Anda di halaman 1dari 61

KEPEMIMPINAN &

Oleh : Yasir
KOMUNIKASI Ismail
EFEKTIF
Yasir Ismail, S.Pd
Garut, 23-11-1978
Komplek Harapan Baru Blok F11 RT 03/09 Jayaraga Garut
085223738129
PENGALAMAN PENDIDIKAN
1. SDN Bentar II Garut
2. MTs Persis Tarogong Garut
3. MA/Mu’allimin Persis Tarogong garut
4. S1, UPI Bandung
PENGALAMAN ORGANISASI
PENGALAMAN PEKERJAAN 1. Wakil ketua RG Mualimin 1994-
5. Wakil Kepala MTs Persis Tarogong, 2003 s.d 2013 1995
6. Wakil kepala SMP Plus Nuurul Muttaqiin Cisurupan Garut,
2. Ketua RG Mualimin 1995-1996
3. Sekretaris FSK RG /UG Garut 1995
2003 s.d 2013
– 1996
7. Kepala Unit Penelitian dan Pengembangan Pesantren Persis
4. HMJ Tekpen
Tarogong Garut, 2013 s.d 2017 5. BEM FIP
8. Kepala SMP Plus Nurul Muttaqin Cisurupan Garut, 2013- 2017 6. Kepresidenan Mahasiswa UPI
9. Sekretaris Pesantren Persis Tarogong Garut, 2017 7. HIMA Persis UPI
10.Bidang Pendidikan Yayasan Nurul Muttaqiin cisurupan Garut, 8. HIMA Persis Pusat
2017- sekarang 9. PC Persis Tarogong Kidul
11.Wakil Mudir ‘Am Pesantren Persis Tarogong Garut bidang 10.Dewan Dawah Garut
Pendidikan, 2017 – sekarang 11.PD Persis Garut
12.Pembantu Mudir ‘Am Pesantren Persis No 97 Simpang Cikajang 12.IKA Pesantren Persis Tarogong
Bidang penelitian dan Pengembangan, 2021 - sekaran g Garut
KEPEMIMPINAN
DIARTIKAN……..
•Orang yang memiliki kemampuan
mempengaruhi (karena wibawa,
pengetahuan atau dapat melakukan
komunikasi)
•Dan mengkoordinasikan untuk
mengarahkan orang-orang yang
dipimpinnya Untuk mencapai tujuan
KEPEMIMPINAN ADALAH
……
•Mengetahui apa tindakan berikutnya
•Mengetahui mengapa tindakan itu
penting
•Mengetahui bagaimana menggunakan
sumber-sumber yang ada
•(Maka seorang pemimpin adalah orang
yang bisa menjawab itu semua)
PEMIMPIN DAN PENGIKUT
• Pemimpin yang baik menyadari bahwa mereka juga harus
menjadi pengikut yang baik. Boleh dikatakan, pemimpin
juga harus melapor kepada seseorang atau kelompok.
Oleh sebab itu mereja juga harus menjadi pengikut yang
baik. Pengikut yang baik harus menghindari persaingan
dengan pemimpin, bertindak dengan setia, dan
menanggapi ide, nilai dan tingkah laku pemimpin secara
konstruktif.
• Pemimpin adalah seseorang yang mau dipimpin.
• Pemimpin harus senantiasa memberi perhatian pada
kesejahteraan anggotanya.
KEPEMIMPINAN MANAJEMEN
Kepemimpinan dapat Manajemen adalah seni
didefinisikan sebagai proses dan ilmu perencanaan,
mempengaruhi dan pengorganisasian,
mengarahkan aktifitas yang
berkaitan dengan tugas, penyusunan, pengarahan,
seperti; Menegakan disiplin, dan pengawasan sumber
Melaksanakan tugas dengan daya untuk mencapai
benar, Mengarahkan
tujuan yang sudah
kelompok dan Memberikan
motivasi ditetapkan.
Seorang pemimpin biasanya seorang manager, dan
seorang manager belum tentu seorang pemimpin
PERBEDAAN PEMIMPIN DAN
MANAJER
PEMIMPIN MANAJER
1.Pokok pekerjaan mempengaruhi orang 1.Pokok pekerjaan mengola sumber daya
2.Perencanaan berdasarkan visi 2.Perencanaan berdasar usaha
3.Daya pengaruh pada personal power 3.Daya pengaruh mengandalkan position power
4.Bawahan mengolah sendiri 4.Bawahan dikendalikan
5.Pengarahan dan pengendalian menggunakan 5.Pengarahan dan pengendalian menggunakan
inspirasi standar
6.Berurusan dengan inovasi / perubahan 6.Berurusan dengan ketatalaksanaan/ketertiban
7.Berusaha melakukan peningkatan/pengembangan 7.Menjaga/meningkatkan yang ada dengan baik
8.Berorientasi pada manusianya 8.Berorientasi pada sistem/peraturan
9.Berkaitan dengan tugas jk.panjang dan strategis 9.Berkaitan dengan tugas jk.pendek dan operasional
10.What and why ? 10.Bagaimana ?
11.Membangun komitmen 11.Menegakan aturan
12.Mengurusi perubahan 12.Mengurusi kompleksitas
13.Menetapkan arah tujuan 13.Menyusun anggaran
14.Melakukan persamaan pandangan dr orang lain. 14.Mengembangkan kapasitas untuk merealisasikan
rencana
POWER OF 4 KINDS
(yang harus dimiliki seorang pemimpin)

Goal Power Communicatioin Power


[vision] “a leader must be able
Leader Power a.Visi adalah Follower Power to get his message
• Decision pandangan yang • Needs of across to those who
would follow”
making menggambarkan: followers: Communication skill
Kemana anda physical • dapat menjelaskan
• Bertanggung akan menuju needs , safety, secara jelas tujuan
ataupun visi mereka
jawab Bagaimana Dan social, ego, self kepada pengikut
• Dapat apa yang akan
actualization mereka
• empowering
anda lakukan
dipercaya b.Parameter visi ;
• Yang disukai [memaksimalkan
follower dari potensi, bakat dan
• Aligning Focus, Jelas, energi serta kontribusi
lugas Mudah leader: pengikut]
(mampu dicapai confidence, • modeling
mengorganisir c.Langkah creativity, [membangun rasa
kepercayaan diantara
dengan rapi) pencapaian visi caring, pengikut dan semua]
adalah dengan • dapat memecahkan
consideration problem yang terjadi
menetapkan
sasaran
FUNGSI KEPEMIMPINAN
DALAM PENCAPAIAN TUJUAN

Kepemimpinan dalam
organisasi terdapat dua
kepentingan yang orientasinya
sama secara mendasar:
1. Kepentingan Tujuan
Organisasi
2. Kepentingan Tujuan Orang
didalam organisasi
KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF

MAMPU MAMPU
MAMPU
MEMUTUSKAN/ MAMPU MELAKUKAN
MEMECAHKAN MENANGANI
MEMOTIVASI PRESENTASI/
MASALAH KONFLIK
PIDATO

MAMPU MAMPU
MERENCANAKAN/ MAMPU MENGAJAR/
MENETAPKAN BERKOMUNIKASI MENTRANSFER
PRIORITAS PENGETAHUAN
MODEL ATAU GAYA KEPEMIMPINAN

