Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Urgensi Praktik Profesi Lapangan (PPL)


Praktik Profesi Lapangan (PPL) adalah kegiatan belajar Mahasiswa yang
dilakukan di lapangan untuk menginterprestasikan pengetahuan teoritis yang
diperoleh Mahasiswa selama pendidikan di kampus dengan mempraktikkan di
lapangan sehingga target khusus yang merupakan target kompetensi program
studi dapat tercapai.
Praktik Profesi Lapangan (PPL) merupakan program akademik jurusan
Tarbiyah yang wajib diikuti oleh semua Mahasiswa pra Strata. Sedangkan target
yang diharapkan adalah terbentuknya pribadi mahasiswa jurusan Tarbiyah
sebagai calon guru yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, personal
maupun sosial.
Tujuan umum dari pelaksanaan Praktik Profesi Lapangan (PPL) ini adalah
untuk memberikan pengalaman profesional yang nyata dan memperluas
cakrawala mahasiswa dalam pembentukan kompetensi pedagogik, profesional
maupun personal sebagai calon pendidikan maupun tenaga kependidikan
sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas kependidikan di sekolah, yang
meliputi pengelolaan pembelajaran dan wawasana kependidikan secara memadai
dan profesional.
Maka dengan adanya Praktik Profesi Lapangan (PPL) ini diharapkan
mahasiswa mampu membimbing, mendorong dan membangkitkan minat dan
motivasi peserta didik dalam belajar, selain itu diharapkan juga mahasiswa dapat
membangun komunikasi yang baik secara personal maupun team work.

B. Gambaran Umum Madrasah


Madrasah merupakan suatu gedung atau bangunan tertentu yang lengkap
dengan sarana dan prasarana serta fasilitas yang menunjang proses belajar yang
berbasis pada pendidikan keagamaan, khususnya agama Islam.

1
Berdasarkan Undang-undang pendidikan tahun 1989, Madrasah memiliki
posisi yang sama dengan sekolah umum, tetapi terdapat perbedaan yang
signifikan antara madrasah dan sekolah umum, yaitu dalam madrasah selain
terdapat mata pelajaran yang disuguhkan di sekolah umum, juga pada mata
pelajaran yang berbasis agama islam. Sehingga sangat diharapkan siswa lulusan
madrasah mampu memahami aspek kehidupan lebih luas di bandingkan dengan
sekolah umum. Madrasah sebagai institusi pendidikan juga terdiri dari tiga tingkat
pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah (Dasar, 6 tahun), Madrasah Tsanawiyah
(Menengah, 3 tahun), dan Madrasah Aliyah (Menengah Atas, 3 tahun).
Dalam madrasah harus terdapat sarana dan fasilitas untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar, diantaranya gedung, media, metode, administrasi, dan
lain sebagainya. Apabila salah satu sarana dan fasilitas yang bersifat urgen tidak
terpenuhi, maka kegiatan belajar mengajar tidak dapat dilaksanakan dengan baik.
Maka dari itu untuk mendapatkan output yang baik dan handal tersedia sarana
atau fasilitas yang memenuhi dan sesuai dengan keadaan.

2
BAB II
ORIENTASI KAMPUS

A. PERSIAPAN
1. Persyaratan Peserta
Mahasiswa peserta Praktek Profesi Lapangan yaitu Mahasiswa yang telah
memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Terdaftar sebagai Mahasiswa aktif jurusan Tarbiyah
b. Mendaftarkan diri sebagai peserta PPL sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh penyelenggara PPL dan membayar biaya pelaksanaan
PPL yang telah ditentukan.
c. Khusus Mahasiswa S.1 Reguler, peserta PPL harus mencapai kredit
sekurang-kurangnya 100 SKS berindeks prestasi kumulatif (IPK)
sekurang-kurangnya 2,00 dan telah lulus dengan nilai sekurang-
kurangnya 2,0 pada matakuliah sebagai berikut:
1) Manajemen Pendidikan
2) Ilmu pendidikan Islam
3) Merode PAI
4) Perencanaan system PAI
5) Pengembangan system evaluasi PAI
6) Praktikum Micro Teaching
7) Materi pendidikan agama Islam
8) Media pembelajaran
9) Administrasi pendidikan
10) Strategi belajar mengajar.

2. Ketentuan Umum Peserta


a. Mahasiswa yang dapat melaksanakan PPL adalah mereka yang telah
memenuhi persyaratan dan ketentuan dari jurusan.
b. Mahasiswa praktikan harus mentaati peraturan-peraturan dari jurusan dan
sekolah latihan.

3
c. Mahasiswa praktikan harus selalu memperhatikan dan menikuti petunjuk
dari guru pamong, dosen pembimbing, dan kepala madrasah/sekolah.
d. Mahasiswa praktikan harus selalu dapat menunjukkan sikap dan perilaku
sebagai seorang pendidik Muslim.

3. Ketentuan Khusus Peserta


a. Pelaksanaan PPL diatur oleh panitia PPL yang ditetapkan oleh ketua
STAIP.
b. Mahasiswa yang akan melaksanakan PPL harus mendaftarkan diri ke
bagian pendaftaran PPL jurusan Tarbiyah.
c. Pembimbing praktek pembelajaran adalah guru pamong yang diberi
tugas oleh Kepala Sekolah dan dosen pembimbing yang ditunjuk oleh
ketua program studi diajukan kepada ketua STAIP untuk diberi SK.
d. Pengaturan tentang jadwal Praktek pembelajaran ditentukan oleh wakil
kepala sekolah bidang kurikulum bersama guru pamong.
e. Melaksanakan kegiatan praktek pembelajaran disekolah latihan, 8 kali.
f. Sebelum maupun sesudah melaksanakan praktek pembelajaran,
mahasiwa praktikan harus berkonsultasi dengan guru pamong dan dosen
pembimbing.
4. Tugas Mahasiswa Praktikan
a. Mentaati peraturan dan tata tertib yang ditetapkan oleh jurusan dan
sekolah latihan
b. Berkonsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing
c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan format
sesuai dengan ketentuan sekolah latihan.
d. Melaksanakan praktek mengajar
e. Melaksanakan tugas-tugas administrasi dan manjemen sekolah serta
tugas-tugas yang diberikan oleh sekolah latihan.
5. Kewajiban Mahasiswa Praktikan
a. Mematuhi semua peraturan akademik yang ditetapkan oleh jurusan dan
sekolah latihan.

4
b. Melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan dengan tertib dan penuh kesungguhan yang meliputi:
1) Kegiatan orientasi kampus
2) Acara penyerahan dan penarikan mahsiswa di sekolah latihan
3) Kegiatan orientasi dan observasi di sekolah latihan
4) Kegiatan pembelajaran model yang terjadwal.
5) Pemanfaatan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dalam rangka
meningkatkan mutu profesi sebagai calon guru.
6) Membantu kelancaran informasi dari jurusan ke sekolah latihan dan
sebaliknya.
7) Menyusun laporan praktek profesi lapangan secara individual
selambat-lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan Praktek profesi
lapangan selesai.
8) Memakai pakaian dengan ketentuan:
a) Pakaian harian di sekolah
(1) Pria
 Berbaju putih lengan panjang, celana panjang, warna hitam.
 Bersepatu dan berkaos kaki (tidak sepatu sandal)
(2) Wanita
 Berbaju putih lengan panjang, rok panjang warna hitam
 Jilbab warna putih
 Bersepatu (tidak sepatu sandal)

5
BAB III
OBSERVASI LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Diskripsi Umum Madrasah Aliyah Miftahut Thullab


Cengkalsewu
1. Profil Madrasah

Secara geografis Madrasah Aliyah Miftahut Thullab terletak di Desa


Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Posisi Madrasah terletak di
tengah-tengah Desa Cengkalsewu. Lebih jelasnya Madrasah Aliyah Miftahut
Thullab berbatasan dengan:
Sebelah Timur : Perumahan penduduk
Sebelah Barat : Masjid Cengkalsewu
Sebelah selatan : Sawah
Sebelah Utara : Jalan Raya

