Anda di halaman 1dari 15

SUMBER DAYA

MANUSIA
BERBASIS
KOMPETENSI
Dosen Pengampu : Dr. Khunul Fikri,
S.E.,M.M.
DISUSUN OLEH :
DINDA KHAIRUNISA (210304284) /2021
RAMA INDRA ADITYA (210304179) /2021
DWI SAPITRI R (210304285) /2021
TISYA DIAH AYU NINGRUM (210304307) /2021
SHEKINA ESTER (210304 /2021

MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
RIAU
Sumber daya manusia(SDM) merupakan
individu aktif yang senantiasa produktif
diberbagai kegiatan operasional organisasi.
Hal ini dikarenakan sumber daya manusia
menjadi faktor utama yang berperan sebagai
penentu dan penggerak pencapaian tujuan
organisasi.
Fungsi dari sumber daya manusia antara lain
sebagai perencana, pelaksana, dan penilai
kinerja karyawan pada organisasi.
KOMPETENSI
Jackson dan Schuler (2003) Yusoff & Armstrong, (2012)
Kompetensi didefinisikan sebagai kompetensi sebagai kombinasi dari
“keterampilan, pengetahuan, pengetahuan, pengalaman, sikap/atribut
kemampuan dan karakteristik lain yang produktif dan kombinasi yang tepat
yang dibutuhkanseseorang untuk dari keterampilan fungsional dan teknis
melakukan pekerjaan secara untuk mewujudkan sesuatu.
efektif”.

LeBoterf (1998)
kompetensi bukanlah dirinya sendiri sumber daya
dalam arti mengetahui bagaimana bertindak,
mengetahui bagaimana melakukan, atau sikap,
tetapi memobilisasi, mengintegrasikan dan
mengatur sumber daya tersebut
MAKA :

● “Kompetensi” adalah pengetahuan,


keterampilan, kemampuan, dan
perilaku yang diterapkan seorang
karyawan dalam melakukan
pekerjaannya dan yang merupakan
kunci terkait karyawan untuk
mencapai hasil yang relevan dengan
strategi bisnis organisasi.
SDM BERBASIS KOMPETENSI
untuk menemukan karakteristik karyawan yang memungkinkan mereka untuk
melakukan tugas mereka dengan sukses dan dengan cara yang luar biasa, serta
untuk menentukan aturan fungsi SDM dengan pertimbangan khusus yang
diberikan pada kompetensi seorang karyawan.
manfaat sumber daya manusia berbasis
kompetensi.

Membuat kerangka kerja Mengklarifikasi kesuksesan dalam


Memungkinkan mobilitas
untuk umpan balik yang pekerjaan untuk ulasan karyawan
karyawan internal yang jelas
jelas

Memberikan arahan untuk Memberikan tujuan dan Memberi karyawan alat yang mereka
keterampilan yang tolok ukur untuk butuhkan untuk mengambil inisiatif dan
dibutuhkan pengembangan profesional meningkatkan kompetensi mereka
Penerapan model kompetensi bermanfaat
bagi organisasi
 Menentukan arah yang real bagi kinerja karyawan yang sesuai dengan tujuan dan
strategi perusahaan.
 Memungkinkan SDM memiliki pemahaman yang konkrit tentang semua kemampuan
dan keterampilan karyawan.
 Memungkinkan SDM dan Pelatihan untuk lebih akurat mengidentifikasi kebutuhan
pembelajaran & pengembangan (L&D).
 Memungkinkan karyawan untuk memiliki keterampilan dan perilaku yang diperlukan
dari mereka dalam peran mereka.
 Memberdayakan organisasi untuk melacak keterampilan apa yang dimiliki karyawan
sehingga strategi dan perencanaan dapat bekerja menuju keterampilan masa depan
yang mungkin diperlukan.
 Evaluasi kinerja diukur dengan membuat sistem pengukuran yang konsisten dan adil.
KEUNGGULAN SISTEM SDM
BERBASIS KOMPETENSI
01 02
Berkurangnya waktu komunikasi, Subsistem memvalidasi satu
pelatihan, dan administrasi. sama lain.

03 04
Seluruh sistem dapat divalidasi
Subsistem saling memperkuat menggunakan strategi validasi
berorientasi konten
Pengembangan
Model Kompetensi
Model kompetensi adalah
daftar kompetensi yang diturunkan dari mengamati kinerja
karyawan yang memuaskan atau
luar biasa untuk pekerjaan tertentu.

Modelnya juga bisa berguna dalam kesenjangan keterampilan


analisis, perbandingan antara
kompetensi yang tersedia dan yang dibutuhkan individu atau
organisasi. Kompetensi adalah
blok bangunan model kompetensi. Misalnya, model kompetensi
untuk Manajer Penjualan
Area dapat mencakup kompetensi seperti perencanaan
penjualan, kerja tim, persaingan pasar,
tren industri, dan pemikiran strategis (Draganidis dan Mentzas,
2006: 56).
PENERAPAN MODEL
KOMPETENSI PADA FUNGSI HRM

 Selection

Seleksi berbasis kompetensi adalah aplikasi tertua di


antara semua sistem sumber daya manusia dan
dapat ditelusuri kembali ke pekerjaan awal dengan
kompetensi untuk tujuan perekrutan (Ozcelik &
Ferman, 2006).
Pelatihan dan pengembangan
 Manajemen kinerja

Kinerja pekerja dievaluasi terhadap kompetensi kerja persyaratan serta


tujuan (Draganidis & Mentzas, 2006). Kinerja tidak hanya dilihat sebagai
“apa” (objectives) dan dicapai karyawan tetapi juga dipandang sebagai
"bagaimana" (kompetensi didemonstrasikan) pekerjaan dilakukan.
Tujuannya adalah untuk menilai kekuatan individu dan kelemahan sehingga
pengembangan masa depan diidentifikasi.
KEMAMPUAN
(CAPABILITY)
Kemampuan (Capability) adalah integrasi keterampilan pengetahuan
dan kualitas pribadi yang digunakan secara efektif dan tepat dalam
menanggapi keadaan yang bervariasi, akrab dan tidak dikenal.

Menurut John Stephenson (1994) Kemampuan (Capability) salah satu


karakteristik manusia yang lebih mudah dikenali, terukur dan dapat
dikembangkan.
Menurut (Hase.S dan Davis.L 1999) kemampuan (Capability) cenderung
dilihat sebagai infrastruktur untuk mencapai suatu hasil. Dengan kata
lain sejauh mana individu dapat beradaptasi dengan perubahan,
menghasilkan pengetahuan baru, dan terus meningkatkan kinerjanya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai