𝐴 = ∫ 𝜇𝐴 (𝑥)|𝑥
𝑥
(a)
(b) (c)
Gambar 13.5 Himpunan Crisp dan Fuzzy: (𝑎) Himpunan Crisp (𝑏) Himpunan
Fuzzy diskrit (𝑐) Himpunan Fuzzy kontinyu.
B
B
A A
A
Gambar 13.6 Operasi himpunan dasar dalam teori himpunan Crisp: (𝑎) A atau B
atau keduanya:𝐴 ∪ 𝐵; (𝑏) 𝐴 and 𝐵; (𝑐)𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝐴: 𝐴̅
Hasil dari oprasi ini dapat dilihat pada gambar diatas. Perpotongan Fuzzy 𝐴 dan 𝐵
dodefinisikan sebagai berikut ini
𝜇𝐴 (𝑦)𝑖𝑓 𝜇𝐴 < 𝜇𝐵
={
𝜇𝐵 (𝑦)𝑖𝑓 𝜇𝐴 > 𝜇𝐵
Operasi ini dapat dilihat pada gambar 13.7b. Komplement dari himpunan Fuzzy
"𝐴" ditampilkan sebagai 𝐴̅ pada gambar 13.7c. dimana untuk setiap 𝜇𝐴 (𝑦)
berkorespondensi 𝜇𝐴̅ (𝑦) = 1 − 𝜇𝐴 (𝑦)yang mendefinisikan komplement dari
himpunan 𝐴. 𝐴̅
𝑦 (𝑎) 𝑦 (𝑏)
𝜇𝐴̅ (𝑦)
𝜇(𝑦) 𝜇𝐴 (𝑦) 𝐴̅
𝑦 (𝑐)
Gambar 13.7 operasi himpunan dasar dalam teori himpunan kabur: (𝑎)
union;(𝑏)intersection; (𝑐) complement
0 𝑖𝑓 𝑥 < 80 𝑖𝑛𝑐𝑖
𝜇𝑓 (𝑥) = { −2 −1
[1 + (𝑥 − 80) ] 𝑖𝑓 𝑥 ≥ 80 𝑖𝑛𝑐𝑖
0 𝑖𝑓 𝑥 < 80 𝑖𝑛𝑐𝑖
= { min{[1 + (𝑥 − 80) ] , [1 + (𝑥 − 83)4 ]−1
−2 −1
𝑖𝑓 𝑥 ≥ 80 𝑖𝑛𝑐𝑖
Dengan kendala
𝑙 dan 𝑢 masing-masing menunjukkan nilai batas bawah dan batas atas, Masalah
optimasi system Fuzzy dinyatakan sebagai berikut:
𝑔𝑗 (𝑿) ∈ 𝐺𝑗 , 𝑗 = 1,2, … … , 𝑚
Dengan
𝜆 ≤ 𝜇𝑓 (𝑿)
𝜆 ≤ 𝜇𝑔(𝑙)(𝑿) , 𝑗 = 1,2, … , 𝑚
𝑗
𝜆 ≤ 𝜇𝑔(𝑢)(𝑿) , 𝑗 = 1,2, … , 𝑚
𝑗
𝑎 − 𝑏 ≤ 0, 𝑎 − 𝑐 ≤ 0, 𝑎 ≤ 1
𝑑 = [(𝑎 + 𝑐) − (𝑏 + 1)][(𝑐 − 𝑎)2 − (𝑏 − 1)2 ] ≤ 0
Deviasi maksimu dari sudut transmisi (𝜇) dari 90° dibatasi menjadi
kurang dari nilai yang ditentukan 𝑡𝑚𝑎𝑥 = 35°. Sudut keluaran yang ditentukan
adalah.
𝜙
20° + , 0° ≤ 𝜙 ≤ 240°
𝜃𝑠 (𝜙) = { 3
𝑢𝑛𝑠𝑝𝑒𝑐𝑖𝑓𝑖𝑒𝑑, 240° ≤ 𝜙 ≤ 360°