(RPP)
1
A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
KI- Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1
KI- Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
2 gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI- Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif) berdasarkan
3 rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI- Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4 merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah dan selama proses pemebelajaran peserta didik diharapkan mampu menerapkan hukum
bacaan Qalqalah dalam Q.S. al-Bayyinah (98), al- Kaafiruun (109) , dan Qur’an surat-surat pendek
pilihan dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap
jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif
(kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik
D. Materi Pembelajaran
Tajwid secara bahasa berasal dari kata jawwada, yujawwidu, tajwiidan yang artinya membaguskan
atau membuat jadi bagus. Dalam pengertian lain menurut lughah, tajwid dapat pula diartikan sebagai
"al-ityaanu biljayyidi" "segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan". Maka dari itu,Tajwid juga
disebut juga dengan "Tahsin" yang artinya "Membaguskan", yaitu membaguskan bacaan al-Quran.
Sedangkan pengertian Tajwid menurut istilah adalah : "Ilmu yang memberikan segala pengertian
tentang huruf, baik hak-hak huruf (haqqul harf) maupun hukum-hukum baru yang timbul setelah
hak-hak huruf (mustahaqqul harf) dipenuhi, yang terdiri atas sifat-sifat huruf, hukum-hukum madd
dan lain sebagainya. Sebagai contoh adalah tarqiq, tafkhim dan yang semisalnya"
Tujuan mempelajari Ilmu Tajwid atau Tahsin adalah agar dapat membaca ayat-ayat al-Quran secara
betul (fasih) sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi saw..Dengan kata lain, agar dapat memelihara
lisan dari kesalahan-kesalahan ketika membaca kitab Allah Ta'ala.
Al Qur’an sebagai wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. merupakan
pedoman hidup bagi umat Islam dan membacanya termasuk ibadah. Dalam membaca Al Qur’an
harus baik dan benar. Kita dituntut untuk membaca Al Qur’an dengan baik dan benar. Oleh karena
itu, kita harus mengetahui ilmu tajwid (ilmu cara membaca Al Qur’an). Diantara yang akan kita
pelajari adalah hukum bacaan Qalqalah dan Ra.
Hukum Bacaan Qalqalah
Pengertian
Qalqalah secara harfi/harfiyah (bahasa) artinya getaran, mantul atau membal. Pengertian qalqalah
secara istilah ialah memantul/getaran suara ketika membaca kalimat (lafal) yang terdapat huruf
berharakat sukun asli (asli mati) atau sukun karena waqaf /diwaqafkan.
ْ َق
Huruf qalqalah ada lima yaitu ) د, ج, ب, ط, طبُ َج ٍد ( ق
Pembagian dan hukum bacaan qalqalah
Bacaan qalqalah terbagi menjadi dua macam, yaitu;
a. Qalqalah sugra
Disebut bacaan qalqalah sughra apabila salah satu Ba’ , Jim , Dal, Tha’ dan Qaf benar-benar
bersukun asli (asli mati) atau bersukun di tengah. Cara membacanya menekan kuat mahraj huruf
dari huruf qalqolah yang bersukun tersebut sehingga lafadnya memantul dengan kuat dan jelas.
b. Qalqalah kubra
Disebut bacaan qalqalah Kubra apabila salah satu Ba’ , Jim , Dal,Tha’ dan Qaf dalam keadaan
bersukun karena di waqafkan (dihentikan) dan bersukun diakhir kata. Cara membacanya
menekan kuat mahraj huruf dari huruf qalqolah yang bersukun tersebut sehingga lafadnya
memantul dengan lebih berkumandang dan lebih jelas.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
G. Sumber Belajar:
1. Al-Quran dan Terjemahnya
2. Buku Guru dan buku Siswa Mata pelajaran Qur’an Hadits MTs. Kls VII
3. Internet
4. Buku-buku lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi 10
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan menit
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : (HOTS)
2 .................. .......................................................
3 .................. ........................................................
dst
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. (Literasi)
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
10
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
menit
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
2 . Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, pengertian
Ilmu Tajwid dan Sifat Huruf Hijaiyyah
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. (Berpikir Kritis) 10
Motivasi menit
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Pengertian Qalqalah
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung (Literasi dan Komunikatif)
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : (HOTS)
Pengertian Qalqalah
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Pengertian Qalqalah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. (Literasi)
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah. 10
Untuk dapat membedakan cara pelafalan dan cara baca qalqalah ini, cobalah menit
kalian menyimak beberapa bacaan murottal dari berbagai qari’. (minimal 3 qari’
dari dalam maupun luar negeri) cobalah menyimak bacaan surat yang sama
dengan qari berbeda!
