Anda di halaman 1dari 22

PENGANTAR

DAH1B3
MANAJEMEN
Pengantar
DAH1B3
Manajemen dan Bisnis
Pengantar Manajemen
P-O-A-C dan Bisnis
Actuating
KONSEP DASARBISNIS
AREA FUNGSIONAL MANAJEMEN
- HR

DAH1B3AREA
Pengantar Manajemen dan Bisnis
P-O-A-C:
P-O-A-C:
P-O-A-C:
FUNGSIONAL BISNIS - ORGANIZING
ACTUATING
PLANNING
SALES & MARKETING
2019-1
Manajer adalah

“Individu yang bekerja, dengan dan melalui orang lain,


dengan cara melakukan koordinasi pekerjaan, dan
pengawasan guna tercapai sasaran organisasi sehingga
bertanggung jawab atas kinerja satu orang atau lebih
dalam organisasi

Peran manajer
Peran terkait dengan hubungan/relasi
dengan orang lain
Peran - Panutan
interpersonal - Pemimpin
- Penghubung

Peran terkait dalam hal saling menukar


dan memproses informasi
Peran - Pengawas
informasional - Penyebar informasi
- Juru bicara

Peran dalam hal memanfaatkan dan


mengolah informasi dalam
Peran pengambilan pengambilan keputusan
- Pengusaha
keputusan - Pengentas kendala
- Pengalokasian sumber daya
- Perunding
Interpersonal

FIGUREHEAD
Peran figur bapak, lebih merupakan peranan manajer
sebagai simbol “pimpinan” serta menjadi simbol dan
personifikasi organisasi yang dipimpinnya.
LEADER
Manajer diharapkan menjadi pemimpin anak buahnya;
melakukan rekruitmen, training, memberikan motivasi untuk
bekerja mencapai tujuan organisasi
LIASION
Memainkan peranan penghubung, baik dengan pihak di dalam
organisasi maupun dengan pihak di luar organisasi.
Informasional

MONITOR
Aktif mencari informasi yang bermanfaat untuk organisasi

DISSEMINATOR
Manajer mendistribusikan informasi yang diperolehnya
kepada pihak lain, khususnya kepada bawahannya

SPOKESMAN
Manajer sebagai wakil organisasi dalam menyampaikan
informasi ke pihak luar, antar unit atau ke pihak eksternal
Pengambilan keputusan

ENTREPREUNERSHIP
Berusaha memajukan organisasi
DISTURBANCE HANDLER
Menyelesaikan konflik dan gangguan yang mungkin
muncul
RESOURCE ALLOCATOR
Mampu mengalokasikan sumberdaya yang terbatas

NEGOTIATOR
Mampu melakukan negosiasi dengan pihak terkait
Keterampilan dan kecakapan manajerial
(Robert Katz)
Low level Middle level top level
management management management

Technical skills – kemampuan menggunakan keahlian dan


melaksanakan keahlian khusus

Conceptual skills – kemampuan berpikir secara analitis dan


memecahkan permasalahan secara terpadu
Pengarahan

Proses untuk mengusahakan para karyawan melakukan


“ apa yang diinginkan dan
yang harus mereka lakukan dengan memberikan
instruksi, bimbingan, tuntutan, motivasi, inspirasi, dan
pengawasan, agar sasaran dan tujuan organisasi
tercapai

Fungsi pengarahan

• Sebagai panduan dan membantu bawahan dalam menyelesaikan tugas


yang diberikan dengan baik dan sesuai jadwal

• Memberikan motivasi dalam menyelesaikan tugas agar bawahan


mengerjakan dan mengerahkan kemampuan terbaik mereka sehingga
memberikan hasil yang sangat memuaskan

• Memelihara kedisiplinan dan memberikan penghargaan kepada


karyawan yang bekerja dengan baik dan sesuai target dan sasaran

• Sebagai pengawasan untuk memastikan pekerjaan dilakukan sesuai


perintah dan instruksi
Elemen pengarahan

Leadership (kepemimpinan)
Elemen Pengarahan:
Supervision/pengawasan

• Mengacu pada hubungan antara manajer sebagai


atasan (superior) dengan karyawan sebagai bawahan
(subordinate)

• Bukan bertujuan untuk mencari kesalahan tetapi


memberikan panduan, bimbingan dan pembelajaran
Elemen Pengarahan:
Communication

• Membantu pegawai dalam memahami peran dengan jelas


dan bekerja efektif

• Membantu proses koordinasi agar terjadi peningkatan


produktivitas dan keselarasan antar anggota organisasi baik
dalam unit ataupun antar unit

• Komunikasi yang efektif membantu dalam membentuk


sikap, prilaku dan membangun semangat karyawan
Elemen Pengarahan:
Leadership  Manager

“ Individu yang bekerja, dengan dan melalui orang


lain, dengan cara melakukan koordinasi pekerjaan,
dan pengawasan guna tercapai sasaran organisasi
sehingga bertanggung jawab atas kinerja satu
orang atau lebih dalam organisasi


Elemen Pengarahan:
Motivation

“ Keadaan dalam pribadi seseorang yang


mendorong keinginan individu untuk
melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna
mencapai tujuan

Jenis motivasi

POSITIF
Peningkatan tingkat kepuasan. Contoh: promosi, bonus, insentif,
kondisi kerja yang nyaman dan ergonomis

NEGATIF
Konsekuensi negatif, memberikan ancaman, menakuti,
memaksa. Contoh: penurunan pangkat, gaji, dipecat
Motivasi:
(Hierarchy of needs,
Abraham Maslow, 1940s)
Motivasi:
(Hierarchy of needs, Abraham Maslow, 1940s)

Pada kenyataannya, tidak selamanya kebutuhan manusia


sesuai piramida tersebut. Sebuah survey menyebutkan
hanya 4% responden menyatakan uang (penghasilan)
sebagai motivasi bekerja. Perasaan dibutuhkan, dihargai,
dan diakui sebagai bagian dari tim lebih dominan.
Motivasi:
(Frederick Herzberg, 1968)

Pengakuan atas pekerjaan, promosi (penghargaan atas


pengakuan), dan passion merupakan faktor yang
memotivasi pekerja, terlepas dari basic needs (gaji).

(Amabile and Kramer)

“the power of small wins” ketika karyawan merasa


mereka (entitas kecil dalam perusahaan) telah bekerja
sebaik mungkin dan berkontribusi terhadap tujuan
perusahaan (entitas yang lebih besar).
Teknik pemberian motivasi (klasik)

Tidak Langsung, menciptakan suasana kerja kondusif dengan


cara:
• Penyesuaian aspirasi individu dengan organisasi
• Penciptaan situasi menunjang untuk berprestasi

Langsung, melalui pemberian insentif:


• Materi: bonus, komisi
• Non materi: penghargaan, kenaikan pangkat
Teknik pemberian motivasi (modern)

• Buat target pekerjaan harian atau mingguan. Bertahap dari pekerjaan


sederhana sampai pekerjaan kompleks
• Bagi pekerjaan besar menjadi pekerjaan-pekerjaan kecil
• Beri dukungan moral terhadap karyawan

Anda mungkin juga menyukai