Anda di halaman 1dari 72

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 4.1)

Satuan Pendidikan : MTS Al Washliyah-31 Tanjung Beringin


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadis
Topik : KUPERINDAH BACAAN AL-QUR’AN DENGAN TAJWID
Pertemuan ke - :1-2
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 X Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(toleransi,
gotongroyong),santun,percayadiri,dalamberinteraksisecara efektifdenganlingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba,mengolah,danmenyajidalamranahkonkret(menggunakan,mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.4 Menghayati keidahan bacaan Al- 1.4.1.khusyu’ dalam belajar membaca A-Qur’an
Qur’an dengan tajwid dengan tajwid

2.4 Memiliki perilaku sesuai dengan 2.4.1.Menunjukkan perilaku sesuai dengan hukum
hukum dalam Al-Qur’an dan Hadits dalam Al-Qur’an dan Hadits

3.4 Memahami ketentuan hukum bacaan 3.4.1.Menyebutkan pengertian hukum bacaan lam
lam dan ra’ dalam QS. Al-Humazah dan ra’ dalam QS. Al-Humazah (104), QS.
(104), QS. At-Takatsur (102) dan At-Takatsur (102) dan surat-surat lain dalam
surat-surat lain dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an.
3.4.2.Menjelaskan ciri-ciri hukum bacaan lam dan
ra’ dalam QS. Al-Humazah (104), QS. At-
Takatsur (102) dan surat-surat lain dalam Al-
Qur’an.
3.4.3.Mendeskripsikan cara membunyikan hukum
bacaan lam dan ra’ dalam QS. Al-Humazah
(104), QS. At-Takatsur (102) dan surat-surat
lain dalam Al-Qur’an.
3.4.4.Mengidentifikasi hukum bacaan lam dan ra’
dalam QS. Al-Humazah (104), QS. At-
Takatsur (102) dan surat-surat lain dalam Al-
Qur’an.
3.4.5.Menyimpulkan cara membaca bacaan lam
dan ra’ dalam QS. Al-Humazah (104), QS.
At-Takatsur (102) dan surat-surat lain dalam
Al-Qur’an.

4.4 Mendemonstrasikan hukum bacaan 4.4.1. Mempraktikkan bacaan lam dan ra’ dalam
lam dan ra’ dalam QS. Al-Humazah QS. Al-Humazah (104), QS. At-Takatsur
Kompetensi Dasar Indikator
(104), QS. At-Takatsur (102) dan (102) dan surat-surat lain dalam Al-Qur’an.
surat-surat lain dalam Al-Qur’an.

C. Materi Ajar
BAB 4. KUPERINDAH BACAAN AL-QUR’AN DENGAN TAJWID
A. Hukum Bacaan Lam ( ‫) ل‬
Di dalam Ilmu Tajwid hukumbacaan Lam ada dua macam, yaitu :
1. Lam tafkhim ( ‫ )تفحيم‬tebal / Mufakhkhamah

Apabila ada huruf Lam (‫ ) ل‬dalam lafzul jalalah ( ‫ ) هللا‬yang didahului oleh huruf
yang berharakat fathah ( ‫ ) َــ‬atau damah ( ‫) ُــ‬. Maka harus dibaca tafkhim atau tebal.
Lam yang terdapat dalam lazull Jalalah dinamakan lam jalalah.Cara
mengucapkannya ialah dengan menjorokkan kedua bibir ke depan.
Contoh :
- Lafzul Jalalah ( ‫اهلل‬ ) yang didahului oleh huruf yang berharakat fathah

ُ‫ الَإِٰلهَ إِالَّ اهلل‬- ُ‫ َش ِه َد اهلل‬- ‫َح ٌد‬


َ ‫ قُ ْل ُه َواهللُ أ‬- ُ‫م َع اهلل‬
- Lafzul Jalalah ( ‫اهلل‬ ) yang didahului oleh huruf yang berharakat damah
ِ ‫ عب ُد‬- ‫ حُي بِب ُكم اهلل‬- ‫ ي ْؤتِيهم اهلل خيرا‬- ‫ُاهلل‬
‫اهلل‬ ِ ‫ورمْح ة‬
َْ ُ ُ ْْ ًْ َ ُ َ ُ َ ََ
2. Lam Tarqiq (‫ ) ترقيق‬Tipis / Muraqqaqah
Huruf Lam dibaca Tarqiq ada dalam dua keadaan, yaitu :
a. Lam yang terdapat pada Lafzul jalalah( ‫ ) هللا‬dan didahului oleh huruf yang
berharakat kasrah. (‫) ِــ‬. Posisi mulut tidak menjorok kedepan.
Contoh :
ِ ِ ‫ِ ِ ىِف‬ ‫ِ ِ ِ ىِف‬
ً ‫ ْ ديْ ِن اهلل أَْف َو‬- ‫ ْ َر ُس ْول اهلل‬- ‫ب ْسماهلل‬
‫اجا‬
b. Semua Lam yang terdapat dalam lafal selain lafzul jalalah
Contoh :
‫ لُ َمَز ٍة‬- ‫ لِ ُك ِّل‬- ‫َو َعلَّ َم‬
B. Hukum Bacaan Ra ( ‫) ر‬
Hukum bacaan ra ( ‫ ) ر‬dibagi menjadi tiga , yaitu :
1. Ra Tafhim ( ‫ ) تفحيم‬artinya ra yang dibaca tebal .
Ra dibaca tebal. Apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. Jika huruf ra berharakat fathah atau fathatain ( ً‫ ر‬/ ‫) َر‬
Contoh :
- Ra difathah)‫(ر‬ ‫ اَمَلْ تََر‬- ُ‫ غُ ِفَرلَه‬- ‫َب الْ َفلَ ِق‬
ِّ ‫ ر‬- ‫رَبُّ ُك ْم‬
- Radifathatain) ‫ شرً ا( ًر‬- ‫ َط ْيرً ا‬- ‫ َخ ْيرً ا‬- ‫َنارً ا‬
b. Jika ra berharakat dammah atau dammatain ( ‫ ٌر‬/ ‫) ُر‬

Contoh :
Ra dammah) ِ ‫ نَصر‬- ‫ أَ ْكبر‬- ‫ َك َفروا‬- ‫ر ِز ْقنَا‬
‫اهلل ( ُر‬
-
ُْ َُ ُْ ُ
- Ra dhammatain) ‫ نو ٌر ( ٌر‬- ‫ َمب ُروـ ٌر‬- ‫ أج ٌر‬- ‫غفو ٌر‬
c. Jika ra berharakat sukun jatuh sesudah huruf yang difathah atau didammah
( + َ‫ ـ‬+‫ر‬/‫ـ‬
ْ ُ‫) ْرـ‬
Contoh :
- Ra sukun jatuh sesudah huruf difathah ( َ‫ ـ‬+‫) ْر‬
‫ َواحْنَْر‬- ‫ فَأَ َثْر َن بِِه‬- ‫ َت ْرِمْي ِه ْم‬- ‫َوأ َْر َس َل‬
- Ra sukun jatuh sesudah huruf didammah ( ‫ ْر‬+ ‫) ـُـ‬
‫ ُم ْرَت َف ًقا‬- ‫ ُق ْرآ ٌن‬- َ ‫ ُم ْر َسلِنْي‬- ‫ُت ْرمَحُْو َن‬
d. Jika ra berharakat sukun didahului oleh huruf yang berharakat kasrah tetapi
kasrahnya tidak asli dari kalimat itu. ( ِ‫ ْر‬/ kasrah tidak asli )
Contoh : ‫ اِْرمَحْنَا‬- ‫ب‬ ِ ِِ ِ
ْ ‫ ا ْر َك‬- ‫ا ْرجع ْى‬
e. Jika ra berharakat sukun sedangkan huruf sebelumnya berharakat kasrah asli,
namun sesudah ra sukun itu ada huruf ISTI’LA ( ‫ ) إسـتـعـالء‬yang tidak dikasrah
‫ ْر‬+ِ / kasrah asli ). Sedangkan huruf isti’la itu ialah
(huruf isti’la tidak dikasrah +

‫ ق‬- ‫ غ‬- ‫ خ‬- ‫ ظ‬- ‫ ط‬- ‫ ض‬-‫ص‬


‫اد‬ ِ ٍ ِ ِ ِ
Contoh : ٌ‫ص‬ َ ‫ م ْر‬- ‫ م ْن ُك ِّل ف ْرقَة‬- ‫اس‬
ٌ َ‫ق ْرط‬

2. Tarqiq ( ‫ )ترقيق‬tipis / Muraqqaqah


Ra tarqiq atau muraqqaqah ialah ra yang dibaca tipis. Di dalam ilmu tajwid ra ( ‫)ر‬
dibaca tipis jika memenuhi persyatan-persyaratan., yaitu :
a. Jika ra berharakat kasrah atau kasratain ( ِ‫ٍر‬ / ‫ر‬ )
Contoh :
- Ra dikasrah( ِ‫) ر‬ ِ‫ِر َج ِال‬%Zِّّ‫ ِم َن ال‬- ٌ‫ َك ِرمْي‬- ْ ‫اح ُكم‬
ُ ‫ ِر َم‬- Ra

ٍ‫ر‬ )‫ لَ ِفى حس ٍر‬- ‫ض ِّر‬ ُ ِ‫ب‬


dikasratain(
ُْ ْ
b. Jika ra berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah asli tetapi

sesudah ra sukun bukan huruf isti’la. ( bukan huruf isti’la + ِ‫ ـ‬+‫) ْر‬.

Contoh : ‫ِْمرفَ ًقا‬%ِْ - ‫ َوأَنْ َذ ْربِ ِه‬- ُ‫ َفبَش ِّْره‬- ‫فِْر َع ْو َن‬
c. Jika ra diwaqafkan dan huruf sebelumnya ya sukun ( ra waqaf+ ‫ْي‬ )

ِ ‫الس ِميع اخْلَبِ مَسِ يعٌب‬ ِ


Contoh :‫كم ُاخْلَْير‬
ُ ُ َ‫ل‬ -‫صْيٌر‬ َ ْ ‫ َو ُه َو َّ ْ ُ رْي‬-‫َشْي ٍئ قَد ْيٌر‬
d. Jika ra diwaqafkan dan huruf sebelumnya dikasrah ( ra waqaf + ) ‫ِــ‬
ِ ‫مِب ُصي‬
Contoh :‫ط ٍر‬ َْ - ‫ ُه َوالْ َكافُِر‬- ‫َوالَ ناَ ِصَر‬
3. Jawazul Wajhain ( ‫ )جواز الوجهين‬artinya boleh dibaca tebal dan boleh dibaca tipis
Huruf ra boleh dibaca tafkhim atau tarqiq jika ra itu disukun dan huruf
sebelumnya dikasrah sedangkan setelah ra sukun itu ada huruf isti’la yang dikasrah.
(huruf isti’la yang dikasrah + +ِ )‫ْر‬
ٍ ‫ حِبِ ْر‬- ‫ِم ْن ِع ْر ِض ِه‬
Contoh :‫ص‬

D. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua A. Orientasi
n Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang akan dipelajari
C. Motivasi 10
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi menit
mengaplikasikan hukum tajwid lam yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
3) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60
 Peserta didik mengamati contoh ayat yang terdapat hukum menit
lam baik lam tafkhim atau lam tarqiq
 Guru memberikan contoh bacaan lam tafkhim dan lam tarqiq
 Peserta didik mengikuti contoh pelafalan bacaan hukum lam
tafkhim dan lam tarqiq yang dicontohkan guru
Mempertanyakan
 Peserta didik bertanya jawab tentang pengertian, ciri-ciri, cara
membunyikan hukum bacaan lam baik lam tafkhim atau lam
tarqiq dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengeksplorasi
 Peserta didik mencari informasi tentang pengertian, ciri-ciri,
cara membunyikan hukum bacaan lam baik lam tafkhim atau
lam tarqiq dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dengan
membaca materi dari berbagai sumber
 Peserta didik membaca dan mengidentifikasi jenis hukum
bacaan lam baik lam tafkhim atau lam tarqiq.
 Peserta didik berlatih cara membedakan dan membaca bacaan
hukum lam tafkhim atau lam tarqiqpada ayat-ayat pilihan.
Mengasosiasikan
 Peserta didik menyimpulkan cara membaca bacaan hukum
lam tafkhim atau lam tarqiq dalam al-Qur’an surat-surat
pendek pilihan.
 Peserta didik menghafalkan ciri-ciri dan cara membaca
hukum lam tafkhim atau lam tarqiq dalam al-Qur’an surat-
surat pendek pilihan.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik Mempraktikkan bacaan lam tafkhim atau lam
tarqiq dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
 Peserta didik menjelaskan pengertian, ciri-ciri, cara
membunyikan hukum bacaan lam baik lam tafkhim atau lam
tarqiq dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan..
Penutup a. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
b. Guru mengadakan evaluasi.
c. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
d. Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan
10
tentang hukum lam tafkhim atau lam tarqiqdari berbagai
menit
sumber (buku, majalah, internet, narasumber) sebagai refleksi.
e. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
f. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua A. Orientasi
n Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang telah dan akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi 10
tentang bacaan hukum Ra’yang terdapat pada ayat surat pendek menit
pilihan yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
3) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60
 Peserta didik mengamati contoh ayat yang terdapat hukum menit
ra’baikra’ tafkhim ataura’ tarqiqmaupun jawazul wajhain.
 Guru memberikan contoh bacaan ra’ tafkhim,ra’ tarqiqdan
jawazul wajhain
 Peserta didik mengikuti contoh pelafalan bacaan hukum ra’
tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhain yang dicontohkan
guru
Mempertanyakan
 Peserta didik bertanya jawab tentang pengertian, ciri-ciri, dan
cara membunyikan hukum bacaan ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan
jawazul wajhaindalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengeksplorasi
 Peserta didik mencari informasi tentang pengertian, ciri-ciri,
cara membunyikan hukum bacaan ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan
jawazul wajhain dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan
dengan membaca materi dari berbagai sumber
 Peserta didik membaca dan mengidentifikasi jenis hukum
bacaan ra’ tafkhim atau ra’ tarqiq atau jawazul wajhain.
 Peserta didik berlatih cara membedakan dan membaca bacaan
hukum ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhainpada ayat-
ayat pilihan.
Mengasosiasikan
 Peserta didik menyimpulkan cara membaca bacaan hukum
ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhain dalam al-Qur’an
surat-surat pendek pilihan.
 Peserta didik menghafalkan ciri-ciri dan cara membaca
hukum ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhaindalam al-
Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik Mempraktikkan bacaan ra’ tafkhim, ra’ tarqiq
dan jawazul wajhaindalam al-Qur’an surat-surat pendek
pilihan.
 Peserta didik menjelaskan pengertian, ciri-ciri, cara
membunyikan hukum bacaan ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan
jawazul wajhaindalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan..
Penutup a. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
b. Guru mengadakan evaluasi.
c. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
d. Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan
10
tentang hukum ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul
menit
wajhaindari berbagai sumber sebagai refleksi.
e. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
f. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

E. Media, Alat dan Sumber Belajar


Media dan Alat :
 Berita media massa
 Audio/visual
 Laptop dan Infocus
Sumber:
 Kitab hadts Jami’ as-Shogir dan terjemahanya
 Buku paket siswa dan guru Al-Qur’an Hadis kls VIII

F. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


 Penilaian
1. Kompetensi Sikap:
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen penilaian : (Terlampir)
c. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
2. Kompetensi Pengetahuan:
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Instrumen penilaian : (Terlampir)
c. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
3. Kompetensi Keterampilan:
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen penilaian : (Terlampir)
c. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
 Remidial
1) Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang mengalami
kesulitan, jika ada beberapa peserta didikyang tidak mencapai KKM.
2) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, baik dipandu langsung
oleh guru atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan
belajar (learning mastery) yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan
pembelajaran.
3) Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan.
 Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan
dilakukan dengan cara peserta didik diminta mencari di internet atau diskusi kelompok
untuk membahas materi tambahan tentang hukum lam dan ra’ dalam ayat-ayat pilihan.

