nilai pancasila.
Adapun implementasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sosial
masyarakat yaitu:
1. Pertama
Pengakuan adanya causa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan
Yang Maha Esa. Causa Prima secara umum bisa diartikan sebagai
sebab utama atau sebab pertama yang tidak diawali oleh faktor lainnya.
Dalam Pancasila, sila pertama yakni ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’
disebut sebagai causa prima dan menempati urutan paling pertama dari
susunan lima sila pancasila.
Causa Prima yang dikandung sila pertama pancasila artinya
adalah bahwa Tuhan merupakan penyebab pertama dan utama di atas
segala sebab-sebab lainnya. Segenap bangsa Indonesia meyakini bahwa
segala sesuatu, semesta dan isinya, berasal dari Tuhan dan akan
kembali kelak padaNya. 
Pancasila menuntut warga negara Indonesia untuk taat
dalam beragama. Terlebih lagi kehidupan beragama di Indonesia
sangatlah kompleks terdapat beberapa keyakinan yang dianut oleh
warga negara Indonesia dari mulai Islam, Budha, Kristen, Katolik,
Protestan, Hindu, dan lain sebagainya. Kehidupan yang seperti ini
tercermin dalam kehidupan kampus. Mahasiswa-mahasiswa yang ada
di Kampus terdiri dari berbagai jenis keyakinan yang dianut dan
diyakini oleh masing-masing individu. Oleh karena itu, jika sebagai
mahasiswa tidak dapat merefleksikan sila pertama ini bisa jadi
kehidupan kampus akan sangat kacau dan nilai toleransi antar umat
beragama akan rusak.
2. Kedua
Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai
makhluk Tuhan karena manusia mempunyai sifat universal. Sila kedua
memiliki pengertian bahwasannya setiap warga negara Indonesia harus
menjunjung tinggi dan memberlakukan setiap manusia atau orang lain
dengan derajat yang sama tidak adanya kasta atau kelas sosial,
memiliki hak-hak yang sama sebagai manusia, dan martabat yang
mulia. Misalnya dalam kehidupan kampus, dimana didalamnya
memiliki mahasiswa yang terdiri dari berbagai suku, ras, budaya, dan
agama dari seluruh penjuru Indonesia. Kehidupan kampus yang
beragam membutuhkan nilai toleransi antar mahasiswa yang cukup
tinggi. Kita sebagai mahasiswa harus bisa menghormati perbedaan-
perbedaan yang ada di antara mahasiswa-mahasiswa yang lain. Rasa
menghormati antar mahasiswa dapat menimbulkan keharmonisan
dalam kehidupan kampus.

3. Ketiga
Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan. Rasa senasib
dan sepenanggungan adalah dasar yang memunculkan solidaritas dalam
diri seseorang untuk diri sendiri ataupun kelompok. Saat ini, rasa
senasib dan sepenanggungan masih terlihat jelas. Hal ini dapat dilihat
dari peran pemerintah, organisasi-organisasi,dan individu yang ada di
Indonesi. Apalagi pada saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia
terkena dampak pandemic covid yang mengakibatkan banyak
masyarakat tidak bisa bekerja.
Disini pihak-pihak seperti pemerintah, organisasi, dan individu
menunjukkan rasa senasib dan sepenanggungan dengan cara
memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan dari pemerintah berupa sembako, bantuan sosial tunai, kuota
gratis untuk para pelajar, dan lain sebagainya. Sedangkan bantuan dari
organisasi dan individu biasanya sembako dan biaya tunjangan hidup.
Seseorang yang telah menumbuhkan rasa senasib dan
sepenanggungan pada dirinya akan memiliki jiwa persatuan dan
kesatuan Indonesia, sedangkan jika seorang individu tidak memiliki
rasa senasib dan sepenanggungan maka akan dapat mengakibatkan
perpecahan.
4. Keempat
Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama
secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Di
sini terjadi simpul yang penting yaitu mengusahakan putusan
bersama secara bulat.
Musyawarah merupakan upaya dalam menghasilkan keputusan-
keputusan yang diambil secara bulat dan dapat diterima semua
kelangan sehingga keputusan dapat bermanfaat bagi kepentingan orang
banyak
Dalam kehidupan kampus terutama dalam pembagian tugas
kelompok, sebelum menentukan pembagian tugas untuk masing-
masing mahasiswa tentu diperlukan adanya musyawarah atau diskusi
hal ini untuk menyatukan pendapat ataupun suara dan masukan dari
berbagai sumber supaya nantinya keputusan yang akan diambil dapat
memperlancar proses penyelesaian tugas tersebut.
5. Kelima
Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi
kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing. Misalnya
dibeberapa tempat di Indonesia termasuk Gorontalo memanfaatkan
kekayaan laut untuk kepentingn bersama, contohnya karang batu
dipergunakan untuk berbagai kepentingan seperti kontruksi jalan dan
bangunan, serta bahan baku industri . laut juga dipergunakan para
nelayan sebagai mata pencarian.
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan

Implementasi pancasila merupakan usaha untuk mewujudkan setiap


nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dengan cara mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari hari serta menjadikan pancasila sebagai pedoman
atau landasan dalam bertindak dan berperilaku.
Penerapan nilai-nilai pancasila ini merupakan pedoman bagi
masyarakat agar terciptanya lingkungan masyarakat yang harmonis,
sejahterah serta memiliki rasa persatuan.

B. Saran

Demikianlah pokok bahasan dari makalah ini. Besar harapan


penulis makalah ini dapat bermanfaat. Karena keterbatasan pengetahuan
dan referensi penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritikan yang membangun sangat
diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi di
masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

e-modul perkuliahan pendidikan pancasila poltekkes


https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1055
https://www.coursehero.com/file/p24ui52/3-Mewujudkan-keadilan-dan-
peradaban-yang-tidak-lemah-Hal-ini-berarti-bahwa-yang/
https://rikiyudha.web.ugm.ac.id/2016/04/21/implementasi-pancasila-dalam-
kehidupan-kampus/
https://belajarkampus.wordpress.com/2014/10/29/inti-isi-kelima-sila-dalam-
pancasila/
http://oseanografi.lipi.go.id/dokumen/oseana_xxiv(4)1-9.pdf
http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/1590/5/141801060_file
%205.pdf

Anda mungkin juga menyukai