PEMERINTAHAN DARI
PERSPEKTIF ILMU
PEMERINTAHAN DAN
KEPAMONGPRAJAAN
1.1 Kepemimpinan
persaingan.
Pada Subab ini, kita akan fokus pada topik kepemimpinan. Secara
Definsi Kepemimpinan
mencapai visi.
mengatakan bahwa kita telah mencapai apa yang ingin kita capai.
Namun, mungkin sulit untuk menemukan cara agar visi kita tetap
manfaat yang akan diberikan kepada anggota tim atau organisasi, dan
pemimpin ini karena mereka ahli dalam bidang yang mereka tekuni.
pimpin.
Pemimpin juga dapat memotivasi dan mempengaruhi orang melalui
kharisma dan daya tarik alami mereka, dan melalui sumber kekuatan lain,
orang lain. Namun, pemimpin yang baik tidak terlalu bergantung pada
mereka sendiri, atau oleh manajer atau tim manajer yang berdedikasi
terkena dampak.
ini, seperti pendekatan Peran Tim Belbin, dan teori Forming, Storming,
menerima umpan balik secara teratur, dan dengan melatih dan melatih
hebat.
pekerjaan mereka, dan berharga bagi organisasi mereka namun hal itu
transformasional.
Resiko dari situasi ini adaIah bahwa orang atau organisasi yang
dikeIoIa oleh individu atau kelompok seperti itu berpikir bahwa mereka
tidak ada kepemimpinan sama sekali, tanpa ada yang menetapkan visi
dan tidak ada yang dapat dipedomani. Hal ini dapat menyebabkan
1.2 Pemerintahan
kendalikan melemah (Wriston 1992, Barlow 1996, Friedman 1999). HaI ini
memiliki tugas untuk memenuhi hal-hal yang belum cukup dimiliki oleh
tidak. Penulis Iebih tertarik pada apa yang disebut Michael Mann yaitu
sebuah teori daripada fakta yang ditunjukkan secara empiris, dan bahwa
kita tidak dapat menunjukkannya secara empiris yang terkoneksi jika kita
tujuan yang ditetapkan oleh pimpinan tertinggi yang mana dalam sistem
lebih baik atau lebih buruk; pemerintahan adalah seluruh hal yang
perbedaan ini tidak selalu dijaga dengan sangat rapi; oknum pemerintah
mereka.)
Seperti yang telah disampaikan oleh Bo Rothstein, tidak mudah
melayani. Tidak jelas bahwa negara yang diatur dengan baik adalah
kelompok atau golongan (yang bisa disuap). Di sisi lain, begitu seseorang
pemerintahan yang baik, sulit untuk mengetahui di mana dan kapan harus
untuk alasan yang akan penulis uraikan di bawah ini, penulis tidak berpikir
perhatian kita dari fakta bahwa ada banyak masalah valensi seperti
signifikan dengan masa lalu. Politik Indonesia berubah drastis dari rezim
komprehensif dan tepat waktu tentang pinjaman dan utang, sehingga sulit
yang kecil dan pasar informal yang besar. Para pekerja sektor formal
negara).
Indonesia :
sebelum tahun 1998 dan Indonesia setelah tahun 1998. Sebuah konteks
itu.
demokrasi yang relatif kuat. Kuat dalam arti sangat kecil kemungkinannya
sistem ini dirombak dan diganti dengan yang lain (sepertinya ada
pemilihan umum yang adil dan bebas setiap lima tahun sekali yang
media lokal yang berkembang dengan baik (televisi, surat kabar, website,
dsb) yang bebas memberitakan kondisi di negara ini (sehingga memiliki
tahun 1998. Padahal sebelum tahun 1998 militer merupakan aktor politik
Reformasi.
institusi yang kuat dan mandiri di era demokrasi. Ini termasuk bank sentral
(Bank Indonesia) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini membuat
periode sebelumnya (oleh karena itu Krisis Keuangan Asia yang baru
menyelenggarakan pemilu yang adil dan bebas setiap lima tahun sekali,
Indonesia saat ini adalah banyak lembaga politik tidak memiliki tradisi
demokrasi yang tinggi. Misalnya, partai politik di Indonesia cenderung
politik ini tampaknya tidak jauh berbeda dalam visi (mungkin orang hanya
dapat membedakan dua jenis partai politik di Indonesia: (1) mereka yang
politik dan kehidupan dan (2) mereka yang bertujuan untuk masyarakat
kekuasaan, jaringan yang baik, dan uang yang dapat menduduki posisi
untuk dipilih dalam posisi politik yang tinggi (walaupun kisah Joko Widodo
sedangkan stasiun berita TV One (bagian dari Grup Bakrie) dekat dengan
lagi berbagai contoh lainnya. Di satu sisi berbahaya jika ada hubungan
erat antara institusi media dan elit politik, di sisi lain mengingat sebagian
media tertentu).
Selain itu, lembaga media juga menyadari bahwa jika mereka terlalu
jauh mengambil dukungan untuk sisi politik tertentu, maka mereka dapat
siaran dengan menayangkan konten yang bias terhadap salah satu dari
fluks yang cukup besar (tidak terdefinisi dengan baik) dan keseimbangan
dipertaruhkan, dll.
pajak yang korup pada 2010, dia memutuskan untuk pindah ke Bank
Dunia.
independen satu sama lain, korupsi yang meluas tetap menjadi masalah
adalah lembaga negara yang paling korup. Namun, dalam beberapa tahun
itu merusak daya tarik iklim bisnis dan investasi Indonesia karena investor
Kebijakan Publik
sementara suap tetap merajalela. PNS yang tidak kompeten dan tidak
sulit. Seringkali kebijakan yang dibuat di tingkat makro tidak, atau hanya
sistem pelayanan publik lokal, memiliki jaringan politik yang kuat dengan
politik. Ini suatu hal yang belum diketahui jika “para pemimpin
PERSPEKTIF KEPAMONGPRAJAAN
yang dahulu disebut dengan istilah pangreh praja, mereka secara harfiah
saat itu. Ketika kekuasaan raja dan pangeran menurun dan, di beberapa
jawa. Wulangreh adaIah kitab yang di desain untuk para calon pemimpin
ego para penguasa seperti persepsi halal-haram, low profil, rendah hati,
Praja dan Pamong Praja. Makna pangreh (pang dan reh) menunjukan
pada kekuatan penguasa atau pemimpin. Praja sendiri memiliki arti rakyat
(civil servant). Istilah tersebut sangat berbeda dengan kata raja yang
kekuasaan tertentu. Lain hal dengan istilah Pamong yang mengarah pada
enuh
(197 8), dan Raz (1 989; t tt terdapat enam alasan yang mendorong
non-
-coersif
memiliki
MasihmenurutFreidman,pembedaandilakukanantaramenjadi
upaya untuk membangun harapan dan mimpi (make tohope and dreams),
1. BUKTI TURNITIN