KEPUTUSAN
Leonardus Saiman Bab 6
NAMA KELOMPOK :
1. SITI NUR HAMIDAH (201180317)
2. WARDATUL KHOIRIYAH BADRIYAH
(201180314)
Definisi Kepemimpinan (Leadership)
2. Struktur tugas
Tingkat penugasan pekerjaan yang diprosedurkan (yakni terstruktur dan atau
tidak terstruktur).
3. Kekuasaan jabatan
Tingkat pengaruh yang dimiliki seorang pemimpin yang berkaitan dengan
variabel kekuasaan, seperti mempekerjakan bawahan, memecat bawahan,
mendisiplinkan bawahan, mempromosikan bawahan dan menaikkan gaji
bawahannya.
Sifat – sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin
Sifat – sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin menurut andy undap
(1983) adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan umum yang luas, dengan pendidikan umum yang luas, maka
akan mudah memecahkan berbagai masalah yang dihadapi.
2. Kematangan mental, seorang pemimpin akan dapat mengendalikan
emosinya dalam setiap tindakannya.
3. Sifat ingin tahu, seorang pemimpin akan mudah menyesuaikan diri
dengan perubahan yang terjadi.
4. Kemampuan analitis, seorang pemimpin akan cepat dan cermat dalam
mengambil keputusan.
5. Daya ingat kuat, seorang pemimpin akan konsisten dalam mengatasi
segala macam permasalahan.
6. integratif/integritas (terpadu), seorang pemimpin akan mendekati suatu
pemecahan masalah dengan berbagai pendekatan secara terpadu.
7. Keterampilan komunikasi, seorang pemimpin akan disukai oleh anak
buah dan mudah membentuk jaringan dalam bisnis.
8. Keterampilan mendidik, seorang pemimpin akan meningkatkan
kematangan anak buah atau akan mendewasakan dan memberikan bekal
pengetahuan kepada anak buahnya.
9. Rasional objektif, seorang pemimpin akan objektif dalam mengatasi
berbagai masalah dan objektif dalam menilai anak buahnya.
10. Manajemen waktu, seorang pemimpin akan mengatur jadwal atau
waktunya secara efektif dan efisien.
11. Berani mengambil resiko, seorang pemimpin tidak akan ragu dalam
mengambil keputusan yang strategis, tentunya dengan penuh pertimbangan
dan tetap menekankan pada risiko kecil dengan keuntungan (benefit) besar.
12. Ada naluri prioritas, seorang pemimpin dapat melakukan
pekerjaannya atau menjadwalkan pekerjaan sesuai prioritas, tidak sekedar
memprioritaskan jadwal.
13. Efisien dalam bertindak, seorang pemimpin akan selalu penuh
perhitungan dalam melakukan aktifitas yang bertujuan agar efisien dalam
segala aktivitasnya.
14. Haus informasi, seorang pemimpin tidak akan ketinggalan informasi
atau selalu up-to-date dalam pengumpulan informasi dan atau data untuk
mendukung pengambilan keputusan.
Delapan Watak Pemimpin Jawa (astabrata)
Seorang pemimpin harus memiliki delapan watak pemimpin Jawa (astabrata), yakni
sebagai berikut :
1. Bumi (lemah)
2. Api (geni)
3. Air (banyu)
4. Angin (bayu)
5. Angkasa (langit)
6. Matahari (surya)
7. Bulan (candra)
8. Bintang (kartika)
Burt Nanus (Leaders The Strategies for Taking Change, 2001) yang dikutip dalam
tulisan P. Ari Subagyo menyebutkan 12 kriteria pemimpin, yaitu :
1. Menginovasi
2. Melakukan yang orisinil
3. Mengembangkan
4. Mengilhami
5. Memancarkan karisma
6. Berperspektif luas
7. Berpikir jangka panjang
8. Bertanya apa dan mengapa
9. Menyukai tantangan dan perubahan
10. Menjadi diri sendiri
11. Menciptakan anak tangga dan meletakkan ditempat yang benar
12. Mengerjakan hal-hal yang tepat
Effective Leadership
- Arogansi (Arrogance)
- Melograma (Melogram)
- Mudah berubah pendiriannya (Volatility)
- Hati-hati yang berlebihan (Excessive Caution)
- Kebiasaan berupa ketidakpercayaan (Habitual Distrust)
- Menjauhkan diri dari orang lain (Aloofness)
- Kejahatan-kenakalan (Mischievousness)
- Keanehan-kesintingan (Eccentricity)
- Berdaya tahan pasif (Passive Resistance)
- Perfeksionisme atau terlalu ingin segalanya sempurna (Perfectionism)
- Hasrat-keinginan untuk menyenangkan hatinya sendiri (Eagerness to please)
Definisi pengambilan keputusan
1. Nilai-nilai
Nilai-nilai dianggap sebagai pedoman jika seseorang menghadapi situasi dimana
harus dilakukan suatu pilihan.
2. Kepribadian
Aspek kepribadian meliputi sikap, kepercayaan dan kebutuhan individu.
4. Disonasi kognitif
Adanya rasa cemas pada pengambilan keputusan terhadap akibat dari keputusan
yang diambilnya.
TEORI KEPEMIMPINAN
Process
Transactional Transformational
Leadership
Theory Theory
Theory
• GREAT MAN THEORY
sifat-sifat kepemimpinan merupakan bawaan, artinya teori ini
beranggapan bahwa pemimpin-pemimpin besar itu sudah ditakdirkan
sejak lahir
• Trait theory
manusia dilahirkan dengan karakteristik tertentu yang membuat
mereka mampu menjadi pemimpin yang ulung. Karakteristik khusus
tersebut antara lain intelejensi, sikap bertanggung jawab, kreatifitas
dan berbagai karakter berkualitas lainnya yang membuat seseorang
mampu menjadi pemimpin yang baik
• TRANSACTIONAL THEORY
manusia secara umum mencari cara untuk memaksimalkan
pengalaman yang menyenangkan dan mengurangi pengalaman yang
tidak menyenangkan. Karena itulah, kita akan lebih condong pada
orang-orang yang menambah kekuatan kita.
perilaku pemimpin yang memfokuskan perhatiannya pada transaksi
interpersonal antara pemimpin dengan anggota yang melibatkan
hubungan pertukaran. Pertukaran tersebut didasarkan pada
kesepakatan mengenai klarifikasi sasaran, standar kerja, penugasan
kerja, dan penghargaan.
• TRANSFORMATIONAL THEORY
Teori kepemimpinan yang dianggap efektif/unggul adalah teori
kepemimpinan transformasional; suatu pendekatan
kepemimpinan dengan melakukan usaha mengubah kesadaran,
membangkitkan semangat dan mengilhami bawahan atau
anggota organisasi untuk mengeluarkan usaha ekstra dalam
mencapai tujuan organisasi, tanpa merasa ditekan atau tertekan.
Seorang pemimpin dikatakan bergaya transformasional apabila
dapat mengubah situasi, mengubah apa yang biasa dilakukan,
bicara tentang tujuan yang luhur, memiliki acuan nilai kebebasan,
keadilan dan kesamaan.
Pemimpin transformasional akan membuat bawahan melihat
bahwa tujuan yang mau dicapai lebih dari sekadar kepentingan
pribadinya. Oleh karena itu, dengan mengimplementasikan gaya
kepemimpinan transformasional dalam mengelola organisasi yang
dipimpinnya, diharapkan seorang pemimpin dapat meningkatkan
efektivitas lembaga, organisasi, atau instansinya.
GAYA KEPEMIMPINAN