LAISSEZ DEMOKRATI SITUASIONA


OTORITER
FAIRE S L

Adalah
Adalah
Adalah gaya pemimpin yang
pemimpin bersikap lebih
pemimpin
yang Adalah pepmimpin melihat pada
yang situasinya.
“otokritik” pemimpin bersikap Kapan harus
artinya yang bersikap
tengah
sangat memaksa dan
memberikan antara kapan harus
memaksakan
kebebasan memaksakan moderat, serta
dan
kehendak pada situasi apa
mendesak kepada dan memberi pemimpin
kekuasaanny
a kepada bawahan kelonggaran harus memberi
kebebasan
kepada
bawahan. kepada
bawahan bawahan
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER
• Tanpa musyawarah • Tanpa kenal ampun atas
• Tidak mau menerima saran dari kesalahan bawahan
bawahan • Kurang percaya pada anak buah
• Mementingkan diri sendiri dan • Kurang memberi dorongan
kelompok semangat kerja bawahan
• Selalu memerintah • Kurang mawas diri
• Memberikan tugas mendadak • Selalu tertutup
• Cenderung menyukai bawahan • Suka mengancam
“ABS” • Kurang menghiraukan usulan
• Memaksakan kehendak bawahan
• Setiap keputusan tidak dapat • Ada rasa bangga bila bawahannya
dibantah takut
• Kekuasaan mutlak ada pada • Tidak suka bawahannya maju dan
pimpinan berkembang
• Hubungan dengan bawahan kurang • Kurang adanya rasa kekeluargaan
harmonis • Senang sanjungan
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN LAISSEZ FAIRE
• Pemimpin bersikap pasif • Kurang mawas diri
• Semua target diberikan • Perencanaan dan tujuan
kepada bawahan kurang jelas
• Tidak tegas • Bawahan merasa sebagai
• Kurang memperhatikan orang yang berkuasa
kekurangan dan kelebihan • Kurang memberikan
bawahan dorongan pada bawahan
• Percaya kepada bawahan • Rasa tanggungjawab kurang
• Pelaksanaan pekerjaan • Kurang berwibawa
tidak terkendali • Menjungjung tinggi hak asasi
• Mudah dibohongi bawahan • Menghargai pendapat
• Pemimpin kurang kreatif bawahan
• Kurang bermusyawarah
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS
• Pendapat terfokus pada hasil • Senang kepada bawahan yang kreatif dan
musyawarah inovatif
• Tenggang rasa • Mau menerima usulan atau pendapat
bawahan
• Memberi kesempatan
mengembangkan karir bawahan • Lapang dada dan terbuka
• Selalu menerima kritik dari • Mendorong bawahan untuk mencapai
hasil baik
bawahan
• Tidak sombong
• Menciptakan suasana
kekeluargaan • Menghargai pendapat bawahan
• Mengetahui kekurangan dan • Mau membimbing bawahan
kelebihan bawahan • Tidak mudah putus asa
• Komunikatif dengan bawahan • Percaya pada bawahan
• Partisipatif dengan bawahan • Tidak ada jarak dengan bawahan
• Adil dan bijaksana
• Tanggap terhadap situasi
• Suka bermusyawarah
• Tidak mementingkan diri
sendiri • Mau mendelegasikan tugas kepada
bawahan selalu mendahulukan hal-hal
• Selalu mawas diri yang lebih penting
CIRI-CIRI KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
• Supel / luwes • Mengutamakan produktifitas
• Berwawasan luas kerja
• Mudah menyesuaikan dengan • Bertanggungjawab terhadap
lingkungan masalah yang dihadapinya
• Mampu menggerakan bawahan • Bawahan diberi kesempatan
• Bersikap keras pada saat tertentu untuk mengutarakan pendapat
• Berprinsip dan konsisten terhadap • Mengutamakan kontrol
suatu masalah
• Mengetahui kelebihan dan
• Mempunyai tujuan yang jelas kekurangan bawahan
• Bersikap terbuka
• Mengutamakan kepentingan
• Mau membantu memecahkan bersama
permasalahan bawahan
• Mempunyai ketegasan dalam
• Mengutamakan suatu
kekeluargaan
situasi dan kondisi tertentu
• Ada komunikasi baik satu • Mau menerima saran dan
arah/dua arah kritik dari bawahan
Pemimpin
visioner

Pemimpin
dengan Pemimpin
gaya MODEL ATAU demokratis
pemercepatan
GAYA
KEPEMIMPINA
N

Pemimpin Pemimpin
otoriter pemersatu
Pemimpin visioner

• pemimpin yang mampu menggerakkan anak buahnya


dengan menciptakan satu visi yang menggugah, inspiratif,
mendorong dan memacu komitmen dan motivasi seluruh
anggota menuju tujuan tertinggi organisasi.

Pemimpin demokratis

• pemimpin yang dalam mengambil keputusan ketika


menghadapi masalah melibatkan anak buahnya untuk
memberikan pendapat-pendapat mereka sebelum
pemimpin mengambil keputusannya.

