Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KURANGNYA KESADARAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN RT. 03/RW.04

Dsn. SEMANDING DALAM RANGKA KEGIATAN KERJA BAKTI

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila

Dosen pengampu :Dra.Enis Kristya M.Pd

Disusun Oleh:

NAMA:Erika sukma kumala putri

NIM :2286202139

KELAS :D PGSD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


STKIP PGRI PACITAN
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul,
"KURANGNYA KESADARAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN RT. 03/RW.04 DALAM
RANGKA KEGIATAN KERJA BAKTI" dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini disusun
guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila .

Makalah ini juga bertujuan untuk membatu menambah wawasan serta bermanfaat bagi
pembaca dan penulis. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu selalu dosen mata kuliah
Pendidikan Pancasila yang telah memberi arahan serta ilmunya dalam pembuatan makalah ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan adanya saran dan kritik membangun demi kesempurnaan
makalah ini.

Pacitan, 18 November 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

Pancasila merupakan Dasar Negara Republik Indonesia, yang terdiri atas lima sila negara yang
perumusannya tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pancasila merupakan jati diri
dan juga kepribadian dari bangsa Indonesia.Pancasila memiliki nilai-nilai luhur dalam setiap silanya yang
harus diamalkan oleh seluruh rakyat Indonesia agar dapat mencapai tujuan hidup bangsa dan juga
negara. Pancasila mengandung nilai-nilai luhur bangsa yaitu nilai ketuhanan,kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan dan juga nilai keadilan. Nilai-nilai Pancasila tersebut tumbuh dan berkembang dari dalam diri
bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila bagi bangsa Indonesia manjadi landasan, dasar, serta motivasi
atas segala perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam kehidupan kenegaraan.Dengan
perkataan lain, nilai-nilai Pancasila merupakan das “Sollen” atau cita-cita tentang kebaikan yang harus
diwujudkan menjadi suatu kenyataan atau das “Sein”(Rukiyati, dkk 2013: 57).

Namun sebagian besar warga negara Indonesia hanya menganggap pancasila sebagai dasar
negara/ideologi semata tanpa memperdulikan adanya makna dan juga manfaat yang terkandung dalam
kehidupan bermasyarakat. Tanpa manusia sadari nilai-nilai dan makna yang terkandung dalam pancasila
sangat berguna dan bermanfaat.Banyaknya terjadi penyimpangan/kesalahan yang sebenarnya berakar
dari tidak mengamalkannya nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu sendiri. Maka dari itu
pentingnya memahami nilai -nilai dari Pancasula itu sendiri,bukan hanya mengerti namun juga
mengamalkan dan melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai pendidikan
karakter, dan juga mengamalkan nya dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan pancasila dalam
kehidupan sehari hari dapat membrikan dampak yang baik untuk masyarakat agar masyarakat
mematuhi dan menganut nilai nilai dalam pancasila karena nilai yang terkandung dalam pancasila
mempunyai banyak makna untuk kehidupan sehari hari dalam beragama, memberikan pendapat dan
lain-lain.(Marjohan.2010:7)
B. Rumusan Masalah.

1.Pengertian nilai - nilai Pancasila.

2.Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-3 Pancasila?

3.Apakah penyebab kurangnya kesadaran masyarakat dalam penerapan nilai-nilai Pancasila sila
Persatuan Indonesia di lingkungan Rt. 03/Rw.04 Dsn. Semanding dalam rangka kegiatan kerja bakti?

4. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penerapan nilai-Pancasila, sila ke -3


dalam kehidupan bermasyarakat?

C. Maksud dan Tujuan.

1.Mengetahui pengertian nilai Pancasila.

2.Untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke -3.

3.Untuk mengetahui permasalahan tentang nilai Pancasila sila ke -3 di lingkungan masyarakat


Dsn. Semanding.

4.Mengetahui makna dari penerapan nilai Pancasila sila ke-3 dan memberikan solusi atas
masalah yang terjadi.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1

Pengertian nilai Pancasila

Dalam mewujudkan nilai - nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai pedoman hidup dan juga jti
diri bangsa sebagai cita-cita kehidupan, maka terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
kokoh kuat menjadi syarat. Untuk membangun NKRI,kita harus ingat bahwa persatuan dan kesatuan
bangsa itu tidak akan terjadi dengan sendirinya (spontan), akan tetapi harus diusahakan dengan
kesadaran dari diri kita sendiri. (Djohar.2006:83).

Pengertian Nilai Menurut Para Ahli sebagai berikut :

1. Mulyana menyatakan, pengertian Nilai adalah bagian keyakinan serta kepercyaan yang
menajadirujukan seseorang untuk melakukan tindakan sosial kepada orang lain. Tindakan ini sendiri
didasari pada perasaan dan juga pengaruh hubungan sosial yang dijalaninya

2. Kluckhohn, nilai adalah konsepsi dari berbagai kumpulan yang akan mendorong seseorang
untukmengaplikasikan beragam kegiatan-kegiatan, baik dalam kegiatan yang berwujud
negatifataupun kegiatan yang berwujud postif.

3. Notonagoro mengemukakan bahwa,nilai adalah sekumpulan tindakan manusia yang tersusun secara
sistematis dalam bentukmaterial atau nonmaterial. Dengan kegunaan sangat penting untuk kemudian
diterapkan dalamkelompok sosial yang dilakukan dalam

Nilai adalah ukuran, patokan-patokan, anggapan-anggapan keyakinan yang ada di dalam masyarakat.
Nilai digunakan sebagai patokan seseorang berperilaku dalam masyarakat. Selain itu, nilai memberi arah
bagi tindakan seseorang. Nilai dianut oleh banyak orang dalam suatu masyarakat mengenai sesuatu
yang benar, pantas, luhur dan baik untuk dilakukan .

Menurut Laning Dwi Vina dan Wismulyani Endar (2009), fungsi nilai:

a. Nilai sebagai pembentuk cara berpikir dan berperilaku yang ideal dalam masyarakat
b. Nilai dapat menciptakan semangat pada manusia untuk mencapai sesuatu yang diinginkannya
c. Nilai dapat digunakan sebagai alat pengawas perilaku seseorang dalam masyarakat

d. Nilai dapat mendorong, menuntun, dan menekan orang untuk berbuat baik
e. Nilai dapat berfungsi sebagai alat solidaritas diantara anggota masyarakat
2.2

Nilai - nilai yang terkandung dalam Pancasila Persatuan Indonesia.

Menurut buku BPSC Modul PPKn SD/MI Kelas IV karya Sukamti, sila Persatuan Indonesia disimbolkan
dengan pohon beringin. Pohon ini terkenal dengan bentuknya yang tinggi besar, kokoh, dan berdaun
lebat.Lambang tersebut menyiratkan agar warga negara merasa aman dan nyaman meskipun terdapat
banyak perbedaan

Pancasila adalah pandangan hidup atau disebut ideologi. Ini artinya pancasila berisi kumpulan ide
sebagai dasar bertindak, berpendapat, dan memberikan arah keberlangsungan hidup manusia.Pancasila
mempunyai lima sila, salah satunya adalah sila Persatuan Indonesia. Apakah kamu tahu arti dari sila
ketiga pancasila ini? Persatuan Indonesia artinya bangsa Indonesia meskipun mempunyai bergam suku,
bahasa, agama, dan ras tetap bersatu dalam keadaan apapun.Berikut adalah nilai yang terkandung
dalam sila Persatuan Indonesia anyaranya:

1. Untuk mempersatukan bangsa karena begitu beragamnya bahasa daerah yang dimiliki Indonesia,
pakailah bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.
2. Setiap masyarakat Indonesia yang mempunyai banyak keragaman harus mengutamakan kesatuan dan
persatuan bangsa.
3. Cinta tanah air dan bangsa dengan menjaga lingkungan dan menjaga perdamaian sesama masyarakat.
4. Rela berkorban untuk negara dengan cara mematuhi peraturan yang berlaku dilingkungan kehidupan
bermasyarakat dan mengamalkannya,Thea Arnaiz (2021).
2.3

Permasalahan Nilai Pancasila sila ke -3 Persatuan Indonesia.

Pancasila sebagai pandangan hidup maka Indonesia sebagai bangsa yang besar haruslah
mempunyai sense of belonging dan sense of pride atas Pancasila.Agar kedua rasa itu dapat ditanamkan,
pertama perlu penanaman kembali kesadaran bangsa suatu kesadaran untuk tetap mengakui
keberadaan Pancasila sebagai identitas bangsa ,Jawahir Thontowi (2010:15).

Nilai-Nilai Pancasila belum sepenuhnya diamalkan secara baik di lingkungan kerja masing-masing. Hal
tersebut disebabkan masih banyak kalangan masyarakat belum memahami dengan baik nilai-nilai
Pancasila tersebut, dan tidak tahu bagaimana cara mengamalkannya.Penyebab kurangnya kesadaran
masyarakat dalam pengamalan sila Persatuan Indonesia saat ini banyak kita temui antaranya adalah
berkurangnya nilai-nilai kekeluargaan, semangat gotong-royong,tenggang rasa, norma susila, kesopanan
dan adat istiadat bangsa karena lebih mementingkan keegoisannya sendiri dibandingkan orang lain.

Seperti halnya yang terjadi di lingkungan masyarakat Dsn. Semanding akan kurangnya kesadaran
dalam melakukan kegiatan kerja bakti. Masih banyak sekali warga yang tidak ikut serta dalam kegiatan
tersebut.Kerja bakti merupakan kepribadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat
dalam kehidupan masyarakat masyarakat seperti halnya yang telah tertuang di dalam Sila ke 3 Pancasila.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa warga rt 03 Dusun Semanding beberapa hal yang
membuat mereka enggan dan kadang sering tidak mengikuti kegiatan kerja bakti diantaranya adalah:

Yang pertama kerja bakti di anggap kurang ekonomis, sebab masyarakat lebih perhiungan yang rasional
dan tajam akan untung rugi segala sesuatu diperhitungkan dengan yang termasuk mengupah orang lain
agar pekerjaan dinilai lebih cepat dan bisa terkontrol.

