Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat lahir, dan sebagainya yang mempunyai hak dan kewajiban penuh sebagai warga dari negara itu sendiri. Sedangkan menurut Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) pasal 26 ayat (1) mendefenisikan warga negara Indonesia adalah; warga asli bangsa Indonesia dan bangsa lain yang telah disahkan undang-undang sebagai warga negara. Pasal 28E ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa sebelum negara menentukan siapa saja yang berhak menjadi warga negaranya, terlebih dahulu negara mengakui bahwa setiap orang berhak menetukan kewargaanegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak untuk kembali ke negara asalnya. Pernyataan ini mengandung makna: a. Penduduk, ialah yang memiliki domisili atau tempat tinggal tetap di wilayah negara itu, yang dapat dibedakan warga negara dengan Warga Negara Asing (WNA). b. Bukan penduduk, yaitu orang-orang asing yang tinggal dalam negara bersifat sementara sesuai dengan visa yang diberikan oleh negara (Kantor Imigrasi) yang bersangkutan, seperti turis.
2. Hak warga Negara
Hak warga negara adalah sesuatu yang dapat dimiliki oleh warga negara dari negaranya, seperti hak untuk hidup secara layak dan aman, pelayana dan hak lain yang diatur dalam Undang-Undang. Hak warga yang diatur dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 adalah sebagai berikut: 1) Pasal 27 ayat 2 pekerjaan yang layak, 2) Pasal 27 ayat 3 membela negara, 3) Pasal 28 hak berpendapat, 4) Pasal 29 kemerdekaan memeluk agama, 5) Pasal 30 ayat 1 hak dalam pertahanan keamanan negara, 6) Pasal 31 ayat 1 hak mendapat pengajaran, 7) Pasal 32 ayat 1 hak mengembangkan dan memajuka kebudayaan, 8) Pasal 33 hak ekonomi atau untuk mendapatkan kesejahteraan sosial, 9) Pasal 34 fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara
3. Kewajiban Warga Negara
Kewajiban warga negara terhadap negaranya adalah kewajiban untuk membela negara dan mentaati UU. Prinsip utama dalam penentuan hak dan kewajiban warga negara adalah terlibatnya warga negara, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui perwakilan dalam setiap perumusan hak dan kewajiban tersebut, sehingga warga negara sadar dan memperlakukan hak dan kewajiban sebagai bagian dari kehidupannya. (Supriatnoko, 2008) Kewajiban warga yang diatur dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 adalah sebagai berikut: 1) Pasal 27 ayat 1 wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya, 2) Pasal 27 ayat 3 kewajiban membela negara, 3) Pasal 30 ayat 1 kewajiban ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Daftar Pustaka
Supriatnoko. (2008) Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Penaku.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.