Pemimpin pemersatu
• seorang pemimpin yang dalam menggerakkan sangat menghindari
adanya konflik. Mereka mengutamakan hubungan yang ramah secara
personal dengan anak buahnya sehingga menimbulkan relasi pribadi.
Dengan relasi pribadi itulah ia menggerakkan anak buahnya.
• pemimpin yang menuntut kepatuhan
langsung pada perintahnya, tetapi tidak mau
repot-repot menjelaskan alasan yang ada di
balik perintahnya. Slogan pada pemimpin
Pemimpin otoriter adalah “ Do it because I say so”. Jika
otoriter anak buah tidak menunjukkan kepatuhan,
biasanya sang pemimpin akan mengeluarkan
ancaman. Umpan balik yang diberikan
seringkali berfokus pada kesalahan dan
bukan pada apa yang telah baik dilakukan
• pemimpin yang senantiasa memberikan
tekanan kepada anak buah untuk senantiasa
berkarya lebih dari yang telah dicapai. Anak
Pemimpin
buah tidak pernah diberikan kesempatan
dengan gaya
sedikit santai dan menikmati keberhasilan
pemercepatan yang sebelumnya karena setiap saat harus
dihadapkan dengan target baru yang lebih
tinggi dan berat.
Memberi
Memberikan teladan pada
inspirasi CIRI- anggotanya
CIRI
PEMIMP
Mempunyai
Menerima IN kemampuan
tanggung problem
jawab solving
Mencari solusi untuk
menggerakkan anggotanya
Mencetuskan ide-ide berdasarkan kemampuan
cemerlang untuk dan menyumbangkan
kemajuan organisasi. berbagai pemikiran bagi
rekan yang dipimpin.
Memberikan
Inspirasi
Mampu menjadi Selalu punya inisiatif
tumpuan bagi untuk bekerja sama,
anggotanya dalam tapi tidak untuk
membantu
memecahkan masalah bekerja sendiri.
Memberi teladan pada anggotanya
a. Rajin bekerja keras dan sedikit bicara
b.Tidak mudah putus asa
c. Memberikan kesempatan untuk anggota untuk
berkembang
d.Tidak sombong, tidak hanya memberi perintah tapi
memberi contoh
e. Punya kepribadian yang kuat dan menyenangkan
f. Mampu memberi solusi yang baik pada anggotanya
g.Meneliti anggotanya yang kurang produktif dengan
pendekatan dan mencari penyebabnya
h.Mempunyai jiwa humoris tidak mudah marah serta
mempunyai pribadi yang mantap
Mengukur sejauh
Melaksanakan mana ia dapat
tanggung jawab sebaik melaksanakan
baiknya dan berbagi tanggung jawab
dengan anggotanya tersebut
Menerima
tanggung
jawab
Mencari pemecahan Menerima apapun yang
masalah dari tanggung telah disanggupi
jawab yang sulit di dengan semua
lakukan konsekuensinya
Selalu aktif dalam
Punya kemampuan memberi motivasi
untuk memecahkan untuk kelangsungan
masalah organisasi organisasi
Mempunyai
kemampuan
problem
solving Dapat mengambil
Memberi contoh keputusan yang tepat
diskusi , pemecahan berkaitan dengan
masalah, dll. masalah-masalah
keorganisasian
KEPEMIMPINAN DALAM
ISLAM
Sesuai dengan Status
adanya Dalam usaha kepemimpinan
“Kepemimpinan” perbedaan- menegakkan agama, yang ada pada
Pemimpin yang Allah SWT perbedaan yang memperjuangkan manusia hanya
kebenaran,
Maha Muthlaq terhadap alam ini ada pada memperjuangkan sebagai amanat
(absolut) sebagian manusia, maka cita-cita, Allah dari Allah SWT
hanyalah Allah didelegasikan tingkat mencintai mereka (HR. Muslim)
SWT (QS. al-Mulk kepada manusia kepemimpinan yang melakukannya yang sewaktu-
67:1, QS. Al- sesuai dengan yang dengan organisasi waktu diberikan
yang rapih (ash-Shaf
Ma’idah 5:18, kehendak-Nya. dipercayakan 4), yang untuk itu kepada
QS. Al-A’raf 7:3) (QS. Ali ‘Imran oleh Allah pun sudah barang tentu seseorang dan
3:26) berbeda-beda memerlukan direnggut dari
pula. (QS. Al- pemimpin. seseorang (Ali
An’am 6:165) ‘Imran 26)
RUANG LINGKUP KEPEMIMPINAN

MANUSIA MANUSIA
KEPADA LAKI-LAKI KEPADA
MANUSIA TERHADAP MAKHLUK
LAIN PEREMPUAN ALLAH
(QS. An-Nisaa 4:34) LAINNYA
(QS. Al-An’am 6:165)
(QS. Al Baqarah 2:30)
SETIAP
SUAMI/AYAH MANUSIA
KEPADA KEPADA
KELUARGA DIRINYA
(QS. At-Tahriim 66:6) SENDIRI
(QS.Maryam 19:95)
KELOMPOK MANUSIA YANG TIDAK BOLEH
DIJADIKAN PEMIMPIN UMMAT ISLAM

MUSUH
ALLAH DAN YANG DI LUAR
KAFIRIN MUSUH GOLONGAN
(QS. An-Nisa’ 4:144, ORANG ORANG
QS. An Nisa’ 4:138- MU’MIN MU’MIN
139)
(QS. Al-Mumtahanah (QS. Ali ‘Imran 3:118)
60:1)
YANG LEBIH
YAHUDI DAN MENCINTAI
NASRANI KEKUFURAN
(QS. Al-Ma’idah 5:51, DARIPADA
QS. Al-Ma’idah 5:57) IMAN
(QS. At-Taubah 9:23)
SIAPA PEMIMPIN SEJATI?
BAGAIMANA
CARANYA?
BAGI PEMIMPI MENJADI PEMIMPIN…

1. SELALU POSITIF THINKING


2. JANGAN MUDAH
MENYERAH
3. SELALU PUNYA HARAPAN
4. SELALU BEKERJASAMA
5. HADAPI SETIAP MASALAH
PENGERTIAN
KOMUNIKASI

10/16/21 35
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
KOMUNIKASI
adalah
salah satu kebutuhan hidup
10/16/21
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
36
KOMUNIKASI
berarti persepsi
penerima sama dengan
persepsi penyampai pesan

10/16/21 37
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
KOMUNIKASI
adalah bagian
penting dari mempengaruhi orang lain
untuk memperoleh apa yang kita
inginkan
10/16/21
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
38
ORGANISASI
adalah sistem saling pengaruh antar
orang dalam kelompok yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan tertentu
10/16/21 39
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

1. Komunikator
2. Komunikan
3. Pesan
4. Saluran/Media
5. Umpan Balik

10/16/21 41
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
JENIS-JENIS
KOMUNIKASI

10/16/21 42
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
1. KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

• Berbicara dengan diri


sendiri
• Mengenal diri sendiri,
mengevaluasi diri sendiri
• Meyakinkan diri sendiri
• Mempertimbangkan
keputusan yang diambil
• Menyiapkan pesan-pesan
yang akan disampaikan
kepada orang lain
10/16/21 43
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
2. KOMUNIKASI INTERPERSONAL
• Berinteraksi dengan orang lain
• Membina hubungan, memelihara hubungan
• Merusak dan membangun hubungan

10/16/21 44
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
3. KOMUNIKASI ANTAR
KELOMPOK KECIL & ORGANISASI
• Memecahkan masalah bersama
• Mengembangkan gagasan baru
• Berbagi pengetahuan dan pengalaman
• Menjalankan kehidupan kerja dan sosial
• Pertemuan formal dan nonformal

10/16/21 45
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
4. KOMUNIKASI TERBUKA
• Membujuk orang
• Memberikan informasi dan meyakinkan orang
• Melakukan pembelian, mengubah sikap dan
pendapat orang lain

10/16/21 46
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
5. KOMUNIKASI MASSA
(TV, RADIO, KORAN, BUKU, DLL)

• Menghibur massa
• Memberi informasi dan mendidik massa
• Membujuk (persuasi) massa
10/16/21 47
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
6. KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
• Memahami cara-cara berpikir baru
• Memahami cara-cara berperilaku baru
• Kerja sama antar peradaban
• Mewariskan nilai-nilai kepada generasi
selanjutnya (regenerasi)

10/16/21 48
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
FAKTOR
PENGHAMBAT
KOMUNIKASI

10/16/21 49
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
1. FAKTOR BIOLOGIS
hambatan yang ditimbulkan oleh
kurang pekanya panca indera
10/16/21 50
komunikator/komunikan
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
2. FAKTOR PERBEDAAN PERSEPSI
hambatan
persepsi antara komunikan dengan
komunikator tentang suatu hal yang
berbeda

10/16/21 51
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
3. FAKTOR TEKNIS
hambatan yang disebabkan karena alat
teknis yang digunakan untuk berkomunikasi
kurang baik
10/16/21 52
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
4. FAKTOR PSIKOLOGIS
hambatan kejiwaan yang
disebabkan perbedaan status dan
keadaan, misalnya pimpinan dengan
bawahan

10/16/21 53
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
5. FAKTOR BAHASA
hambatan karena bahasa muncul
akibat adanya penggunaan kata-kata
yang memiliki banyak penafsiran
(multitafsir)

10/16/21 54
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
TIPS DALAM
BERKOMUNIKASI

10/16/21 55
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
1. HILANGKAN AMBIGUITAS
Gunakan kata-
kata yang lugas dan tidak
bermakna ganda
10/16/21
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
56
2. BERTANYA UNTUK MEMASTIKAN
Bila ada sesuatu yang belum
dimengerti, jangan ragu untuk bertanya
10/16/21 57
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
3. CATAT POIN PENTING
Jangan ragu untuk
mencatat poin-poin penting dari
informasi yang akan disampaikan atau
yang diterima

10/16/21 58
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
4. PEKA BAHASA TUBUH & INTONASI
Dalam komunikasi
pengaruh Bahasa tubuh adalah 55% Intonasi
38% Kata-kata 7%
10/16/21
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
59
5. GUNAKAN ALAT BANTU
Gunakan gambar untuk merepresentasikan
seribu kata, seperti : grafik, tabel, dll
10/16/21 60
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
6. SAMPAIKAN RANGKUMAN
Sampaikan
rangkuman poin-poin penting pada akhir
pembicaraan
10/16/21
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
61

Anda mungkin juga menyukai