Mengetahui, Tanjung Beringin, Juli 2015


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

DRS. RIDWAN YAHYA, S.Pd.I AHMAD SARBUDI, S.Pd.I i


NUPTK. 6136745647200063 NUPTK. 5747747648200022
Lampiran 1 :

1. Pengamatan Sikap

a.
Format Penilaian Individu
Aktifitas
No Nama Kerjasama Keaktifan Partisipasi Inisiatif Skor
Peserta 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
didik
1
2
3

b. Rubrik penilaian:

No Indikator Penilaian Skor


Belum memperlihatkan kerjasamanya 1
1 Kerjasama Mulai memperlihatkan kerjasamanya 2
Mulai berkembang kerjasamanya 3
Mulai membudayakan kerjasamanya 4
Belum memperlihatkan keaktifannya 1
2 Keaktifan Mulai memperlihatkan keaktifannya 2
Mulai berkembang keaktifannya 3
Mulai membudayakan keaktifannya 4
Belum memperlihatkan Partisipasinya 1
3 Partisipasi Mulai memperlihatkan partisipasinya 2
Mulai berkembang partisipasinya 3
Mulai partisipasinya 4
belum memperlihatkan Inisiatifnya 1
4 Inisiatif mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2
mulai berkembang Inisiatifnya 3
mulai membudayakan Inisiatifnya 4
Total 16

c. Pedoman Pen-skoran

Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh


Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal (16)

2. Format Penilaian “kembangkan pikiranmu” (Berdiskusi – Menemukan Peristiwa)

a. Format Penilaian
Aspek yang Ketuntas Tindak
Nama peserta Skor
No. dinilai Nilai an Lanjut
didik Maks.
1 2 3 T TT R P
b. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:

No Indikator Penilaian Sko


r
Memberikankejelasandankedalamaninformasi 30
kedalaman lengkap dan sempurna
informasi. Memberikanpenjelasandankedalamaninformasi 20
1 lengkap dan kurang sempurna
Memberikanpenjelasandankedalamaninformasi
kurang lengkap 10
berperan sangat aktif dalam diskusi 30
2 Keaktifan
dalam berperan aktif dalam diskusi 20
diskusi/tugas kurang aktif dalam diskusi 10
mempresentasikandengansangatjelasdanrapi 40
mempresentasikan dengan jelas dan rapi, 30
Kejelasan dan mempresentasikandengansangatjelasdankurang 20
3 rapi
kerapian
presentasi/ mempresentasikandengankurangjelasdantidak 10
jawaban rapi

c. Pedoman Pen-Skoran

Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh


Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal

3. Penilaian “Berlatihlah”
a. Format Penilaian “Berlatihlah”

Aspek yang Ketuntas Tindak


Nama peserta Skor
No. dinilai Nilai an Lanjut
didik Maks.
1 2 3 T TT R P

b. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:

No Indikator Penilaian Skor


Tepat waktu dalam penyerahan tugas 26 – 30
1 Kedisiplinan Terlambat dalam penyerahan tugas 10 – 25
Sangat antusias dalam mengerjakan 26 – 30
2 Antusiaisme
tugas
Biasa saja dalam mengerjakan tugas 16 – 25
Enggan mengerjakan tugas 10 – 15
Hasil tugas yang diserahkan sangat rapi 31 – 40
dan jelas
Kejelasan Hasil tugas yang diserahkan cukup rapi 21 – 30
3 dan jelas
dan kerapian
hasil tugas Hasil tugas yang diserahkan tidak jelas 10 – 20
dan asal-asalan

c. Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal

4. Format Penilaian “TILAWAH AYAT”

a. Format Penilaian

Nama Aspek yang Ketuntas Tindak


dinilai Skor an Lanjut
No. peserta Nilai
Maks.
didik 1 2 3 T TT R P

b. Aspek dan rubrik penilaian tilawah ayat:

No Indikator Penilaian Skor


Melafalkan setiap lafal dengan benar dan 30
1 Tajwid tepat
Melafalkan sebagian besar dari lafal 20
dengan benar dan tepat
Banyak kesalahan dalam pelafalan ayat 10
Melafalkan ayat dengan sangat lancar 30
2 Fashahah
Menghafalkan ayat dengan cukup lancar 20
Menghafalkan ayat kurang lancar dan 10
terbata-bata
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan jelas 30
dan tartil
Tartil Membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan 20
3 cukup jelas dan tartil
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an kurang jelas 10
dan tidak tartil

Pedoman Pen-Skoran

Jumlah Nilai Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal

Tugas Mencermati Ayat :

No Lafal Hukum bacaan


1
‫َش َعائِ َر اللَّ ِه‬ Lam tafkhim

2
‫ْح َر َام‬ َّ ‫َوال‬
َ ‫الش ْه َر ال‬
Ra tafkhim

3
‫َوال يَ ْج ِر َمنَّ ُك ْم‬ Ra Tarqiq

4 ِ ‫َو َّات ُقوا اللَّهَ إِ َّن اللَّهَ َش ِدي ُد ال ِْع َق‬


‫اب‬ Lam Tafkhim

5
‫َو َما أ ُِه َّل لِغَْي ِر اللَّ ِه‬ Lam Tarqiq

6
‫ِم ْن ُك ِّل فِ ْرقَ ٍة‬ Jawazul Wajhain

7
‫َي ْو َمئِ ٍذ لَ َخبِ ٌير‬ Ra Tarqiq

ِ ِ
َ ‫َعلَى أَ ْدبَا ِر ُك ْم َفَت ْن َقلبُوا َخاس ِر‬
‫ين‬
8 Ra Tarqiq

Ungkapkan Rasa Ingi Tahu


Setelah kalian mengamati dan mencermati beberapa ayat di atas, tentu ada banyak hal yang
kalian pikirkan, muncul beberapa pertanyaan di benak kalian. Maka cobalah untuk menulis apa
yang kalian pikirkan pada kolom berikut ini:

No. Kata tanya Pertanyaan

1 Apa Apakah Ra Tarqiq?

2 Kenapa Kenapa di baca Ra Tarqiq

4
5
Berlatih
Dalam rubrik ini, guru berkesempatan menguji ranah kognitif peserta didik dengan berbagai
macam alternatif latihan, guru juga dapat menambah tugas-tugas lain yang bersifat kognitif
kepada peserta didik sesuai dengan sarana prasarana madrasah setempat dan kebutuhan peserta
didik. Beberapa alternatif latihan antara lain sebagai berikut:
a. Uji Kompetensi dalam bentuk soal penalaran ( terdapat di buku siswa)

1. Rasul bersabda “ Bacalah al- Qur’an! Sesungguhnya al-Qur’an akan datang pada hari
kiamat memberi syafaat bagi para pembacanya”. Jelaskan pendapatmu apa yang
dimaksud syafaat dalam hadis tersebut? Upaya-upaya apa yang harus kamu tempuh
untuk mendapatkan syafaat itu?

Contoh Jawaban : Kelak di hari kiamat akan didatangkan pahala-


pahala orang yang membaca al-Qur’an dan yang mengamalkannya.
2. Pahala-pahala itulah yang akan menjadi syafaat. Aflakhur
Upaya-upaya yang harus ditempuh yaitu membaca al-Qur’an dengan Ridho
tartil dan menghayati isi kandungannya kemudian mengamalkan isiberpendapat
kandungan tersebut. bahwa
mempelajari
ilmu tajwid tidak perlu sebab ilmu tajdwid berkembang setelah Rasulullah wafat.
Bagaimana pendapatmu terhadap pernyataan tersebut? Jelaskan!

Contoh Jawaban : tidak sependapat, sebab ilmu tajwid meskipun


berkembangnya setelah rasul wafat, namun pada dasarnya ilmu tajwid
itu merupakan suatu cabang ilmu yang dihasilkan dari pengamatan
terhadap bacaan AlQur’an, sehingga dari pengamatan itu tersusun
kaidah-kaidah yang berfungsi sebagai rumus yangpasti untuk
menghasilkan bacaan yang benar sesuai dengan bacaan Rasulullah.

b. Soal pengembangan dari :


1). Mengidentifikasi hukum bacaan lam dan ra pada surah al-Humazah dan
Surah at-Takatsur.
2). Melafalkan ayat yang mengandung hukum bacaan lam dan ra.
Didalam al- Qur’an banyak sekali kalimat yang mengandung hukum bacaan lam dan ra
saya akan mencari dan akan saya catat dalam daftar berikut ini:

Hasil pencarian hukum bacaan Lam dan Ra dalam Al Qur’an:

No Lafal Hukum Surah/ ayat ke


Bacaan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Didalam surah al- Fajr terdapat banyak sekali kalimat yang mengandung hukum bacaan Lam dan
Ra saya akan mencari dan akan saya catat dan saya akan melafalkannya di hadapan orang tua
atau guru atau temanku yang sudah mahir membaca, tujuanku untuk menguji sejauh mana
bacaanku sudah tartil atau belum. Untuk itu terlebih dahulu saya catat dalam daftar berikut ini:

No Lafal Hukum Ayat ke pelafalan Paraf


bacaan benar salah orang tua
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 4.2)

Satuan Pendidikan : MTS Al Washliyah-31 Tanjung Beringin


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadis
Topik : KUPERINDAH BACAAN AL-QUR’AN DENGAN TAJWID
Pertemuan ke - :3-4
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 X Pertemuan)

G. Kompetensi Inti
5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
6. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(toleransi,
gotongroyong),santun,percayadiri,dalamberinteraksisecara efektifdenganlingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
7. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
8. Mencoba,mengolah,danmenyajidalamranahkonkret(menggunakan,mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

H. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.4 Menghayati keidahan bacaan Al- 1.4.1.khusyu’ dalam belajar membaca A-Qur’an
Qur’an dengan tajwid dengan tajwid

2.4 Memiliki perilaku sesuai dengan 2.4.1.Menunjukkan perilaku sesuai dengan hukum
hukum dalam Al-Qur’an dan Hadits dalam Al-Qur’an dan Hadits

3.4 Memahami ketentuan hukum bacaan 3.4.1.Menyebutkan pengertian hukum bacaan lam
lam dan ra’ dalam QS. Al-Humazah dan ra’ dalam QS. Al-Humazah (104), QS.
(104), QS. At-Takatsur (102) dan At-Takatsur (102) dan surat-surat lain dalam
surat-surat lain dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an.
3.4.2.Menjelaskan ciri-ciri hukum bacaan lam dan
ra’ dalam QS. Al-Humazah (104), QS. At-
Takatsur (102) dan surat-surat lain dalam Al-
Qur’an.
3.4.3.Mendeskripsikan cara membunyikan hukum
bacaan lam dan ra’ dalam QS. Al-Humazah
(104), QS. At-Takatsur (102) dan surat-surat
lain dalam Al-Qur’an.
3.4.4.Mengidentifikasi hukum bacaan lam dan ra’
dalam QS. Al-Humazah (104), QS. At-
Takatsur (102) dan surat-surat lain dalam Al-
Qur’an.
3.4.5.Menyimpulkan cara membaca bacaan lam
dan ra’ dalam QS. Al-Humazah (104), QS.
At-Takatsur (102) dan surat-surat lain dalam
Al-Qur’an.
Kompetensi Dasar Indikator

4.4 Mendemonstrasikan hukum bacaan 4.4.1. Mempraktikkan bacaan lam dan ra’ dalam
lam dan ra’ dalam QS. Al-Humazah QS. Al-Humazah (104), QS. At-Takatsur
(104), QS. At-Takatsur (102) dan (102) dan surat-surat lain dalam Al-Qur’an.
surat-surat lain dalam Al-Qur’an.

I. Materi Ajar
BAB 4. KUPERINDAH BACAAN AL-QUR’AN DENGAN TAJWID
C. Menerapkan Hukum Bacaan Lam dan Ra’ dalam Al-Qur’an Surat Al-Humazah dan At-
Takatsur.
1. al-Humazah





2. at-Takatsur




J. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua A. Orientasi
n Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi 10
mengaplikasikan hukum tajwid lam dan ra’ yang terdapat pada menit
surat Al-Humazah dan surat pendek pilihanyang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
6) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60
 Peserta didik mengamati contoh potongan ayat yang terdapat menit
hukum tajwid lam dan ra’ yang terdapat pada surat Al-
Humazah dan surat pendek pilihan

Mempertanyakan
 Peserta didik bertanya jawab tentang cara mengidentifikasi
hukum tajwid lam dan ra’ yang terdapat pada surat Al-
Humazah dan surat pendek pilihansurat-surat pendek pilihan.
Mengeksplorasi
 Peserta didik mencari informasi tentang cara mengidentifikasi
hukum bacaan lam dan ra’ pada surat Al-Humazah dengan
membaca materi dari berbagai sumber
 Peserta didik mengidentifikasi perbedaan atau ciri-ciri dan
sebab hukum bacaan lam tafkhim atau lam tarqiqserta ra’
tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhainyang terdapat pada
surat Al-Humazah.
 Peserta didik berlatih cara membaca bacaan hukum lam
tafkhim atau lam tarqiqserta ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan
jawazul wajhainyang terdapat pada surat Al-Humazah.
Mengasosiasikan
 Peserta didik menyimpulkan ciri-ciri atau sebab hukum
bacaan lam tafkhim atau lam tarqiqserta ra’ tafkhim, ra’
tarqiq dan jawazul wajhainyang terdapat pada surat Al-
Humazah.
 Peserta didik berlatih cara membaca hukum lam tafkhim atau
lam tarqiqserta ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul
wajhainyang terdapat pada surat Al-Humazah dengan baik
dan fasih.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik Mempraktikkan bacaan hukumlam tafkhim atau
lam tarqiq serta ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhain
yang terdapat pada surat Al-Humazah..
 Peserta didik menjelaskan ciri-ciri atau sebab hukum bacaan
lam tafkhim atau lam tarqiqserta ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan
jawazul wajhainyang terdapat pada surat Al-Humazah.
Penutup g. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
h. Guru mengadakan evaluasi.
i. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
j. Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan
10
tentang dasar-dasar ilmu tajwid dari berbagai sumber (buku,
menit
majalah, internet, narasumber) sebagai refleksi.
k. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
l. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua A. Orientasi 10
n Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan menit
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang telah dan akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi
tentang bacaan hukum lam tafkhim atau lam tarqiq serta ra’
tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhain yang terdapat pada
surat At-Takatsur.yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
6) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati
 Peserta didik mengamati contoh potongan ayat yang terdapat
hukum tajwid lam dan ra’ yang terdapat pada surat At-
Takatsur dan surat pendek pilihan
Mempertanyakan
 Peserta didik bertanya jawab tentang cara mengidentifikasi
hukum tajwid lam dan ra’ yang terdapat pada surat At-
Takatsur dan surat pendek.
Mengeksplorasi
 Peserta didik mencari informasi tentang cara mengidentifikasi
hukum bacaan lam dan ra’ pada surat At-Takatsurdengan
membaca materi dari berbagai sumber
 Peserta didik mengidentifikasi perbedaan atau ciri-ciri dan
sebab hukum bacaan lam tafkhim atau lam tarqiq serta ra’
tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhain yang terdapat pada
surat surat At-Takatsur dan surat pendek.
 Peserta didik berlatih cara membaca bacaan hukum lam
tafkhim atau lam tarqiq serta ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan 60
jawazul wajhain yang terdapat pada surat surat At-Takatsur menit
dan surat pendek.
Mengasosiasikan
 Peserta didik menyimpulkan ciri-ciri atau sebab hukum
bacaan lam tafkhim atau lam tarqiq serta ra’ tafkhim, ra’
tarqiq dan jawazul wajhain yang terdapat pada surat surat At-
Takatsur dan surat pendek.
 Peserta didik berlatih cara membaca hukum lam tafkhim atau
lam tarqiq serta ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhain
yang terdapat pada surat At-Takatsurdengan baik dan fasih.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik Mempraktikkan bacaan hukum lam tafkhim atau
lam tarqiq serta ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan jawazul wajhain
yang terdapat pada surat surat At-Takatsur dan surat pendek.
 Peserta didik menjelaskan ciri-ciri atau sebab hukum bacaan
lam tafkhim atau lam tarqiq serta ra’ tafkhim, ra’ tarqiq dan
jawazul wajhain yang terdapat pada surat surat At-Takatsur
dan surat pendek.
Penutup g. Guru membuat simpulan tentang materi ajar. 10
h. Guru mengadakan evaluasi. menit
i. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
j. Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan
tentang hukum lam tafkhim atau lam tarqiq serta ra’ tafkhim,
ra’ tarqiq dan jawazul wajhain yang terdapat pada surat surat
At-Takatsur dan surat pendek pilihan dari berbagai sumber
sebagai refleksi.
k. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
l. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

K. Media, Alat dan Sumber Belajar


Media dan Alat :
 Tulisan QS. Al-Humazah dan At-Takatsur
 Contoh-contoh hukum bacaan lam tafkhim atau lam tarqiq serta ra’ tafkhim, ra’
tarqiq dan jawazul wajhain yang terdapat pada surat-surat pendek pilihan
 Laptop dan Infocus
Sumber:
 Buku paket siswa dan guru Al-Qur’an Hadis kls VIII

L. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


 Penilaian
4. Kompetensi Sikap:
d. Teknik Penilaian : Observasi
e. Instrumen penilaian : (Terlampir)
f. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
5. Kompetensi Pengetahuan:
d. Teknik Penilaian : Tes Tulis
e. Instrumen penilaian : (Terlampir)
f. Pedoman Penskoran : (Terlampir)

6. Kompetensi Keterampilan:
d. Teknik Penilaian : Observasi
e. Instrumen penilaian : (Terlampir)
f. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
 Remidial
7. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi
peserta didik yang mengalami kesulitan, jika ada beberapa
peserta didikyang tidak mencapai KKM.
4) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, baik dipandu langsung
oleh guru atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan
belajar (learning mastery) yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan
pembelajaran.
5) Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan.
 Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan
dilakukan dengan cara peserta didik diminta mencari di internet atau diskusi kelompok
untuk membahas materi tambahan tentang hukum Lam dan Ra’.

Mengetahui, Tanjung Beringin, Juli 2015


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

DRS. RIDWAN YAHYA, S.Pd.I AHMAD SARBUDI, S.Pd.I i


NUPTK. 6136745647200063 NUPTK. 5747747648200022
Lampiran 1 :

1. Pengamatan Sikap
Lembar observasi
a) Format Penilaian Individu
Aktifitas
No Nama Siswa Skor
Kerjasama Keaktifan Partisipasi Inisiatif

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3

b) Rubrik penilaian:
No Indikator Penilaian Skor
Belum memperlihatkan kerjasamanya 1
Mulai memperlihatkan kerjasamanya 2
1 Kerjasama
Mulai berkembang kerjasamanya 3
Mulai membudayakan kerjasamanya 4
Belum memperlihatkan keaktifannya 1
Mulai memperlihatkan keaktifannya 2
2 Keaktifan
Mulai berkembang keaktifannya 3
Mulai membudayakan keaktifannya 4
Belum memperlihatkan Partisipasinya 1
Mulai memperlihatkan partisipasinya 2
3 Partisipasi
Mulai berkembang partisipasinya 3
Mulai partisipasinya 4
belum memperlihatkan Inisiatifnya 1
mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2
4 Inisiatif
mulai berkembang Inisiatifnya 3
mulai membudayakan Inisiatifnya 4
Total 16

c) Pedoman Pen-skoran
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal (16)

1. Format Penilaian “Kembangkan Pikiranmu”

d. Format Penilaian

Nama Aspek yang Ketuntas Tindak


Skor an Lanjut
No. peserta dinilai Nilai
Maks.
didik 1 2 3 T TT R P
1
2
3

e. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:

No Indikator Penilaian Skor


Memberikankejelasandankedalamaninformasi lengkap 30
Kejelasan dan sempurna
dan Memberikanpenjelasandankedalamaninformasi 20
1 kedalaman lengkap dan kurang sempurna
informasi. Memberikanpenjelasandankedalamaninformasi kurang
lengkap 10
berperan sangat aktif dalam diskusi 30
2 Keaktifan
berperan aktif dalam diskusi 20
dalam
kurang aktif dalam diskusi 10
diskusi
Kejelasan mempresentasikandengansangatjelasdanrapi 30
3 dan mempresentasikan dengan jelas dan rapi, 20
kerapian
presentasi. mempresentasikandengansangatjelasdankurangrapi 10
Jumlah skor maksimal 180

Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal

2. Format Penilaian “TILAWAH AYAT”

a. Format Penilaian

Nama Aspek yang Ketuntas Tindak


dinilai Skor an Lanjut
No. peserta Nilai
Maks.
didik 1 2 3 T TT R P

b. Aspek dan rubrik penilaiantilawah ayat:


No Indikator Penilaian Sk
or
Melafalkan setiap lafal dengan benar dan tepat 30
1 Tajwid Melafalkan sebagian besar dari lafal dengan benar dan tepat 20
Banyak kesalahan dalam pelafalan ayat 10
Melafalkan ayat dengan sangat lancar 30
2 Fashahah
Menghafalkan ayat dengan cukup lancar 20
Menghafalkan ayat kurang lancar dan terbata-bata 10
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan jelas dan tartil 30
3 Tartil Membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan cukup jelas dan tartil 20
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an kurang jelas dan tidak tartil 10
Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal

3. Penilaian “Berlatihlah”

a. Format Penilaian “Berlatihlah”


Ketuntasa Tindak
Nama Peserta Aspek yang dinilai Skor
No. Nilai n Lanjut
didik Maks.
1 2 3 T TT R P
1
2
3
4
5

b. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:


No Indikator Penilaian Skor
Tepat waktu dalam penyerahan tugas 26 – 30
1 Kedisiplinan Terlambat dalam penyerahan tugas 10 – 25
Sangat antusias dalam mengerjakan tugas 26 – 30
2 Antusiaisme
Biasa saja dalam mengerjakan tugas 16 – 25
Enggan mengerjakan tugas 10 – 15
Hasil tugas yang diserahkan sangat rapi dan jelas 31 – 40
Kejelasan
Hasil tugas yang diserahkan cukup rapi dan jelas 21 – 30
dan
3 Hasil tugas yang diserahkan tidak jelas dan asal- 10 – 20
kerapian
asalan
hasil tugas

Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal

2. Format Penilaian “Kembangkan Pikiranmu”

a. Format Penilaian
Nama Aspek yang Ketuntas Tindak
Skor an Lanjut
No. peserta dinilai Nilai
Maks.
didik 1 2 3 T TT R P
1
2
3
4
5
b. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:

No Indikator Penilaian Skor


Memberikankejelasandankedalamaninformasi 30
Kejelasan lengkap dan sempurna
dan Memberikanpenjelasandankedalamaninformasi 20
1 kedalaman lengkap dan kurang sempurna
informasi. Memberikanpenjelasandankedalamaninformasi
kurang lengkap 10
berperan sangat aktif dalam diskusi 30
2 Keaktifan
dalam berperan aktif dalam diskusi 20
diskusi kurang aktif dalam diskusi 10
mempresentasikandengansangatjelasdanrapi 30
Kejelasan dan
kerapian mempresentasikan dengan jelas dan rapi, 20
3 mempresentasikandengansangatjelasdankurangrapi 10
presentasi.
Jumlah skor maksimal 180

Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal

Kembangkan Pikiranmu
a. Diskusi
Untuk lebih memahami dan mendalami materi tersebut di atas, berdiskusilah dengan teman
kalian dengan langkah-langkah berikut :
a. Berkelompoklah 5 orang setiap kelompok!
b. Siapkan alat tulis untuk mencatat hasil diskusi!
c. Hargai pendapat temanmu!
d. Presentasikan hasil diskusi di depan kelompok lain,

No Lafal Hukum Bacaan Keterangan


1
‫اه ْم‬
ُ َ‫َر َزقْن‬
2 ِ ِ‫وب‬
‫اآلخ َر ِة‬ َ
3
‫ك الَّ ِذي َخلَ َق‬ َ ِّ‫اس ِم َرب‬ ْ ِ‫اق َْرأْ ب‬
4
‫َحتَّى ُز ْرتُ ُم ال َْم َقابَِر‬
‫األمو ِر‬ ِ ِ
ُ ‫م ْن َع ْزم‬
5

َ ‫قُ ْل ُه َو اللَّهُ أ‬
‫َح ٌد‬
6

7
‫يل اللَّ ِه‬ ِ ِ‫فِي َسب‬
8
‫ض ِاة اللَّ ِه‬ َ ‫َم ْر‬
ُ‫ُيَبيِّ ُن اللَّه‬
9

10
‫َو ْج ِه اللَّه‬
Tanggal Paraf Orang
Nilai Paraf Guru
Penilaian Tua

PerluasWawasan
Didalam al- Qur’an banyak sekali kalimat yang mengandung hukum bacaan lam
dan ra saya akan mencari dan akan saya catat dalam daftar berikut ini:

Hasil pencarian hukum bacaan Lam dan Ra dalam Al Qur’an:

No Lafal Hukum Surah/ ayat ke


Bacaan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Didalam surah al- Fajr terdapat banyak sekali kalimat yang mengandung hukum bacaan Lam
dan Ra saya akan mencari dan akan saya catat dan saya akan melafalkannya di hadapan orang
tua atau guru atau temanku yang sudah mahir membaca, tujuanku untuk menguji sejauh mana
bacaanku sudah tartil atau belum. Untuk itu terlebih dahulu saya catat dalam daftar berikut
ini:

No Lafal Hukum Ayat ke pelafalan Paraf


bacaan benar salah orang tua
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Contoh Uji Kompetensi :


Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang ( X)
1. Hukum bacaan lam di bagi menjadi …. Macam
b. 2
c. 3
d. 5
e. 6
2. Lafal ‫ فِي قُلُوبِ ِه ْم َم َرضٌ فَزَ ا َد ْتهُ ْم‬hukum bacaannya adalah ….
a. Tarqiq
b. Tafkhim
c. Jawazul wajhain
d. Iqlab
3. Hukum bacaan ra dibagi menjadi ….
a. 1
b. 4
c. 6
d. 3
4. Huruf yang makhrajnya terletak pada pangkal lidah sebelah atas disebut….
a. Tarqiq
b. Jawazul wajhain
c. Isti’la
d. Tafkhim
5. Lafal-lafal berikut yang mengandung bacaan ra tarqiq adalah ….
a. ‫إِ َذا َر َجعُوا‬
b. ِ ‫َمَّر ًة أ َْو َمَّرَتنْي‬
c. ‫َوال ُه ْم يَ َّذ َّك ُرو َن‬
d. ‫َوأَنْ ِذ ْر بِِه‬

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Jelaskan pengertian lafdzul jalalah!
2. Sebutkan 5 syarat ra di baca tafkhim!
3. Berilah 3contoh lafal yang mengandung hukum bacaan ra tafkhim!
4. Sebutkan huruf-huruf hijaiyyah yang termasuk hruf isti’la’!
5. Kapankah huruf lam di baca tarqiq?

KUNCI JAWABAN
Pilihan ganda:

NO JAWABAN
1 A
2 B
3 D
4 C
5 D

Soal Uraian:

NO JAWABAN SKOR
1 Yaitu huruf lam yang berada pada lafal Allah 4

2  Jika ra berharakat fathah 6


 Jika ra berharakat dammah
 Jika ra berharakat sukun sedangkan huruf sebelumnya
berharakat fathah ata dammah
 Jika ra berharakat sukun didahului oleh huruf yang
berharakat kasra, tetapi bukan kasrah asli dari asal
perkataannya.
 Jika ra berharakat sukun, sedangkan huruf sebelumnya
berharakat kasrah asli tetapi sesudah ra ada huruf isti’la
3 ِ ِ‫وب‬
‫اآلخ َر ِة‬ 5
َ
‫اه ْم‬
ُ َ‫َر َزقْن‬
‫َم َرض‬
4 ‫ ق‬- ‫ غ‬- ‫ خ‬- ‫ ظ‬- ‫ ط‬- ‫ ض‬-‫ص‬ 5

5  Lam yang terdapat pada Lafal Jalalah ( ‫ ) هللا‬dibaca tipis 5


jika didahului oleh huruf yang dikasrah.
 Semua Lam yang terdapat dalam lafal selain lafal jalalah

Skor maksimal 25

Nilai:
Skor = @1 X 5 = 5
Skor maksimal 25
Nilai = (skor a + skor b )/30 X 100 = 100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 5.1)

Satuan Pendidikan : MTS Al Washliyah-31 Tanjung Beringin


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadis
Topik : KURAIH KETENANGAN HIDUP DENGAN MENGHINDARI SIFAT TAMAK
Pertemuan ke - :5-6
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 X Pertemuan)

M. Kompetensi Inti
9. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
10. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(toleransi,
gotongroyong),santun,percayadiri,dalamberinteraksisecara efektifdenganlingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
11. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
12. Mencoba,mengolah,danmenyajidalamranahkonkret(menggunakan,mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

N. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.5 Menyadari pentingnya menerapkan 1.5.1. Menunjukkan sikap khauf dan roja’
pola hidup seimbang antara dunia
dan akhirat

2.5 Terbiasa menghindari perilaku 2.5.1. Terbiasa menghindari sikap dan perilaku
buruk sesuai isi kandungan Q.S. Al- buruk
Humazah (104) dan At-Takaatsur
(102) dalam fenomena kehidupan
sehari-hari dan akibatnya

3.5 Memahami isi kandungan QS. Al- 3.5.1. Menjelaskan pengertian tamak.
Humazah (104) dan QS. At-Takatsur 3.5.2. Menterjemahkan QS. Al-Humazah (104)
(102) tentang sifat cinta dunia dan dan QS. At-Takatsur (102)
melupakan kebahagiaan hakiki. 3.5.3. Menjelaskan isi kandungan QS. Al-
Humazah (104) dan QS. At-Takatsur (102)
tentang sifat cinta dunia dan melupakan
kebahagiaan hakiki.
3.5.4. Mengidentifikasi isi kandungan QS. Al-
Humazah (104) dan QS. At-Takatsur (102)
tentang sifat cinta dunia dan melupakan
kebahagiaan hakiki.

4.5 Mensimulasikan sikap yang sesuai 4.5.1. Menunjukkan contoh sikap yang sesuai
dengan isi kandungan QS. Al- dengan isi kandungan QS. Al-Humazah
Humazah (104) dan QS. At-Takatsur (104) dan QS. At-Takatsur (102) tentang
(102) tentang sifat cinta dunia dan sifat cinta dunia dan melupakan
melupakan kebahagiaan hakiki. kebahagiaan hakiki.
O. Materi Ajar
BAB 5. KURAIH KETENANGAN HIDUP DENGAN MENGHINDARI SIFAT TAMAK
 Tamak terhadap harta
a. Pengertian Tamak
Tamak terhadap harta adalah suatu keinginan yang amat besar untuk memperoleh
harta sebanyak-banyaknya. Keinginan untuk memperoleh harta itu didorong oleh
kecintaan terhadap harta melebihi yang lain.
b. Akibat buruk dari sifat Tamak terhadap Harta
Prilaku-perilaku negatif yang ditimbulkan oleh sifat tamak antara lain :
1) Bakhil yaitu sikap terlalu sayang terhadap harta sehingga enggan memberikan
kepada orang lain.
2) Egois yaitu suatu sikap yang mementingkan diri sendiri
3) Individualis yaitu suatu sikap yang tidak peduli dengan lingkungannya.
4) Ambisius yaitu keinginan berlebih-lebihan untuk memperoleh harta sebanyak-
banyaknya.
5) Menjadikan harta sebagai ”berhala” ( suatu yang dipuja-puja, diimpi-impikan)
sehingga melalaikan tujuan kehidupan hakiki (akhirat).
Sifat tamak sangat dibenci oleh Allah, sebagaimana yang terkandung dalam Surat al-
Humazah dan at-Takatsur.
 Kandungan surah al- Humazah dan at-Takatsur.
a. Surah al- Humazah
1) Lafal dan terjemah surah al- Humazah
2) Asbabun Nuzul
3) Penjelasan Ayat
b. Surah at- Takatsur
1) Lafal dan terjemah surah at- Takatsur
2) Asbabun Nuzul
3) Penjelasan Ayat.

P. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua A. Orientasi
n Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang akan dipelajari
C. Motivasi 10
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi menit
tentang larangan sifat tamakyang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
7) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
8) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
9) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60
 Peserta didik mencermatikisah Qorun menit
 Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan sikap tamak
Qorun. Dan peserta lain mendengarkan
 Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang berbicara
dan memberikan penjelasan tambahandan penguatanyang
dikemukakan peserta didik tentang hasil pengamatannya
Mempertanyakan
 Peserta didik bertanya jawab tentang pengertian,dan dalil-dalil
larangan sifat tamak.
 Peserta didik menuliskan setiap pertanyaan yang membuat
penasaran untuk mengetahui penjelasannya.
Mengeksplorasi
 Peserta didik mencari informasi tentang pengertian, dan dalil-
dalil larangan sifat tamakdengan membaca materi
kembangkan wawasanmu dan dari berbagai sumber.
 Peserta didik mendiskusikan hikmah yang dapat di ambil dari
kisah Qorun.
 Peserta didik mengerjakan latihan tentang materi yang
dipelajari.
Mengasosiasikan
 Peserta didik menyimpulkan materi tentang pengertian, dan
dalil-dalil larangan sifat tamak.
 Peserta didik menuliskan hasil simpulan.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil telaah tentang sifat
tamak dan kelompok lain menyimak dan memberikan
tanggapan.
 Peserta didik menyerahkan portofolio hasil telaah dan
jawaban kegiatan latihan.
Penutup m. Guru membuat simpulan tentang materi ajar secara bersama-
sama.
n. Guru mengadakan evaluasi.
o. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
p. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari informasi 10
tambahan tentang dalil-dalil larangan sifat tamakdari berbagai menit
sumber (buku, majalah, internet, narasumber) sebagai refleksi.
q. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
r. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua A. Orientasi 10
n Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan menit
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang telah dan akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi
tentang QS.Al-Humazahyang terdapat pada ayat surat pendek
pilihan yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
7) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
8) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
9) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati
 Peserta didik mengamati ayat QS. Al-Humazah dalil
tentang larangan sifat tamak.
Mempertanyakan
 Peserta didik bertanya jawab tentang terjemah, asbabun
nuzul dan isi kandungan QS. Al-Humazah.
 Peserta didik menuliskan pertanyaan yang ingin
diketahuinya.
Mengeksplorasi
 Peserta didik mencari informasi tentang terjemah, asbabun
nuzul dan isi kandungan QS. Al-Humazah.dengan
membaca materi dari berbagai sumber
 Peserta didik mengidentifikasi terjemah ayat-ayat QS. Al-
Humazah.
 Peserta didik mengidentifikasiasbabun nuzul QS. Al-
Humazah. 60
menit
 Peserta didik mengidentifikasi isi kandungan QS. Al-
Humazah.
 Peserta didik mengidfentifikasi keterkaitan isi
kandunganQS. Al-Humazah tentang tamak.
Mengasosiasikan
 Peserta didik menyimpulkan terjemah, asbabun nuzul dan
isi kandungan QS. Al-Humazah.
 Peserta didik menyimpulkan keterkaitan isi kandungan QS.
Al-Humazah tentang larangan sifat tamak.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik menyebutkan terjemahQS. Al-Quraisy
 Peserta didik menyajikan hasil telaah tentang asbabun
nuzul dan isi kandungan QS. Al-Humazah.
 Peserta didik menjelaskan keterkaitan QS. Al-
Humazahtentang larangan sifat tamak.
Penutup m. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
n. Guru mengadakan evaluasi.
o. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
p. Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan
10
tentang isi kandungan QS. Al-Humazah tentang tamakdari
menit
berbagai sumber sebagai refleksi.
q. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
r. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

Q. Media, Alat dan Sumber Belajar


Media:
 Cerita tentang sikap Qorun
 Karton yang memuat tulisan dan terjemah Q.S. Al-Humazah dan At-Takatsur
 Lembar kerja siswa
Alat :
 White board
Sumber:
 Tafsir Al-Qur’an
 Buku paket siswa dan guru Al-Qur’an Hadis kls VIII

R. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


 Penilaian
8. Kompetensi Sikap:
g. Teknik Penilaian : Observasi
h. Instrumen penilaian : (Terlampir)
i. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
9. Kompetensi Pengetahuan:
g. Teknik Penilaian : Tes Tulis
h. Instrumen penilaian : (Terlampir)
i. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
10. Kompetensi Keterampilan:
g. Teknik Penilaian : Observasi
h. Instrumen penilaian : (Terlampir)
i. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
 Remidial
6) Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang mengalami
kesulitan, jika ada beberapa peserta didikyang tidak mencapai KKM.
7) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, baik dipandu langsung
oleh guru atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan
belajar (learning mastery) yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan
pembelajaran.
8) Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan.
 Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan
dilakukan dengan cara peserta didik diminta mencari di internet atau diskusi kelompok
untuk membahas materi tambahan tentang perilaku menjauhi sifat tamak.

Mengetahui, Tanjung Beringin, Juli 2015


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

DRS. RIDWAN YAHYA, S.Pd.I AHMAD SARBUDI, S.Pd.I i


NUPTK. 6136745647200063 NUPTK. 5747747648200022
Lampiran 1 :

1. Pengamatan Sikap
a. Format Penilaian Individu

Aktifitas
Kerjasama Keaktifan Kepedulian Inisiatif
No Nama Peserta Skor
dan
didik
kesantunan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Dst

b. Rubrik penilaian:
No Indikator Penilaian Skor
Belum memperlihatkan kerjasama dengan teman satu kelompok 1
1 Kerjasama Mulai memperlihatkan kerjasama dengan teman satu kelompok 2
Mulai berkembang kerjasama dengan teman satu kelompok 3
Mulai membudayakan kerjasama dengan teman satu kelompok 4
Belum memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi dan 1
2 Keaktifan selama proses melaksanakan tugas
Mulai memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi dan 2
selama proses melaksanakan tugas
Mulai berkembang keaktifannya dalam berdiskusi dan selama 3
proses melaksanakan tugas
Mulai membudayakan keaktifannya dalam berdiskusi dan 4
selama proses melaksanakan tugas
Tidak mau menghargai pendapat orang lain dan menyampaikan 1
3 Kepedulian pendapatnya dengan bahasa yang kurang santun
dan Kurang dapat menghargai pendapat orang lain dan kurang 2
kesantunan santun
Menghargai orang lain namun kurang santun dalam menanggapi 3
pendapat
Menghargai orang lain dan menanggapi pendapat dengan santun 4
belum memperlihatkan Inisiatifnya 1
4 Inisiatif mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2
mulai berkembang Inisiatifnya 3
mulai membudayakan Inisiatifnya 4
Total 16

a. Pedoman Pen-skoran

Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh


Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal (16)
2. Format Penilaian “kembangkan pikiranmu” (Berdiskusi – Menemukan Peristiwa)

f. Format Penilaian
Nama peserta Aspek yang Skor Ketuntas Tindak
No. dinilai Nilai an Lanjut
didik 1 2 3 Maks. T TT R P

g. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:


No Indikator Penilaian Sko
r
Memberikankejelasandankedalamaninformasi 30
kedalaman lengkap dan sempurna
informasi. Memberikanpenjelasandankedalamaninformasi 20
1 lengkap dan kurang sempurna
Memberikanpenjelasandankedalamaninformasi
kurang lengkap 10
berperan sangat aktif dalam diskusi 30
2 Keaktifan
dalam berperan aktif dalam diskusi 20
diskusi/tugas kurang aktif dalam diskusi 10
mempresentasikandengansangatjelasdanrapi 40
mempresentasikan dengan jelas dan rapi, 30
Kejelasan dan mempresentasikandengansangatjelasdankurang 20
3 rapi
kerapian
presentasi/ mempresentasikandengankurangjelasdantidak 10
jawaban rapi

Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x100


Jumlah Skor maksimal

3. Penilaian “Berlatihlah”
c. Format Penilaian “Berlatihlah”

Nama peserta Aspek yang Skor Ketuntas Tindak


No. dinilai Nilai an Lanjut
didik 1 2 3 Maks. T TT R P

a. Aspek dan rubrik penilaian :

No Indikator Penilaian Skor


Tepat waktu dalam penyerahan tugas 26 – 30
1 Kedisiplinan Terlambat dalam penyerahan tugas 10 – 25
Sangat antusias dalam mengerjakan 26 – 30
2 Antusiaisme
tugas
Biasa saja dalam mengerjakan tugas 16 – 25
Enggan mengerjakan tugas 10 – 15
Hasil tugas yang diserahkan sangat rapi 31 – 40
dan jelas
Kejelasan Hasil tugas yang diserahkan cukup rapi 21 – 30
3 dan jelas
dan kerapian
hasil tugas Hasil tugas yang diserahkan tidak jelas 10 – 20
dan asal-asalan

Pedoman Pen-Skoran

Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh


Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal

4. Format Penilaian “TILAWAH SURAH”

c. Format Penilaian

Nama Aspek yang Ketuntas Tindak


Skor an Lanjut
No. peserta dinilai Nilai
Maks.
didik 1 2 3 T TT R P

d. Aspek dan rubrik penilaian tilawah surah

No Indikator Penilaian Skor


Melafalkan setiap lafal surah dengan benar 30
1 Tajwid dan tepat
Melafalkan sebagian besar dari lafal 20
surahdengan benar dan tepat
Banyak kesalahan dalam pelafalan suarh 10
Melafalkan surah dengan sangat lancar 30
2 Fashahah
Menghafalkan surah dengan cukup lancar 20
Menghafalkan surah kurang lancar dan 10
terbata-bata
Membaca surah dengan jelas dan tartil 30
Membaca surah dengan cukup jelas dan 20
Tartil tartil
3 Membaca surah kurang jelas dan tidak tartil 10

Pedoman Pen-Skoran

Jumlah Nilai Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal
Cermati Cerita

Kisah Qarun
Ingatkah kalian tentang kisah Qarun? Qarun adalah orang yang sangat kaya raya.
Harta kekayaannya sangat melimpah namun dia termasuk orang yang kikir, sombong
dan tamak terhadap harta. Karena kekayaan yang dimilikinya itu ia tidak mau
menyembah Tuhannya dan enggan mengeluarkan zakat. Dia beranggapan bahwa apa
yang dimiliki semata-mata adalah karena jerih payahnya sendiri dan ilmu yang dimiliki
sehingga menganggap tidak ada keterlibatan Tuhan di dalamnya. Akibat
keserakahannya dan ketamakannya terhadap harta itu, Allah kemudian mengadzab
dengan menenggelamkan harta kekayaan yang ia miliki bersama dirinya ke dalam
tanah. Kisah tersebut menggambarkan sikap seseorang yang menjadikan harta
kekayaan sebagai tujuan hidup dan menjadikan harta sebagai “berhala” yang selalu
dipuja-puja sehingga melahirkan sikap kikir dan serakah. Hidup di dunia yang
sementara seharusnya kita jadikan sebagai jembatan menuju kehidupan akhirat yang
hakiki. Kehidupan dunia merupakan lahan tempat kita menanam kebajikan yang
hasilnya akan kita panen di kehidupan akhirat nanti.

Akhirnya Aku Tahu


Larangan untuk berperilaku tamak terhadap harta merupakan sinyal kuat bagi pikiran cerdasku
untuk berperilaku dermawan, berempati terhadap teman dan mendorongku untuk berbagi
kebahagian bersama mereka. Dengan tidak tamak terhadap harta alangkah nikmatnya hidup.
Karena itu saya harus bisa melakukan kegiatan – kegiatan positif dan saya tahu tujuannya.

No Jenis Kegiatan Tujuan


1
2
3
4
5

Berlatihlah
1. Uji Kompetensi
a. Pokok kandungan surah at- Taktsur adalah perintah tidak boleh bermegah-megahan,
artinya dalam hidup kita harus menanamkan pola hidup sederhana. Bagaimana
pendapatmu dengan perilaku selebritis yang mengeluarkan uang Rp 200.000.000, hanya
untuk membeli sepasang sepatu?
b. Bagaimana pendapatmu dengan koruptor-koruptor yang ada di negara kita, apakah
motivasi mereka melakukan perbuatan tercela dengan korupsi termasuk dampak negativ
dari pola hidup bermegah-megahan? Jelaskan pendapatmu!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP 5.2)

Satuan Pendidikan : MTS Al Washliyah-31 Tanjung Beringin


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadis
Topik : KURAIH KETENANGAN HIDUP DENGAN MENGHINDARI SIFAT TAMAK
Pertemuan ke - :7-8
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 X Pertemuan)

S. Kompetensi Inti
13. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
14. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(toleransi,
gotongroyong),santun,percayadiri,dalamberinteraksisecara efektifdenganlingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
15. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
16. Mencoba,mengolah,danmenyajidalamranahkonkret(menggunakan,mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

T. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.5 Menyadari pentingnya menerapkan 1.5.1. Menunjukkan sikap khauf dan roja’
pola hidup seimbang antara dunia
dan akhirat

2.5 Terbiasa menghindari perilaku 2.5.1. Terbiasa menghindari sikap dan perilaku
buruk sesuai isi kandungan Q.S. Al- buruk
Humazah (104) dan At-Takaatsur
(102) dalam fenomena kehidupan
sehari-hari dan akibatnya

3.5 Memahami isi kandungan QS. Al- 3.5.1. Menjelaskan pengertian tamak.
Humazah (104) dan QS. At-Takatsur 3.5.2. Menterjemahkan QS. Al-Humazah (104)
(102) tentang sifat cinta dunia dan dan QS. At-Takatsur (102)
melupakan kebahagiaan hakiki. 3.5.3. Menjelaskan isi kandungan QS. Al-
Humazah (104) dan QS. At-Takatsur (102)
tentang sifat cinta dunia dan melupakan
kebahagiaan hakiki.
3.5.4. Mengidentifikasi isi kandungan QS. Al-
Humazah (104) dan QS. At-Takatsur (102)
tentang sifat cinta dunia dan melupakan
kebahagiaan hakiki.

4.5 Mensimulasikan sikap yang sesuai 4.5.1. Menunjukkan contoh sikap yang sesuai
dengan isi kandungan QS. Al- dengan isi kandungan QS. Al-Humazah
Humazah (104) dan QS. At-Takatsur (104) dan QS. At-Takatsur (102) tentang
(102) tentang sifat cinta dunia dan sifat cinta dunia dan melupakan
melupakan kebahagiaan hakiki. kebahagiaan hakiki.

U. Materi Ajar
BAB 5. KURAIH KETENANGAN HIDUP DENGAN MENGHINDARI SIFAT TAMAK
Sub Bab
2. Kandungan Surat At-Takatsur
a. Asbabun Nuzul
Surah at-Takatsur ayat 1-2 turun berkenaan dengan dua kabilah Ansar: Bani
Haritsah dan Banil Harits yang saling menyombongkan diri dengan kekayaan dan
keturunannya. Mereka saling bertanya:” Apakah kalian mempunyai pahlawan
segagah dan secekatan si anu?” Mereka saling menyombongkan diri dengan
kedudukan dan kekayaan orang-orang yang masih hidup. Mereka saling mengajak
pergi ke kuburan untuk menyombongkan kepahlawanan golongannya yang sudah
gugur dengan menunjukkan kuburannya. Ayat ini turun sebagai teguran kepada
orang-orang yang hidup bermegah-megah sehingga ibadahnya kepada Allah
terlalaikan. (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu
Buraidah)

b. Penjelasan Ayat
Surah at-Takatsur terdiri dari delapan ayat, termasuk golongan Surat Makiyyah. at-
Takatsur berarti bermegah-megahan.
Pokok kandungan surah at-Takatsur adalah tentang perilaku manusia yang suka
bermegah-megahan dalam soal kehidupan duniawi sehingga menyebabkan
melalaikan dari tujuan hidupnya, yaitu taat kepada Allah. Ia baru akan menyadari
kesalahannya jika maut sudah menjemputnya. Allah sangat mencela perilaku yang
bermegah-megahan dan membangga-banggakan status sosial. Allah menjelaskan
bahwa kelak, di akhirat nanti Allah akan menyediakan tempat bagi mereka yaitu
neraka jahim dan mereka benar-benar kekal di dalamnya. Di akhir surah Allah
menegaskan bahwa pada hari kiamat nanti manusia akan dimintai pertanggung
jawaban tentang kenikmatan yang dimegah-megahkan ketika di dunia itu.

Kandungan surah al- Humazah dan at- Takatsur mempunyai kaitan yang erat, yaitu :
2. Surah al-Humazah dan at-Takatsur sama-sama mengungkap tentang perilaku
orang yang membanggakan kemewahan dunia dan bermegah-megahan sehingga
melalaikan kehidupan akhirat.
3. Orang yang berperilaku bermegah-megahan menganggap bahwa ia akan
memperoleh kenikmatan yang abadi, padahal kehidupan dunia adalah bersifat
sementara, dan kelak mereka pasti akan dimintai pertanggung jawaban tentang
harta yang dimiliki serta yang mereka bangga-banggakan di dunia.
Baik surah al-Humazah maupun surah at-Takatsur sama-sama mengiformasikan
tentang ancaman siksa yaitu berupa neraka. Bagi orang yang suka mencela dan
mengumpat akan berada di neraka Hutamah, sedang tempat bagi orang-orang yang
suka bermegah-megahan dan membanggakan harta sehingga melalaikan tujuan
kehdupan hakiki kelak akan berada di neraka Jahim.

Cara menjauhi sifat Tamak


Setelah kalian mempelajari kandungan yang terdapat pada kedua surah di atas,
maka kalian harus mampu mengambil hikmah akibat dari perbuatan tercela yang
diungkapkan dalam kedua surah tersebut. Dalam penerapannya kalian harus mampu
menghindari prilaku tercela tersebut, antara lain dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Tidak membangga-banggakan harta yang dimiliki.
2. Memilih pola hidup sederhana tapi bermartabat.
3. Tidak menjadikan harta kekayaaan sebagai tujuan hidup.
4. Harta kekayaan yang dimiliki tidak menjadikan lalai dalam mengingat Allah.
5. Bersikap selektif dalam mencari harta dengan tidak menghalalkan segala cara.
6. Mencari harta yang halal dan thayyib adalah bersifat wajib.
7. Menganggap bahwa harta kekayaan yang dimiliki adalah amanah yang kelak
akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan Allah.
V. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua A. Orientasi
n Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang akan dipelajari
C. Motivasi 10
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi menit
tentang Rezeki Allah sangat luas yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
10) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
11) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
12) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati
 Peserta didik mengamati ayat QS. At-Takatsur dalil tentang
larangan sifat tamak.
Mempertanyakan
 Peserta didik bertanya jawab tentang terjemah, asbabun nuzul
dan isi kandungan QSAt-Takatsur.
 Peserta didik menuliskan pertanyaan yang ingin diketahuinya.
Mengeksplorasi
 Peserta didik mencari informasi tentang terjemah, asbabun
nuzul dan isi kandungan QS. At-Takatsur.dengan membaca
materi dari berbagai sumber
 Peserta didik mengidentifikasi terjemah ayat-ayat QS. At-
Takatsur.
 Peserta didik mengidentifikasiasbabun nuzul QS. At-Takatsur. 60
 Peserta didik mengidentifikasi isi kandungan QS. At-Takatsur. menit
 Peserta didik mengidfentifikasi keterkaitan isi kandunganQS.
At-Takatsur tentang tamak.
Mengasosiasikan
 Peserta didik menyimpulkan terjemah, asbabun nuzul dan isi
kandungan QS. At-Takatsur.
 Peserta didik menyimpulkan keterkaitan isi kandungan QS. At-
Takatsur tentang larangan sifat tamak.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik menyebutkan terjemahQS. Al-Quraisy
 Peserta didik menyajikan hasil telaah tentang asbabun nuzul
dan isi kandungan QS. At-Takatsur.
 Peserta didik menjelaskan keterkaitan QSAt-Takatsur tentang
larangan sifat tamak.
Penutup s. Guru membuat simpulan tentang materi ajar secara bersama- 10
sama. menit
t. Guru mengadakan evaluasi.
u. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
v. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari informasi
tambahan tentang isi kandunga QS. At-Takatsur tentang
tamakdari berbagai sumber (buku, majalah, internet,
narasumber) sebagai refleksi.
w. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
x. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua A. Orientasi
n Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang telah dan akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi 10
tentang cara menjauhi sifat tamak dan akibatnyayang terdapat menit
pada ayat surat pendek pilihan yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
10) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
11) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
12) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60
 Peserta didik mencermati kembali sika Qorun menit
 Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan sikap tamak
Qorun. Dan peserta lain mendengarkan
 Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang berbicara
dan memberikan penjelasan tambahandan penguatanyang
dikemukakan peserta didik tentang hasil pengamatannya
Mempertanyakan
 Peserta didik bertanya jawab tentang cara menjauhi sifat
tamak dan akibatnya.
 Peserta didik menuliskan setiap pertanyaan yang membuat
penasaran untuk mengetahui penjelasannya.
Mengeksplorasi
 Peserta didik mencari informasi tentang cara menjauhi sifat
tamak dan akibatnyadengan membaca materi kembangkan
wawasanmu dan dari berbagai sumber.
 Peserta didik mendiskusikan hikmah tentang cara menjauhi
sifat tamak dan akibatnya.
 Peserta didik mengerjakan uji kompetensi materi yang
dipelajari.
Mengasosiasikan
 Peserta didik menyimpulkan materi tentang cara menjauhi
sifat tamak dan akibatnya.
 Peserta didik menuliskan hasil simpulan.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang cara
menjauhi sifat tamak dan akibatnya dan kelompok lain
menyimak dan memberikan tanggapan.
 Peserta didik menyerahkan laporan hasil diskusi dan jawaban
kegiatan uji kompetensi.
Penutup s. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
t. Guru mengadakan evaluasi.
u. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
v. Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan
10
tentang cara menjauhi sifat tamak dan akibatnyadari berbagai
menit
sumber sebagai refleksi.
w. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
x. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

W. Media, Alat dan Sumber Belajar


Media:
 Cerita tentang sikap Qorun
 Karton yang memuat tulisan dan terjemah Q.S. Al-Humazah dan At-Takatsur
 Lembar kerja siswa
Alat :
 White board
Sumber:
 Tafsir Al-Qur’an
 Buku paket siswa dan guru Al-Qur’an Hadis kls VIII

X. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


 Penilaian
11. Kompetensi Sikap:
j. Teknik Penilaian : Observasi
k. Instrumen penilaian : (Terlampir)
l. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
12. Kompetensi Pengetahuan:
j. Teknik Penilaian : Tes Tulis
k. Instrumen penilaian : (Terlampir)
l. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
13. Kompetensi Keterampilan:
j. Teknik Penilaian : Observasi
k. Instrumen penilaian : (Terlampir)
l. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
 Remidial
9) Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang mengalami
kesulitan, jika ada beberapa peserta didikyang tidak mencapai KKM.
10) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, baik dipandu langsung
oleh guru atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan
belajar (learning mastery) yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan
pembelajaran.
11) Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan.
 Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan
dilakukan dengan cara peserta didik diminta mencari di internet atau diskusi kelompok
untuk membahas materi tambahan tentang cara menjauhi sifat tamak dan akibatnya.

Mengetahui, Tanjung Beringin, Juli 2015


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

DRS. RIDWAN YAHYA, S.Pd.I AHMAD SARBUDI, S.Pd.I i


NUPTK. 6136745647200063 NUPTK. 5747747648200022
Lampiran 1 :

5. Pengamatan Sikap
c. Format Penilaian Individu

Aktifitas
Kerjasama Keaktifan Kepedulian Inisiatif
No Nama Peserta Skor
dan
didik
kesantunan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Dst

d. Rubrik penilaian:
No Indikator Penilaian Skor
Belum memperlihatkan kerjasama dengan teman satu kelompok 1
1 Kerjasama Mulai memperlihatkan kerjasama dengan teman satu kelompok 2
Mulai berkembang kerjasama dengan teman satu kelompok 3
Mulai membudayakan kerjasama dengan teman satu kelompok 4
Belum memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi dan 1
2 Keaktifan selama proses melaksanakan tugas
Mulai memperlihatkan keaktifannya dalam berdiskusi dan 2
selama proses melaksanakan tugas
Mulai berkembang keaktifannya dalam berdiskusi dan selama 3
proses melaksanakan tugas
Mulai membudayakan keaktifannya dalam berdiskusi dan 4
selama proses melaksanakan tugas
Tidak mau menghargai pendapat orang lain dan menyampaikan 1
3 Kepedulian pendapatnya dengan bahasa yang kurang santun
dan Kurang dapat menghargai pendapat orang lain dan kurang 2
kesantunan santun
Menghargai orang lain namun kurang santun dalam menanggapi 3
pendapat
Menghargai orang lain dan menanggapi pendapat dengan santun 4
belum memperlihatkan Inisiatifnya 1
4 Inisiatif mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2
mulai berkembang Inisiatifnya 3
mulai membudayakan Inisiatifnya 4
Total 16

b. Pedoman Pen-skoran

Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh


Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal (16)
6. Format Penilaian “kembangkan pikiranmu” (Berdiskusi – Menemukan Peristiwa)

h. Format Penilaian
Aspek yang Ketuntas Tindak
Nama peserta Skor
No. dinilai Nilai an Lanjut
didik Maks.
1 2 3 T TT R P

i. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:


No Indikator Penilaian Sko
r
Memberikankejelasandankedalamaninformasi 30
kedalaman lengkap dan sempurna
informasi. Memberikanpenjelasandankedalamaninformasi 20
1 lengkap dan kurang sempurna
Memberikanpenjelasandankedalamaninformasi
kurang lengkap 10
berperan sangat aktif dalam diskusi 30
2 Keaktifan
dalam berperan aktif dalam diskusi 20
diskusi/tugas kurang aktif dalam diskusi 10
mempresentasikandengansangatjelasdanrapi 40
mempresentasikan dengan jelas dan rapi, 30
Kejelasan dan mempresentasikandengansangatjelasdankurang 20
3 rapi
kerapian
presentasi/ mempresentasikandengankurangjelasdantidak 10
jawaban rapi

Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x100


Jumlah Skor maksimal

7. Penilaian “Berlatihlah”
d. Format Penilaian “Berlatihlah”

Aspek yang Ketuntas Tindak


Nama peserta Skor
No. dinilai Nilai an Lanjut
didik Maks.
1 2 3 T TT R P

b. Aspek dan rubrik penilaian :

No Indikator Penilaian Skor


Tepat waktu dalam penyerahan tugas 26 – 30
1 Kedisiplinan Terlambat dalam penyerahan tugas 10 – 25
Sangat antusias dalam mengerjakan 26 – 30
2 Antusiaisme
tugas
Biasa saja dalam mengerjakan tugas 16 – 25
Enggan mengerjakan tugas 10 – 15
Hasil tugas yang diserahkan sangat rapi 31 – 40
dan jelas
Kejelasan Hasil tugas yang diserahkan cukup rapi 21 – 30
3 dan jelas
dan kerapian
hasil tugas Hasil tugas yang diserahkan tidak jelas 10 – 20
dan asal-asalan

Pedoman Pen-Skoran

Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh


Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal

8. Format Penilaian “TILAWAH SURAH”

e. Format Penilaian

Nama Aspek yang Ketuntas Tindak


dinilai Skor an Lanjut
No. peserta Nilai
Maks.
didik 1 2 3 T TT R P

f. Aspek dan rubrik penilaian tilawah surah

No Indikator Penilaian Skor


Melafalkan setiap lafal surah dengan benar 30
1 Tajwid dan tepat
Melafalkan sebagian besar dari lafal 20
surahdengan benar dan tepat
Banyak kesalahan dalam pelafalan suarh 10
Melafalkan surah dengan sangat lancar 30
2 Fashahah
Menghafalkan surah dengan cukup lancar 20
Menghafalkan surah kurang lancar dan 10
terbata-bata
Membaca surah dengan jelas dan tartil 30
Membaca surah dengan cukup jelas dan 20
Tartil tartil
3 Membaca surah kurang jelas dan tidak tartil 10

Pedoman Pen-Skoran

Jumlah Nilai Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal
Kembangkan Pikiranmu
1. Diskusi
Dengan memahami materi di atas, ada hal-hal yang perlu kalian diskusikan dengan
temanmu.
a. Berkelompoklah 5 orang dengan tertib!
b. Diskusikan hal-hal berikut dengan saling menghargai pendapat teman!
c. Jangan lupa, untuk menuliskan hasil diskusimu dalam buku tulis, dan presentasikan
di depan kelompok lainnya!

BAHAN Sikap cinta terhadap dunia seperti tamak terhadap harta,


DISKUSI bermegah-megahan serta membangga-banggakan harta
bisa melupakan tujuan hidup yang hakiki yaitu kehidupan
1 akhirat, mengapa demikian?
BAHAN Realitas kehidupan di masyarakat ada anggapan yang
DISKUSI menyatakan, apabila seseorang mempunyai harta
kekayaan yang lebih banyak akan memberikan jaminan
2 kesejahteraan hidup, Benarkah?

2. Temukan Peristiwa
Lakukan studi pustaka dan temukan kisah para sahabat nabi yang mempunyai perilaku
dermawan yang rela menginfakkan hartanya untuk kepentingan islam, buatlah
rangkuman dari kisah sahabat nabi tersebut, temukan nilai-nilai karakter yang bisa
kalian teladani dan jangan lupa cantumkan sumbernya ( dari mana kamu mendapat kisah
tersebut), kemudian serahkan kepada guru untuk dinilai!

Contoh rencana aksi


Larangan untuk berperilaku tamak terhadap harta merupakan sinyal kuat bagi pikiran cerdasku
untuk berperilaku dermawan, berempati terhadap teman dan mendorongku untuk berbagi
kebahagian bersama mereka. Kuraih ketenangan hidup dengan tidak tamak terhadap harta.
Karena itu saya harus bisa melakukan kegiatan – kegiatan positif dan saya tahu tujuannya.

No Jenis Kegiatan Tujuan


1 Membantu korban bencana banjir Meringankan beban penderitaaan
2 Membantu teman yang rumahnya Ta’awun
terendam banjir
3 dst
4
5

Contoh Uji Kompetensi :


Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang ( X)
1. Al- Humazah artinya….
a. Orang yang sombong
b. Pengumpat
c. Pengecut
d. Penyebar fitnah
2. Surah al-Humazah terdiri dari .... ayat
a. 7
b. 5
c. 9
d. 7
3. Orang yang sibuk mengumpulkan harta, selalu menghitung-hitungnya sehingga
melupakan kehidupan akhirat kelak akan ditempatkan di neraka Hutamah. Hal ini
dijelaskan dalam surat al-Humazah ayat ....
a. 8
b. 6
c.4
d. 2
4. Orang yang tamak terhadap harta mempunyai kecenderungan untuk....
a. egois
b. optimis
c. qanaah
d. tinggi hati
5. Harta yang dimegah-megahkan ketika di dunia, kelak akan dimintai pertanggung
jawaban oleh Allah, hal terungkap dalam surah at-Takatsur ayat....
a. 6
b. 8
c. 7
d. 5

Kerjakansoal-soal di bawah ini dengan benar !


1. Jelaskan bagaimana cara mensyukuri harta kekayaan yang diberikan oleh Allah?
2. Jelaskan pokok kandungan surah at-Takatsur!
3. Sebutkan 2 keterkaitan kandungan surat al-Humazah dan at-Takatsur!
4. Sebutkan 3 penerapan isi kandungan suarat al- Humazah dan at-Takatsur dalam
kehidupan sehari-hari!
5. Apa yang kamu lakukan untuk menghindari kecintaan terhadap dunia?
KUNCI JAWABAN
Pilihan ganda:

NO JAWABAN
1 B
2 C
3 D
4 A
5 C

Soal Uraian:
NO JAWABAN SKOR
1 Cara mensyukurinya antara lain menggunakan harta kekayaan 5
tersebut untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dalam rangka
meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
2 Menjelaskan tentang sikap manusia yang menyibukkan dirinya 5
dengan membangga-banggakan status sosial sehingga lalai
terhadap kewajibannya. Surah ini mempertegas bahwa Allah
mencela kesombongan mereka, Allah juga menjelaskan akibat
perbuatan mereka itu di neraka jahim dan mereka akan kekal di
dalamnya.
3 a. Kedua surah tersebut sama-sama membicarakan tentang orang 5
yang bangga dengan kehidupan dunia dan melupakan
kehidupan akhirat.
b. Sama- sama membicarakan ancaman siksa neraka bagi
mereka yang berlebih-lebihan dalam mencintai harta dan
melupakan kehidupan akhirat.

4  Bersikap wajar dalam bekerja mencari rezeki Allah 5


dengan tetap memperhatikan norma-norma agama.
 Berusaha memanfaatkan rezeki yang diperoleh sesuai
petunjuk agama
 Bersiakap qana’ah

5 
Tidak terlalu sibuk mengejar harta 5

Tidak terpengaruh denga sikap hidup mewah yang
cenderung pada kufur nikmat.
 Dalam urusan dunia, selalu melihat orang yang lebih
rendah, dalam urusan agama melihat orang yang lebih
tinggi.
Skor maksimal 25

Nilai:
a. Skor = @1X 5 = 5
b. Skor maksimal 25
c. Nilai = (skor a + skor b )/30
X 100 = 100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 6.1)

Satuan Pendidikan : MTS Al Washliyah-31 Tanjung Beringin


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadis
Topik : KESEIMBANGAN HIDUP DI DUNIA DAN AKHIRAT
Pertemuan ke - : 9 - 10
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 X Pertemuan)

Y. Kompetensi Inti
17. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
18. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(toleransi,
gotongroyong),santun,percayadiri,dalamberinteraksisecara efektifdenganlingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
19. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
20. Mencoba,mengolah,danmenyajidalamranahkonkret(menggunakan,mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

Z. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.6 Meyadari akibat sikap buruk 1.6.1.Menunjukkan sikap wara’
sebagaimana kandungan Q.S. Al-
Humazah (104) dan At-Takaatsur
(102)

2.6 Memiliki perilaku keseimbangan 2.6.1.Terbiasa berperilaku seimbang dalam


hidup dunia dan akhirat melaksanakan segala sesuatu antara duniawi
dan akhirat

3.6 Memahami isi kandungan Hadits 3.6.1.Menjelaskan pengertian hidup seimbang.


tentang perilaku keseimbangan 3.6.2.Menterjemahkan Hadits tentang perilaku
hidup di dunia dan akhirat riwayat keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
Ibnu Asakir dari Anas. riwayat Ibnu Asakir dari Anas.
).... ‫(ليس خيركم من ترك دنياه ألخرته‬ ).... ‫(ليس خيركم من ترك دنياه ألخرته‬
dan hadits riwayat Muslim dari Abu dan hadits riwayat Muslim dari Abu
Hurairah. Hurairah.
‫(المؤمن القــوي خــير و أحبّ إلى هللا من المــؤمن‬ ).... ‫(المؤمن القوي خير و أحبّ إلى هللا من المؤمن الضعيف‬
).... ‫الضعيف‬ dan Hadits riwayat Al-Bukhori dari
dan Hadits riwayat Al-Bukhori Zubair Bin Awwam.
dari Zubair Bin Awwam. )... ‫(ألن يأخذ ألحدكم أحبال فيأخذ حزمة من حطب‬
)... ‫ (ألن يأخذ ألحدكم أحبال فيأخذ حزمة من حطب‬3.6.3.Mengidentifikasi sikap hidup yang sesuai
Hadits tentang perilaku keseimbangan hidup
di dunia dan akhirat riwayat Ibnu Asakir dari
Anas.
).... ‫(ليس خيركم من ترك دنياه ألخرته‬
dan hadits riwayat Muslim dari Abu
Kompetensi Dasar Indikator
Hurairah.
).... ‫(المؤمن القوي خير و أحبّ إلى هللا من المؤمن الضعيف‬
dan Hadits riwayat Al-Bukhori dari
Zubair Bin Awwam.
)... ‫(ألن يأخذ ألحدكم أحبال فيأخذ حزمة من حطب‬
4.6 Menyajikan data tentang sikap hidup 4.6.1.Menunjukkan sikap yang mencerminkan isi
yang seimbang antara kehidupan kandungan Hadits tentang perilaku
dunia dan kehidupan akhirat sesuai keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
Hadits tentang perilaku riwayat Ibnu Asakir dari Anas.
keseimbangan hidup di dunia dan ).... ‫(ليس خيركم من ترك دنياه ألخرته‬
akhirat riwayat Ibnu Asakir dari dan hadits riwayat Muslim dari Abu
Anas. Hurairah.
).... ‫(ليس خيركم من ترك دنياه ألخرته‬ ).... ‫(المؤمن القوي خير و أحبّ إلى هللا من المؤمن الضعيف‬
dan hadits riwayat Muslim dari Abu dan Hadits riwayat Al-Bukhori dari
Hurairah. Zubair Bin Awwam.
‫(المؤمن القــوي خــير و أحبّ إلى هللا من المــؤمن‬ )... ‫(ألن يأخذ ألحدكم أحبال فيأخذ حزمة من حطب‬
).... ‫الضعيف‬
dan Hadits riwayat Al-Bukhori
dari Zubair Bin Awwam.
)... ‫(ألن يأخذ ألحدكم أحبال فيأخذ حزمة من حطب‬

AA.Materi Ajar
BAB 6. KESEIMBANGAN HIDUP DI DUNIA DAN AKHIRAT
1. Konsep Keseimbangan Hidup Di Dunia Dan Akhirat
a. Lafal Hadits
b. Terjemah Hadits
c. Kandungan Hadits
2. Menjelaskan Keterkaitan Kandungan Hadits Dalam Perilaku Keseimbangan Hidup Di
dunia dan Akhirat Dalam Kehidupan Dan Akibatnya.
a. Keterkaitan Kandungan Hadits
b. Akibat (Dampak Positif)

BB. Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua A. Orientasi
n Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi 10
tentang konsep keseimbangan hidup di dunia dan akhirat yang menit
akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
13) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
14) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
15) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60
 Peserta didik mengamati contoh kisah sayidina Umar Bin menit
Khottob ra.
 Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan kisah. Dan
peserta lain mendengarkan
 Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang berbicara
dan memberikan penjelasan tambahandan penguatanyang
dikemukakan peserta didik tentang hasil pengamatannya
Mempertanyakan
 Peserta didik bertanya jawab tentang konsep keseimbangan
hidup di dunia dan akhirat, dan dalil-dalilnya.
 Peserta didik menuliskan setiap pertanyaan yang membuat
penasaran untuk mengetahui penjelasannya.
Mengeksplorasi
 Peserta didik mencari informasi tentang konsep keseimbangan
hidup di dunia dan akhirat dengan membaca materi
kembangkan wawasanmu dan dari berbagai sumber.
 Peserta didik mengidentifikasi lafal, terjemah, dan kandungan
hadits tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan
akhirat riwayat Ibnu Asakir dari Anas.
 Peserta didik mengerjakan latihan tentang materi yang
dipelajari.
Mengasosiasikan
 Peserta didik menyimpulkan materi tentang lafal, terjemah,
dan kandungan hadits tentang perilaku keseimbangan hidup di
dunia dan akhirat riwayat Ibnu Asakir dari Anas.
 .Peserta didik menyimpulkan keterkaitan isi kandungan hadits
tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
riwayat Ibnu Asakir dari Anas dengan perilaku keseimbangan
hidup di dunia dan akhirat dalam kehidupan dan akibatnya
 Peserta didik menuliskan hasil simpulan.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik menyerahkan portofolio hasil telaah tentang
konsep keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
 Peserta didik menyerahkan portofolio hasil telaah tentang
lafal, terjemah, dan kandungan hadits tentang keseimbangan
hidup di dunia dan akhirat
 Secara random beberapa peserta didik mempresentasikan hasil
telaah dan yang lain menyimak dan memberikan tanggapan.
Penutup y. Guru membuat simpulan tentang materi ajar secara bersama-
sama.
z. Guru mengadakan evaluasi.
aa. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
bb. Guru menugaskan peserta didik untuk menghafal Hadits 10
tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat menit
riwayat Ibnu Asakir dari Anas sebagai refleksi.
cc. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
dd. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua A. Orientasi 10
n Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan menit
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang telah dan akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi
tentang isi kandungan hadits riwayat Muslim dari Abu
Hurairahyang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
13) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
14) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
15) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60
 Peserta didik mengamati dan membaca bersama-sama hadits menit
riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang kehidupan di
Dunia.
 Peserta didik menyimak penjelasan guru sekilas tentang hadits
riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang kehidupan di Dunia
Mempertanyakan
 Peserta didik bertanya jawab tentang terjemah dan isi
kandungan hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang
kehidupan di Dunia
 Peserta didik menuliskan pertanyaan yang ingin diketahuinya.
Mengeksplorasi
 Peserta didik mencari informasi tentang lafal, terjemah dan isi
kandungan hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang
kehidupan di Duniadengan membaca materi dari berbagai
sumber
 Peserta didik mengidentifikasi terjemah hadits riwayat Muslim
dari Abu Hurairah tentang kehidupan di Dunia.
 Peserta didik mengidentifikasi isi kandungan hadits riwayat
Muslim dari Abu Hurairah tentang kehidupan di Dunia.
 Peserta didik mengidfentifikasi keterkaitan isi kandungahadits
riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang kehidupan di Dunia
dengan konsep keseimbangan hidup di dunia dan akhirat.
 Peserta didik mengerjakan tugas latihan.
Mengasosiasikan
 Peserta didik menghafal lafal dan menyimpulkan
terjemahhadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang
kehidupan di Dunia
 Peserta didik menuliskan simpulan tentang isi kandunganhadits
riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang kehidupan di Dunia
 Peserta didik menyimpulkan keterkaitan isi kandungan hadits
riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang kehidupan di Dunia
dengan konsep keseimbangan hidup di dunia dan akhirat.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik membacakan hafalan hadits riwayat Muslim dari
Abu Hurairah tentang kehidupan di Dunia
 Peserta didik menyebutkan terjemahhadits riwayat Muslim dari
Abu Hurairah tentang kehidupan di Dunia
 Peserta didik menyajikan hasil telaah tentang isi kandungan
hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang kehidupan di
Dunia
 Peserta didik menjelaskan keterkaitan kandungan hadits
riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang kehidupan di Dunia
dengan konsep keseimbangan hidup di dunia dan akhirat.
Penutup y. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
z. Guru mengadakan evaluasi.
aa. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
bb. Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan
tentang isi kandungan kandungan hadits riwayat Muslim dari
10
Abu Hurairah tentang kehidupan di Dunia dengan konsep
menit
keseimbangan hidup di dunia dan akhirat.dari berbagai
sumber sebagai refleksi.
cc. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
dd. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

CC.Media, Alat dan Sumber Belajar


Media:
 Karton yang memuat tulisan dan terjemah hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah
tentang kehidupan di Dunia
 lafal, terjemah, dan kandungan hadits tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia
dan akhirat riwayat Ibnu Asakir dari Anas.
 Hadits riwayat Al-Bukhori dari Zubair Bin Awwam
 Lembar kerja siswa
Alat :
 White board
Sumber:
 Mushaf Al-Qur’an dan terjemahanya
 Buku paket siswa dan guru Al-Qur’an Hadis kls VIII

DD.Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


 Penilaian
14. Kompetensi Sikap:
m. Teknik Penilaian : Observasi
n. Instrumen penilaian : (Terlampir)
o. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
15. Kompetensi Pengetahuan:
m. Teknik Penilaian : Tes Tulis
n. Instrumen penilaian : (Terlampir)
o. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
16. Kompetensi Keterampilan:
m. Teknik Penilaian : Observasi
n. Instrumen penilaian : (Terlampir)
o. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
 Remidial
12) Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang mengalami
kesulitan, jika ada beberapa peserta didikyang tidak mencapai KKM.
13) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, baik dipandu langsung
oleh guru atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan
belajar (learning mastery) yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan
pembelajaran.
14) Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan.

 Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan
dilakukan dengan cara peserta didik diminta mencari di internet atau diskusi kelompok
untuk membahas materi tambahan konsep kepedulian sosial, dan dalil Al-Qura’an dan
hadits tentang Keseimbangan hidup di dunia dan akhirat.

Mengetahui, Tanjung Beringin, Juli 2015


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

DRS. RIDWAN YAHYA, S.Pd.I AHMAD SARBUDI, S.Pd.I i


NUPTK. 6136745647200063 NUPTK. 5747747648200022
Lampiran 1 :

1. Pengamatan Sikap

a. Format Penilaian Individu


Aktifitas
No Nama Kerjasama Keaktifan Partisipasi Inisiatif Skor
Peserta 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
didik
1
2
3

b. Rubrik penilaian:

No Indikator Penilaian Skor


Belum memperlihatkan kerjasamanya 1
1 Kerjasama Mulai memperlihatkan kerjasamanya 2
Mulai berkembang kerjasamanya 3
Mulai membudayakan kerjasamanya 4
Belum memperlihatkan keaktifannya 1
2 Keaktifan Mulai memperlihatkan keaktifannya 2
Mulai berkembang keaktifannya 3
Mulai membudayakan keaktifannya 4
Belum memperlihatkan Partisipasinya 1
3 Partisipasi Mulai memperlihatkan partisipasinya 2
Mulai berkembang partisipasinya 3
Mulai partisipasinya 4
belum memperlihatkan Inisiatifnya 1
4 Inisiatif mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2
mulai berkembang Inisiatifnya 3
mulai membudayakan Inisiatifnya 4
Total 16

c. Pedoman Pen-skoran

Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh


Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal (16)

9. Format Penilaian “kembangkan pikiranmu” (Berdiskusi – Menemukan Peristiwa)

j. Format Penilaian
Aspek yang Ketuntas Tindak
Nama peserta Skor
No. dinilai Nilai an Lanjut
didik Maks.
1 2 3 T TT R P
k. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:
No Indikator Penilaian Sko
r
Memberikankejelasandankedalamaninformasi 30
kedalaman lengkap dan sempurna
informasi. Memberikanpenjelasandankedalamaninformasi 20
1 lengkap dan kurang sempurna
Memberikanpenjelasandankedalamaninformasi
kurang lengkap 10
berperan sangat aktif dalam diskusi 30
2 Keaktifan
dalam berperan aktif dalam diskusi 20
diskusi/tugas kurang aktif dalam diskusi 10
mempresentasikandengansangatjelasdanrapi 40
mempresentasikan dengan jelas dan rapi, 30
Kejelasan dan mempresentasikandengansangatjelasdankurang 20
3 rapi
kerapian
presentasi/ mempresentasikandengankurangjelasdantidak 10
jawaban rapi

l. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x100


Jumlah Skor maksimal

10. Penilaian “Berlatihlah”

a. Format Penilaian “Berlatihlah”

Aspek yang Ketuntas Tindak


Nama peserta Skor
No. dinilai Nilai an Lanjut
didik Maks.
1 2 3 T TT R P

b. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:

No Indikator Penilaian Skor


Tepat waktu dalam penyerahan tugas 26 – 30
1 Kedisiplinan Terlambat dalam penyerahan tugas 10 – 25
Sangat antusias dalam mengerjakan 26 – 30
2 Antusiaisme
tugas
Biasa saja dalam mengerjakan tugas 16 – 25
Enggan mengerjakan tugas 10 – 15
Hasil tugas yang diserahkan sangat rapi 31 – 40
dan jelas
Kejelasan Hasil tugas yang diserahkan cukup rapi 21 – 30
3 dan jelas
dan kerapian
hasil tugas Hasil tugas yang diserahkan tidak jelas 10 – 20
dan asal-asalan
c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x100


Jumlah Skor maksimal

11. Format Penilaian “Hafalan Hadis”

a. Format Penilaian
Nama Aspek yang Ketuntas Tindak
dinilai Skor an Lanjut
No. Peserta Nilai
Maks.
Didik 1 2 3 T TT R P

12. Aspek dan rubrik penilaian hafalan hadis:

No Indikator Penilaian Skor


Melafalkan setiap lafal hadis dengan benar 30
Ketepatan dan tepat
Melafalkan sebagian besar dari lafal 20
1 hadidengan benar dan tepat
Banyak kesalahan dalam pelafalan hadis 10
Menghafalkan hadis dengan sangat lancar 30
2 Kelancaran
Menghafalkan hadis dengan cukup lancar 20
Menghafalkan hadis kurang lancar dan 10
terbata-bata
Menghafalkan terjemahan hadis dengan 30
sangat lancardan benar
Terjemahan Menghafalkan terjemahan hadis dengan 20
3 cukup lancar dan benar
Menghafalkan terjemahan hadis kurang 10
lancar dan ada kesalahan

Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x100


Jumlah Skor maksimal

13. Menulis Hadis

a. Rubrik penilaiannya sebagai berikut:

Aspek yang Skor Nilai Ketuntasan Tindak


dinilai Maks Lanjut
No Nama 1 2 T TT R P
Peserta
didik
1
2
3
dst

b. Aspek yang dinilai

No Indikator Penilaian Skor


1 Kaidah penulisan Dapat menulis sesuai dengan kaidah 30
penulisan dengan sempurna.
Dapat menulis sesuai dengan kaidah 20
tapi kurang sempurna
Dapat menulis tidak sesuai dengan 10
kaidah dan tidak sempurna
2 Kerapihan Sangat rapi 25
Rapi 15
Kurang rapi 10

c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x100


Jumlah Skor maksimal

Mencermati Kisah

Kisah Khalifah Umar Bin Khatab

Sahabat Umar bin Khatab sewaktu menjadi khalifah pernah sangat marah
ketika melihat orang yang hanya berada di masjid untuk ibadah tetapi
mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya terhadap keluarga, ia rajin
beribadah tapi untuk kebutuhan sehari-hari bergantung kepada saudaranya.
Beliau bertanya :" Kenapa kamu berdiam diri di masjid dan tidak bekerja untuk
mencari rezeki dari Allah?. Jawab orang tersebut:” Wahai Khalifah, kebutuhan
sehari-hariku sudah dipenuhi oleh saudara saya, karena itu hidupku hanya
untuk Allah, kugunakan hari-hariku untuk salat dan membaca Alqur’an serta
iktikaf di masjid”. Mendengar jawaban tersebut Khalifah berkata :”Kalau
begitu pahala saudaramu lebih besar dari pahalamu. Sebab kamu tidak
mungkin bisa menjalankan ibadah di masjid seperti ini tanpa ada bantuan dari
saudaramu yang setiap hari bekerja untuk mencukupi kebutuhan dirinya dan
kebutuhanmu".
Sumber : Dinamika kehidupan religius
Pngrang : Muhammad Tholchah Hasan

Ungkapan Rasa Ingin Tahu


1. Dalam hal ini guru berusaha untuk menstimulasi peserta didik agar kritis dalam ayat-ayat
tersebut. Sehingga dapat memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan
setelah mendengarkan pendapat temannya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya
dengan Konsep Keseimbangan Hidup Dunia dan Akhirat
Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan pertanyaan:sebagai berikut:

No. Kata tanya Pertanyaan


1 Apa Apa yang menyebabkan khalifah Umar marah?
2 mengapa Mengapa pahala orang ibadah justru sedikit disbanding
orang yang bekerja?
3 Apakah Apakah pengertian konsep keseimbangan hidup dunia
dan akhirat?
4 Bagaimana Bagaimana penerapan polo hidup yang seimbang
antara kehidupan di dunia dan akhirat?

Berlatih
a. Uji Kompetensi dalam bentuk penalaran( Latihan soal yang terdapat di buku ajar)
1. Rasulullah sangat mencela orang-orang yang hanya tekun beribadah tanpa mengenal
waktu, mereka mengabaikan kewajiban-kewajibannya sebagai makhluk hidup yang
mempunyai tanggung jawab terhadap dirinya dan orang lain. Rasulullah juga mencela
orang-orang yang tekun bekerja untuk semata-mata urusan dunianya saja, sehingga
mereka lupa kewajibannya kepada Allah. Rasulullah mengajarkan agar
menghindarkan diri dari sifat minta-minta dan berikhtiyar keras untuk bekerja agar
terhindar dari fakir, sebab kefakiran itu sangat dekat dengan kekafiran. Sebagai
pelajar apa wujud keseimbangan hidup di dunia dan akhirat yang dapat kalian
lakukan? Tulis jawaban di kolom berikut:

NO Kegiatan Wujud keseimbangan hidup di


dunia dan akhirat
1 Menuntut ilmu di MTs Mempelajari materi pelajaran
Agama juga materi umum
secara imbang
2 Belajar Mempelajari ilmu umum juga
ilmu agama secara
proporsional
3

dst

2. Kebahagiaan hidup biasanya hanya diukur dari kesuksesan kepemilikan materi


sehingga adakalanya untuk mewujudkan hal tersebut orang menempuh jalan sesat
yaitu pergi ke dukun agar bisnis yang di lakukan berhasil, bagaimana pendapatmu
apakah perbuatan tersebut diperbolehkan? Jelaskan alasanmu!

Contoh jawaban : Tidak diperbolehkan bahkan hukumnya haram!


Sebab memohon pertolongan selain kepada Allah termasuk perbuatan
syirik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 6.2)

Satuan Pendidikan : MTS Al Washliyah-31 Tanjung Beringin


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadis
Topik : KESEIMBANGAN HIDUP DI DUNIA DAN AKHIRAT
Pertemuan ke - : 11 - 12
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 X Pertemuan)

EE. Kompetensi Inti


21. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
22. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(toleransi,
gotongroyong),santun,percayadiri,dalamberinteraksisecara efektifdenganlingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
23. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
24. Mencoba,mengolah,danmenyajidalamranahkonkret(menggunakan,mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

FF. Kompetensi Dasar


Kompetensi Dasar Indikator
1.6 Meyadari akibat sikap buruk 1.6.1.Menunjukkan sikap wara’
sebagaimana kandungan Q.S. Al-
Humazah (104) dan At-Takaatsur
(102)

2.6 Memiliki perilaku keseimbangan 2.6.1.Terbiasa berperilaku seimbang dalam


hidup dunia dan akhirat melaksanakan segala sesuatu antara duniawi
dan akhirat

3.6 Memahami isi kandungan Hadits 3.6.1.Menjelaskan pengertian hidup seimbang.


tentang perilaku keseimbangan 3.6.2.Menterjemahkan Hadits tentang perilaku
hidup di dunia dan akhirat riwayat keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
Ibnu Asakir dari Anas. riwayat Ibnu Asakir dari Anas.
).... ‫(ليس خيركم من ترك دنياه ألخرته‬ ).... ‫(ليس خيركم من ترك دنياه ألخرته‬
dan hadits riwayat Muslim dari Abu dan hadits riwayat Muslim dari Abu
Kompetensi Dasar Indikator
Hurairah. Hurairah.
‫(المؤمن القــوي خــير و أحبّ إلى هللا من المــؤمن‬ ).... ‫(المؤمن القوي خير و أحبّ إلى هللا من المؤمن الضعيف‬
).... ‫الضعيف‬ dan Hadits riwayat Al-Bukhori dari
dan Hadits riwayat Al-Bukhori Zubair Bin Awwam.
dari Zubair Bin Awwam. )... ‫(ألن يأخذ ألحدكم أحبال فيأخذ حزمة من حطب‬
)... ‫ (ألن يأخذ ألحدكم أحبال فيأخذ حزمة من حطب‬3.6.3.Mengidentifikasi sikap hidup yang sesuai
Hadits tentang perilaku keseimbangan hidup
di dunia dan akhirat riwayat Ibnu Asakir dari
Anas.
).... ‫(ليس خيركم من ترك دنياه ألخرته‬
dan hadits riwayat Muslim dari Abu
Hurairah.
).... ‫(المؤمن القوي خير و أحبّ إلى هللا من المؤمن الضعيف‬
dan Hadits riwayat Al-Bukhori dari
Zubair Bin Awwam.
)... ‫(ألن يأخذ ألحدكم أحبال فيأخذ حزمة من حطب‬
4.6 Menyajikan data tentang sikap hidup 4.6.1.Menunjukkan sikap yang mencerminkan isi
yang seimbang antara kehidupan kandungan Hadits tentang perilaku
dunia dan kehidupan akhirat sesuai keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
Hadits tentang perilaku riwayat Ibnu Asakir dari Anas.
keseimbangan hidup di dunia dan ).... ‫(ليس خيركم من ترك دنياه ألخرته‬
akhirat riwayat Ibnu Asakir dari dan hadits riwayat Muslim dari Abu
Anas. Hurairah.
).... ‫(ليس خيركم من ترك دنياه ألخرته‬ ).... ‫(المؤمن القوي خير و أحبّ إلى هللا من المؤمن الضعيف‬
dan hadits riwayat Muslim dari Abu dan Hadits riwayat Al-Bukhori dari
Hurairah. Zubair Bin Awwam.
‫(المؤمن القــوي خــير و أحبّ إلى هللا من المــؤمن‬ )... ‫(ألن يأخذ ألحدكم أحبال فيأخذ حزمة من حطب‬
).... ‫الضعيف‬
dan Hadits riwayat Al-Bukhori
dari Zubair Bin Awwam.
)... ‫(ألن يأخذ ألحدكم أحبال فيأخذ حزمة من حطب‬

GG. Materi Ajar


BAB 6. KESEIMBANGAN HIDUP DI DUNIA DAN AKHIRAT
B. Keterkaitan kandungan hadis dalam perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
dalam fenomena kehidupan.
1. Keterkaitan Kandungan Hadis
2. Dampak positif dari penerapan isi kandungan hadis.
C. Kisah Teladan

Abu Hanifah al-Nu'man

Abu Hanifah al-Nu'man bin Stabit bin Zautha dilahirkan di Kufah pada tahun 80 H/699.
Orang tuanya berasal dari keturunan Persia dan ketika ia masih dalam kandungan di bawa
pindah ke Kufah dan menetap disini hingga Abu Hanifah lahir. Abu Hanifah memiliki ilmu
yang luas dalam semua kajian Islam hingga ia merupakan seorang mujtahid besar (imamul
a"zdam ) sepanjang masa. Karya karyanya yang sampai kepada kita adalah kitab al-Fiqul
Akbar, Kitab Al-Risalah, kitab Al- 'Alim wal Mutallim dan kitab Al-washiyah. Meskipun
demikian ia hidup sebagaimana layaknya dengan melakukan usaha berdagang dalam rangka
menghidupi keluarga. Dengan prinsip berdiri di atas kemampuan sendiri. Meskipun ia
berdagang ia hidup sebagai kehidupan sufi dengan zuhud, wara, dan taat ibadah. Abu
Hanifah hidup dengan ilmu dan bimbingan umat dengan penuh kreatif, hidup dengan
kemampuan sendiri tidak memberatkan orang lain. Disamping menjalankan usaha
dagangnya. ia juga hidup dengan ibadah yang intensif siang dan malam. Pada suatu kerika
Abu Hanifah mengirim barang dagangan kepada kongsinya. Didalam barang dagangan itu
ada sehelai kain yang cacat. Abu Hanifah mensyaratkan kepada kongsinya supaya
menerangkan cacat kain itu. Lalu sipembeli tidak mengetahui. Ketika Abu Hanifah
mengetahui hal itu maka ia segera bersedekah sebanyak 30.000 dirham.Dalam kehidupan,
disamping memiliki akhlak dan tingkah laku mulia, ia selalu menjaga kesucian diri dan
harta, disamping ia selalu dalam peribadahan selama 40 tahun Abu Hanifah memenuhi
malam malamnya dengan shalat dan selama itu shalatnya subuh dilaksanakan dengan
wudhu pada waktu isya. Dan dalam shalatnya itu dibacanya al-Quran dan konon kerika ia
meninggal ia telah menghatamkan al-Quran 7000 kali.

Sumber :http://alkisahteladan.blogspot.com/2009/09/abu-hanifah-al-numan.html

HH. Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua A. Orientasi
n Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi 10
tentang hadits yangriwayat Al-Bukhori dari Zubair Bin Awwam menit
tentang kehidupan akhirat akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
16) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
17) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
18) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60
 Peserta didik mengamati dan membaca bersama-sama hadits menit
yangriwayat Al-Bukhori dari Zubair Bin Awwam tentang
kehidupan akhirat.
 Peserta didik menyimak penjelasan guru sekilas tentang hadits
yangriwayat Al-Bukhori dari Zubair Bin Awwam tentang
kehidupan akhirat
Mempertanyakan
 Peserta didik bertanya jawab tentang terjemah dan isi
kandungan hadits yangriwayat Al-Bukhori dari Zubair Bin
Awwam tentang kehidupan akhirat
 Peserta didik menuliskan pertanyaan yang ingin diketahuinya.
Mengeksplorasi
 Peserta didik mencari informasi tentang lafal, terjemah dan isi
kandungan hadits yangriwayat Al-Bukhori dari Zubair Bin
Awwam tentang kehidupan akhirat dengan membaca materi
dari berbagai sumber
 Peserta didik mengidentifikasi hadits yangriwayat Al-Bukhori
dari Zubair Bin Awwam tentang kehidupan akhirat.
 Peserta didik mengidentifikasi isi kandungan hadits
yangriwayat Al-Bukhori dari Zubair Bin Awwam tentang
kehidupan akhirat.
 Peserta didik mengidfentifikasi keterkaitan isi kandungahadits
yangriwayat Al-Bukhori dari Zubair Bin Awwam tentang
kehidupan akhiratdengan konsep keseimbangan hidup di dunia
dan akhirat.
 Peserta didik mengerjakan tugas latihan.
Mengasosiasikan
 Peserta didik menghafal lafal dan menyimpulkan
terjemahhadits yangriwayat Al-Bukhori dari Zubair Bin
Awwam tentang kehidupan akhirat
 Peserta didik menuliskan simpulan tentang isi hadits
yangriwayat Al-Bukhori dari Zubair Bin Awwam tentang
kehidupan akhirat
 Peserta didik menyimpulkan keterkaitan isi kandungan hadits
yangriwayat Al-Bukhori dari Zubair Bin Awwam tentang
kehidupan akhiratdengan konsep keseimbangan hidup di dunia
dan akhirat.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik membacakan hafalan hadits yangriwayat Al-
Bukhori dari Zubair Bin Awwam tentang kehidupan akhirat
 Peserta didik menyebutkan terjemahhadits yangriwayat Al-
Bukhori dari Zubair Bin Awwam tentang kehidupan akhirat
 Peserta didik menyajikan hasil telaah tentang isi kandungan
hadits yangriwayat Al-Bukhori dari Zubair Bin Awwam
tentang kehidupan akhirat
 Peserta didik menjelaskan keterkaitan kandungan hadits
yangriwayat Al-Bukhori dari Zubair Bin Awwam tentang
kehidupan akhiratdengan konsep keseimbangan hidup di dunia
dan akhirat.
Penutup ee. Guru membuat simpulan tentang materi ajar secara bersama-
sama.
ff. Guru mengadakan evaluasi.
gg. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
hh. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari informasi
tambahan tentang isi kandungan hadits yangriwayat Al- 10
Bukhori dari Zubair Bin Awwam tentang kehidupan menit
akhiratdari berbagai sumber (buku, majalah, internet,
narasumber) sebagai refleksi.
ii. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
jj. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua A. Orientasi 10
n Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang telah dan akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi
tentang sikap yang mencerminkan isi kandungan Hadits tentang menit
perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat yang akan
dipelajari
D. Pemberian Acuan
16) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
17) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
18) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60
 Peserta didik mengamati contoh kisah Abu Hanifah al- menit
Nu'man ra.
 Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan kisah. Dan
peserta lain mendengarkan
 Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang berbicara
dan memberikan penjelasan tambahandan penguatanyang
dikemukakan peserta didik tentang hasil pengamatannya
Mempertanyakan
 Peserta didik bertanya jawab tentang sikap yang
mencerminkan isi kandungan Hadits tentang perilaku
keseimbangan hidup di dunia dan akhirat.
 Peserta didik menuliskan setiap pertanyaan yang membuat
penasaran untuk mengetahui penjelasannya.
Mengeksplorasi
 Peserta didik mencari informasi tentang sikap yang
mencerminkan isi kandungan Hadits tentang perilaku
keseimbangan hidup di dunia dan akhirat dengan membaca
materi kembangkan wawasanmu dan dari berbagai sumber.
 Peserta didik mengidentifikasi keterkaitan kandungan hadis
dalam perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
dalam fenomena kehidupan
 Peserta didik mengidentifikasi dampak positif dari penerapan
isi kandungan hadis.
 Peserta didik mendiskusikan materi latihan untuk
memperdalam pengetahuannya tentang sikap yang
menunjukkan keseimbangan hidup di dunia dan akhirat dan
dampak positifnya dalam fenomena kehidupan.
 Peserta didik mengerjakan uji kompetensi tentang materi yang
dipelajari.
Mengasosiasikan
 Peserta didik menyimpulkan materi tentang sikap yang
mencerminkan isi kandungan Hadits tentang perilaku
keseimbangan hidup di dunia dan akhirat.
 Peserta didik menyimpulkanketerkaitan kandungan hadis
dalam perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
dalam fenomena kehidupan
 Peserta didik menyimpulkan dampak positif dari penerapan isi
kandungan hadis
 Peserta didik menuliskan hasil simpulan.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik menyerahkan portofolio hasil telaah tentang
sikap yang mencerminkan isi kandungan Hadits tentang
perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat dan
dampak positif dari penerapan isi kandungan hadis.
 Secara random beberapa peserta didik mempresentasikan hasil
telaah dan yang lain menyimak dan memberikan tanggapan.
Penutup ee. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
ff. Guru mengadakan evaluasi.
gg. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
hh. Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan
tentang sikap yang mencerminkan isi kandungan Hadits 10
tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat dari menit
berbagai sumber sebagai refleksi.
ii. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
jj. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

II. Media, Alat dan Sumber Belajar


Media:
 Karton yang memuat tulisan dan terjemah hadits tentang keseimbangan hidup di dunia
dan akhirat
 Kisah tentang Abu Hanifah
 Lembar kerja siswa
Alat :
 White board
Sumber:
 Mushaf Al-Qur’an dan terjemahanya
 Buku paket siswa dan guru Al-Qur’an Hadis kls VIII

JJ. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

 Penilaian
17. Kompetensi Sikap:
p. Teknik Penilaian : Observasi
q. Instrumen penilaian : (Terlampir)
r. Pedoman Penskoran : (Terlampir)

18. Kompetensi Pengetahuan:


p. Teknik Penilaian : Tes Tulis
q. Instrumen penilaian : (Terlampir)
r. Pedoman Penskoran : (Terlampir)

19. Kompetensi Keterampilan:


p. Teknik Penilaian : Observasi
q. Instrumen penilaian : (Terlampir)
r. Pedoman Penskoran : (Terlampir)

 Remidial
15) Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang mengalami
kesulitan, jika ada beberapa peserta didikyang tidak mencapai KKM.
16) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, baik dipandu langsung
oleh guru atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan
belajar (learning mastery) yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan
pembelajaran.
17) Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan.

 Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan
dilakukan dengan cara peserta didik diminta mencari di internet atau diskusi kelompok
untuk membahas materi tambahan konsep kepedulian sosial, dan dalil Al-Qura’an dan
hadits tentang Keseimbangan hidup di dunia dan akhirat.

Mengetahui, Tanjung Beringin, Juli 2015


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

DRS. RIDWAN YAHYA, S.Pd.I AHMAD SARBUDI, S.Pd.I i


NUPTK. 6136745647200063 NUPTK. 5747747648200022
Lampiran 1 :

1. Pengamatan Sikap

a. Format Penilaian Individu


Aktifitas
No Nama Kerjasama Keaktifan Partisipasi Inisiatif Skor
Peserta 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
didik
1
2
3

d. Rubrik penilaian:

No Indikator Penilaian Skor


Belum memperlihatkan kerjasamanya 1
1 Kerjasama Mulai memperlihatkan kerjasamanya 2
Mulai berkembang kerjasamanya 3
Mulai membudayakan kerjasamanya 4
Belum memperlihatkan keaktifannya 1
2 Keaktifan Mulai memperlihatkan keaktifannya 2
Mulai berkembang keaktifannya 3
Mulai membudayakan keaktifannya 4
Belum memperlihatkan Partisipasinya 1
3 Partisipasi Mulai memperlihatkan partisipasinya 2
Mulai berkembang partisipasinya 3
Mulai partisipasinya 4
belum memperlihatkan Inisiatifnya 1
4 Inisiatif mulai memperlihatkan Inisiatifnya 2
mulai berkembang Inisiatifnya 3
mulai membudayakan Inisiatifnya 4
Total 16

e. Pedoman Pen-skoran

Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh


Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal (16)

14. Format Penilaian “kembangkan pikiranmu” (Berdiskusi – Menemukan Peristiwa)

m. Format Penilaian
Aspek yang Ketuntas Tindak
Nama peserta Skor
No. dinilai Nilai an Lanjut
didik Maks.
1 2 3 T TT R P
n. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:
No Indikator Penilaian Sko
r
Memberikankejelasandankedalamaninformasi 30
kedalaman lengkap dan sempurna
informasi. Memberikanpenjelasandankedalamaninformasi 20
1 lengkap dan kurang sempurna
Memberikanpenjelasandankedalamaninformasi
kurang lengkap 10
berperan sangat aktif dalam diskusi 30
2 Keaktifan
dalam berperan aktif dalam diskusi 20
diskusi/tugas kurang aktif dalam diskusi 10
mempresentasikandengansangatjelasdanrapi 40
mempresentasikan dengan jelas dan rapi, 30
Kejelasan dan mempresentasikandengansangatjelasdankurang 20
3 rapi
kerapian
presentasi/ mempresentasikandengankurangjelasdantidak 10
jawaban rapi

o. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x100


Jumlah Skor maksimal

15. Penilaian “Berlatihlah”

a. Format Penilaian “Berlatihlah”

Aspek yang Ketuntas Tindak


Nama peserta Skor
No. dinilai Nilai an Lanjut
didik Maks.
1 2 3 T TT R P

b. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:

No Indikator Penilaian Skor


Tepat waktu dalam penyerahan tugas 26 – 30
1 Kedisiplinan Terlambat dalam penyerahan tugas 10 – 25
Sangat antusias dalam mengerjakan 26 – 30
2 Antusiaisme
tugas
Biasa saja dalam mengerjakan tugas 16 – 25
Enggan mengerjakan tugas 10 – 15
Hasil tugas yang diserahkan sangat rapi 31 – 40
dan jelas
Kejelasan Hasil tugas yang diserahkan cukup rapi 21 – 30
3 dan jelas
dan kerapian
hasil tugas Hasil tugas yang diserahkan tidak jelas 10 – 20
dan asal-asalan
c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x100


Jumlah Skor maksimal

16. Format Penilaian “Hafalan Hadis”

b. Format Penilaian
Nama Aspek yang Ketuntas Tindak
dinilai Skor an Lanjut
No. Peserta Nilai
Maks.
Didik 1 2 3 T TT R P

17. Aspek dan rubrik penilaian hafalan hadis:

No Indikator Penilaian Skor


Melafalkan setiap lafal hadis dengan benar 30
Ketepatan dan tepat
Melafalkan sebagian besar dari lafal 20
1 hadidengan benar dan tepat
Banyak kesalahan dalam pelafalan hadis 10
Menghafalkan hadis dengan sangat lancar 30
2 Kelancaran
Menghafalkan hadis dengan cukup lancar 20
Menghafalkan hadis kurang lancar dan 10
terbata-bata
Menghafalkan terjemahan hadis dengan 30
sangat lancardan benar
Terjemahan Menghafalkan terjemahan hadis dengan 20
3 cukup lancar dan benar
Menghafalkan terjemahan hadis kurang 10
lancar dan ada kesalahan

Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x100


Jumlah Skor maksimal
18. Menulis Hadis

a. Rubrik penilaiannya sebagai berikut:

Aspek yang Skor Nilai Ketuntasan Tindak


No Nama dinilai Maks Lanjut
Peserta 1 2 T TT R P
didik
1
2
3
Dst

b. Aspek yang dinilai

No Indikator Penilaian Skor


1 Kaidah penulisan Dapat menulis sesuai dengan kaidah 30
penulisan dengan sempurna.
Dapat menulis sesuai dengan kaidah 20
tapi kurang sempurna
Dapat menulis tidak sesuai dengan 10
kaidah dan tidak sempurna
2 Kerapihan Sangat rapi 25
Rapi 15
Kurang rapi 10

c. Pedoman Pen-Skoran

Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x100


Jumlah Skor maksimal

Penalaran

Diskusi
Dengan memahami materi di atas, ada hal-hal yang perlu kalian lakukan agar
pengetahuanmu terhadap materi semakin lengkap dan sempurna. Berkelompoklah,
lakukan studi pustaka cari kisah teladan dari sahabat nabi, tokoh masyarakat yang
mampu menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akhirat! Tulis kisahnya
kemudian diskusikan dengan teman kalian tentang nilai-nilai karakter apa saja yang
bisa diteladani dan bagaimana cara yang harus ditempuh untuk bisa mewujudkan
nilai-nilai karakter tersebut. Jangan lupa cantumkan sumbernya ( dari mana kamu
mendapat kisah tersebut).
Contoh alternatif jawaban

Nilai-nilai Upaya yang


Nama Tokoh Catatan Kisah karakter ditempuh untuk
mewujudkan nilai-
nilai karakter
Abu Hanifah al- Terlampir  Ilmuwan  Belajar dengan
Nu'man tekun
 Wirausahawa  Menekuni profesi
n dengan sungguh-
sungguh
 Bekerja dengan
 Mandiri/tidak ulet, tekun
bergantung pantang
dengan orang menyerah
lain  Mengedepankan
 Jujur nilai-nilai
kebenaran
 Berpegang teguh
 Taat kepada kepada ajaran Al-
Allah Qur’an dan Hadis
 Menyisihkan
 Dermawan sebagaian rezeki
yang didapat
untuk
disedekahkan
 Memanfaatkan
 Disiplin waktu sebaik-
baiknya untuk
hal-hal yang
bermanfaat.
 Mengedepankan
 Berakhlak akhlakul karimah
mulia
Siti Khadijah
binti Khuwailid
Fatimah binti
Muhammad
saw
Mu’adz bin
Jabal
Imam al-
Ghazali

Berlatih
Soal dalam bentuk tugas mandiri/kelompok. ( Informasikan kepada siswa tentang aspek
yang akan dinilai sehingga siswa akan sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas)
1) Tulislah hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan akhirat yang diriwayatkan oleh Ibnu
‘Asakir, Muslim dan Bukhari!
2) Hafalkanlah hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan akhirat yang diriwayatkan oleh
Ibnu ‘Asakir, Muslim dan Bukhari!
Contoh Uji Kompetensi :
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang ( X)
1. Rasulullah menyatakan bahwa kehidupan dunia merupakan….
a. tempat bersenang-senang
b. tempat mengumpulkan harta kekayaan
c. sarana menuju kehidupan akhirat
d. tempat beribadah tanpa mengenal waktu

ِ ‫َوالَ تَ ُك ْونُ ْوا َكاًّل َعلَى الن‬


2. ‫َّاس‬
Arti lafal yang bergaris bawah adalah ….
a. Beban
b. Sarana
c. Keseimbangan
d. Kesempurnaan hidup
ِ
3. ‫ك‬
َ ُ‫ىم َايْن َفع‬ ْ ‫ا ْح ِر‬
َ َ‫صعل‬
Penggalan hadis di atas menjelaskan tentang ….
a. Perintah bekerja dengan tekun agar tidak miskin
b. Larangan bermaas-malas
c. Perintah untuk beribadah dengan tekun
d. Perintah untuk bersemangat dalam mencapai sesuatu yang bermanfaat
4. Kerjakanlah urusan duniamu seolah-olah kamu hidup selamanya, dan laksanakanlah
amalan akhiratmu seakan-akan kamu ….
a. akan mati besuk
b. hidup selama-lamanya
c. tetap muda dan kuat
d. menghamba kepada Allah
5. Perintah Allah tentang kesimbangan hidup terdapat pada surah ….
a. al-Qashash : 77
b. al- Waqiah :2
c. al- zalzalah :5
d. al - Qashash : 88
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan tujuan hidup menurut hadis Ibnu ‘asakir!
2. Berilah contoh perilaku hidup yang seimbang antara dunia dan akhirat!
3. Sebutkan keterkaitan hadis tentang perilaku kesimbangan hidup di dunia dan akhirat!
4. Jelaskan mengapa Allah lebih mencintai mukmin yang kuat dari pada mukmin yang
lemah!
5. Mengapa dalam hidup kita dilarang untuk menjadi beban orag lain?

KUNCI JAWABAN
Pilihan ganda:

NO JAWABAN
1 C
2 A
3 D
4 A
5 A
Soal Uraian:
NO JAWABAN SKOR
1 Kehidupan di dunia adalah sarana untuk mencapai kehidupan di 5
akhirat. Seseorang sulit mencapai kebahagian hidup di akhirat
tanpa memanfaatkan sarana hidup yang dianugerahkan oleh
Allah di dunia, dengan menyeimbangkan kepentingan hidup di
dunia dan di akhirat, Allah akan berjanji akan memberikan
kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat. Dalam hidup di
dunia kita dilarang membebani dan memberatkan orang lain
karena keadaaan kita yang lemah, karena itu harus berusaha agar
bisa mencukupi kebutuhan hidup sendiri sesuai kemampuan
yang dimiliki.
2 Orang yang sukses dibidang perniagaan tapi dia juga tidak lalai 5
dalam beribadah kepada Allah. Contoh ketika menjalankan
bisnisnya, ketika terdengar adzan segera wudlu dan
melaksanakan salat.
3 Sama-sama menjelaskan tentang pentingnya menselaraskan 5
kehidupan di dunia dan di akhirat, untuk bisa mencapai
kebahagian akhirat kehidupan dunialah yang menfasilitasinya
karena itu setiap mukmin tidak boleh lemah, harus kuat, kuat
iman, kuat fisik, kuat ilmu, kuat ekonomi dan kuat semangat
( optimis) jika demikian hidupnya akan berkuwalitas dan tidak
menjadi beban orang lain.
4 Sebab mukmin yang kuat iman, kuat fisik, kuat ilmu, kuat 5
ekonomi dan kuat semangatnya akan mempunyai masa depan
yang lebih baik dari pada mukmin yang lemah. Contoh mukmin
yang lemah ekonomi sangat mungkin akan menjual
keimanannya untuk sekedar bisa mempertahankan hidup. Hal ini
pernah diingatkan oleh oleh rasulullah ” Kefakiran sangat dekat
dengan kekufuran”
5 Karena kalau kita menjadi beban orang lain karena kelemahan 5
kita yang disebabkan karena tidak mau berusaha berarti hidup
kita tidak mempunyai nilai, baik dihadapan sesama maupun di
hadapan Allah, padahal menurut Rasulullah ”sebaik-baik
manusia adalah yang mempunyai nilai manfaat bagi
sesamanya”.
Skor maksimal 25

Nilai:
Skor = @1 X 5 = 5
Skor maksimal 25
Nilai = (skor a + skor b )/30 X 100 = 100

Anda mungkin juga menyukai