Madrasah Aliyah Miftahut Thullab memiliki luas tanah 3.500 m 2 dan luas
bangunan 280 m2. Berikut profil Madrasah Aliyah Miftahut Thullab :
1. Nama Madrasah : MA MIFTAHUT THULLAB
2. No. No Statistik Madrasah : 131233180044
3. NPSN : 20340497
4. Akreditasi Madrasah :B
5. Alamat Lengkap Madrasah : Jl.Raya Pati – Purwodadi Km. 20
Cengkalsewu – Sukolilo Pati Kode
Pos 59172
a. Desa : Cengkalsewu
b. Kecamatan : Sukolilo
c. Kab/Kota : Pati
d. Propinsi : Jawa Tengah
e. No. Telp :
6. NPWP Madrasah : 02.324.762.0-507.001

6
7. Nama Kepala Madrasah : Hj. Sudarti, S. Ag
8. No. Telp./HP : 081391892848
9. Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Islam
Darmoyoso
(YAPIDA)
10. Alamat Yayasan : Cengkalsewu
11. No. Telp. Yayasan :-
12. No. Akte Pendirian Yayasan : Notaris Nomor 35
13. Kepemilikan Tanah : Yayasan
14. Luas Tanah : 3.500 m2
15. Status Bangunan : Yayasan
16. Luas Bangunan : 280 m2
17. Data siswa dalam tiga tahun terakhir (MA)

Jumlah
Tahun
Kelas I Kelas 2 Kelas 3 (Kelas 1 + 2 +
Ajaran
3)

Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml


Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel

2013/
20 1 26 1 24 1 70 3
2014

2014/
33 1 20 1 26 1 79 3
2015

2015/
34 1 33 1 20 1 87 3
2016

7
18. Data Sarana Prasarana
Jumah Jumah Kategori Kerusakan
Jumla
Jenis ruang ruang
No h Rusak Rusak Rusak
Prasarana kondisi kondisi
Ruang Ringan Sedang Berat
baik rusak

1 Ruang Kelas 3 3 - - - -

2 Perpustakaan 1 1 - - - -

3 R. Lab IPA - - - - - -

4 R. Lab
- - - - - -
Biologi

5 R. Lab Fisika - - - - - -

6 R. Lab Kimia - - - - - -

7 R. Lab Komp 1 - - - - -

8 R. Lab
- - - - - -
Bahasa

9 R. Guru 1 - - - - -

10 R. Tata
1 - - - - -
Usaha

11 Temp.
1 - - - - -
Beribadah

12 R.
1 1
Ketrampilan

13 Gudang - - - - - -

14 R. Sirkulasi
- - - - - -

8
15 Temp.
Olahraga
1 - - - - -

16 R. Osis
1 - - - - -

17 R. Lainnya
1 - - - - -

19. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No Keterangan Jumlah

Pendidik

1 Guru PNS diperbantukan Tetap -

2 Guru Tetap Yayasan 24 Orang

3 Guru Honorer -

4 Guru tidak Tetap -

Tenaga Kependidikan

1 Tata Usaha/TU 2 Orang

9
2. Sejarah Berdirinya MA Miftahut Thullab Cengkalsewu
Sukolilo
Pada bulan Syawal 1423H Pengurus Madrasah Miftahuut Thullab sowan
mbah KH. Muhsin malang, isi dari sowan menyampaikan situasi pendidikan di
Desa Cengkalsewu dan sekitarnya termasuk Madrasah Miftahut Thullab yang
sudah berjalan lancar diakui masyarakat. Untuk kelanjutan pendidikan banyak
yang kurang mampu melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Pengurus
berusaha menampung anak yang tidak mampu pergi jauh meneruskan
pendidikannya pada suatu lembaga yang lebih tinggi dapat dijangkau anak.
Dengan atur tersebut diatas beliau Si mbah KH. Muhsin Malang member izin
merestui memudahkan pengurus dapat mendirikan pendidikan yang lebih tinggi
yaitu MA. Setelah pulang Pengurus rembugan, Musyawarah untuk rencana
meneruskan dawuh Mbah KH Muhsin.
Pada tanggal 10 Dzul Hijjah 1423 jam 10.00 dirumah KH. Ahmad
Su’udi,A.Ma musyawarah menindak lanjuti dawuh Si Mbah Muhsin , dengan
beberapa petimbangan maka cengkalsewu siap mendirikan MA untuk
menampung anak yang kurang mampu meneruskan ke pendidikan yang lebih
tinggi (MA).
Tanggal 17 Robiul Awal 1424 H / 19 Mei 2003 jam 13.30 dirumah pak H.
Jalil musyawarah menindak lanjuti musyawarah tanggal 10 Dzulhijjah 1423 H,
Acara

