Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN KELOMPOK KEGIATAN

PRAKTEK PROFESI LAPANGAN (PPL)


JURUSAN TARBIYAH PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
DI MADRASAH ALIYAH MIFTAHUT THULLAB CENGKALSEWU
SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2015/2016

OLEH
1. ISROFI (112161)
2. KASMIN (112098)
3. ALI MUSTOFA (112215)
4. ROHMAT HADI LESTARI (112205)
5. PRAYOGI NOUR GANDA (112234)
6. DIAH ROSANTI (112125)
7. SITI BARIROTUL KHOTIMAH (112113)
8. SULISTIYANI (112241)
9. KHARISA KHOIRUN NIKMAH (112162)
10. IZZATU ULYA (112036)
11. NOVITA INDRIANI (112170)

JENJANG STUDI SARJANA


PROGRAM STUDI JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PATI
2015
PENGESAHAN

Laporan kelompok praktik profesi lapangan (PPL) di Madrasah Aliyah Miftahut


Thullab Cengkalsewu Kec. Sukolilo Kab Pati yang telah dilaksanakan pada
tanggal 07 September s/d 07 Oktober 2015 oleh
NO. NAMA NIM
1. ISROFI 112161
2. KASMIN 112098
3. ALI MUSTOFA 112215
4. ROHMAT HADI LESTARI 112205
5. PRAYOGI NOUR GANDA 112234
6. DIAH ROSANTI 112125
7. SITI BARIROTUL KHOTIMAH 112113
8. SULISTIYANI 112241
9. KHARISA KHOIRUN NIKMAH 112162
10. IZZATU ULYA 112036
11. NOVITA INDRIANI 112170

Jenjang : Sarjana (S1)


Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Jurusan : Tarbiyah

Dapat disahkan dan diterima sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan
Jenjang Studi Sarjana Strata Satu (S1) program Studi Pendidikan Agama Islam
(PAI) Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Pati.

Pati, 7 OKtober 2015


Dosen Pembimbing Lapangan Kepala MA Miftahuit Thullab

Ka’anto, M.SI Hj.Sudarti, S.Ag


KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat


Allah swt yang telah melimpahkan segala nikmat , rahmat, hidayah, dan Inayah-
Nya kepada Nabi Muhammad saw beserta keluarga, sahabat, mujahidin dan
orang-orang yang senantiasa memperjuangkan agama Islam.
Laporan ini penulis susunan untuk melengkapi tugas kuliah Praktik Profesi
Lapangan (PPL) jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Pati yang
dilaksanakan di MA Miftahut Thullab Cengkalsewu Sukolilo.
Dalam penyususnan laporan ini merupakan anugrah yang amat besar bagi
penulis. Namun segala yang diperoleh saat ini tanpa adanya dukungan dan saran
bagi berbagi pihak sehingga penyusunan laporan ini dapat terselesaikan, maka
dari itu penulis mengaturkan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tiada
terkira. Pada yang terhormat :
1. Bapak Ahmad Fatoni selaku Kepala Sekolah Tingi Agama Islam Pati.
2. Bapak Ka’Anto, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Praktik Profesi
Lapangan (PPL) di Madrasah Aliyah Miftahut Thullab Cengkalsewu
Sukolilo.
3. Ibu Hj. Sudarti, S.Ag. selaku Kepala Madrasah Aliyah Miftahut Thullab
Cengkalsewu Sukolilo.
4. Bapak M. Syaifuddin Jazuli, S.Pd.I selaku Waka Kurikulum Madrasah
Aliyah Miftahut Thullab Cengkalsewu Sukolilo.
5. Bapak Miftahuddin, S.Pd.I selaku Waka Kesiswaan Madrasah Aliyah
Miftahut Thullab Cengkalsewu Sukolilo.
6. Segenap guru Pamong Mahasiswa Praktikan di Madrasah Aliyah
Miftahut Thullab Cengkalsewu Sukolilo.
7. Segenap guru beserta seluruh staf dan karyawan di Madrasah Aliyah
Miftahut Thullab Cengkalsewu Sukolilo.
8. Segenap teman-teman Mahasiswa Praktik Profesi Lapangan (PPL) di
Miftahut Thullab Cengkalsewu Sukolilo.
9. Semua pihak yang turut serta memberikan dukungannya baik secara
material maupun non material, mulai pelaksanaan hingga
terselesaikannya Laporan Praktik Profesi Lapangan (PPL) di Madrasah
Aliyah Miftahut Thullab Cengkalsewu Sukolilo.

Demikianlah Laporan Praktik Profesi Lapangan (PPL), penulis juga


menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun,
penulis berharap semoga laporan Praktik Profesi Lapangan (PPL) bermanfaat bagi
penulis dan bagi akademis dunia pendidikan pada umumnya.

Pati, 7 Oktober 2015

Tim Praktikan
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................


HALAMAN TIM PPL .......................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
A. Urgensi Praktik Profesi Lapangan ....................................................
B. Gambaran Umum Madrasah .............................................................
BAB II ORIENTASI KAMPUS
A. Orientasi Kampus atau Pembekalan .................................................
BAB III OBSERVASI LINGKUNGAN MADRASAH
A. Diskripsi Umum Madrasah Latihan ..................................................
B. Observasi Pembelajaran Model ........................................................
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN
A. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas ..................................................
B. Praktik Administrasi dan Manajemen ...............................................
C. Pelaksanaan Kegiatan Ekstra Kurikuler............................................
D. Kendala Pelaksanaan Praktik Profesi Lapangan ...............................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................
B. Saran .................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Urgensi Praktik Profesi Lapangan (PPL)


Praktik Profesi Lapangan (PPL) adalah kegiatan belajar Mahasiswa
yang dilakukan di lapangan untuk menginterprestasikan pengetahuan teoritis
yang diperoleh Mahasiswa selama pendidikan di kampus dengan
mempraktikkan di lapangan sehingga target khusus yang merupakan target
kompetensi program studi dapat tercapai.
Praktik Profesi Lapangan (PPL) merupakan program akademik
jurusan Tarbiyah yang wajib diikuti oleh semua Mahasiswa pra Strata .
sedangkan target yang diharapkan adalah terbentuknya pribadi mahasiswa
jurusan Tarbiyah sebagai calon guru yang memiliki kompetensi paedagogik,
professional, personal maupun sosial.
Tujuan umum dari pelaksanaan Praktik Profesi Lapangan (PPL) ini
adalah untuk memberikan pengalaman profesiaonal yang nyata dan
memperluas cakrawala mahasiswa dalam pembentukan kompetensi
paedagogik, professional maupun personal sebagai calon pendidikan maupun
tenaga kependidikan sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas
kependidikan di sekolah, yang meliputi pengelolaan pembelajaran dan
wawasana kependidikan secara memadai dan professional.
Maka dengan adanya Praktik Profesi Lapangan (PPL) ini diharapkan
mahasiswa mampu membimbing, mendorong dan membangkitkan minat dan
motivasi peserta didik dalam belajar, selain itu diharapkan juga mahasiswa
dapat membangun komunikasi yang baik secara personal maupun team work.

B. Gambaran Umum Madrasah


Madrasah merupakan suatu gedung atau bangunan tertentu yang
lengkap dengan sarana dan prasarana serta fasilitas yang menunjang proses
belajar yang berbasis pada pendidikan keagamaan, khususnya agama Islam.
Berdasarkan Undang-undang pendidikan tahun 1989, Madrasah
memiliki posisi yang sama dengan sekolah umum, tetapi terdapat perbedaan
yang signifikan antara madrasah dan sekolah umum, yaitu dalam madrasah
selain terdapat mata pelajaran yang disuguhkan di sekolah umum, juga pada
mata pelajaran yang berbasis agama islam. Sehingga sangat diharapkan siswa
lulusan madrasah mampu memahami aspek kehidupan lebih luas di
bandingkan dengan sekolah umum. Madrasah sebagai institusi pendidikan
juga terdiri dari tiga tingkat pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah (Dasar, 6
tahun), Madrasah Tsanawiyah (Menengah, 3 tahun), dan Madrasah Aliyah
(Menengah Atas, 3 tahun).
Dalam madrasah harus terdapat sarana dan fasilitas untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar, diantaranya gedung, media, metode, administrasi,
dan lain sebagainya. Apabila salah satu sarana dan fasilitas yang bersifat
urgen tidak terpenuhi, maka kegiatan belajar mengajar tidak dapat
dilaksanakan dengan baik. Maka dari itu untuk mendapatkan output yang baik
dan handal tersedia sarana atau fasilitas yang memenuhi dan sesuai dengan
keadaan.
BAB II
ORIENTASI KAMPUS

A. PERSIAPAN
1. Persyaratan Peserta
Mahasiswa peserta Praktek Profesi Lapangan yaitu Mahasiswa yang telah
memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Terdaftar sebagai Mahasiswa aktif jurusan Tarbiyah
b. Mendaftarkan diri sebagai peserta PPL sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh penyelenggara PPL dan membayar biaya pelaksanaan
PPL yang telah ditentukan.
c. Khusus Mahasiswa S.1 Reguler, peserta PPL harus mencapai kredit
sekurang-kurangnya 100 SKS berindeks prestasi kumulatif (IPK)
sekurang-kurangnya 2,00 dan telah lulus dengan nilai sekurang-
kurangnya 2,0 ada matakuliah sebagai berikut:
1) Manajemen Pendidikan
2) Ilmu pendidikan Islam
3) Merode PAI
4) Perencanaan system PAI
5) Pengembangan system evaluasi PAI
6) Praktikum Micro Teaching
7) Materi pendidikan agama Islam
8) Media pembelajaran
9) Administrasi pendidikan
10) Strategi belajar mengajar.

2. Ketentuan Umum Peserta


a. Mahasiswa yang dapat melaksanakan PPL adalah mereka yang telah
memenuhi persyaratan dan ketentuan dari jurusan.
b. Mahasiswa praktikan harus mentaati peaturan-peraturan dari jurusan
dan sekolah latihan.
c. Mahasiswa praktikan harus selalu memperhatikan dan menikuti
petunjuk dari guru pamong, dosen pembimbing, dan kepala
madrasah/sekolah.
d. Mahasiswa praktikan harus selalu dapat menunjukkan sikap dan
perilaku sebagai seorang pendidik Muslim.

3. Ketentuan Khusus Peserta


a. Pelaksanaan PPL diatur oleh panitia PPL yang ditetapkan oleh ketua
STAIP.
b. Mahsiswa yang akan melaksanakan PPLharus mendaftarkan diri ke
bagian pendaftaran PPL jurusan Tarbiyah.
c. Pembimbing praktek pembelajaran adalah guru pamong yang diberi
tugas oleh Kepala Sekolah dan dosen pembimbing yang ditunjuk oleh
ketua program studi diajukan kepada ketua STAIP untuk diberi SK.
d. Pengaturan tentang jadwal Praktek pembelajaran ditentukan oleh wakil
kepala sekolah bidang kurikulum bersama guru pamong.
e. Melaksanakan kegiatan praktek pembelajaran disekolah latihan, 8 kali.
f. Sebelum maupun sesudah melaksanakan praktek pembelajaran,
mahasiwa praktikan harus berkonsultasi dengan guru pamong dosen
pembimbing.
4. Tugas Mahasiswa Praktikan
a. Mentaati peraturan dan tata tertib yang ditetapkan oleh jurusan dan
sekolah latihan
b. Berkonsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing
c. Menyusuun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan format
sesuai dengan ketentuan sekolah latihan.
d. Melaksanakan praktek mengajar
e. Melaksanakan tugas-tugas administrasi dan manjemen sekolah serta
tugas-tugas yang diberikan oleh sekolah latihan.
5. Kewajiban Mahasiswa Praktikan
a. Mematuhi semua peraturan akademik yang ditetapkan oleh jurusan dan
sekolah latihan.
b. Melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan dengan tertib dan penuh kesungguhan yang meliputi:
1) Kegiatan orientasi kampus
2) Acara penyerahan dan penarikan mahsiswa di sekolah latihan
3) Kegiatan orientasi dan observasi di sekolah latihan
4) Kegiatan pembelajaran model yang terjadwal.
5) Pemanfaatan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dalam rangka
meningkatkan mutu profesi sebagai calon guru.
6) Membantu kelancaran informasi dari jurusan ke sekolah latihan dan
sebaliknya.
7) Menyusun laporan praktek profesi lapangan secara individual
selambat-lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan Praktek profesi
lapangan selesai.
8) Memakai pakaian dengan ketentuan:
a) Pakaian harian di sekolah
(1) Pria
 Berbaju putih lengan panjang, celaa panjang, warna hitam.
 Bersepatu dan berkaos kaki (tidak sepatu sandal)
(2) Wanita
 Berbaju putih lengan panjang, rok panjang warna hitam
 Jilbab warna putih
 Bersepatu (tidak sepatu sandal)
BAB III
OBSERVASI LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Diskripsi Umum Madrasah Aliyah Miftahut Thullab Cengkalsewu


1. Letak Geografis Madrasah

Secara geografis Madrasah Aliyah Miftahut Thullab terletak di


Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Posisi Madrasah
terletak di tengah-tengah Desa Cengkalsewu. Lebih jelasnya Madrasah
Aliyah Miftahut Thullab berbatasan dengan:
Sebelah Timur : Perumahan penduduk
Sebelah Barat : Masjid Cengkalsewu
Sebelah selatan : Sawah
Sebelah Utara : Jalan Raya

Madrasah Aliyah Miftahut Thullab memiliki luas tanah 3.500 m2


dan luas bangunan 280 m2. Berikut profil Madrasah Matholi’ulHuda :

1. Nama Madrasah : MA MIFTAHUT THULLAB


2. No. No Statistik Madrasah : 131233180044
3. NPSN : 20340497
4. Akreditasi Madrasah :B
5. Alamat Lengkap Madrasah : Jl.Raya Pati – Purwodadi Km. 20
Cengkalsewu – Sukolilo Pati Kode
Pos 59172
a. Desa : Cengkalsewu
b. Kecamatan : Sukolilo
c. Kab/Kota : Pati
d. Propinsi : Jawa Tengah
e. No. Telp :

6. NPWP Madrasah : 02.324.762.0-507.001


7. Nama Kepala Madrasah : Hj. Sudarti, S. Ag
8. No. Telp./HP : 081391892848
9. Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Islam
Darmoyoso
(YAPIDA)
10. Alamat Yayasan : Cengkalsewu
11. No. Telp. Yayasan :-
12. No. Akte Pendirian Yayasan : Notaris Nomor 35
13. Kepemilikan Tanah : Yayasan
14. Luas Tanah : 3.500 m2
15. Status Bangunan : Yayasan
16. Luas Bangunan : 280 m2

2. Sejarah Berdirinya MA Miftahut Thullab Cengkalsewu Sukolilo


Sejarah MTs Miftahut Thullab Cengkalsewu Sukolilo Pati berjalan
kurang lebih 20 tahun dengan lancar, maka pengurus berusaha untuk melanjutkan
pendidikan anak yang lebih tinggi, bulan Syawal 1423H. pengurus sowan mbah
KH. Muhsin malang, isi dari sowan menyampaikan situasi pendidikan di Desa
Cengkalsewu dan sekitarnya termasuk MTs Miftahut Thullab yang sudah berjalan
lancar diakui masyarakat. Untuk kelanjutan pendidikan banyak yang kurang
mampu melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Pengurus berusaha
menampung anak yang tidak mampu pergi jauh meneruskan pendidikannya pada
suatu lembaga yang lebih tinggi dapat dijangkau anak. Dengan atur tersebut diatas
panjenenganipun Si mbah KH. Muhsin Malang member izin merestui
memudahkan pengurus dapat mendirikan pendidikan yang lebih tinggi dari MTs
yaitu MA. Setelah pulang Pengurus rembugan, Musyawarah untuk rencana
meneruskan dawuh Mbah KH Muhsin.
Pada tanggal 10 Dzul Hijjah 1423 jam 10.00 dirumah KH. Ahmad
Su’udi,A.Ma musyawarah menindak lanjuti dawuh Si Mbah Muhsin , dengan
beberapa petimbangan maka cengkalsewu siap mendirikan MA untuk
menampung anak yang kurang mampu meneruskan ke pendidikan yang lebih
tinggi (MA).
17 Robiul Awal 1424 H / 19 Mei 2003 jam 13.30 dirumah pak H. Jalil
musyawarah menindaklanjuti musyawarah tanggal 10 Dzulhijjah 1423 H,
Acara
1. Pembukaan : Bpk. Asmuni
2. Tahlil : Bpk. KH. Badruddin
3. Sambutan :
a. Ketua pengurus Bpk. Kyai Masruhan
 Meneruskan perjuangan yang sudah berlaku (MTs)
 Tabah ikhlas dan keterbukaan
b. H. Ahmad Su’udi
Sejarah pendidikan formal di desa Cengkalsewu mulai MIA 1967, MTs
MTB 1983. Perjalanan dan keberhasilan tidak lepas mencontoh
perjuangan walisongo, yang di cetuskan panjenengane KH. Moh Ridwan
pendiri NU tahun 1926. Dengan kata :
 Itqon (kepercayaan) bahwa yang di perjuangkan itu baik dan
bermanfaat.
 Nidhom (keteraturan) dalam segala hal baik admitrasi pengurus, guru,
murid, dan yang terkait.
 Ikhlas (hanya karena Allah) tidak karena yang lainnya.
c. Bapak H. Nur Hamid
Kecuali Kurikulum pemerintah ditambah kurikulum TIK, computer,
pertanian dan sebagainya (bermasyarakat).
d. Bapak KH. Badruddin
Mendalami agama (kitab kuning)

Musyawarah di pimpin bapak Asmuni:


Memutuskan :
1. Mendirikan madrasah aliyah
2. Nama : Miftahut Thullab
3. Tempat : di lokasi MTs MTB
4. Waktu : masuk pagi
5. Ruang MTs yang kosong sebelah utara
6. Pengurus berusaha meja kursi kurang lebih 20-40
7. Pendaftaran mulai rabu 25 Juni 2003 di kantor MTs MTB
8. Spanduk diserahkan pak dhofir
9. Calon kepala MA
1. Asmuni
2. H. Ahmad Su’udi
3. Sufaa’at, S.Ag
Keputusan akhir aklamasi, mengingat membagi memutuskan H. Ahmad
Su’udi kepala MA MTB 2003-2008, dengan syarat mencari ganti kepala MIA
Cengkalsewu secepatnya.
Rapat ditutup pukul 16.30 WIB. Rapat dilanjutkan pada rabu malam kamis 21
Mei 2003 dirumah Bpk H. Ahmad Su’udi.

Rabu 19 Rabiul Awal 1424 H / 21 Mei 2003 jam 19.00 sampai dengan
selesai dirumah H. Ahmad Su’udi musyawarah kerja ke-3, pembukaan, tahlil.
Musyawarah dipimpin H. Ahmad Su’udi memutuskan,
Kepala MA MTB : H. Ahmad Su’udi
Waka TU : Asmuni
Waka Kur : Sufa’at S.Ag
Waka Kesiswaan : Moh Mudhofir
Waka BP : MF. Rozi Bana
Wali kelas X :-
Pembagian tugas mata pelajaran :
1. Sugiyono : Ppkn
2. Hartono : Fisika
3. Moh. Aslam : Bahasa Indonesia
4. Moh Mudhofir : Penjaskes
5. Sumijayati : Ekonomi
6. Hafidzin : Geografi
7. Titik : Bahasa Inggris
8. Drs. Zunaedi : Biologi
9. MF. Rozi Bana : KTK
10. Khumaedi : Tauhid / Tafsir
11. Asmuni : Nahwu Shorof
12. Jupri : Bahasa Arab
13. Sufa’at : Fiqih
14. H. Ahmad Su’udi : Akidah Akhlak / Ta’lim
15. Miftahuddin : Balaghoh / Tajwid
16. Qomaruddin : SNI
17. Sudarti : Ke NU an

PMB
Ketua : Moh Mudhofir
Sekertaris : Suliyono
Bendahara : Isro’
Anggota : Qomaruddin

Kamis 26 juni 2003 jam 14.00 di gedung MIA musyawarah pengurus, komite,
guru, wali murid:
1. Mengingat kepala MIA H. Ahmad Su’udi menaiki jabatan baru kepala
MA MTB menimbang guru yang sudah pengalaman lama. Memutuskan
Sdr. Qomaruddin menjadi kepala MIA 2003-2008
2. Perpisahan / seah terima jabatan kepala MIA dari H. Ahmad Su’udi ke
Qomaruddin
3. Perpisahan / serah terima kelas VI dari guru diwakili kepala MIA H.
Ahmad Su’udi ke wali murid kelas VI
4. Pengajian umum oleh Bpk KH. Imron Rosyadi dari Gabus

Kamis 26 Juni 2003 jam 13.00 di gedung MIA Cengkalsewu


a. - Muwadda’ah penyerahan kelas VI
- Pamit perpisahan akhir tugas H. Ahmad Su’udi dari kepala MI 1975-
2003 ke kepala MA MTB
b. Musyawarah (pengurus, komite, guru, wali murid)
Mengingat : kekosongan kepala MIA
Menimbang : guru yang pantas menjabat kepala MIA
Memutuskan : Qomaruddin jabatan lama kepala TU, jabatan baru kepala
MIA masa bakti 2003/2004 – 2008/2009.

Rabu 31 Juni 2003 jam 19.00 sampai dengan selesai dirumah Bpk H. Abdul Jalil,
musyawarah pengurus.
1. Pembukaan : Asmuni
2. Tahlil : KH. Badruddin
3. Muker pengurus dipimpin Bpk H. Ahmad Su’udi
Mengingat Bpk Masruhan ketua pengurus meninggal dunia hari Ahad 28
Juni 2003
Menimbang kekosongan harus segera di isi
Mengusulkan H. Ahmad Su’udi, H. Badruddin, H. Khomsin
Memutuskan KH. Badruddin sebagai ketua pengurus yayasan
1. Penasehat : Bpk Nur Hamid, Kyai Khumaedi, H. Ahmad
2. Ketua : KH. Badruddin 2003-2008
3. Wakil Ketua : H. Ahmad Su’udi
4. Sekertaris : Asmuni, Qomaruddin
5. Bendahara : H. Abdul Jalil, Ali Shofwan
6. Pembantu : Kyai Abdul Malik, H. Khomsin, MF. Rozi Bana,
Ah. Khoirin, Ismail
4. Keuangan … kepengurus, dari masing-masing …. kepala … mengajukan
RAPBM
5. Diadakan pemeriksaan keuangan (PKM) pemeriksaan keuangan madrasah.
Sabtu 19 Juli 2003 jam 08.30 sampai dengan selesai di gedung MTs muker tapel
2003/2004 MTs/MA
Sambutan :
a. KH. Badruddin ketua pengurus
- Saling mengisi, membantu, mengingatkan
b. Muker MTs, Drs. Zunaedi
- Pembagian tugas guru tetap tahun lalu
- Pembagian wali kelas tetap
- Kelas 1 membayar …. Rp. 25.000, kars Rp. 15, batik Rp. 28.000,
orientasi Rp. 5.000, 1 bulan Juli Rp. 13.000, osis 6 bulan Rp. 9.000.
c. Muker MA pertama,
- Pendidikan baru berdiri
- Penataan guru
- Pembagian tugas sesuai rapat tanggal 21 Mei 2003
- Murid MA kelas I 19 anak, guru 19 orang.

Rabu 14 Januari 2004 jam 09.30 di gedung MTs, muker semester gasal
2003/2004.
 Evaluasi semester gasal MTs/MA
 Menjelang menghadapi semester genap 2003/2004
 Musyawarah ziarah wisata kelas II a/b MTs
 Lokasi : Muria, Kudus, Demak, Cirbon, Jakarta. Waktu libur panjang
 Panitia , ketua : Moh Aslam & Suliyono, sekertaris : Moh Anas,
Bendahara : Setyorini

Muker koprasi YAPIDA


Penasehat : H. Ahmad Su’udi
BP : Drs. Zunaedi, MF. Rozi Bana, Ismail
Ketua : Sufa’at
Sekertaris : Moh Mudhofir
Bendahara : Rusman, Sugiyono
Pembantu : Sudarti, Qomaruddin
Keputusan
a. SP. Rp. 10.000 SW. Rp. 2000
b. Tabungan siswa masuk koprasi
c. Jasa 1,5% resiko kredit 1%
d. Peminjam meninggal bebas
e. Anggota baru membayar SP + SW
f. Bendahara MA, MTs, MI memotong honor peminjam.

Rabu 23 Juni 2004 / 5 Jumadil Awal 1425 H jam 09.30 di gedung MTs/ MA
muker akhir tahun.
Pembukaan : Qomaruddin
Tahlil : Khumaedi Shobri
Muker MTs : Kepala MTs Drs. Zunaedi
 Evaluasi tahun 2003/2004
 Tugas merupakan “kebutuhan dan kewajiban”
 Kenaikan : harap laporan dari wali kelas masing-masing, semua di naikkan
tapi ada catatan bagi anak yang khusus
Muker MA : kepala MA H. Ahmad Su’udi
 Evaluasi tapel 2003/2004 (anak baru lahir)
 Kenaikan kelas I dinaikkan semua (anak yang harus di bimbing)

Musyawarah PSB
Ketua : Qomaruddin & Moh Aslam
Sekertaris : Suliyono & Anwar Huda
Bendahara : Sumijayati & Setyorini
Tes seleksi 13 Juli 2004
Pengumuman 15 Juli 2004
Daftar Ulang 16 Juli 2004
Sabtu 17 Juli 2004 muker awal tahun 2004/2005
Pembukaan, tahlil
Sambutan kepala MA H. Ahmad Su’udi
 Kesamaan visi dan misi
 Semua yang terkait YAPIDA saling membina, melestarikan,
meningkatkan
Pembagian tugas :
a. Kepala TU : Moh Anas
b. BP : Drs. Zunaedi
c. Waka Kur : Sufa’at, S.Ag
d. Waka Kes : Moh Mudhofir
e. Waka Sar Pos : Asmuni
f. Wali kelas I : Moh Aslam, kelas II M. Zamroni, Kepramukaan Suliyono,
S.Pd.I
g. Guru mapel tetap tahun 2003/2004

Rabu 28 Sya’ban 1425/ 13 Oktober 204 Rapat menjelang Romadhon 1425 H


Kegiatan romadhon 1425 H
 Ma/MTs masuk biasa jam/menit pelajaran dikurangi
 Kitab yang di baca MA/MTs Tafsir showi juz 1 (dibaca kyai Khumaedi
Shobri)
 MTs kelas I Akhlaqul Banin (Ali Shofwan di kelas)
 MTs kelas II-III Sulam Taufiq (Fahrurrozi di masjid)

Koperasi
Ketua : Sufa’at
Sekertaris : Moh Mudhofir
Bendahara : Setyorini
BP : MF. Rozi Bana, Drs. Zunaedi, Asmuni
3. Visi dan Misi MA Miftahut Thullab Cengkalsewu Sukolilo

Sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Islam, Madrasah Aliyah Miftahut


Thullab Cengkalsewu Sukolilo Pati memiliki visi sebagai berikut:
”Menjadi Madrasah yang sanggup dalam penguasaan Imtaq (iman dan taqwa)
dan Iptek (Ilmu Pengetahuan teknologi dan seni)”

Dengan visi tersebut, Madrasah Aliyah Miftahut Thullab Cengkalsewu


Sukolilo Pati memiliki misi:
1. Mengamalakan ajaran ala ahli sunnah wal jamaah dalam kehidupan sehari-
hari
2. Melaksanakan pembelajaran secara terpadu
3. Menumbuhkan semangat unggulan pada seluruh warga sekolah
4. Menetapkan manajemen yang transparan, professional, partisipatif dengan
melibatkan warga sekolah dan stake holder.
5. Menjalin hubungan baik dengan masyarakat.

4. Struktur Organisasi Madrasah Aliyah Miftahut Thullab

Sebagaimana lembaga-lembaga pendidikan Islam yang lain, maka


Madrasah Aliyah Cengkalsewu Sukolilo Pati ini pun memiliki struktur
organisasi. Adapun organisasi tersebut adalah:
TABEL I
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI MA MATHOLI’UL HUDA
TAHUN AJARAN 2015/2016

Yayasan Pendidikan Islam Darmoyoso (YAPIDA)

Komite MA Kepala MA

H. Ali Shofwan,S.Pd.I Hj. Sudarti, S.Ag

Pustakawan KA Tata Usaha


H. Sufa'at S.Ag H. Sufa'at S.Ag

Waka Kurikulum Waka.Kesiswaan Sarpras

M.S.Jazuli, S.Pd.I Miftahuddin,S.Pd H.Ali Shofwan,S.Pd.I


.I

WaliKelas

Guru

Murid

5. Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana (fasilitas) merupakan faktor penting yang
dapat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Bahkan dapat
dikatan bahwa, semakin lengkap sarana dan prasarana atau fasilitas yang
tersedia akan lebih mempermudah untuk mencapai keberhasilan proses
belajar mengajar.
Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran, maka Madrasah
Aliyah Miftahut Thullab Cengkalsewu Sukolilo Pati memiliki sarana dan
prasarana atau fasilitas. Adapaun sarana dan prasana yang ada di Madrasah
Aliyah Miftahut Thullab Cengkalsewu Sukolilo Pati adalah sebagai berikut:

1) Keadaan bangunan dan ruangan


a. Bangunan Gedung
 Keadaan bangunan permanen
 Lokasi strategis
 Pemeliharaan baik
b. Keadaan ruangan
 Ruang kelas berjumlah 3
 Perpustakaan berjumlah 1
 Ruang Lab computer berjumlah 1
 Ruang tata usaha berjumlah 1
 Tempat beribadah berjumlah 1
 Ruang ketrampilan berjumlah 1
 Tempat olahraga berjumlah 1
 Ruang Osis berjumlah 1
c. Keadaan Lapangan
 Lapangan Upacara
 Lapangan Olahraga

Data siswa dalam tiga tahun terakhir (MA)


Tahun Kelas I Kelas 2 Kelals 3 Jumlah
Ajaran (Keas 1+2+3)
Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml
siswa Rombel SIswa rombel Siswa Rombel Siswa Rombel
2013-2014 20 1 26 1 24 1 70 3
2014-2015 33 1 20 1 26 1 79 3
2015-2016 34 1 33 1 20 1 87 3

6. Data personal tenaga pendidikan MA Miftahut Thullab Cengkalsewu


Sukolilo
TEMPAT TANGGAL
NO. NAMA
LAHIR LAHIR
1. Hj. Sudarti, S. Ag Pati 06 / 10 / 1974
2. H. Sufa'at, S. Ag Pati 09 / 03 / 1957
3. H. Ah. Su'udi, A. Ma Pati 11 / 06 / 1941
4. Drs.H. Zunaedi Pati 24 / 07 / 1967
5. H. Qomaruddin, S. Pd. I Pati 02 / 03 / 1962
6. H. Khumaedi Shobri Pati 07 / 05 / 1961
7. H. Ali Shofwan, S.Pd.I Pati 20 / 03 / 1959
8. Miftahuddin, S.Pd.I Pati 08 / 05 / 1969
9. Sumijayati, S. Ag Pati 12 / 09 / 1972
10. Bachlurrozi, S.Pd.I Pati 10 / 07 / 1970
11. M. Zamroni, S. Pd. I Pati 02 / 03 / 1979
12. Noor Afif Nasruddin, Pati
18 / 08 / 1978
S.Pd.I
13. Anwar Huda, ST Pati 19 / 10 / 1977
14. H. Moh. Yusuf, S. Pd. I Pati 06 / 05 / 1974
15. Suliyono, S. Pd. I Pati 11 / 02 / 1967
16. Bekti Dwi Rahayu, S.Pd Pati 02 / 02 / 1986
17. Suhartono, S.Pd.I Pati 14 / 04 / 1969
18. Taufik Baroji, S.Pd Gunung Kidul 06 / 03 / 1975
19. Siti Umi Masyithoh, Pati
26 / 04 / 1984
S.Pd.I
20. M. Syaifuddin Jazuli, Pati
S.Pd.I 27 / 09 / 1985
21. Iskak, S.Pd.I Pati 16 / 08 / 1985
22. Moh. Thohari Pati 15 / 09 / 1983
23. St. Mamik Masudatik, Pati
S.Pd.I 15 / 05 / 1992
24. Kismawati, S.Pd. Tuban 15 / 01 / 1989
25. St. Zahrotul Muawanah, Pati
12/12/1987
SE
26. Kholidatuz Zakiyah Pati 22/10/1992

B. OBSERVASI PEMBELAJARAN MODEL

Dalam pembelajaran di Madrasah Aliyah Miftahut Thullab


Cengkalsewu Sukolilo Pati, semua guru pamong dalam proses pembelajaran
menggunakan berbagai metode, diantaranya yaitu metode ceramah, metode
diskusi, metode tanya jawab, metode demonstrasi, dan lain-lain. Selain itu,
dari obeservasi yang kami lakukan memperoleh beberapa hal yaitu :
1. Madrasah Madrasah Aliyah Miftahut Thullab Cengkalsewu Sukolilo Pati
memiliki 90 % guru sudah S1, metode pembelajaran yang digunakan
sudah bervariasi. Metode ceramah bukan menjadi metode utama dalam
penyampaian materi tetapi sudah menggunakan beberapa metode
diantaranya yaitu: metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab,
metode demonstrasi, metode inkuiri, metode CTL dan lain-lain. Selain itu
ada beberapa media yang digunakan seperti LCD proyektor, Internet dan
Buku Paket Depag RI, LKS dari sekolah, dan tambahan sumber lainnya
yang kami dapatkan dari perpustakaan sekolah atau buku pegangan kami
sendiri dari berbagai sumber disesuaikan dengan materi ajar. Sedangakn
evaluasi yang dilakuakn adalah dengan Pre Tes, Pas Tes, dan Post Tes.
Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana materi.
2. Sedangkan mata pelajaran Salaf (Bulughul Marom, Ta’lim, Fathul Qorib,
Tafsir)) masih menggunakan metode pembelajaran ala pondok pesantren,
yaitu metode sorogan.
3. Pelaksanaan pembelajaran Madrasah Aliyah Nurul Qur’an semakin
bervariasi karena telah didukung dengan berbagai fasilitas yang ada
seperti Labolatorium IPA dan lab Komputer.
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN MANAJEMEN
PENDIDIKAN

A. PRAKTIK PEMBELAJARAN DI KELAS

Pembagian Mata Pelajaran yang diampu oleh Praktikan dalam pelaksanaan


Praktik Profesi Lapangan (PPL) di MA Miftahut Thullab Cengkalsewu, praktikan
mengampu mata pelajaran dengan menyesuaikan pada jadwal yang telah ada.
Praktikan mengampu materi PAI yang terdiri dari mata pelajaran Al Qur’an
Hadits, Fiqih, Akidah Akhlaq, dan SKI. Selain itu praktikan juga mengampu mata
pelajaran selain PAI antara lain PKn, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Sejarah, Geografi dan TIK.
Keseluruhan kelas yang diampu oleh Praktikan, mulai dari kelas X, XI dan
XII. Adapun jadwal pembelajaran di Madrasah Aliyah Miftahut Thullab kami
sisipkan di bagian lampiran.
1. Proses Pelaksanan Praktik Mengajar

Langkah awal sebelum kegiatan belajar-mengajar dimulai, terlebih dahulu


diadakan persiapan-persiapan, dalam hal ini adalah merumuskan pelaksanaan
pembelajaran merupakan acuan kegiatan belajar mengajar yang di dalamnya
diketahui identitas mata pelajaran, standar kompetensi, materi, kegiatan belajar
mengajar (KBM). Sehubungan dengan ini rencana pelaksanaan pembelajaran
yang digunakan ada delapan macam yaitu terdiri dari :

1) Standar Kompetensi
2) Kompetensi Dasar
3) Indikator
4) Tujuan Pembelajaran
5) Materi Ajar
6) Langkah – langkah Pembelajaran
a) Kegiatan Awal
b) Kegiatan Inti
• Eksplorasi
• Elaborasi
• Konfirmasi
c) Kegiatan Akhir
7) Metode dan Sumber belajar
8) Evaluasi

2. Proses Belajar Mengajar

Dalam proses belajar mengajar ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh guru
praktikan yaitu :

a. Pendahuluan, sebelum memasuki materi pelajaran, maka perlu adanya


prasyarat yaitu memberikan pertanyaan-pertanyaan dengan materi yang telah
dipelajari sebelumnya dalam rangka pengkondisian dan untuk menyegarkan
kembali ingatan para siswa tentang pelajaran terdahulu. Supaya proses
belajar-mengajar tercapai secara optimal, maka seharusnya siswa diberikan
motivasi untuk memberikan semangat dalam kegiatan belajar mengajar.
b. Penyampaian materi, yaitu guru menjelaskan materi kepada siswa tentang
materi atau topik yang akan disampaikan.
c. Metode dan sumber belajar, agar proses belajar mengajar lebih efektif dan
memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan, maka
menggunakan suatu metode. Metode tersebut berupa ceramah, diskusi atau
tanya jawab. Adapun sumber belajar yang digunakan adalah buku-buku yang
relevan dengan materi, buku LKS, dll.
d. Evaluasi, untuk menetahui ketercapaian serta ketuntasan belajar, maka pada
akhir pelajaran diberikan evaluasi dengan menggunakan tes tertulis, soal tes
sesuai dengan Kompetensi Dasar yang dimiliki siswa, kemudian hasilnya
dimasukkan kedalam lembar nilai kelas. Maka dengan evaluasi kita dapat
mengetahui sejauhmana siswa dapat menerima pelajaran yang disampaikan.
B. PRAKTIK ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH

Selain mendapat tugas mengajar di kelas, praktikan juga mendapat


tugas piket jaga. Adapun yang dilakukan praktikan selama piket yaitu
mengikuti dan mengawasi siswa membaca Al-Qur’an dan doa sebelum
Kegiatan Pembelajaran dimulai. Selain itu praktikan juga mengisi pelajaran
yang kosong dengan memberikan tugas dan mengawasinya.

Adapun jadwal piket praktikan kami sertakan di lampiran

C. PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER


Selain kegiatan belajar mengajar di MA Miftahut Thullab juga diadakan
kegitan ekstra kurikuler seperti pada sekolah umumnya. Ekstra kurikuler
adalah kegiatan yang dilakukan Siswa Madrasah diluar jam belajar kurikulum
standar. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan
kepribadian bakat dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang
akademik. Kegiatan ini diadakan dari pihak sekolah untuk Siswa/Siswi untuk
merintis kegiatan di luar jam pelajaran Sekolah.
Bentuk Ektrakurikuler di MA Miftahut Thullab, yaitu:
1. Pramuka (Wajib diikuti oleh semua kelas X)
 Materi dan latihan tiap hari Sabtu
2. Kesenian
 Marching Band latihan tiap hari rabu dan Kamis
 Rebana latihan tiap hari Minggu
 Menjahit tiap hari Selasa

D. PENGELOLAAN SUMBER BELAJAR


Pengelolaan sumber belajar yang telah dilakukan oleh guru praktikan
adalah menyesuaikan sumber acuan yang digunakan oleh sekolah latihan dan
guru pamong. Ada beberapa sumber buku belajar yang kami gunakan yaitu,
buku : Buku Paket Depag RI, LKS dari sekolah, dan tambahan sumber
lainnya yang kami dapatkan dari perpustakaan sekolah atau buku pegangan
kami sendiri dari berbagai sumber disesuaikan dengan materi ajar.

E. KENDALA PELAKSANAAN PPL


Dalam praktik mengajar terasa tidak ditemui hambatan-hambatan
yang cukup berarti, dalam arti hambatan yang bisa menggagalkan proses
belajar mengajar. Hal ini dikarenakan memang pada dasarnya input yang ada
(peserta didik) sudah cukup baik dan proses belajar mengajar bisa berjalan
secara optimal.
Adapun kesan yang ada pada proses belajar mengajar selama ini
adalah sikap proaktif yang sangat kondusif dari para siswa sehingga seluruh
rangkaian pembelajaran dapat tercapai sesuai yang direncanakan.
BAB V
PENUTUP

A. SIMPULAN
Dari beberapa uraian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa :
1. Praktik profesi lapangan (PPL) yang diselenggarakan oleh STAI Pati
merupakan implikasi sebuah teori yang dipelajari di bangku kuliah. Hal ini
sangat diperlukan karena PPL ini sangat membantu sekali dalam
mempersiapkan mental dan pengalaman mahasiswa sebagai seorang
pendidik kelak.
2. Praktik profesi lapangan (PPL) bertujuan agar mahasiswa jurusan tarbiyah
yang notabene pendidik, bisa menjadi calon-calon pendidik yang
profesional.
3. Praktik profesi lapangan (PPL) merupakan sebuah pengalaman yang betul-
betul akan menjadi bekal yang berarti bagi calon pendidik, setelah selesai
menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) di STAI Pati.
4. Dalam proses pengajaran seorang guru harus mengikuti tahapan-tahapan
mengajar yaitu apersepsi, penyampaian materi dan evaluasi yang tersusun
dalam rencana pembelajaran (RPP).

B. SARAN
Berdasarkan simpulan yang telah dijelaskan di atas, maka penulis
dapat memberikan saran-saran guna perbaikan kegiatan PPL pada masa yang
akan datang, yaitu :
1. Praktik profesi lapangan (PPL) merupakan program akademik yang sangat
penting, maka kegiatan ini seharusnya dilaksanakan selama 1 bulan lebih,
supaya mahasiswa praktikan bisa lebih memahami dan menguasai tentang
pengelolaan perangkat pembelajaran dan sistem manajemen sekolah.
2. Seharusnya penempatan Praktik profesi lapangan (PPL) ini tidak hanya
dialokasikan pada daerah Pati saja, akan tetapi juga dialokasikan di luar
daerah Pati. Karena hal ini bisa menambah pengalaman baru mahasiswa
praktikan dan untuk mengantisipasi kalau suatu saat mahasiswa STAIP
menjadi pendidik dan ditempatkan disana.
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai