Anda di halaman 1dari 59

Kepemimpinan Transfomasional

Pelatihan Kepemimpinan Administrator


BPSDM Provinsi Sultra
2022
NAMA : Ir.Hj. Ikah Atikah,MP
TTL : Karawang, 07 Mei 1964
JAB : WI MADYA BPSDM PROV SULTRA
ALAMAT : BTN Kendari Permai K4/10A
Kendari
HP : 081 341 556 856
Email : ikahatikahwi@gmail.com

PENDIDIKAN :
1. S-1 FAK. Peternakan UGM- 1990
2. S-2 Agribisnis UHO - 2015

PENGALAMAN KERJA :
1. KANWIL DEPKOP PROP. SULTRA (1992 - 2009)
2. WIDYAISWARA BPSDM PROV SULTRA, SEJAK 2009-SEKARANG
STRUKTUR KURIKULUM
1.Kepemimpinan Pancasila dan
Nasionalisme
2. Kepemimpinan Kinerja
• Wawasan Kebangsaan dan
Kepemimpinan Pancasila • Kepemimpinan
• Bela Negara Kepemimpinan Pancasila transformasional
. • Jejaring kerja
• Komunikasi efektif
AGENDA

4. Aktualisasi Kepemimpinan
• Studi Lapangan kinerja pelayanan publik
3. Manajemen Kinerja
• Akuntabilitas Kinerja
• Rencana Aksi Perubahan peningkatan manajemen • Manajemen Kinerja
kinerja unit organisasi.
• Organisasi Digital
• Manajemen Resiko
• Manajemen
Kompetensi Yang dibangun
Kompetensi Kepemimpinan
manajemen kinerja untuk menjamin
terlaksananya akuntabilitas Jabatan
Administrator
Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan
kemampuan mengimplementasikan Kepemimpinan
Transformasional.
Hal hal yang dibahas meliputi :
konsep dasar kepemimpinan transformasional,
konsep dasar coaching dan mentoring,
mensimulasikan dan merefleksikan kepemimpinan
transformasional melalui coaching dan mentoring.
Tujuan pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran
ini, diharapkan akan mampu
menerapkan kepemimpinan
transformasional dalam
menjalankan tugas dan
perannya sebagai pemimpin
jenjang administrator sehingga
mampu menghasilkan kinerja
tinggi
Indikator Hasil Belajar

• Menjelaskan Konsep Dasar


Kepemimpinan Transformasional
• Menguraikan kembali Konsep Dasar
Coaching dan Mentoring
• Melakukan Simulasi kepemimpinan
transformasional melalui coaching dan mentoring
Siapakah Pemimpin itu?
Seseorang yang mampu untuk

mempengaruhi perilaku orang orang agar

bekerjasama Bersama sama menuju suatu

tujuan tertentu yang mereka inginkan

Bersama (Robbins 1996)


Apakah
Kepemimpinnan itu? KEGIATAN MEMPENGARUHI
orang- orang bekerja sama
untuk mencapai TUJUAN yang
mereka inginkan, terjadi dimana
saja, asalkan seseorang
menunjukkan kemampuannya
mempengaruhi perilaku orang
lain ke arah tercapainya suatu
tujuan tertentu.
Ordway Teod dalam bukunya ”
The Art Of Leadership ”
(Kartono 1998 :38).
Gaya Kepemimpinan
Kepemimpinan
Transformasional
Kemampuan memberi inspirasi Memungkinkan para pengikut
dan memotivasi pengikut untuk
merasakan kepercayaan, kekaguman,
mencapai sasaran transendental
dari pada kepentingan diri jangka kesetiaan dan penghormatan terhadap
pendek serta pencapaian
pemimpin dan termotivasi untuk
aktualisasi diri daripada
keamanan. . Bass (1990) dan Yukl (1998)
melakukan pekerjaan secara optimal
3 CARA PEMIMPIN

1. Mendorong dan TRANSFORMASIONAL


meningkatakan kesadaran pentingnya
dan bernilainya sasaranMEMOTIVA
yang akan dicapai dan
menunjukkan cara mencapainya. SI
2. Mendorong karyawan untuk mendahulukan kepentingan
kelompok daripada kepentingan pribadi.
3. Meningkatkan kebutuhan karyawan yang lebih tinggi
seperti harga diri dan aktualisasi diri. Bass (1990) dan Yukl (1998)
PEMIMPIN TRANSAKSIONAL
TERCERMIN DALAM
 Pemimpin mengetahui apa yang diinginkan karyawan dan
menjelaskan apa yang akan didapatkan bila berja sesuai
dengan harapan;
 Pemimpin menukar usaha-usaha yang dilakukan oleh
karyawan dengan imbalan;
 Pemimpin responsif terhadap kepentingan pribadi
karyawan selama kepentingan tersebut sebanding
dengan nilai pekerjaan yang telah dilakukan karyawan. Bass
(1990) dan Yukl (1998)
KARAKTERISTIK
PEMIMPIN
TRANSFORMASIONAL
KarismaTIK/
• Membangkitkan emosi dan identifikasi yang
Idealized kuat dari pengikut terhadap pemimpin,
Influence - dengan menanamkan kebanggaan, respek
Charisma dan kepercayaan

• mengkomunikasikan harapan yang


tinggi, menggunakan simbol dan cara
Inspiratif sederhana untuk menfokuskan upaya
bawahan
KARAKTERISTIK
PEMIMPIN
TRANSFORMASIONAL

Rangsangan • meggalakan kecerdasan, rasionalitas,


intelektual dan kreativitas pemecahan masalah

Pertimbangan • memberikan perhatian


individual, pribadi,memperlakukan karyawan secara
individual, melatih dan menasehati,
S
sehingga pengikut tumbuh sebagai pribadi.
26
7 ciri Transformational Leadership
•Memimpin dengan "vision & passion".
•Memimpin dengan perbuatan
•Memimpin dengan inovasi.
•Menekankan "human nature".
7 ciri Transformational Leadership
•Empaty
•Membangun secara institusional
dan sistematik.
•Memberi dampak pada "grass root
level".
Peran Pemimpin
transformasional
menggerakan inovasi
dalam organisasi
BAGAIMANA MENGIMPLEMENTASI
MODEL KEPEMIMPINAN
TRANSFORMASIONAL
•Memahami Tusi Organisasi
•Memahami Masalah, tantangan dan Visi misi
organisasi
•Memahami Potensi Staff ( termasuk tipe
kepribadian staff)
IMPLEMENTASI
KEPEMIMPINANTRANS
FORMASIONAL
• Menstransformasikan perhatian kebutuhan pegawai;
• Memperluas kebutuhan pegawai;
• Mengangkat nuansa kebutuhan pegawai ke tingkatan yang
lebih tinggi pada hirarki motivasi
• Mempertinggi nilai kebenaran;
• Membangun rasa percaya diri seluruh organisasinya
• Mempertinggi probabilitas keberhasilan yang
subjektif/ Individu
PERILAKU PEMIMPIN YANG
MEMICU
PERILAKU INOVATIF
Memberi ( DE Jong & Hartog (2007)
gagasan
intelektu
al
Memberi
contoh Berbagi
perilaku pengetahu
inovatif an

Memberi Memberikan
Konsultasi arahan visi

55
CIRI KEPEMIMPINAN
TRANSFORMASIONAL
• Memiliki wawasan jauh ke depan (visioner)
• Agen perubahan dan bertindak sebagai katalisator ;
• Memiliki visi yang jelas;
• Memandang nilai-nilai organisasi sebagai nilai luhur;
• Makna simbolis dari tindakan lebih penting dari
pada tindakan aktual
• Memiliki keahlian diagnosis,
CIRI IMPLEMENTASI MODEL
KEPEMIMPINAN
TRANSFORMASIONAL
• Mengacu pada nilai-nilai agama yang ada dalam
organsasi atau instansi bahkan suatu negara;
• Disesuaikan dengan nilai-nilai yang terkandung
dalam sistem organisasi atau instansi tersebut
• Menggali budaya yang ada dalam organisasi
tersebut;
Refleksi dan Simulasi
Kepemiminan Transformasional