1. Pembukaan : Bpk. Asmuni


2. Tahlil : Bpk. KH. Badruddin
3. Sambutan :
a. Ketua pengurus Bpk. Kyai Masruhan
b. H. Ahmad Su’udi
c. Bapak H. Nur Hamid
d. Bapak KH. Badruddin

Musyawarah di pimpin bapak Asmuni:

10
Memutuskan :
1. Mendirikan Madrasah Aliyah
2. Nama : Miftahut Thullab
3. Tempat : di lokasi MTs MTB
4. Waktu : masuk pagi
5. Ruang MTs yang kosong sebelah utara
6. Pengurus berusaha meja kursi kurang lebih 20-40
7. Pendaftaran mulai rabu 25 Juni 2003 di kantor MTs MTB
8. Spanduk diserahkan pak Dhofir
9. Calon kepala MA
a. Asmuni
b. H. Ahmad Su’udi
c. Sufaa’at, S.Ag

Keputusan akhir aklamasi, mengingat, membagi dan memutuskan H.


Ahmad Su’udi kepala MA Miftahut Thullab 2003-2008. Rapat ditutup pukul
16.30 WIB dan dilanjutkan pada rabu malam kamis 21 Mei 2003 dirumah Bpk H.
Ahmad Su’udi.
Pada hari Rabu 19 Rabiul Awal 1424 H / 21 Mei 2003 jam 19.00 sampai
dengan selesai dirumah H. Ahmad Su’udi musyawarah kerja ke-3, pembukaan
kemudian tahlil. Musyawarah dipimpin H. Ahmad Su’udi memutuskan,

Kepala MA MTB : H. Ahmad Su’udi


Waka TU : Asmuni
Waka Kur : Sufa’at S.Ag
Waka Kesiswaan : Moh Mudhofir
Waka BP : MF. Rozi Bana
Wali kelas X :-
Pembagian tugas mata pelajaran :
1. Sugiyono : Pkn
2. Hartono : Fisika

11
3. Moh. Aslam : Bahasa Indonesia
4. Moh Mudhofir : Penjaskes
5. Sumijayati : Ekonomi
6. Hafidzin : Geografi
7. Titik : Bahasa Inggris
8. Drs. Zunaedi : Biologi
9. MF. Rozi Bana : KTK
10. Khumaedi : Tauhid / Tafsir
11. Asmuni : Nahwu Shorof
12. Jupri : Bahasa Arab
13. Sufa’at : Fiqih
14. H. Ahmad Su’udi : Akidah Akhlak / Ta’lim
15. Miftahuddin : Balaghoh / Tajwid
16. Qomaruddin : SNI
17. Sudarti : Ke NU an

3. Visi, Misi, dan Tujuan Madrasah

Visi :
Menjadi Madrasah yang unggul dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Seni ( IPTEKS ), dan dilandasi Iman dan Taqwa ( IMTAQ ),
yang ditandai dengan lulusan yang berakhakul karimah ala Ahli Sunnah Wal
Jama’ah dengan penguasaan aspek kognitif, efektif, dan Psikomotorik.

Misi :

12
1. Mengamalakan ajaran ala ahli sunnah wal jamaah dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Melaksanakan pembelajaran secara klasikal terpadu
3. Menumbuhkan semangat unggulan pada seluruh warga sekolah.
4. Menetapkan manajemen yang transparan, professional, partisipatif dengan
melibatkan warga sekolah.
5. Menjalin hubungan baik dengan masyarakat.

Tujuan :
1. Ikut mencerdaskan bangsa.
2. Membantu pendidikan siswa tidak mampu.
3. Mengembangkan agama Islam melalui pendidikan di madrasah.

