Anda di halaman 1dari 12

Nutrition Care Process

Nama Pasien : Ny. SS Usia : 74 thn


No. RM : 114515xxx Diagnosa Medis : Diabetes Mellitus Type 2 on OAD, Hipertensi, CKD Stage 4
Alamat : Jl. Basuki Rahmad, Malang
Assessment Monitoring dan Evaluasi
Data Dasar Sintesa Data Diagnosa Gizi Intervensi Indikator Target Intervensi
Antropometri ND-1.1 Makanan BD-1.5 Profil Dimonitoring ketika
BB : 60 kg utama dan selingan Glukosa Darah ada nilai lab baru
TB : 167 cm Status Gizi Normal dengan target
BBI : 60.3 kg mencapai nilai
IMT : 21.5 kg/m2 Tujuan : normal

Biokimia  Untuk memenuhi BD-1.5 Profil Ginjal Dimonitoring ketika


Glukosa darah
September 2019 kebutuhan zat gizi ada nilai lab baru
pasien tinggi terkait
HbA1C : 14.20% () dengan kondisi DM pasien dengan target
GDP : 446 () tipe 2 yang dialami  Untuk mengurangi mencapai nilai
GD2JPP : 498 () pasien asupan karbohidrat normal
Kolesterol total : 237 sederhana dan
Kadar TG, LDL dan NI-5.4 Penurunan lemak pasien
()
kolesterol total kebutuhan lemak  Untuk mengurangi
TG : 202 () Dimonitoring ketika
pasien tinggi serta beban kerja ginjal
HDL : 40 () dikaitkan dengan BD-1.7 Profil ada nilai lab baru
kadar HDL yang pasien
LDL : 187 () rendah terkait disfungsi jantung Lemak dengan target
Ureum : 80.9 () dengan penyakit ditandai dengan kadar mencapai nilai
Kreatinin : 1.79 () jantung yang TG, LDL dan kolesterol Prinsip : normal
Asam Urat : 8.4 () dialami pasien yang tinggi
rendah protein, cukup
Kadar ureum, NI-5.4 Penurunan lemak dan rendah
November 2019 kreatinin dan asam kebutuhan protein karbohidrat sederhana FH-2.1 Asupan Dimonitoring setiap
GDP : 187 () urat yang tinggi dikaitkan dengan makanan dan zat hari dengan target
GD2JPP : 256 () pada darah serta disfungsi ginjal ditandai gizi 80% asupan
Protein Urin : 2+ () terdapatnya protein dengan protein urin 2+, Syarat :
dalam urin pasien ureum dan kreatinin
terkait dengan yang tinggi serta eGFR 1. Energi diberikan 35
keadaan CKD yang yang rendah kkal/kgBB sesuai Dimonitoring seusai
dialami pasien. Hal dengan kondisi DM FH-4.1
edukasi gizi dengan
ini didukung oleh yang dialami pasien Pengetahuan dan
untuk memenuhi target pasien dapat
data Kreatinin Keterampilan
kebutuhan sehari menjelaskan secara
klirens (30.74) dan terkait makanan
pasien singkat materi yang
eGFR (29 mL/menit) dan gizi
2. Protein diberikan diberikan dan
pasien yang 0.8 g/KgBBI/hari tampak pada hasil
menunjukkan agar tidak recall asupan
terjadinya disfungsi memperberat kerja
pasien
ginjal, yaitu CKD ginjal pasien
stage 4 3. Lemak diberikan
30% total energi
basal untuk
memenuhi
Fisik Klinis kebutuhan pasien
4. Karbohidrat
Tekanan Darah – diberikan 61%
didapat dari hasil
pengurangan total
kalori dikurang
Dietary
dengan kalori
protein dan lemak.
 Riwayat Nutrisi
Karbohidrat
Dahulu
 Frekuensi makan sederhana diberikan
pasien adalah <10% kebutuhan
3x/hari karbohidrat untuk
 Pola konsumsi tetap menjaga gula
makanan pasien darah pasien tetap
termasuk stabil
seimbang. 1 kali 5. Bentuk pemberian
makan sudah makanan lunak
termasuk makanan 6. Frekuensi makan 3x
pokok, lauk makan utama dan
nabati/lauk hewani, 2x selingan
sayur dan buah
 Makanan pokok
yang sering Penghitungan :
dikonsumsi oleh
pasien adalah nasi Energi =35 x 60
sebanyak 3x/hari
= 2100kkal
(@100g)
 Pasien juga
Protein = 0.8 x 60.3
mengkonsumsi
biskuit R* 1x/hari = 36.18 g
sebanyak 2 keping
(@20g) setiap pagi. Lemak = 30% x 2100
Selain itu, pasien
juga mengkonsumsi = 630 kkal
singkong rebus
sebanyak = 70 g
1x/minggu (@70g)
 Protein hewani Karbohidrat = 61% x
yang sering 2100
dikonsumsi pasien
adalah ayam = 1281 kkal
1x/minggu (@40g),
daging sapi = 320.2 g
1x/minggu (@25g),
telur asin 1x/minggu Karbohidrat sederhana :
(@60g), ikan laut 28.1 g
dan air tawar
sebanyak
1x/minggu seperti
ikan kakap, ikan
lele dan ikan
tongkol C-1 Konseling
 Protein nabati yang
Tujuan: untuk
sering dikonsumsi
pasien adalah memberikan informasi
tempe. Pasien mengenai diet diabetes
mengkonsumsi melitus dan rendah
tempe 3x/hari protein serta memotivasi
(@20g). pasien untuk merubah
 Sayur yang sering diet
dikonsumsi oleh
pasien adalah Topik: Diet DM dan
bayam, sawi, pemilihan bahan
kacang panjang,
makanan rendah protein
wortel, sawi putih,
tomat, buncis, Sasaran: pasien dan
kangkung sebanyak
keluarga pasien
3x/minggu (@30g)
 Buah yang sering
Tempat: ruang Poli Gizi
dikonsumsi oleh
pasien adalah RSSA
pisang yang
Waktu: Selasa, 5
dikonsumsi 3x/hari
untuk membantu November 2019
menelan obat Konsumsi gula Durasi : 45 menit
(@20g). Pasien sederhana pasien
juga mengkonsumsi sangat tinggi NB-1.3 Belum siap Media: Leaflet Diet DM
pepaya dan jeruk dikarenakan pasien untuk melakukan diet dan Daftar Penukar
2x/minggu (@50g) masih dikaitkan dengan Bahan Makanan
 Pasien suka mengkonsumsi kurangnya kemauan
mengkonsumsi minuman dengan Materi Konseling :
pasien untuk merubah
minuman manis, kandungan
seperti teh manis karbohidrat diet ditandai dengan • Prinsip Diet DM dan
dan sirup 1x/hari sederhana yang pasien masih suka RP
(@200ml) serta tinggi seperti sirup mengkonsumsi • Bahan makanan
kopi sachet 3x/hari dan kopi sachet minuman manis hingga yang dianjurkan,
(@200ml). Selain setiap hari. 3x/hari dibatasi dan
itu pasien juga suka dihindari
mengkonsumsi es • Contoh Menu sehari
campur. • Prinsip 3J
 Pasien juga suka • Pentingnya
mengkonsumsi mematuhi diet yang
makanan yang dianjurkan
digoreng dan
disantan.
 Pasien tidak
memiliki alergi
makanan dan
pantangan
makanan
 Pasien sudah
pernah menerima
edukasi gizi terkait
diet DM namun
pasien tidak
mematuhi
dikarenakan hasil
kontrol 1 bulan
yang lalu sudah Persentase asupan
membaik nerdasarkan
 Hasil SQ-FFQ kebutuhan pasien :
pasien Energi : 106%
menunjukkan rata- Protein : 90% NI-5.8.2 Kelebihan
rata intake pasien : Lemak : 82% intake karbohidrat
Energi : 1749.3 kkal Karbohidrat : dikaitkan dengan
Protein : 53.1 g 122.3% perubahan metabolisme
Lemak : 48.5 g insulin ditandai dengan
Karbohidrat : 282.6 GDP dan GD2JPP yang
g
tinggi dan rata-rata
konsumsi karbohidrat
berdasarkan SQ-FFQ
 Riwayat nutrisi 122.3%
sekarang
 Pasien
mengeluhkan nafsu
makan menurun
sejak 2 minggu
yang lalu
 Saat ini pasien
mengkonsumsi
makanan dalam
bentuk lunak dan
terkadang dalam
bentuk bubur
karena nafsu
makan menurun
dan enggan
mengunyah Persentase asupan
makanan nerdasarkan
 Hasil recall 24 jam kebutuhan pasien :
asupan pasien Energi : 43%%
adalah energi 722.1 Protein : 35%
kkal; protein 20.8 Lemak : 37.7%
gram; lemak 22.3 Karbohidrat : 48.7% NI-2.1 Kekurangan
gram; dan Intake oral dikaitkan
karbohidrat 112.5 dengan penurunan
gram nafsu makan pasien
yang ditandai dengan
intake energi pasien
722.1 kkal, protein 20.8
Personal
gram, lemak 70.35 gra,
 Riwayat Penyakit dan karbohidrat 112.5
Dahulu : gram
 Pasien pertama kali
di diagnosa dengan
DM pada tahun
2014
 Pasien juga
mempunyai riwayat
hipertensi sejak
tahun 2014
 Pasien mempunyai
riwayat penyakit
jantung sejak tahun
2015. Pasien
pernah dirawat di
rumah sakit karena
penyakit jantung
yang dialami pasien
 Pasien sudah tidak
mengkonsumsi
OAD selama 2
bulan dikarenakan
dokter tidak
meresepkan obat
tersebut saat
kontrol rutin

 Riwayat Penyakit
Sekarang :
Pasien datang ke Poli
Endokrin untuk
melakukan kontrol
rutin dikarenakan
akan melakukan
pemasangan ring
jantung. Berdasarkan
hasil lab, pasien baru
di diagnosa dengan
CKD stage 4.
Sehingga diagnosa
medis pasien saat ini
adalah DM Type 2,
Hipertensi dan CKD
Stage 4

Sosial Ekonomi
 Pasien adalah
seorang ibu rumah
tangga
 Pasien tinggal
bersama anak
pertama dan anak
ketiganya
Lembar Monitoring dan Evaluasi

Identifikasi Rencana
Tanggal Antropometri Biokimia Fisik Klinis Riwayat Gizi Edukasi
Masalah Baru Tindak Lanjut
6 Tidak dilakukan Belum ada - Nafsu makan pasien Memonitoring Intake energi  Diberikan
November pengukuran data Biokimia mulai meningkat pengetahuan pasien pasien masih motivasi
2019 antropometri terbaru setelah menerima terkait materi yang kurang untuk
edukasi gizi. Pasien diberikan saat meningkat
mengkonsumsi nasi konsultasi di poli kan
tim dengan lauk dan gizi. asupan
sayur Adapun pertanyaan  Melakukan
Menu makan pasien yang diberikan re-edukasi
saat dilakukan recall kepada pasien kembali
24-hours adalah : terkait monitoring
Malam (5/11/2019) pengetahuan pasien
Nasi tim (100g) :
Tempe goreng (30g)
1. Apa tujuan diet
Wortel kukus (40g)
DM?
Pisang ambon (30g)
2. Apa yang
dimaksud prinsip
Pagi (6/11/2019)
3J?
Mie kuah (100g) 3. Bahan makanan
Sawi hijau (50g) apa yang harus
Ayam suwir (20g) dibatasi
Pisang ambon (30g) konsumsinya?
4. Berapa kali
Siang (6/11/2019) pasien makan
Nasi tim (100g) dalam sehari?
Sawi hijau (50g) 5. Mengapa pasien
Ayam suwir (20g) mengurangi
Pisang ambon (30g) konsumsi
Pepaya (100g) protein?

Asupan energi dan


zat gizi pasien pada Pasien baru bisa

hari 1 pengamatan : menjawab 3

Energi 992.5 kkal pertanyaan yang


(47%) benar. Sehingga
Protein 34.4 g dilakukan re-edukasi
(95%) dan pasien bisa
Lemak 31.4 g menjawab semua
(44.6%) pertanyaan dengan
Karbohidrat 146.2 g benar
(42.2%)

Anda mungkin juga menyukai