MACAM HIDAYAH
1. HIDAYATUL WIJDAN
2. HIDAYATUL HAWAS
3. HIDAYATUL AQL
4. HIDAYATUD DIN
“Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama Allah, padahal apa yang ada
dilangit dan di bumi berserah diri kepada-Nya, (baik) dengan suka maupun terpaksa dan hanya
kepada-Nya-lah mereka dikembalikan ?” [Ali ‘Imran: 83]
َاْل إس ََل ِم دِينًا فَلَن يُ إقبَ َل ِم إنهُ َوهُ َو فِي إاْل ِخ َرةِ ِمنَ إالخَا ِس ِرين
ِ َو َمن يَ إبتَغِ َغي َإر إ
“Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia
termasuk orang-orang yang rugi.” [Ali ‘Imran: 85]
5. MENELADANI TINGKAH LAKU DAN AKHLAK ORANG-ORANG YANG SHALEH SEBELUM KITA
َّ }أُولَئِ َك الَّذِينَ َهدَى
{َّللاُ فَبِ ُهدَاهُ ُم ا إقت َ ِد ِه
“Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk
mereka” (QS al-An’aam: 90).
اصبر نفسك على السنة وقف حيث وقف القوم وقل بما قالوا وكف عما كفوا عنه واسلك
سبيل سلفك الصالح فانه يسعك ما وسعهم
“Bersabarlah dirimu di atas As-Sunnah, berhentilah ketika mereka (para sahabat) berhenti, dan katakanlah
apa yang mereka katakan, tahanlah apa-apa yang mereka tahan, dan tempuhlah jalan pendahulumu yang
shalih, karena itu akan membuat jalanmu lapang seperti lapangnya jalan mereka.”[Syarhu Ushuulil I’tiqaad
Lil-Imam al-Laalikaa-i (1/154)]