2. Instrumen Penilaian
Terlampir
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Guru meminta peserta didik untuk melakukan studi pustaka (ke perpustakaan atau
mencari di koran, majalah, dan browsing internet) untuk menemukan artikel yang
berkaitan dengan materi.
Hasil temuannya ditulis dalam laporan tertulis yang berisi rangkuman singkat dari
artikel tersebut.
Tembilahan, 9 Juli 2018
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala MTs Negeri 2 Indragiri Hilir Al-Qur’an Hadits
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan diharapkan
peserta didik mampu
Membaca, menerjemahkan dan menjelaskan isi kandungan QS.al-Kaafirun dan al-Bayyinah
tentang toleransi.
Menulis, menerjemahkan dan menghafal hadis riwayat Ahmad, Turmudzi, Ibnu Hibban, Hakim,
ِ صا ِحبِ ِه َو َخ ْي ُر ا ْل ِجي َر
Baihaqi dari Ibnu Umar RA ( ا ِر ِهG ُر ُه ْم لِ َجGان ِع ْن َد هللاِ َخ ْي َ ِب ِع ْن َد هللاِ َخ ْي ُر ُه ْم ل ْ َ)خ ْي ُر األ
ِ ص َحا َ dan
hadis riwayat Muslim dari Anas bin Malik ( س ِه ْ
ِ ب لِ َجا ِر ِه َما يُ ِح ُّب لِنَف َّ سى بِيَ ِد ِه اَل يُؤْ ِمنُ َع ْب ٌد َحتَّى يُ ِح ْ
ِ )والَّ ِذى نَف
َ
tentang toleransi
D. Materi Pembelajaran
Toleran adalah sifat atau sikap suka menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan)
pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya) yang berbeda
atau bertentangan dengan pendiriannya sendiri. Dengan kata lain toleran yaitu member kebebasan
kepada orang lain untuk bersikap atau berpendirian sesuai dengan keinginannya. Konsep dalam
Islam yang paling dekat dari segi pengertian dengan konsep toleransi barat ialah tasamuh yang
berarti sikap pemurah, penderma, dan gampangan. Atau juga dapat diartikan dengan mempermudah,
memberi kemurahan dan keluasan. Dalam konteks ibadah, tasamuh berarti memberi kemudahan
dalam menjalankan kewajiban-kewajiban ibadah, seperti sholat jama’ qasar dalam perjalanan
ataupun tayammum jika tidak dapat menemukan air untuk berwudhu. Namun dalam hal sosial,
tasamuh akan sangat bermakna bagi kehidupan manusia, karena kemudahan dan kebebasan
diberikan kepada orang lain untuk berpikiran yang berbeda dengan pemikirannya, melaksanakan
ibadah yang berbeda dengan ibadah yang dilakukannya. Sehingga akan terjalin kehidupan yang
harmonis dan saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
Fanatik penyeimbang sikap toleran
Ada dua istilah dalam islam tentang sikap fanatik; yang pertama adalah istiqamah adalah ketguahan
dalam hati dan yang kedua adalah ta’ashud adalah fanatik buta. Dari dua istilah fanatic tersebut
menunjukan fanatic memiliki positif dan negatif. Sehingga fanatic yang berlebihan akan
membahayakan bagi kerukunan hidup umat islam dimanapun berada. Kisah tentang fanatic buta
dizaman Rasulullah dikisahkan dalam suatu hadis yang diriwayatkan oleh “Amr bin Dinar ra. dari
‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu,ia berkata:
Artinya:
”Dahulu kami pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di Gaza, Lalu ada seorang laki-
laki dari kaum Muhairin yang memukul pantat seorang lelaki dari kaum Anshar. Maka orang
Anshar tadi pun berteriak:‘Wahai orang Anshar (tolong aku).’ Orang Muhairin tersebut pun
berteriak:‘Wahai orang muhairin (tolong aku).’ Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda:‘Seruan Jahiliyyah macam apa ini?!.’ Mereka berkata:‘Wahai Rasulullah, seorang
muhairin telah memukul pantat seorang dari kaum Anshar.’ Beliau bersabda:‘Tinggalkan hal itu,
karena hal itu adalah buruk.’” (HR. Al Bukhari dan yang lainnya)
Belajar toleransi dari surat QS. Alkafirun dan QS. Albayyinah
Penjelasan Surat
Turunnya surat Al-kafirun dilatarbelakangi oleh ajakan kaum musryikin quraisy yang selalu
berupaya untuk membendung dakwah Rasulullah Saw. dengan bujukan sampai dengan cara
penyiksaan dan intimidasi mengalami kegagalan. Akhirnya ada gagasan untuk mengajak kompromi
Rasulullah Saw. Mereka mengajak Rasulullah beserta para sahabat untuk menyembah tuhan mereka
dengan cara mereka menyembah selama 1 tahun, kemudian 1 tahun berikutnya mereka bersedia
untuk menyembah Allah Swt. dengan tuntunan Rasulullah. Dari peristiwa itu lalu Allah
mewahyukan kepada Rasulullah Saw. sebagai respon ajakan kaum musyrikin Quraisy.
Dari peristiwa yang melatarbelakangi turunnya surat ini dapat diketahui bahwa ayat-ayat dalam
surat Al-kafirun adalah jawaban Rasulullah Saw. Atas ajakan kaum quraisy untuk bertukar
keyakinan. Namun Rasulullah dengan tegas menolak dengan mengatakan “aku tidak akan
menyembah apa yang kamu sembah” dan beliaupun menyatakan bahwa mereka orang-orang kafir
quraisy pun tidak akan tidak akan ikhlas sepenuh hati menyembah Allah sebagaimana yang mereka
janjikan. Dan pada ayat terakhir semakin jelas sikap yang ditunjukkan Rasulullah dalam hal aqidah,
bahwasannya dalam hal beribadah maka kita berhak untuk melaksanakan ajaran sesuai dengan
tuntunan agama kita. Sebagaimana mereka pun bebas melaksanakan aktivitas peribadatan sesuai
dengan kepercayaannya. “bagimu agamamu dan bagiku agamaku” ayat ini selaras dengan QS. Al-
Baqarah:256
Ayat tersebut menjelaskan bahwasannya Allah menghendaki setiap orang merasakan kedamaian.
Agama-Nya dinamakan Islam, yakni damai. Kedamaian tidak akan diraih kalau jiwa tidak damai,
dan paksaan menyebabkan jiwa tidak damai. Karena itu tidak ada paksaan dalam menganut
keyakinan agama Islam. Namun begitu, telah jelas jalan yang benar dan jalan yang sesat. Sehingga
jika sudah mengetahui, maka tidaklah perlu paksaan itu dilakukan. Allah menghadirkan pilihan.
Barang siapa yang ingin selamat maka janganlah menempuh jalan sesat dengan menyembah selain
Allah.
Penjelasan surat
Ahli kitab adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani. Dan yang dimaksud dengan orang-orang
musyrik adalah para penyembah berhala dan api, baik dari masyarakat Arab maupun non arab.
Mujahid mengatakan bahwa meraka “munfkkina” (tidak akan meninggalkan) artinya, mereka tidak
akan berhenti sehingga kebenaran tampak jelas di hadapan mereka. Demikian itu pula yang di
kemukakan oleh qatadah. Hal ini merupakan sikap fanatik meraka dalam mempertahankan
keyakinan mereka.
“Sehingga datang kepada mereka bukti yang nyata” yaitu al-Qur’an ini. Oleh karena itu,“Orang-
orang kar, yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik [mengatakan bahwa mereka tidak akan
meninggalkan [agamanya] sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata” kemudian Allah
Ta’ala menafsirkan bukti tersebut melalui firman di yat 2 yang berarti Yaitu seorang Rasul dari
Allah yang membacakan lembaran yang disucikan al-Qur’an” yakni Muhammad Saw. Dan al-
Qur’an al-Adziim yang beliau bacakan, yang sudah tertulis di Mala-ul a’la di dalam
lembaranlembaran yang disucikan.
Belajar hadis tentang toleransi
Rasulullah Saw. meninggalkan mutiara indah bagi kita umat Islam setelah setelah beliau
Wafat. Kita dapat mengambil hikmah dan meneladani sifat-sifat beliau dari peninggalan beliau
tersebut. itulah hadis yang keberadaannya dapat mendekatkan jiwa kita kepada beliau, yang
keberadaannya mampu memperkuat wawasan keislaman yang telah kita pelajari dari al-Qur’an.
Toleransi salah satu sifat unggul beliaupun dapat kita ketahui dari hadis. Maka kita lestarikan hadis
ini dengan menghafalkan dan mempelajari isi kandungannya.
Mustahil ada seseorang yang mengatakan bahwa dia dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Manusia
adalah makhluk sosial yang diciptakan Allah sehingga kehidupannya tidak akan lepas dari interaksi
dengan orang lain. Baik ayah, ibu, isteri, suami, anak, saudara, teman, tetangga dan relasi lainnya.
Dalam berinteraksi, pergesekan akan sangat mungkin terjadi. Jika tidak diantisipasi, hal ini dapat
menumbulkan konflik. Dalam bertetangga, misalnya jika seseorang tidak berhati-hati dalam bersikap
dan berucap, maka bukan tidak mungkin kesalahpaham akan terjadi. Karena masing-masing individu
memiliki perbedaan-perbedaan yang jika kita tidak menghargai perbedaan tersebut,dan saling ingin
menang sendiri, merasa baik sendiri, merasa benar sendiri, maka tali persaudaraan pasti akan
terputus, dan kerukunan tidak akan bisa terjalin baik, maka hadis tersebut menginngatkan kita agar
lebih bisa memosisikan diri kita sebagai orang yang lebih bisa menghargai dan berusaha untuk bisa
berbuat baik, dengan tanpa meninggalkan batas-batas norma agama dan sosial yang berlaku.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
F. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran
1. Media LCD projector
2. Laptop
3. Bahan Tayang ( Slide Power Point)
4. Whiteboard
5. Spidol
6. Penggaris
G. Sumber Belajar:
1. Al-Quran dan Terjemahnya
2. Buku Guru dan buku Siswa Mata pelajaran Qur’an Hadits MTs. Kls VII
3. Internet
4. Buku-buku lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi 10
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan menit
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
didik kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik Sikap Toleranku Mewujudkan Kedamaian dengan cara :
Mengamati (Literasi)
Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja,gambar/video
pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb yang berhubungan dengan: Sikap
Toleranku Mewujudkan Kedamaian
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : (HOTS)
dst
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. (Literasi)
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
10
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
menit
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, Sikap
Toleranku Mewujudkan Kedamaian
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
2 . Pertemuan Ke-2 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Mengorganisasikan Menanya
2 . Pertemuan Ke-2 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : (HOTS)
Membimbing Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang di tiap
penyelidikan individu kelompoknya.
dan kelompok Guru membaginya dengan cara menyebutkan angka. Caranya
a. Peserta didik berhitung secara berurutan dan masing-masing
menghapalkan nomornya.
b. Jadikan angka 1 sampai sepuluh menjadi dua kelompok yaitu
kelompok angka ganjil dan kelompok angka genap.
c. Jadikan angka 11 sampai angka 20 menjadi dua kelompok yaitu
kelompok ganjil dan kelompok genap.
d. d. Begitu seterus. Sesuaiakan dengan jumlah peserta didik dalam
satu kelas
e. Guru bisa mengembangkannya berdasarkan jumlah siswa.
Guru membagikan lembar diskusi kepada tiap kelompok. Dan
memberikan pengarahan kita dapat meneladani sikap Rasulullah Saw dan
para sahabatnya yang sukses membawa Islam pada puncak kejayaan
dengan kedua sikap tersebut. Seluruh kelompok diminta menuliskannya
serta mendiskusikan kritik kasusnya, sebagaimana contoh berikut:
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. (Literasi)
2 . Pertemuan Ke-2 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, Toleran
menciptakan kedamaian
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi 10
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan menit
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Kegiatan Inti
Sintak Model 60
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran menit
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
3 . Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : (HOTS)
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau kegiatan
lain guna menemukan solusi masalah terkait materi pokok yaitu Fanatik
penyeimbang sikap Toleran
Aktivitas
Saling tukar informasi tentang :
Kegiatan Penutup 10
3 . Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. (Literasi)
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
menit
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, Fanatik
penyeimbang sikap Toleran
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi 10
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan menit
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Kegiatan Inti 60
4 . Pertemuan Ke-4 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
menit
Pembelajaran
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : (HOTS)
Kegiatan Penutup 10
4 . Pertemuan Ke-4 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. (Literasi)
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
menit
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Belajar
Toleransi dari QS. Al-Kafirun dan QS. Al-Bayinah
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi 10
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan menit
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Kegiatan Inti 60
5 . Pertemuan Ke-5 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran menit
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik Belajar hadis tentang toleransi
dengan cara :
Mengamati (Literasi)
Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja,gambar/video
pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb yang berhubungan dengan: Belajar
hadis tentang toleransi
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : (HOTS)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. (Literasi)
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
10
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
menit
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
6 . Pertemuan Ke-6 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Belajar
hadis tentang toleransi
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi 10
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan menit
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Mendengar
Peserta didik diminta untuk mendengarkan pemberian materi oleh guru
yang berkaitan dengan: Mengartikan ayat/potongan ayat
Menyimak,
Peserta didik diminta untuk menyimak penjelasan pengantar
kegiatan/materi secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : Mengartikan ayat/potongan ayat
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Membimbing QS. Al-Kafirun dan Al-bayinah merupakan dua surat yang berisi
penyelidikan individu toleransi dan fanatisme Dengan memahami isi kandungannya kita dapat
dan kelompok menerapkannya dalam keseharian, namun sebagai langkah untuk mudah
memahami isi kandungannya, kita harus mengetahui arti tiap ayat atau
potongan ayat. Sekarang tulislah arti perkata dari QS. Al-Kafirun dan
Al-bayinah
ayat/potongan ayat
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. (Literasi)
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menghafal Hadis
10
menit
A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
KI- Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1
KI- Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
2 gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI- Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif) berdasarkan
3 rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI- Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4 merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C. Tujuan
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan diharapkan
peserta didik mampu Memahami isi kandungan surat QS. Al-Lahab dan QS. An-Nasr tentang
istiqomah dakwah dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab,
displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta
memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan
bekerjasama dengan baik
D. Materi Pembelajaran
Istiqamah Kunci Keberhasilanku
Dakwah
Dakwah berasal dari kata bahasa Arab yang berarti menyeru. Menurut istilah
dakwah adalah ajakan untuk berbuat baik dan beriman kepada Allah Swt sesuai dengan syariat
Islam. Dalam perkembangan Islam, dakwah Rasulullah SAW untuk menyeru kepada kebenaran
tidak akan pernah kehabisan cerita.
Optimis dan Istiqamah adalah Inti Perjuangan
Istiqamah adalah sikap teguh pendirian, dan konsekuen dalam tindakan. Istiqamah adalah sikap
hati yang tidak mudah patah, tidak mudah diguncang badai dan istiqamah adalah sikap memegang
teguh kebenaran. Seseorang yang istiqamah pastilah tidak akan goyah walaupun seorang muslim,
termasuk pelajar yang sedang dalam masa perjuangan menggapai cita dan asa.
Allah juga memperhatikan pentingnya sikap istiqomah, sebagai mana dalam firman-Nya yaitu:
Kedua dalil naqli tersebut sangatlah identik. Keduanya mengajarkan pentingnya sikap istiqamah
dalam kebenaran. Sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengamalkannya dalam
kehidupan kita. Istiqamah sangat berpengaruh kepada keberhasilan kita. Dalam kaitannya dengan
dakwah, maka sikap istiqamah mutlak sangat diperlukan untuk tetap berbuat baik dan dapat
menyebarkan kebaikan.
Isi Kandungan QS. Al-Lahab Dan An-Nashr Tentang Istiqamah Dalam Berdakwah
Di dalam surah ini Allah menceritakan kisah Abu Lahab dan isterinya yang menentang Rusulullah
saw. Keduanya akan mendapat kecelakaan dengan dimasukkan ke dalam api neraka sedangkan
semua harta kekayaan mereka pada saat itu tidak akan dapat menolongnya, demikian juga segala
usaha-usahanya.
Surat ini memberitahukan tentang dekatnya kematian Rasulullah Saw, maksud ayat 1 dalam surat
ini “Ketahuilah oleh kamu Muhammad, bahwa bila Engkau telah menaklukkan kota Makkah,
kampong halaman yang telah mengeluarkan kamu, dan orang-orang sudah masuk agama Allah
dengan berbondong-bondong, maka perhatian Kami kepadamu telah berakhir, lalu bersiap-siaplan
untuk menghadap Kami. Sebab akhirat adalah lebih baik bagimu daripada dunia.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi 10
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan menit
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : (HOTS)
dst
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. (Literasi)
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang 10
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut menit
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Istiqamahku Kunci Keberhasilanku
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
2 . Pertemuan Ke-2 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : (HOTS)
Jangan lupa, untuk menuliskan hasil diskusimu dalam buku tulis atau
lembar kerja yang disediakan gurumu. Dan letakkan hasilnya di atas
meja agar kelompok lain dapat menilainya secara bergiliran.
Saling tukar informasi tentang :
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. (Literasi)
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
10
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
menit
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, Optimis
Dan Istiqamah Adalah Inti Perjuangan
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
3 . Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : (HOTS)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. (Literasi)
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
10
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
menit
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Kegiatan Pendahuluan 10
4 . Pertemuan Ke-4 ( 2 x 40 menit ) Wakt
u
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, Isi
Kandungan Qs. Al-Lahab
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi menit
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Kegiatan Inti 60
menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang : (HOTS)
Qs.An-Nashr
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif
serta deduktif dalam membuktikan : Isi Kandungan Qs.An-Nashr
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. (Literasi)
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
“problematika dakwah di masa modern dan di masa Rasulullah Saw.”
10
menit