Anda di halaman 1dari 2

HIDAYAH ALLAH

MACAM HIDAYAH
1. HIDAYATUL WIJDAN
2. HIDAYATUL HAWAS
3. HIDAYATUL AQL
4. HIDAYATUD DIN

َ َ ‫ف الَّذِينَ أُوتُوا إال ِكت‬


‫اب إِ ََّّل ِمن بَ إع ِد َما َجا َء ُه ُم إال ِع إل ُم بَ إغيًا‬ َ َ‫اختَل‬‫اْل إس ََل ُم ۗ َو َما إ‬ِ ‫َّللاِ إ‬
َّ َ‫ِإ َّن ال ِدِّينَ ِعند‬
‫ب‬
ِ ‫سا‬َ ‫س ِري ُع إال ِح‬ َّ ‫َّللاِ فَإ ِ َّن‬
َ َ‫َّللا‬ َّ ‫ت‬ ِ ‫َب إينَ ُه إم ۗ َو َمن َي إكفُ إر ِبآ َيا‬
“Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi
Al-Kitab, kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka.
Barangsiapa yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat
perhitungan-Nya.” [Ali ‘Imran: 19]

َ‫عا َو َك إر ًها َو ِإلَ إي ِه يُ إر َجعُون‬ ِ ‫ت َو إاْل َ إر‬


َ ‫ض‬
ً ‫ط إو‬ َّ ‫َّللاِ َي إبغُونَ َولَهُ أ َ إسلَ َم َمن فِي ال‬
ِ ‫س َم َاوا‬ ِ ‫أَفَغَي َإر د‬
َّ ‫ِين‬

“Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama Allah, padahal apa yang ada
dilangit dan di bumi berserah diri kepada-Nya, (baik) dengan suka maupun terpaksa dan hanya
kepada-Nya-lah mereka dikembalikan ?” [Ali ‘Imran: 83]

َ‫اْل إس ََل ِم دِينًا فَلَن يُ إقبَ َل ِم إنهُ َوهُ َو فِي إاْل ِخ َرةِ ِمنَ إالخَا ِس ِرين‬
ِ ‫َو َمن يَ إبتَغِ َغي َإر إ‬
“Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia
termasuk orang-orang yang rugi.” [Ali ‘Imran: 85]

CARA MENGGAPAI HIDAYAH


1. BERPEGANG TEGUH KEPADA AGAMA ALLAH (ISLAM)
ِ ‫ِي ِإلَى‬
‫ص َراطٍ ُم إست َ ِق ٍيم‬ َ ‫اَّللِ فَقَ إد ُهد‬ ِ َ ‫َو َم إن يَ إعت‬
َّ ‫ص إم ِب‬
Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, Maka Sesungguhnya ia telah diberi
petunjuk kepada jalan yang lurus. (QS.Ali Imran : 101)
‫إ‬
{‫ض ُّل َوَّل َي إشقَى‬ َ َ‫}فَإ ِ َّما يَأ ِتيَنَّ ُك إم ِمنِِّي هُدًى فَ َم ِن ات َّ َب َع ُهد‬
ِ ‫اي فََل َي‬
“Maka jika datang kepadamu (wahai manusia) petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang
mengikuti petunjuk-Ku, maka dia tidak akan tersesat dan tidak akan sengsara (dalam
hidupnya)” (QS Thaahaa: 123).

2. BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM MENEMPUH JALAN ALLAH TA’ALA


َ‫َّللاَ لَ َم َع إال ُم إح ِس ِنين‬ ُ ‫َوالَّذِينَ َجا َهد ُوا فِينَا لَنَ إه ِد َينَّ ُه إم‬
َّ ‫سبُلَنَا ۚ َو ِإ َّن‬
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami
tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-
orang yang berbuat baik. (QS. Al-Ankabut : 69)

3. TAAT MENJALANKAN SUNNAH RASULULLAH DAN MENJAUHI APA-APA YANG DILARANGNYA


‫سو َل ۖ فَإِن ت َ َولَّ إو ۟ا فَإِنَّ َما َعلَ إي ِه َما ُح ِ ِّم َل َو َعلَ إي ُكم َّما ُح ِ ِّم إلت ُ إم ۖ َوإِن‬ُ ‫الر‬ ۟ ُ‫َّللاَ َوأ َ ِطيع‬
َّ ‫وا‬ َّ ‫وا‬۟ ُ‫قُ إل أ َ ِطيع‬
﴾٥٤:‫ين ﴿النور‬ ُ ‫سو ِل ِإ ََّّل إالبَ ٰل ُغ إال ُم ِب‬ َّ ‫علَى‬
ُ ‫الر‬ ۟ ‫ت ُ ِطيعُوهُ ت َ إهتَد‬
َ ‫ُوا ۚ َو َما‬
Katakanlah: “Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka
sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu
sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu taat kepadanya,
niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan
(amanat Allah) dengan terang”.
‫ش ِهيدًا‬ ِ ِّ ‫ِين إال َح‬
َّ ِ‫ق َو َكفَى ب‬
َ ِ‫اَّلل‬ ِ ‫سولَهُ بِ إال ُهدَى َود‬ َ ‫}هُ َو الَّذِي أ َ إر‬
ُ ‫س َل َر‬
“Dialah (Allah Ta’ala) yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang
benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama, dan cukuplah Allah sebagai saksi” (QS
al-Fath: 28).

4. MEMBACA AL-QUR-AN DAN MERENUNGKAN KANDUNGAN MAKNANYA


{ ‫ت أ َ َّن لَ ُه إم‬ َّ ‫ش ُر إال ُمؤإ ِمنِينَ الَّذِينَ يَ إع َملُونَ ال‬
ِ ‫صا ِل َحا‬ َ ‫إِ َّن َهذَا إالقُ إرآنَ يَ إهدِي ِللَّتِي ِه‬
ِّ ِ َ‫ي أ َ إق َو ُم َويُب‬
ً ِ‫}أ َ إج ًرا َكب‬
‫يرا‬
“Sesungguhnya al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang paling lurus dan
memberi kabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa
bagi mereka ada pahala yang besar” (QS al-Israa’: 9).

5. MENELADANI TINGKAH LAKU DAN AKHLAK ORANG-ORANG YANG SHALEH SEBELUM KITA
َّ ‫}أُولَئِ َك الَّذِينَ َهدَى‬
{‫َّللاُ فَبِ ُهدَاهُ ُم ا إقت َ ِد ِه‬
“Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk
mereka” (QS al-An’aam: 90).
‫اصبر نفسك على السنة وقف حيث وقف القوم وقل بما قالوا وكف عما كفوا عنه واسلك‬
‫سبيل سلفك الصالح فانه يسعك ما وسعهم‬
“Bersabarlah dirimu di atas As-Sunnah, berhentilah ketika mereka (para sahabat) berhenti, dan katakanlah
apa yang mereka katakan, tahanlah apa-apa yang mereka tahan, dan tempuhlah jalan pendahulumu yang
shalih, karena itu akan membuat jalanmu lapang seperti lapangnya jalan mereka.”[Syarhu Ushuulil I’tiqaad
Lil-Imam al-Laalikaa-i (1/154)]

6. BERLAPANG DADA MENERIMA KEINDAHAN ISLAM SERTA MEYAKINI KEBUTUHAN


MANUSIA LAHIR DAN BATIN TERHADAP PETUNJUKNYA YANG SEMPURNA
{ ‫ض ِيِّقًا‬ َ ‫ضلَّهُ يَ إجعَ إل‬
َ ُ‫ص إد َره‬ ِ ُ‫َلم َو َم إن يُ ِر إد أ َ إن ي‬
ِ ‫ص إد َرهُ ِلإل إس‬ َ ‫َّللاُ أ َ إن يَه ِد َيهُ َي إش َرحإ‬
َّ ‫فَ َم إن يُ ِر ِد‬
َ‫علَى الَّذِينَ َّل يُؤإ ِمنُون‬َ ‫س‬ َ ‫الر إج‬ َّ ‫اء َكذَ ِل َك يَ إجعَ ُل‬
ِّ ِ ُ‫َّللا‬ ِ ‫س َم‬ َّ َ‫} َح َر ًجا َكأَنَّ َما ي‬
َّ ‫صعَّد ُ فِي ال‬
“Barangsiapa yang Allah kehendaki untuk Allah berikan petunjuk kepadanya, niscaya Dia
melapangkan dadanya untuk (menerima agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki
Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia
sedang mendaki kelangit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak
beriman” (QS al-An’aam: 125).

Anda mungkin juga menyukai