Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEPEMIMPINAN

NAMA : MARVIN SUHARDI


NIM : 2022O500132
PRODI : MANAJEMEN
FAKULTAS : BISNIS
KELAS : MALAM

1. Jelaskan aneka pendekatan atas kepemimpinan?


2. Jelaskan kepemimpinan menurut pendapatmu?
3. Jelaskan cara kerja kepemimpinan?

JAWABAN
1. 1. Seorang Pemimpin harus mampu menciptakan suatu “rasa mendesak”

Memindahkan angan kita kepada orang lain memang tidaklah mudah,


apalagi dalam posisi sebagai seorang pemimpin. Ketika kita berada
dalam posisi puncak pastilah kita memegang ujung tombak organisasi
dan peranan kita sangat menentukan. Seorang pemimpin yang baik harus
bisa membangun rasa mendesak bagi anggotanya. Rasa mendesak inilah
yang nantinya akan menjadi sebuah ketertiban dan pengikutan pada
pencapaian visi dan misi anda. Sebagai contoh ketika seorang pemimpin
memiliki angan untuk mengadakan sebuah kegiatan, di harus mempu
menkomunikasikan dengan baik kepada anggotanya. Pengkomunikasian
yang kurang baik akan menjadikan kesalah artian bahkan kurangnya
respon terhadap keinginan seorang pemimpin. Saat-saat inilah yang harus
kita jadikan momentum untuk menciptakan suasana mendesak bagi
anggota kita. Keterdesakan untuk menjalankan kegiatan tepat waktu dan
sesuai dengan rencana. Terdesak bukan berarti gugup dan tergesa gesa
namun terdesak itu lebih mengarah ada kedisplinan dan tidak mengurangi
kualitas pekerjaan.

2. Membentuk sebuah tim yang cukup tangguh untuk mengarahkan


prosesnya

Keberhasilan sebuah organisasi tidak hanya bisa diwujudkan oleh


seorang pemimpin saja namun harus ditunjangdengan adanya sebuah tim
yang solid dan tangguh dalam mewujudkan visi dan misi. Sebuah tim
khusus harus dibentuk sendiri oleh seorang pemimipin. Tim ini dibentuk
khusus untuk mengarahkan visi dan misi seorang pemimpin. Ketika
terdapat penyimpangan terhadap koridor yang seharusnya ditetapkan
maka tim inilah yang bertugas untuk meluruskannya kembali. Selain itu
tim ini juga harus senantiasa mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan
demi terwujudnya visi dan misi dari organisasi tersebut.

3. Menciptakan sebuah visi yangtepat

Pencapaian tujuan dari organisasi tak akan tersampai jika visi yang
ditetapkan tidak tepat. Seorang pemimpin memiliki tugas untuk
mencetuskan visi yang tepat sesuai dengan tujuan organisasi. Visi ini
harus dibentuk pula sesuai dengan apa yang anggota lain inginkan.
Jangan sampai visi yang kita canangkan justru menjadi sebuah penolakan
yang dilakukan oleh anggota yang lain. Banyak cara untuk menghasilkn
visi yang dapat diterima oleh anggotanya diantaranya dengan melibatkan
mereka dalam pembentukn visi misi dan meminta pendapat dari tokoh
yang lebih ahli dan berpengalaman.

4. Mengkomunikasikan visi baru tersebut secara luas

Percuma jika kita canangkan visi yang teramat bagu dan visioner namun
pelaksanaanya tidak maksimal karena kurangnya pengetahuan yang
dimiliki oleh para anggotanya. Pengkomunikasian visi yang telah
dicanangkan seorang pemimpin teramat penting untuk menentukan sikap
para anggota selanjutnya. Setidaknya dengan mengetahui visi secara jelas
para anggota akan dapat berfikir dan bertindak sesuai dengan orientasi
visi tersebut.

5. Memberdayakan para karyawan agar bertindak sesuai visi tersebut.

Disinilah tugas seorang pemimpin diuji, pemimpin harus bisa


memanipulasi ssesuatu yang dimiliki oleh anggotanya untuk bisa
bergerak sesuai visi yang telah dicanangkan. Pemberdayaan ini teramat
penting untuk memaksimalkan tenaga dan energi yang dimiliki oleh
semua anggota agar tepat sasaran.

6. Memperoleh hasil jangka pendek yang cukup untuk memberikan


kredibilitas kepada upaya upaya mereka dan untuk melemahkan mereka
yang suka mengolok-olok.
Hal ini teramat penting untuk membangun branding diri dan kepercayaan
anggota terhadap seorang pemimpin. Sebuah pecapain kecil pada awal
masa kepemimpinan sangatlah penting pula untuk membangun
kepercayaan diri para anggota, sehingga mereka lebih optimis untuk
melakukan kegiatan di masa mendatang.

7. Membangun momentum dan menggunakan momentum tersebut untuk


menangani masalah-masalah perubahan yang lebih hebat.

Semakin tinggi sebuah pohon maka akan semakin kuat pula angin yang
akan menerpanya, begitu juga dengan organisasi. Seorang pemimpin
harus bisa membangun momentum penting dalam keorganisasiannya
yang akan terus dapat digunakan sebagai tolok ukur dan pembelajaran di
masa mendatang.

8. Menimbulkan perilaku baru dalam budaya organisasi

Banyak orang yang merasa bosan dengan kegiatan organisasi yang “gitu-
gitu” saja. Hal ini menjadi tanggung jawab seorang pemimpin untuk
membangu budaya yang berbeda. Sedikit sentuhan inovasi yang barbeda
akan minimbulkan rasa percaya diri anggota dan akan mendorong
peningkatan kinerja mereka dalam melakukan tugas tugasnya sebagai
anggota.

2. Kepemimpinan adalah suatu kemampuan yang sudah dimiliki oleh


seseorang sejak ia lahir, yang mampu mempengaruhi suatu organisasi
yang ia kelola menjadi lebih baik. Adapun seorang pemimpin yang
memang disengaja untuk dibentuk menjadi seorang pemimpin.

3. -Mengarahkan langsung ( directing ): pemimpin memberikan seluruh instruksi


secara spesifik.
-Melatih ( coaching ): pemimpin memberikan sebagian besar instruksi disertai
sedikit dorongan.
-Mendukung ( supporting ): pemimpin memberikan sebagia kecil instruksi,
tapi banyak menawarkan bantuan.

Anda mungkin juga menyukai