WS
• Pemimpin seperti apakah saya selama ini?
• Sebagai apa saya akan dikenang kelak?
• Siapa yang sedang saya bantu pengembangan
saat sekarang?
• Dimana pengembangan yang lebih saya
inginkan?
• Apa yang akan saya perbuat untuk organisasi
setelah selesai masa tugas?

REFLEKSI DIRI
Konsep Dasar
Coaching dan Mentoring
Peranan pemimpin
dalam peningkatan
kompetensi Pegawai
A
Mentor Pa
Teach kah
Per
Be
Da
Coach konsellor
An
nya

?
Konsultan
Mengapa coaching dan
mentoring? Penting?
MENGAPA MELAKUKAN
COACHING DAN
• MENTORING ?
• Agar orang lain menjadi trampil dalam hal tertentu
Membantu orang lain melakukan pekerjaan atau
• menangani
Memberikansituasi dengankepada
kesempatan benar dan lebih
coach baikbersama-sama
untuk
menemukan solusi yang terbaik
• Membangun pengertian yang lebih baik antara coach dan si
’murid’
• Memperbaiki kinerja indiual Kinerja orgaanisasi
Apakah COACHING itu ?
Coaching . . .

• Coaching merupakan layanan yang diberikan


seorang Coach kepada Coachee dalam rangka
memfasilitasi Coachee untuk mampu berpindah dari kondisi saat
ini kepada kondisi yang diharapkan (Dr. Thomas Gebhardt; PCPM Academic
Manager and Executive Coach Germany)
• Di dalam Coaching, terjadi proses membuka wawasan,
perencanaan, dan eksekusi melalui tindakan nyata yang
dilakukan Coachee  sehingga tujuan yang diinginkan terwujud.
COACHING….
• Fokus pada sumber daya dan kompetensi coachee
• Memberikan tanggung jawab content (isi/substansi) pada coachee
• Berorientasi pada proses
• Berorientasi pada solusi yang memberdayakan coachee
• Mendorong coachee menemukan solusi
• Bagian dari pengembangan diri secara sistemik
• ‘Educated Dialoque’ tentang kebahagiaan, kesusahan, keberhasilan,
kegagalan kerja, profesi dll yang dilakukan secara profesional
Coaching bukanlah….
• Saran pakar/ahli

• Perbaikan secara cepat/instant

• Manajemen bayangan

• Pengganti manajemen yang baik


Coaching yang Baik….
• Meningkatkan pilihan-pilihan untuk menentukan tindakan
• Membuka wawasan coachee dalam menganalisis persoalan
• Membantu, menolong, mendorong, memastikan kemampuan dan
keyakinan diri coachee
• Coachee tidak kembali dengan ‘isu’ yang sama
• Coach : fasilitator, bukan guru.
• Coach : motivator yang mendukung tujuan
klien.
• Coach percaya solusi ada pada setiap orang,
coach tidak akan memberikan solusi tertentu
tapi mengajukan pertanyaan
pertanyaansehingga Coachee bisa menemukan
solusinya
• Coach adalah orang yang ahli dalam
memfasilitasi pencapaian tujuan atau proses
perkembangan diri klien, namun dia tidak perlu
ahli benar dalam topik yang di-coach nya.
• Coach biasanya membantu klien dengan
menyediakan tools dan hal-hal yang dapat
memotivasi dan membantu pencapaian.
Apakah MENTORING itu ?
APAKA MENTORIN ITU
Hdari kataGmythology yunani
•Mentoring ? : berperan
sebagai adviser, role model, consellor ,tutor dan
atau guru (roberts, 1999).
•Hubungan saling menguntungkan dari seseorang
yang mempunyai pengalaman lebih kepada
individu yang kurang berpengalaman untuk
mengidentifikasi dan meraih tujuan bersama (Ali &
panther, 2008; anderson, 2011; dadge & casey, 2009; mckimm, jolie & hatter, 2007)
Mentoring
• Metode pengembangan dimana seorang
mentor akan mengajarkan tips trik,
pengalaman sukses, metode sukses, cara-
cara sukses sesuai dengan pengalamannya.
• Mentor : orang yang sukses dibidangnya
dan akan menularkan ilmunya kepada
kliennya.
TUGA Mentoring
S Mendampingi mentee
sesuai dengan keahliannya
(mentor harus lebih expert
dari menteenya)enuju
kinerja optimal
GROW COACHING PROCESS

buan
L F
Langkah-langkah Coaching

• Nyatakan/gambarkan masalah dan harapan –


harapan (G)
• Mendapatkan persetujuan terhadap masalah (R)
• Kembangkan/mencari solusi bersama-sama (O)
• Menyetujui sebuah action plan (W)
Tindaklanjut yang meyakinkan bahwa situasi telah
diperbaiki
Go al
Coachee :
 Kemana tujuan saya?
Coach Bertanya:
 Apakah yang akan anda selesaikan?
 Bagaimana pandangan anda
tentang suatu keberhasilan?
 Bagaimana anda tahu telah
mencapai tujuan
Reality
(selidiki akar
masalah)
Coachee
 Darimana saya akan mulai?
Coach bertanya
 Berdasarkan pada tujuan bagaimana situasi
saat ini?. Mengapa demikian?
 Apakah ada kendala yang menghalangi anda
untuk mencapai sesuatu yang
diinginkan?
 Apakah yang telah dilakukan sejauh ini?
Option
(Menjajaki kemungkinan-
kemungkinan)
Coachee
 Apakah ada kendala antara kenyataan
dengan tujuan?
Coach
 Apakah ada alternatif yang lain untuk
mencapai tujuan?
 Apa saja keunggulan dan hambatan
terhadap setiap
 Jika uang, pilihan?
waktu, dan bahan atau sumber
tersedia, apakah yang akan anda
Mengapa? pilih?
WS
What next?
(Pengembangan action
Coachee plan)
 Cara apakah yang saya pilih? Bagaimana saya
mencapai tujuan?
Coach bertanya:
 Apakah yang akan anda lakukan untuk
menjembatani kesenjangan antara kenyataan
sekarang dan tujuan?
 Apa yang akan
terjadi?
 Dukungan apa yang
dibutuhkan?
Dan tahapan-tahapannya?
 Apakah ada waktu
Coaching Process
(PEDIE)
Phase 1 Phase 2 Phase 3 Phase 4 Phase 5

Presenting the Problem/ Developing ideas &


Synchronisation solutions
Mengungkap Membangun Ide dan Evaluating
Permasalahan/ Solusi strategies
Sinkronisasi Evaluasi Strategi

Elaborating the problem Implementing strategies


Elaborasi Permasalahan
Implementasi Strategi
SIMULASI
KEPEMIMPINAN
TRANSFORMASIONAL
Simulasi
coaching

GROW MODEL
Icebreaking
SESSIE PRAKTIK
1.COACHING
Cari pasangan (satu orang berperan sebagai coach
dan sebagai coachee
2. Coachee berceritera tentang rencana aksi
perubahan 2 minggu ke depan, coach
mendengarkan
3. Coach mempraktikan Teknik GROW dalam
pelaksanaan coaching Bersama coachee atau
Teknik PEDE
PENERAPAN PENGARU
IDEALISASI
(Idealize Influence) H
d

SAYA BISA
DAN AKAN
MEMBUAT
PERUBAHAN
“para pemimpin sejati
memahami kepemimpinan
bukanlah tentang mereka tetapi
tentang yang dilayani”
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai