(LAINNYA): DISJUNCTIVE,
DIFFERENCE, DISTANCE, CARTESIAN
PRODUCT,
T-NORM, T-CONORM
Himpunan crisp adalah himpunan yang menyatakan suatu obyek merupakan anggota
dari satu himpunan memiliki nilai keanggotaan (µ) = ya (1) atau tidak (0). Sehingga, hal
ini membuat himpunan crisp disebut himpunan tegas. Himpunan fuzzy adalah
himpunan yang menyatakan suatu obyek dapat menjadi anggota dari beberapa
himpunan dengan nilai kenaggotaan (µ) yang berbeda. Selanjutnya, dalam himpunan
fuzzy ini tidak banyak orang-orang mengetahui operasi-operasinya apa saja. Dengan
demikian, penulis tertarik membahas operasi lain himpunan fuzzy.
Rumusan Masalah
𝐴 𝐵 = (𝐴 ∩ 𝐵 ̅) 𝖴 (𝐴 ̅ ∩ 𝐵)
Simple Disjuntive Sum dengan menggunakan fuzzy union dan fuzzy intersection
dalam himpunan fuzzy diperbolehkan seperti pada himpunan crisp.
𝜇𝐴̅(𝑥) = 1 − 𝜇𝐴(𝑥), 𝜇𝐵̅(𝑥) = 1 − 𝜇𝐵(𝑥)
𝜇𝐴∩𝐵̅ (𝑥) = 𝑀i𝑛 [𝜇𝐴 (𝑥),1− 𝜇𝐵 (𝑥)]
𝜇𝐴̅∩𝐵 (𝑥) = 𝑀i𝑛 [1− 𝜇𝐴(𝑥),𝜇𝐵 (𝑥)]
𝐴 𝐵 = (𝐴 ∩𝐵 ̅) 𝖴 (𝐴 ̅∩ 𝐵), maka
𝜇𝐴 𝐵(𝑥) = M𝑎𝑥{𝑀𝑖𝑛[𝜇𝐴(𝑥),1− 𝜇𝐵], 𝑀𝑖𝑛 [1−𝜇𝐴(𝑥),𝜇𝐵(𝑥)]}
If your answer is correct, you win 20 Points!
Contoh 1. Berikut adalah prosedur mendapatkan disjunctive sum dari himpunan fuzzy A
dan B.
𝐴 = {(𝑥1,0.2),(𝑥2,0.7),(𝑥3,1),(𝑥4,0)}
𝐵 = {(𝑥1,0.5),(𝑥2,0.3),(𝑥3,1),(𝑥4,0.1)}
𝐴 ̅ = {(𝑥1,0.8),(𝑥2,0.3),(𝑥3,0),(𝑥4,1)}
𝐵 ̅ = {(𝑥1,0.5),(𝑥2,0.7),(𝑥3,0),(𝑥4,0.9)}
𝐴 ∩ 𝐵 ̅ = {(𝑥1,0.2),(𝑥2,0.7),(𝑥3,0),(𝑥4,0)}
𝐴 ̅∩ 𝐵 = {(𝑥1,0.5),(𝑥2,0.3),(𝑥3,0),(𝑥4,0.1)}
Dan sebagai hasilnya adalah
𝐴 𝐵 = (𝐴 ∩ 𝐵 ̅) 𝖴 (𝐴 ̅ ∩ 𝐵) = {(𝑥1,0.5),(𝑥2,0.7),(𝑥3,0),(𝑥4,0.1)}
Disjoint Sum dari “eksklusif OR” adalah mengeliminasi
dari area umum gabungan A dan B. Dengan cara ini, kita
bisa mendefinisikan sebuah operator untuk jumlah
eksklusif OR sebagai berikut.
𝜇𝐴∆𝐵(𝑥)=|𝜇𝐴(𝑥)−𝜇𝐵(𝑥)|
Contoh 2. Jika kita kembali ke contoh sebelumnya himpunan fuzzy A
dan B,
𝐴 = {(𝑥1,0.2),(𝑥2,0.7),(𝑥3,1),(𝑥4,0)}
𝐵 = {(𝑥1,0.5),(𝑥2,0.3),(𝑥3,1),(𝑥4,0.1)}
𝐴Δ𝐵 = {(𝑥1,0.3),(𝑥2,0.4),(𝑥3,0),(𝑥4,0.1)}
Difference in Fuzzy Set
Difference dalam himpunan crisp didefinisikan
sebagai berikut:
𝐴 −𝐵 =𝐴 𝐵
Pada himpunan fuzzy, ada dua cara memperoleh difference nya antara lain,
Bounded
Simple Difference
Difference
Dengan menggunakan komplemen dan operasi Definisi (Bounded Difference) Untuk operator,
irisan, operasi simple difference sebagai berikut. kita definisikan fungsi keanggotaan sebagai,
Definisi t-norm
Norma segitiga (t-norm) operasi biner pada interval ,0,1- memenuhi,
T : [𝟎, 𝟏] × [𝟎, 𝟏] → [𝟎, 𝟏]
∀𝒙, 𝒚, 𝒙’, 𝒚, 𝒛 ∈ [𝟎, 𝟏]
i) 𝑇(𝑥, 0) = 0, 𝑇(𝑥, 1) = 𝑥 kondisi batas
ii) 𝑇(𝑥, 𝑦) = 𝑇(𝑦, 𝑥) komutatif
iii) (𝑥 ≤ 𝑥′, 𝑦 ≤ 𝑦′) → 𝑇(𝑥, 𝑦) ≤ 𝑇(𝑥′, 𝑦′) monotonisitas
iv) 𝑇(𝑇(𝑥, 𝑦), 𝑧) = 𝑇(𝑥, 𝑇(𝑦, 𝑧)) asosiatif
Sekarang kita bisa dengan mudah mengenali bahwa operator untuk t-norm.
(1) Operasi irisan (∩)
(2) Operasi aljabar ( )
(3) Operasi bounded ( ⊕ )
(4) Operasi drastis (⨃ )
T-norm & T-conorm
Ketika menghitung t-norm dan t-conorm, nilai fungsi keanggotaan .
Simbol alternatif untuk fungsi ini adalah * . Dan dalam kasus lain simbol T
Dan dalam kasus lain simbol T digunakan untuk t- norm, sedangkan simbol untuk t-
conorm, t-norm kadang disebut s-norm. Dalam mempratikkan aplikasi, terkadang kita
tidak bisa menentukan operasi mana yang tepat untuk aplikasi. Semua t-norm dan t-
conorm mengikuti hubungan tersebut.
THANKYO
U