4. Data personal tenaga pendidikan MA Miftahut Thullab


Cengkalsewu Sukolilo
TEMPAT TANGGAL
NO. NAMA
LAHIR LAHIR
1. Hj. Sudarti, S. Ag Pati 06 / 10 / 1974
2. H. Sufa'at, S. Ag Pati 09 / 03 / 1957
3. H. Ah. Su'udi, A. Ma Pati 11 / 06 / 1941
4. Drs.H. Zunaedi Pati 24 / 07 / 1967
5. H. Qomaruddin, S. Pd. I Pati 02 / 03 / 1962
6. H. Khumaedi Shobri Pati 07 / 05 / 1961
7. H. Ali Shofwan, S.Pd.I Pati 20 / 03 / 1959
8. Miftahuddin, S.Pd.I Pati 08 / 05 / 1969
9. Sumijayati, S. Ag Pati 12 / 09 / 1972
10. Bachlurrozi, S.Pd.I Pati 10 / 07 / 1970
11. M. Zamroni, S. Pd. I Pati 02 / 03 / 1979
12. Noor Afif Nasruddin, Pati
18 / 08 / 1978
S.Pd.I
13. Anwar Huda, ST Pati 19 / 10 / 1977
14. H. Moh. Yusuf, S. Pd. I Pati 06 / 05 / 1974
15. Suliyono, S. Pd. I Pati 11 / 02 / 1967
16. Bekti Dwi Rahayu, S.Pd Pati 02 / 02 / 1986
17. Suhartono, S.Pd.I Pati 14 / 04 / 1969

13
18. Taufik Baroji, S.Pd Gunung Kidul 06 / 03 / 1975
19. Siti Umi Masyithoh, Pati
26 / 04 / 1984
S.Pd.I
20. M. Syaifuddin Jazuli, Pati
S.Pd.I 27 / 09 / 1985
21. Iskak, S.Pd.I Pati 16 / 08 / 1985
22. Moh. Thohari Pati 15 / 09 / 1983
23. St. Mamik Masudatik, Pati
S.Pd.I 15 / 05 / 1992
24. Kismawati, S.Pd. Tuban 15 / 01 / 1989
25. St. Zahrotul Muawanah, Pati
12/12/1987
SE
26. Kholidatuz Zakiyah Pati 22/10/1992

B. OBSERVASI PEMBELAJARAN MODEL


Dalam pembelajaran diMadrasah Aliyah Miftahut Thullab Cengkalsewu
Sukolilo Pati, semua guru pamong dalam proses pembelajaran menggunakan
berbagai metode, diantaranya yaitu metode ceramah, metode diskusi, metode
tanya jawab, metode demonstrasi, dan lain-lain. Selain itu, dari obeservasi yang
kami lakukan memperoleh beberapa hal yaitu :
1. Madrasah Madrasah Aliyah Miftahut Thullab Cengkalsewu Sukolilo
Patimemiliki 90 % guru sudah S1, metode pembelajaran yang digunakan
sudah bervariasi. Metode ceramah bukan menjadi metode utama dalam
penyampaian materi tetapi sudah menggunakan beberapa metode
diantaranya yaitu: metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab,
metode demonstrasi, metode inkuiri, metode CTL dan lain-lain. Selain itu
ada beberapa media yang digunakan seperti LCD proyektor, Internet dan
Buku Paket Depag RI, LKS dari sekolah, dan tambahan sumber lainnya
yang kami dapatkan dari perpustakaan sekolah atau buku pegangan kami
sendiri dari berbagai sumber disesuaikan dengan materi ajar. Sedangkn
evaluasi yang dilakukan adalah dengan Pre Tes, Pas Tes, dan Post Tes.
Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana materi dapat diterima
siswa.

14
2. Sedangkan mata pelajaran Salaf (Bulughul Marom, Ta’lim, Fathul Qorib,
Tafsir) masih menggunakan metode pembelajaran ala pondok pesantren,
yaitu metode sorogan.
3. Pelaksanaan pembelajaran Madrasah Miftahut Thullab semakin bervariasi
karena telah didukung dengan berbagai fasilitas yang ada seperti Lab
Komputer.

BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN

A. PRAKTIK PEMBELAJARAN DI KELAS

Pembagian Mata Pelajaran yang diampu oleh Praktikan dalam pelaksanaan


Praktik Profesi Lapangan (PPL) di MA Miftahut Thullab Cengkalsewu, praktikan
mengampu mata pelajaran dengan menyesuaikan pada jadwal yang telah ada.
Adapun Mata Pelajaran yang penulis ampu selama Praktik Profesi
Lapangan (PPL) di MA Miftahut Thullab Cengkalsewu Sukolilo yaitu Al-Qur’an
Hadits kelas X, XI, XII yang diampu oleh Bapak H. Sufa’at, S.Ag.
Dalam praktik, penulis melakukan pembelajaran selama 9 kali pertemuan.
3 kali di kelas X, 3 kali di kelas XI, dan 2 kali di kelas XII. Lebih jelasnya dalam
tabel berikut:
No Kelas Jam ke Pelaksanaan Alokasi Waktu
1 X 5, 6 Ahad, 13 September 2015 2 jam pelajaran
2 X 5, 6 Ahad, 20 September 2015 2 jam pelajaran
3 X 5, 6 Ahad, 27 September 2015 2 jam pelajaran
4 XI 1, 2 Ahad, 13 September 2015 2 jam pelajaran

15
5 XI 1, 2 Ahad, 20 September 2015 2 jam pelajaran
6 XI 1, 2 Ahad, 27 September 2015 2 jam pelajaran
7 XII 8,9 Ahad, 13 September 2015 2 jam pelajaran
8 XII 8, 9 Ahad, 20 September 2015 2 jam pelajaran
9 XII 8, 9 Ahad, 27 September 2015 2 jam pelajaran

1. Proses Pelaksanan Praktik Mengajar

Langkah awal sebelum kegiatan belajar-mengajar dimulai, terlebih dahulu


diadakan persiapan-persiapan, dalam hal ini adalah merumuskan pelaksanaan
pembelajaran merupakan acuan kegiatan belajar mengajar yang di dalamnya
diketahui identitas mata pelajaran, standar kompetensi, materi, kegiatan belajar
mengajar (KBM). Sehubungan dengan ini rencana pelaksanaan pembelajaran
yang digunakan ada delapan macam yaitu terdiri dari :

1) Standar Kompetensi
2) Kompetensi Dasar
3) Indikator
4) Tujuan Pembelajaran
5) Materi Ajar
6) Langkah – langkah Pembelajaran
a) Kegiatan Awal
b) Kegiatan Inti
• Eksplorasi
• Elaborasi
• Konfirmasi
c) Kegiatan Akhir
7) Metode dan Sumber belajar
8) Evaluasi

2. Proses Belajar Mengajar

Dalam proses belajar mengajar ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh guru
praktikan yaitu :

16
a. Pendahuluan, sebelum memasuki materi pelajaran, maka perlu adanya
prasyarat yaitu memberikan pertanyaan-pertanyaan dengan materi yang telah
dipelajari sebelumnya dalam rangka pengkondisian dan untuk menyegarkan
kembali ingatan para siswa tentang pelajaran terdahulu. Supaya proses
belajar-mengajar tercapai secara optimal, maka seharusnya siswa diberikan
motivasi untuk memberikan semangat dalam kegiatan belajar mengajar.
b. Penyampaian materi, yaitu guru menjelaskan materi kepada siswa tentang
materi atau topik yang akan disampaikan.
c. Metode dan sumber belajar, agar proses belajar mengajar lebih efektif dan
memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan, maka
menggunakan suatu metode. Metode tersebut berupa ceramah, diskusi atau
tanya jawab. Adapun sumber belajar yang digunakan adalah buku-buku yang
relevan dengan materi, buku LKS, dll.
d. Evaluasi, untuk mengetahui ketercapaian serta ketuntasan belajar, maka pada
akhir pelajaran diberikan evaluasi dengan menggunakan tes tertulis, soal tes
sesuai dengan Kompetensi Dasar yang dimiliki siswa, kemudian hasilnya
dimasukkan kedalam lembar nilai kelas. Maka dengan evaluasi kita dapat
mengetahui sejauh mana siswa dapat menerima pelajaran yang disampaikan.

B. PRAKTIK ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH

Selain mendapat tugas mengajar di kelas, praktikan juga mendapat tugas


piket jaga. Adapun yang dilakukan praktikan selama piket yaitu mengikuti dan
mengawasi siswa membaca Al-Qur’an dan doa sebelum kegiatan pembelajaran
dimulai. Selain itu praktikan juga mengisi pelajaran yang kosong dengan
memberikan tugas dan mengawasinya.

Adapun jadwal piket praktikan kami sertakan di lampiran.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER


Selain kegiatan belajar mengajar di MA Miftahut Thullab juga diadakan
kegitan ekstrakurikuler seperti pada sekolah umum lainnya. Ekstrakurikuler

17
adalah kegiatan yang dilakukan Siswa Madrasah diluar jam belajar kurikulum
standar. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan
kepribadian bakat dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang
akademik. Kegiatan ini diadakan dari pihak sekolah untuk siswa atau siswi untuk
merintis kegiatan di luar jam pelajaran Sekolah.
Bentuk Ektrakurikuler di MA Miftahut Thullab, yaitu:
1. Pramuka (Wajib diikuti oleh semua kelas X)
2. Marching Band
3. Rebana
4. Menjahit

D. PENGELOLAAN SUMBER BELAJAR


Pengelolaan sumber belajar yang telah dilakukan oleh guru praktikan
adalah menyesuaikan sumber acuan yang digunakan oleh sekolah latihan dan guru
pamong. Ada beberapa sumber buku belajar yang kami gunakan yaitu, buku :
Buku Paket Depag RI, LKS dari sekolah, dan tambahan sumber lainnya yang
kami dapatkan dari perpustakaan sekolah.

E. KENDALA PELAKSANAAN PPL


Dalam praktik mengajar terasa tidak ditemui hambatan-hambatan yang
cukup berarti, dalam arti hambatan yang bisa menggagalkan proses belajar
mengajar. Hal ini dikarenakan memang pada dasarnya input yang ada (peserta
didik) sudah cukup baik dan proses belajar mengajar bisa berjalan secara optimal.
Adapun kesan yang ada pada proses belajar mengajar selama ini adalah
sikap proaktif yang sangat kondusif dari para siswa sehingga seluruh rangkaian
pembelajaran dapat tercapai sesuai yang direncanakan.

18
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari beberapa uraian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa :
1. Praktik profesi lapangan (PPL) yang diselenggarakan oleh STAI Pati
merupakan implikasi sebuah teori yang dipelajari di bangku kuliah. Hal ini
sangat diperlukan karena PPL ini sangat membantu sekali dalam
mempersiapkan mental dan pengalaman mahasiswa sebagai seorang
pendidik kelak.
2. Praktik profesi lapangan (PPL) bertujuan agar mahasiswa jurusan tarbiyah
yang notabene pendidik, bisa menjadi calon-calon pendidik yang
profesional.
3. Praktik profesi lapangan (PPL) merupakan sebuah pengalaman yang betul-
betul akan menjadi bekal yang berarti bagi calon pendidik, setelah selesai
menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) di STAI Pati.
4. Dalam proses pengajaran seorang guru harus mengikuti tahapan-tahapan
mengajar yaitu apersepsi, penyampaian materi dan evaluasi yang tersusun
dalam rencana pembelajaran (RPP).

B. SARAN

19
Berdasarkan simpulan yang telah dijelaskan di atas, maka penulis
dapat memberikan saran-saran guna perbaikan kegiatan PPL pada masa yang
akan datang, yaitu :
1. Praktik profesi lapangan (PPL) merupakan program akademik yang sangat
penting, maka kegiatan ini seharusnya dilaksanakan selama 1 bulan lebih,
supaya mahasiswa praktikan bisa lebih memahami dan menguasai tentang
pengelolaan perangkat pembelajaran dan sistem manajemen sekolah.
2. Seharusnya penempatan Praktik profesi lapangan (PPL) ini tidak hanya
dialokasikan pada daerah Pati saja, akan tetapi juga dialokasikan di luar
daerah Pati. Karena hal ini bisa menambah pengalaman baru mahasiswa
praktikan dan untuk mengantisipasi kalau suatu saat mahasiswa STAIP
menjadi pendidik dan ditempatkan disana.

20
LAMPIRAN -
LAMPIRAN

21

Anda mungkin juga menyukai