Yang kedua, lebih banyak masyarakat yang mementingkan kepentingan pribadinya, walaupun sudah ada
kesempatan untuk kerja bakti mereka tetap tidak memperdulikan.

Yang ketiga, dengan dibuatnya aturan tentang denda perseorangan yang tidak mengikuti kerja bakti
banyak warga yang lebih memilih membayar denda dan tidak mengikuti kegiatan tersebut. Atas dasar
alasan yang berbeda-beda.

Dengan demikian, terjadinya pergeseran nilai-nilai gotong royong yang lahir secara turun temurun
disebabkan oleh berbagai aspek yang lebih berorientasi pada aspek materialisme atau pandangan yang
menganggap bahwa segala sesuatu akan dapat dinilai dengan uang, sehingga konsep kebersamaan
untuk melakukan berbagai hal dengan melibatkan fisik mereka semakin berkurang, Amri Marzali
(2005:161).
2.4

Solusi

Dari masalah di atas dapat di atasi dengan cara:

1. Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan peribadi atau golongan


2. Mematuhi hukum dan norma yang berlaku di masyarakatmasyarakat.
3. Menumbuhkan rasa senasip dan sepenangungan dalam masyarakat
4. Menjaga merukunan dan juga kekompakan dalam warga masyarakat di lingkungan.
5. Menunjukkan sikap toleran terhadap semua warga masyarakat.
i.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Pancasila merupakan Dasar Negara Republik Indonesia, yang terdiri atas lima sila negara yang
perumusannya tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pancasila merupakan jati diri
dan juga kepribadian dari bangsa Indonesia.Pancasila memiliki nilai-nilai luhur dalam setiap silanya yang
harus diamalkan oleh seluruh rakyat Indonesia agar dapat mencapai tujuan hidup bangsa dan juga
negara. Pancasila mengandung nilai-nilai luhur bangsa yaitu nilai ketuhanan,kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan dan juga nilai keadilan. Nilai-nilai Pancasila tersebut tumbuh dan berkembang dari dalam diri
bangsa Indonesia. Dalam mewujudkan nilai - nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai pedoman
hidup dan juga jti diri bangsa sebagai cita-cita kehidupan, maka terbentuknya Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang kokoh kuat menjadi syarat. Untuk membangun NKRI,kita harus ingat bahwa persatuan
dan kesatuan bangsa itu tidak akan terjadi dengan sendirinya (spontan), akan tetapi harus diusahakan
dengan kesadaran dari diri kita sendir

Pancasila adalah pandangan hidup atau disebut ideologi. Ini artinya pancasila berisi kumpulan
ide sebagai dasar bertindak, berpendapat, dan memberikan arah keberlangsungan hidup
manusia.Pancasila mempunyai lima sila, salah satunya adalah sila Persatuan Indonesia. Apakah kamu
tahu arti dari sila ketiga pancasila ini? Persatuan Indonesia artinya bangsa Indonesia meskipun
mempunyai bergam suku, bahasa, agama, dan ras tetap bersatu dalam keadaan.

SARAN

Sudah sepatutnya seluruh masyarakat Indonesia mengubah pikiran yang berpikir pancasila hanya untuk
para pelajar dan mahasiswa, dan mula memahami nilai-nilai serta butir-butir pancasila tersebut dan
mengamalkannya untuk mencapai satu tujuan bersama yakni, menjadi Bangsa yang Makmur aman
sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA

Arnaiz.Thea.2021.Nilai yang Terkandung Dalam Pancasila. https://bobo.grid.id/read/082806560/nilai-


nilai-yang-terkandung-dalam-sila-persatuan-indonesia-materi-kelas-6-sd-tema-1 di akses pada tanggal
Senin, 26 Juli 2021 | 11:15 WIB.

Djohar. 2006. Guru, pendidikan dan pengembangannya (Penerapan dalam Pendidikan dalam UU Guru).
Jakarta : Rajawali Press

Marjohan. (2010). Generasi Masa Depan: Memaksimalkan Potensi Diri Melalui Pendidikan.Yogyakarta:
Bahtera Buku.

Marzali, Amri. (2005). Antropologi dan Pembangunan Indonesia. Jakarta: PT KencanaNazir, M. (2005).

Rukiyati, dkk. (2013). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta. UNY Press

Thontowi, Jawahir. 2010, “Meneguhkan Rumah Hukum Pancasila : Kajian Yuridis Sosiologis Nilai-Nilai
pancasila ke dalam Pembentukan Undang-Undang Pasca Amandemen UUD 1945” : makalah yang
disampiakan pada Kongres Pancasila ke-2 di Denpasar, 31 Mei-1 Juni 2010.

Anda mungkin juga menyukai