Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
KATA PENNGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fluor adalah zat yang dapat melindungi gigi dari kerusakan. Fungsinya
adalah menjaga agar tulang dan gigi tetap kuat. Fluor banyak kita temukan
sebagai salah satu kandungan dalam pasta gigi. Selain pasta gigi fluor
sebanarnya juga terdapat didalam air dan beberapa makanan 9 sayur-sayuran
dan buah-buahan). Pemberian fluor meliputi fluoridasi air minum, topical
aplikasi, pasta gigi, tablet, kumur-kumurdan obat tetes. Gigi yang kekurangan
fluor akan menyebabkan gigi berwarna kuning-kuningan, mudah rapuh dan
mudah terserang karies. Kekuragan fluor tersebut dapat diatasi dengan cara
menggosok gigi memakai pasta gigi berfluor, berkumur larutan Fluor. Gigi
yang kelebihan fluor dapat menyebabkan sel-sel mati, akan timbul bercak-
bercak berwarna putih dan cokelat pada gigi. Gigi menjadi keras dan mudah
patah.
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Fluor?
b. Apakah Sumber Fluor?
c. Apakah Fungsi Fluor?
d. Berapakah Angka kecukupan Gizi Fluor?
e. Bagaimana Metabolisme Fluor?
f. Apakah Dampak Kelebihan Fluor?
C. Tujuan Penulisan
a. Untuk Memahami Pengertian Fluor
b. Dapat Mengetahui Sumber Fluor
c. Dapat Mengetahui Fungsi Fluor
d. Dapat Mengetahui Angka Kecukupan Gizi Fluor
e. Dapat Memahami Metabolisme Fluor
f. Dapat Mengetahui Dampak Kelebihan Fluor
g. Dapat Mengetahui Dampak Kekurangan Fluor
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Fluor
Zat fluor merupakan zat gizi mineral yang diperlukan oleh tubuh. Zat ini
terdapat sebagai komponen dan jaringan keras tulang dan gigi. Terutama gigi
memerlukan zat fluor ini bagi kesehatannya, melindungi dentin dan email dari
serangan caries dentis.
Fluor dianggap zat gizi essensial karena perannya dalam mineralisasi tulang
dan pengerasan email gigi. Fluor merupakan komponen tulang kerangka dan
membantu mengurangi karies gigi. Pada saat tulang pertama dibentuk,
komponennya adalah hidroksi apatit yang terdiri dari kalsium dan fosfor lalu
gugus OH diganti dengan fluor menjadi fluoroapatit.
Pemberian zat fluor pada phase pembentukan gigi dan juga setelah
erupsi, membantu mengurangi serangan kerusakan caries dentis. Pemberian
fluor pada phase pembentukan gigi dilakukan dengan suplementasi zat fluor
kedalam air minum, sedangkan setelah dalam bererupsi,zat fluor dapat
diberikan gigi diberikan dalam pasta gigi disamping suplementasi didalam air
minum.
Kondisi gigi dalam phase pertumbuhan gigi susu dan gigi permanen yang
mempengaruhi mikrostruktur kedua jenis gigi tersebut, dan akan menentukan
sifat apakah gigi tersebut mudah diserang caries dentis ataukah tahan
terhadapnya.
B. Sumber Fluor
a. Lithosphere
Kandungan fluorida dalam tanah bergantung dari kedalaman tanah
tersebut. Di daerah pegunungan yang sangat tinggi kandungan fluorida di
dalam
tanah biasanya rendah.
c. Fluorida di udara
Polusi fluorida di udara dapat disebabkan oleh proses industri,
pertambangan, pembakaran batu bara, serta pupuk dan pestisida yang tidak
disertai perlindungan. Pertambangan dan industri adalah sumber utama polusi
fluorida di udara.
d. Fluorida di dalam makanan dan minuman
Kandungan fluorida di dalam makanan dan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan bergantung pada konsentrasi fluorida dalam air tanah tempat
tumbuh-tumbuhan tersebut ditanam, selain itu kandungan fluorida dalam air
yang digunakan untuk mengolah makanan dan minuman juga ikut
mempengaruhi kadar fluorida di dalam makanan dan minuman tersebut.
Seperti, , ikan, daging, susu, kuning telur, teh, sayur-sayuran, buah-buahan dan
air minum.
C.Fungsi Flour
Fluor Berfungsi dalam pembentukan email gigi dan membuat struktur gigi
lebih kuat sehingga akan membuat gigi lebih tahan terhadap pengikisan oleh
asam. Asam itu sendiri dibentuk ketika bakteri didalam plak memecah gula dan
karbohidrat yang berasal dari makanan. Serangan asam yang berulang-ulang
akan merusak gigi dan dapat menyebabkan gigi berlubag. Disini fluor berperan
mengurangi kemampuan bakteri untuk membentuk asam. Fluor juga berfungsi
merangsang pembentukan mineral kembali yang akan menghentikan proses
terjadinya gigi berlubang.
E.Metabolisme Fluorida
A.Kesimpulan
Zat fluor merupakan zat gizi mineral yang diperlukan oleh tubuh. Zat ini
terdapat sebagai komponen dan jaringan keras tulang dan gigi. Terutama gigi
memerlukan zat fluor ini bagi kesehatannya, melindungi dentin dan email dari
serangan caries dentis.
B.Saran
agar tubuh dapat menjalankan fungsi fungsionalnya maka tubuh kita
memerlukan mineral mikro yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Jika
terdapat salah satu unsur mineral yang tidak terpenuhi , maka akan
menyebabkan terganggunya proses fisiologis yang terjadi dalam tubuh. Oleh
karena itu, kita harus selalu memenuhi kebutuhan unsur mineral dalam tubuh
kita.
DAFTAR PUSTAKA