Anda di halaman 1dari 10

SDM BERBASIS KOMPETENSI

DAN PROFESIONAL
Pengembangan SDM Berbasis
Kompetensi dilakukan agar dapat
memberikan hasil yang sesuai
dengan tujuan dan sasaran
organisasi dengan standar kinerja
yang telah ditetapkan.
Proses analisis pekerjaan
Penerapan model-model kompetensi dalam sistem
manajemen SDM tidak lagi dihindari oleh Organisasi
didasarkan atas kenyataan untuk dapat memberikan
nilai tambah yang lebih baik.
MANAJEMEN SDM TERPADU
A. Cluster : Sebagai Organisasi Masa Depan
- Misi
- Kompetensi
- Informasi
- Budaya
B. Kompetensi : Sebuah Faktor yang Penting
Untuk mengambil keuntungan dari kesempatan yang
diberikan oleh tipe organisasi ini, bentuk manajemen
SDM yang lebih terpadu, didasarkan tujuan yang jelas.
          MENGUKUR KOMPETENSI
 Behavior Event Interview (BEI)
Teknik yang memiliki akurasi tinggi
dalam mengidentifikasi kompetensi
yang dimiliki seseorang.
- TES
Tes yang dipakai untuk mengukur kompetensi : Misalnya work sample tes,
mental ability tes, dan personality test.

- Assesment Center
Kandidat yang dikumpulkan di suatu tempat selama beberapa hari untuk
melakukan beberapa kegiatan dengan dinilai oleh assesor.

- Biodata
Diprediksi berdasarkan pengalaman kerja seseorang dengan melihat
prestasi akademisnya, team leadership dari kegiatan organisasi yang
dipimpinnya
- Rating
Rating dapat dilakukan oleh Manajer, rekan kerja, bawahan, pelanggan
atau spesialis SDM.

STANDAR KOMPETENSI
- Mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan
- Mengelola pekerjaan tersebut agar dapat dilaksanakan
- Mengetahui apa yang harus dilakukan jika trejadi seuatu
PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA:
A. Kaitan Erat dengan strategi bisnis.
B. Proses Integrasi yang berkesinambungan
C. Pengembangan Keahlian dan Kompetensi
D. Bauran Model Manajemen Kinerja
E. Pelaksanaan Manajemen Kinerja Total
 
 
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai