JAWABAN
1. 1. Seorang Pemimpin harus mampu menciptakan suatu “rasa mendesak”
Pencapaian tujuan dari organisasi tak akan tersampai jika visi yang
ditetapkan tidak tepat. Seorang pemimpin memiliki tugas untuk
mencetuskan visi yang tepat sesuai dengan tujuan organisasi. Visi ini
harus dibentuk pula sesuai dengan apa yang anggota lain inginkan.
Jangan sampai visi yang kita canangkan justru menjadi sebuah penolakan
yang dilakukan oleh anggota yang lain. Banyak cara untuk menghasilkn
visi yang dapat diterima oleh anggotanya diantaranya dengan melibatkan
mereka dalam pembentukn visi misi dan meminta pendapat dari tokoh
yang lebih ahli dan berpengalaman.
Percuma jika kita canangkan visi yang teramat bagu dan visioner namun
pelaksanaanya tidak maksimal karena kurangnya pengetahuan yang
dimiliki oleh para anggotanya. Pengkomunikasian visi yang telah
dicanangkan seorang pemimpin teramat penting untuk menentukan sikap
para anggota selanjutnya. Setidaknya dengan mengetahui visi secara jelas
para anggota akan dapat berfikir dan bertindak sesuai dengan orientasi
visi tersebut.
Semakin tinggi sebuah pohon maka akan semakin kuat pula angin yang
akan menerpanya, begitu juga dengan organisasi. Seorang pemimpin
harus bisa membangun momentum penting dalam keorganisasiannya
yang akan terus dapat digunakan sebagai tolok ukur dan pembelajaran di
masa mendatang.
Banyak orang yang merasa bosan dengan kegiatan organisasi yang “gitu-
gitu” saja. Hal ini menjadi tanggung jawab seorang pemimpin untuk
membangu budaya yang berbeda. Sedikit sentuhan inovasi yang barbeda
akan minimbulkan rasa percaya diri anggota dan akan mendorong
peningkatan kinerja mereka dalam melakukan tugas tugasnya sebagai
anggota.