Anda di halaman 1dari 14

Pemahaman Dasar Kepemimpinan

(Kelompok 1)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Nama Kelompok :

Aldira Maulana Ramadhan (1701113977)


Ikhlas Alzaref (1701114195)
Muhammad Ropy Hidayat (1701111777)
Muhammad Syahrul (1701114223)
Pembahasan
01 Pengertian Kepemimpinan

02 Mitos Kepemimpinan
03 Pekerjaan Pemimpin

04 Kepemimpinan & Manajemen

05 Efektivitas Kepemimpinan

06 Gaya Pengambilan Keputusan


07 Kepemimpinan dan Kekuasaan

08 Interaksi Kepemimpinan
Pengertian Kepemimpinan
Beragam pandangan defenisi proses kepemimpinan satu individu
sebagai kemampuan mempengaruhi anggota kelompok lain
mempengaruhi suatu kelompok menuju pencapaian tujuan kelompok atau
menuju pada pencapaian tujuan. organisasional yang di defenisi kan .
Sumber dari pengaruh mungkin sedangkan pemimpin adalah induvidu
bersifat formal, seperti yang di dalam kelompok atau organisasi yang
berikan pada jabatan manajerial paling berpengaruh terhadap orang lain
dalam organisasi .

(Greenberg dan
(Robbins ,2003:314) Baron ,2003:471)

Suatu proses mempengaruhi pemimpin dan


Sebagai proses
pengikut untuk mencapai sasaran
mempengaruhi orang lain
untuk memfalisitasi organisasi melalui perubahan,dimana
pencapaian tujuan relavan terdapat elemen leadership-
organisasi followers,influence,organizational
objectives,changes,dan people
(Ivancevich,
(Achua dan
Konopaske, dan
Lussier,2010:
Matteson , 2008:
6)
413)
MITOS KEPEMIMPINAN
Belajar
Kepemimpinan yang Pemimpin adalah
kepemimpinan
baik menggunakan dilahirkan bukan
hanya dari sekolah
Pikiran Sehat dibuat

Sebagian orang yakin bahwa untuk Banyak orang secara skeptis b


menjadi pemimpin adalah karena ket ertanya apakah kepemimpinan
Mitos ini menyatakan bahwa han
urunan. Sedangkan yang lain nya pe dapat dikembangkan melalui st
ya perlu pikiran sehat untuk menj
rcaya bahwa pengalaman hidup me udi formal, sebaliknya meyakin
adi pemimpin yang baik. Tetapi h
mbentuk individu, tidak seorang pun i bahwa hal tersebut hanya dip
al tersebut juga menunjukan bah
melahirkan pemimpin. Kedua penda eroleh melalui pengalaman akt
wa mereka yang memiliki pikiran
pat tersebut benar dalam arti bahwa ual. Tetapi adalah salah berfikir
sehat saja yang telah mengetahui
innate factor atau faktor pembawaan bahwa studi formal dan belajar
.
maupun formative experience atau p dari pengalaman adalah mutua
erkembangan mempengaruhi banya lly exclusive atau antagonistik.
k perilaku, termasuk kepemimpinan. Kenyataan nya keduanya bersi
fat komplementer.
Pekerjaan Pemimpin
(Dari Keterampilan)
Pemberdayaan 3
Great leader tahu bahwa mereka perlu
menciptakan lebih banyak pemimpin di semua
tingkatan. Berdayakan orang kita, mengasuh
pengembangan mereka sebagai pemimpin.
Jangan hanya mendelegasikan pekerjaan,
delegasikan kekuatan pengambilan keputusan
pada mereka
Pujian 2
Apabila pemimpin memuji
orang maka dia menginspirasi
loyalitas dan mendorong
mereka mewujudkan kerja
besar. Pujian juga menciptakan
energi positif dalam organisasi
ketika orang secara
berkelanjutan dipuji atas Coaching 4
melakukan kerja baik.
mendorong produktivitas, membangun
kerja sama, memotivasi pekerja
Komunikasi 1 meningkatkan tingkat kinerja, dan
. Pemimpin mengomunikasikan membantu orang mengatasi hambatan
semua hal kepada pekerja menuju kesuksesan mereka. Great
dengan membuat mereka tahu leader menggunakan waktu bekerja
apa yang terjadi didalam dengan individu untuk melihat
organisasi, tim, atau hambatan dalam kinerja mereka.
departemen. Pemimpin yang sukses dan coach yang
efektif adalah satu orang yang sama.
Pekerjaan Pemimpin (Lingkup pekerjaan)
Bring people together to work as a
teamntents Here

