DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
Cici Cahayu Marliza (B1A122438)
Karina Yunita Nathania s. (B1A122458)
Lyra Zalianti (B1A122417)
Mega Putri Utami (B1A122466)
Melie Anggraeni Lestari (B1A122465)
Nabila Nazwa (B1A122432)
Nazwa Pramadiasha (B1A122439)
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “BENTURAN DAN
IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI”. Penyusunan makalah ini
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pancasila. Kami berharap dapat menambah wawasan
dan pengetahuan.
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu, kami sangat
mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala kekurangan dan
kesalahan dari makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama
proses penyusunan makalah ini.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………...….i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….…….ii
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………………..1
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan....…………………………………………………………………...………..8
3.2 Saran ………………………………………………………….………………………......8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Membina dan mendidik karakter, dalam arti untuk membentuk “positive character”
generasi muda bangsa ini. Agar positive character terbentuk, maka perlu pembiasaan
“mandiri, sopan santun, kreatif dan tangkas, rajin bekerja, dan punya tanggung jawab.”
(Marjohan.2010:7)
Pendidikan pancasila dalam kehidupan sehari hari dapat memberikan dampak yang
baik untuk masyarakat agar masyarakat mematuhi dan menganut nilai nilai dalam
pancasila karena nilai yang terkandung dalam pancasila mempunyai banyak makna untuk
kehidupan sehari hari dalam beragama, memberikan pendapat dan lain-lain.
1
1.3 TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
Implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari hari pada hakikatnya merupakan suatu
realisasi praksis untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasional bangsa Indonesia. Implementasi
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari diupayakan agar tidak mengakibatkan
perpecahan yang merugikan setiap orang bahkan dapat merugikan negara Indonesia. Pancasila
sebagai ideologi bangsa terdapat nilai-nilai yang bisa diaktualisasikan dalam kehidupan sekitar.
Tanpa nilai-nilai Pancasila masyarakat Indonesia tidak akan memiliki pandangan atau
pedoman untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara di dalam negara yang
memiliki budaya yang beragam.
3
2. Sila kedua ( Kemanusiaan yang adil dan beradab )
a. Pengakuan persamaan derajat dan martabat, serta hak dan kewajiban di antara
sesama manusia tanpa membedakan suku, ras, agama, dan status social
b. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tidak semena-mena terhadap orang lain
c. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
d. Turut serta dalam melakukan kegiatan manusia
3. Sila ketiga ( Persatuan Indonesia )
a. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, serta keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
b. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
c. Bangga menjadi bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
d. Menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
e. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
4. Sila keempat ( Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan )
a. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, serta keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
b. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
c. Bangga menjadi bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
d. Menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
e. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
5. Sila kelima ( Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia )
a. Bersikap adil terhadap sesama.
b. Menghormati hak-hak orang lain.
c. Menolong sesama.
d. Menghargai orang lain.
e. Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama.
4
2.2 Alasan terjadinya benturan implementasi Pancasila
a. Penyebab Penyimpangan Nilai Pancasila
Melihat kasus penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila, tentu permasalahan
terdapat dalam diri seorang warga negara. Setidaknya, terdapat dua garis besar
penyebab terjadinya penyimpangan, yaitu faktor subjektif dan faktor objektif.
Berdasarkan catatan Suyahman dalam Pengembangan Bahan Ajar PPKn
(2021:171), terungkap bahwa faktor subjektif berasal dari sifat seseorang dalam
menghadapi kenyataan. Pandangan dalam menghadapi kehidupan tersebut ternyata
bisa disebabkan oleh beberapa faktor lain dan berasal dari luar (faktor objektif).
Berikut ini faktor objektif penyebab penyimpangan nilai Pancasila:
1) Ketidaksanggupan mencerna norma-norma dan kebudayaan yang ada di
sekitarnya
2) Salah dalam proses belajar, misalnya sering membaca buku yang berlawanan
dengan Pancasila
3) Bringung memutuskan antara mengikuti budaya dan struktur sosial atau
mengikuti perkembangan zaman
4) Masuk dalam pergaulan yang salah
5) Sering melihat berita yang tidak sesuai Pancasila.
5
B. Contoh Perilaku yang Melanggar Nilai Kemanusiaan
1. Memperlakukan orang lain dengan semena-mena
2. Enggan membantu orang yang kesusahan atau membutuhkan bantuan
3. Melanggar hak orang lain untuk mendapatkan kehidupan yang layak
4. Bertingkah sewenang-wenang
5. Menghalangi orang lain untuk memperoleh kesamaan derajat
C. Contoh Perilaku yang Melanggar Nilai Persatuan
1. Bersikap egois dan ingin menang sendiri.
2. Mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan orang banyak.
3. Melakukan hal-hal yang menimbulkan perpecahan seperti mengadu domba.
4. Hilang rasa cinta terhadap Tanah Air.
5. Intoleransi terhadap keberagaman suku, ras, budaya, bahasa, dan agama.
D. Contoh Perilaku yang Melanggar Nilai Kerakyatan
1. Main hakim sendiri.
2. Mengabaikan pendapat orang lain terlebih kelompok minoritas.
3. Mengambil keputusan secara sepihak.
4. Tidak menggunakan hak pilih dalam pemilu.
5. Memberontak karena tidak puas dengan keputusan musyawarah.
E. Contoh Perilaku yang Melanggar Nilai Keadilan
1. Menghalangi orang lain untuk mendapat penghidupan yang layak sesuai
dengan amanat UUD 1945 dalam setiap lini kehidupan.
2. Bersikap sewenang-wenang terhadap sesama.
3. Tidak menghormati dan menghargai hak orang lain.
4. Memanfaatkan kekayaan alam dan seluruh isinya untuk kepentingan
pribadi.
5. Menyalahgunakan kekuasaan dan jabatan yang menyengsarakan rakyat.
6
2.4 Dampak dari benturan implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Dalam menjalani kehidupan berbangsa serta bernegara, penyimpangan nilai Pancasila
ternyata memiliki dampak yang bisa saja terjadi. Berikut ini lima dampak yang dapat
terjadi akibat penyimpangan Pancasila (Suyahman, 2021:172):
a. Lunturnya jiwa patriotisme (cinta tanah air)
b. Hilangnya identitas bangsa dan negara akibat lunturnya budaya asli
c. Keturunan bangsa Indonesia di kedepannya bisa rusak (tidak menjalani nilai
Pancasila)
d. Munculnya kesenjangan sosial karena persaingan ekonomi yang bebas
e. Produk asli bangsa Indonesia akan lebih direndahkan dibanding barang hasil produk
impor karena rakyat Indonesia lebih bangga menggunakan barang negara lain.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan pedoman hidup dalam
berbangsa dan bernegara. Penanaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sangat
penting dan diperlukan dalam membentuk kepribadian generasi bangsa yang
berkarakter agar generasi dapar menghargai dan hidup dalam damai dan bermoral serta
mampu bersaing dalam segala bidang.
3.2 Saran
Diharapkan agar semua lapisan masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila tidak hanya sebatas mengetaui saja namun
melaksanakannya dalam kehidupan. Dan penerapan pendidikan karakter harus
ditanamkan sejak dini agar kelak nilai pancasila akan melekat dalam karakter dan
kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa tercipta bangsa
Indonesia yang damai.
Untuk itu diperlukan pendidikan karakter untuk menumbuhkan kesadaran
mengenai rasa kesatuan dan persatuan berbangsa, juga memperbaiki nilai-nilai yang
telah menyimpang dan mengembalikannya ke nilai-nilai yang sesuai demi kesatuan
Negara Indonesia. Dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan melalui
pendidikan karakter bagi para generasi bangsa.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://news.detik.com/foto-news/d-5590106/potret-ragam-aksi-sambut-hari-lahir-
pancasila-di-berbagai-daerah
https://tirto.id/contoh-penyimpangan-nilai-pancasila-faktor-penyebab-dampaknya-
gmbx
https://nasional.sindonews.com/read/701061/15/contoh-penerapan-nilai-nilai-pancasila-
dalam-kehidupan-sehari-hari-
1646208185?showpage=all&_gl=1*3m10r1*_ga*SGpXZ3dWWTUyanprbTVZWUs1M
GxRcmVLRnJTZVpxX3gzMUJmbU9IN3R2Vl9qbVhRbVpaekxibjF6cEZlbUd1cQ