TUGAS

MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN

SIAPA ITU PERAWAT

Oleh
Ireneus Pape No Mbeong
NIM: 22020118183030

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019
 Perawat merupakan seseoarang yang telah lulus pendidikan perawat dan
memiliki kemampuan serta kewenangan melakukan tindakan keperawatan
berdasarkan bidang keilmuan yang dimiliki, memberikan pelayanan kesehatan
secara holistik dan profesional untuk individu sehat maupun sakit. Perawat
berkewajiban memenuhi kebutuhan pasien meliputi bio-psiko-sosio dan spiritual.
Sedangkan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan
kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat,
baik sehat maupun sakit.
Perawat merupakan tenaga kesehatan yang memiliki aspek penting dalam
pembangunan kesehatan. Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, tenaga
perawat merupakan tenaga kesehatan terbesar yang selalu berhubungan langsung
dengan pasien. Perawat merupakan salah satu profesi tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada individu, keluarga dan
masyarakat. Kehadirannya sangat dibutuhkan untuk mengupayakan agar pasien
mendapat kesembuhan atas masalah kesehatan yang diderita olehnya.
Keperawatan sebagai salah satu tenaga profesional, bertanggungjawab
dalam menjalankan dan melaksanakan praktik keperawatan dengan menggunakan
ilmu pengetahuan dan teori keperawatan. Pelayanan kesehatan dan keperawatan
yang dimaksud adalah bentuk implementasi praktik keperawatan yang ditujukan
kepada pasien baik kepada individu, keluarga dan masyarakat. Tujuan dari
pelayanan keperawatan adalah mengupayakan peningkatan kesehatan dan
kesejahteraan guna mempertahankan dan memelihara kesehatan serta
menyembuhkan dari sakit, dengan kata lain upaya praktik keperawatan berupa
promotif preventif, kuratif dan rehabilitasi.
Pengelaman saya bekerja sebagai perawat sejak tahun 2004 (setamat SPK),
yang saya rasakan adalah perawat itu sebagai pembantu dokter. Stigma ini juga
berlaku dalam masyarakat di tempat saya bekerja yakni; seorang perawat adalah
pembantu dokter. Pada tahun 2009 setelah selesai pendidikan DIII Keperawatan,
baru saya mengerti bahwa perawat dan dokter adalah mitra atau teman sejawat.
Seorang perawat mengerjakan atau melaksanakan tindakan keperawatan,
sedangkan dokter melaksanakan tindakan medis. Fakta dalam pelaksanannnya,
seorang perawat belum maksimal dalam memberikan asuhan keparawatan kepada
klien, keluarga bahkan masyarakat, sehingga stigma yang ada dalam masyarakat
sulit bahkan belum dapat dihilangkan.
Pengelaman yang paling mengesankan selama saya bekerja sebagai perawat
yakni, saya pernah berantem sama dokter ketika dokter menganggap rendah peran
dan tugas seorang perawat. Saya beradu argumen bahwa seorang dokter tidak bisa
bekerja tanpa seorang perawat, tapi seorang perawat bisa bekerja tanpa seorang
dokter. Untuk daerah saya (Kabupaten Nagekeo), sebagai seorang perawat yang
melaksanakan tindakan medis bukan karena kemauan dan keinginan semata, tetapi
bekerja karena tergerak hatinya untuk menolong pasien. Keadaan ini disebakan oleh
kurangnya tenaga dokter.
Selain pengelaman diatas, yang saya amati dimana dalam memberikan
asuhan keperawatan, seorang perawat tidak menunjukan sikap sebagai warga
negara yang menjiwai Pancasila, khususnya sila kedua yaitu Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab. Perawat masih membedakan antara pasien yang mampu dan
kurang mampu. Dengan kata lain, kadang seorang pasien yang menggunakan kartu
BPJS harus rela mengantri atau menunggu lama untuk mendapatkan perawatan,
berbeda dengan pasien VIP atau VVIP yang segera mendapat pertolongan dan
perawatan.
Oleh karena itu, saya memutuskan untuk melanjutkkan studi ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi yakni S1 Keperawatan. Saya rela melepas semua
jabatan/pengelola program yang ada di puskesmas tempat saya bekerja bahkan saya
rela untuk tidak mengurus berkas kenaikan pangkat, lebih mementingkan mengurus
berkas-berkas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 Keperawatan.
Harapan saya setelah menyelesaikan pendidikan keperawatan di Prodi
Keperawatan Undip, saya mampu bekerja secara profesional dan dapat berupaya
untuk menghilangkatan stigma dan mind set masyarakat bahwa seorang perawat itu
sebagai pembantu dokter. Saya akan menunjukan pada masyarakat dan profesi
kesehatan lainnya bahwa perawat itu mempunyai tugas pokok yakni memberikan
asuhan keperawatan kepada pasien. Profesi perawat sebagai pekerjaan mulia yang
memberi banyak manfaat untuk dirinya sendiri dan orang di sekelilingnya.