,Membawa orang untuk bekerja


bersama sebagai suatu tim.
Make difficult decision
Pemimpin membimbing tim,
departemen, atau kelompok, dan Membuat keputusan sulit.
tidak mudah memimpin tim yang Adalah menjadi kewajiban
terdiri dari kelompok orang yang pemimpin mempekerjakan
beragam. orang yang tepat,
mengeluarkan orang yang
salah, dan meminta orang
melakukan koreksi.
Motivate people to perform

memotivasi orang untuk


berkinerja. Memimpin tidak
dapat dilakukan tanpa
2 5 Create positive energy

Menciptakan energi positif. Tim


menginspirasi orang untuk dan organisasi sukses
melakukan hal besar. tergantung pada adanya
individu yang sangat
termotivasi dan bergairah
tentang pekerjaan mereka.
Take responsibility for bottom-line
result
, mengambil tanggung jawab atas hasil
lini bawah. Tanpa memandang besaran
atau tipe organisasi banyak dari
perilaku didorong oleh lini bawah.
Karakteristik Kepemimpinan Karakteristik Manajemen
 Strategik dan berorientasi  Taktikal dan berorientasi pada
pada Orang Organisasi
 Merencanakan dan
 Menetapkan arah dan tujuan Mengkordinasikan Kegiatan
 Memotivasi dan Menginspirasi  Administratif dan Menjaga
Orang kelangsungan sistem

 Membentuk Prinsip  Merumuskan Prinsip


 Mengalokasikan dan
 Mengembangkan Peluang Mendukung Sumber daya
Baru Manusia
 Mempromosikan Inovasi dan  Pemecahan Masalah
penemuan baru
 Memerintah dan mengarahkan
 Memberdayakan dan Membina orang
Orang
 Merinci Jangka Pendek
 Perspektif Jangka Panjang

KE PE M IMPIN A N DAN MANAJEMEN


Efektivitas Kepemimpinan
Ingratiation
merupakan penggunaan
Rational persuation kemurahan hati, pujian, atau
Yaitu penggunaan argumen perilaku bersahabat untuk
rasional untuk menunjukkan membuat target merasa lebih
bahwa target yang diajukan baik
adalah berguna.

Consultation Personal appeals


Terjadi ketika target diperbolehkan terjadi ketika pemohon minta
berpartisipasi dalam memutuskan sesuatu didasarkan pada
bagaimana menjalankan permintaan persahabatan personal
1. Most 2. Moderately
Effective Effective

Inspirational appeals Exchange


Merupakan taktik yang dirancang digunakan ketika pemohon
untuk daya tarik pada nilai-nilai dan 3. Least effective menawarkan penghargaan
target ideal, karenanya kepada target sebagai
menciptakan reaksi emosional Pressure, merupakan imbalan atas pengajuan
penggunaan kekuatan permintaan
memaksa melalui tantangan
Collaboration Appraising
dan permintaan
Pemimpin berusaha membuat terjadi ketika pemohon
lebih mudah bagi target menjelaskan dengan jelas
Coalitions, terjadi ketika the
menyelesaikan permintaan mengapa mengajukan
influencer memperoleh orang
lain membantu memengaruhi permintaan akan memberikan
target manfaat kepada target
Gaya Pengambilan Keputusan Pemimpin
A. Autocratic Style
Pemimpin membuat keputusan sendiri tanpa meminta
pendapat atau saran dari pekerja dalam unit kerja.

B. Consultative Style
Pemimpin menunjukkan masalah kepada pekerja
individual atau kelompok kerja, minta pendapat atau
saran mereka, sebelum akhirnya membuat keputusan
sendiri.

C. Facilitative Style
Pemimpin menunjukkan masalah kepada kelompok
pekerja dan mencari konsensus tentang solusi,
memastikan bahwa pendapatnya sendiri tidak
menerima bobot lebih daripada setiap orang lainnya.

D. Delegative Style
Pemimpin memberi pekerja individual atau kelompok
pekerja tanggung jawab untuk membuat keputusan
dengan serangkaian batasan kondisi spesifik.
Kepemimpinan dan Kekuasaan (Tipe Kekuasaan)

Referent power
merupakan
kekuasaan yang
Expert power
diperoleh ketika
Legitimate power merupakan orang lain
kekuasaan yang mempunyai
merupakan kekuasaan Coercive power diperoleh dari keinginan
yang diperoleh dari keahlian, nengidentifikasi
posisi otoritas di dalam Reward power merupakan keterampilan, dan berkaitan
organisasi dan kadang- kekuasaan yang atau dengan orang.
kadang dinyatakan merupakan terjadi ketika pengetahuan
sebagai formal authority, kekuasaan yang orang mempunyai orang, atas mana
atau kewenangan formal. terjadi ketika kontrol atas orang bergantung.
seseorang penghukuman
mempunyai dalam organisasi.
kontrol atas
sumber daya atau
menghargai
keinginan orang
lain.
Gaya Resolusi Konflik
Competing (high assertiveness, low
cooperation)
terjadi ketika satu pihak berusaha
mendapatkan tujuan mereka tercapai
tanpa perhatian pada hasil pihak lain.
Collaboration (high assertiveness,
high cooperation)
terjadi ketika kedua pihak bekerja
bersama untuk memaksimalkan hasil.
Avoiding (low assertiveness, low
cooperation)
terjadi ketika satu pihak ingin tetap netral,
menjauhi konflik, atau menunda konflik
untuk menghimpun informasi atau Compromise (moderate assertiveness,
menunggu situasi dingin. . moderate cooperation)
terjadi ketika konflik diselesaikan melalui
konsesi memberi dan menerima.
Accomodating (low assertiveness,
high cooperation)
terjadi ketika satu pihak memberikan
kepada yang lain dan bertindak dengan
cara tidak mementingkan diri sendiri
sepenuhnya.
Interaksi Kepemimpinan
The Leader

Leader menyangkut: kepribadian, posisi, keahlian, dan


sebagainya. Aspek dari pemimpin adalah bagaimana
mencapai status pemimpin. Pemimpin yang ditunjuk oleh
atasan mempunyai kurang kredibilitas dengan bawahan
dan mendapat loyalitas kurang dari mereka daripada
pemimpin yang dipilih atau muncul melalui konsensus
dari tingkatan pengikut.

The Follower
Follower menyangkut: nilai- nilai,
norma, kohesivitas dan
sebagainya. Pengikut The Situation
merupakan bagian dari Situation menyangkut tugas stres,
kepemimpinan, tetapi peran lingkungan dan sebagainya. Situasi
mereka tidak selalu diapresiasi. mungkin merupakan aspek yang paling
Review literatur kepemimpinan ambisius dari kerangka kerja
menunjukkan sedikitnya kepemimpinan karena dapat dikembalikan
perhatian pada peran pengikut pada semua hal dari tugas spesifik suatu
dalam proses kepemimpinan. kelompok yang terikat disemua cara
Tetapi kita tahu bahwa harapan memperluas konteks situasional. Situasi
pengikut, sifat kepribadian mungkin merupakan alasan utama sifat
tingkat kedewasaan, tingkat kepribadian, pengalaman, atau
kompetensi, dan motivasi kemampuan kognitif berhubungan kurang
memengaruhi proses konsisten pada efektivitas kepemimpin
kepemimpinan juga. daripada pada tumbuhnya kepemimpinan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai