Anda di halaman 1dari 19

Manajemen inovatif

dalam masa sulit


Empat Fungsi Manajemen

Perencanaan

Sumber Kinerja
Daya Tujuan
•Manusia
Pengendalian Pengelolaan Produk
•Keuangan Layanan
•Bahan Efisiensi
baku Efektifitas
•Teknologi
•informasi
Kepemimpinan

2
Keterampilan manajemen

Kemampuan Teknis
Keterampilan Konseptual → Kemampuan penguasaan
→ Kemampuan berpikir, terhadap metode, teknik,
Keterampilan Interpersonal peralatan, analisis
mengolah informasi, membuat
keputusan →Kemampuan berhubungan
dengan berbagai pihak
(berkoordinasi, memimpin,
memotivasi, menyelesaikan
masalah)

3
Jenis Manajemen

4
Peran Manajer

Peran Informasi Peran Interpersonal Peran Keputusan

○ Monitor ○ Panutan/simbol ○ Entrepreuneur


○ Penyebar luas ○ Pemimpin ○ Pengendali
○ Juru bicara ○ Penghubung gangguan
○ Penyedia
sumber daya
○ Negosiatior

5
Peran Informasi
✘ Monitor (Pemantau) ✘ Disseminator (Penyebar ✘ Spokesperson (Juru
Informasi) Bicara)

Dalam Peran Pemantau ini,


Informasi yang didapatkan Seorang Manajer juga
harus menyebarkan dan berperan sebagai Juru
sebagai pencari informasi mengkomunikasikan informasi
yang berkaitan dengan Bicara yang meneruskan
tersebut ke orang lain yang ada
industri dan organisasinya. di dalam organisasinya atau informasi tentang
mengkomunikasikan informasi organisasinya dan tujuan
tersebut ke anggota timnya organisasinya ke pihak luar.
Manajer juga memantau tim ataupun karyawan yang
yang dipimpinnya baik dari berkaitan lainnya di dalam
perusahaan.
segi produktivitas, kinerja
maupun kenyamanan kerja Contoh : seperti menyampaikan
memo, email atau laporan kepada
anggota timnya
bawahannya mengenai informasi
dan keputusan yang telah
diambil.

6
Peran Interpersonal
Figurehead (Sosok atau Figur)
Seorang Manajer memiliki
✘ Leader (Pemimpin) ✘ Liaison (Penghubung)
tanggung jawab terhadap
legal, sosial, seremonial dan Seorang Manajer bertugas Seorang Manajer harus
juga bertindak sebagai sebagai pemimpin dalam membangun dan menjaga
simbol perusahaan. Tim, departemen ataupun komunikasi dengan kontak
organisasinya. Internal perusahaan
Seorang Manajer
diharapkan menjadi sumber Menyeleksi dan Melatih maupun kontak eksternal
inspirasi. karyawanya serta mengelola perusahaan.
kinerja dan memotivasi Contohnya berpartisipasi
contoh, Manajer biasanya
karyawannya. dalam pertemuan dengan
akan melakukan hal-hal
seremonial seperti perwakilan dari
menghadiri acara divisi/departemen lain atau
pemotongan pita peresmian, organisasi lainnya
menandatangani dokumen
legal (hukum), menyapa
tamu perusahaan dan
menjadi tuan rumah
resepsi.
7
Decisional Roles (Peran Pengambilan Keputusan)
✘ Entrepreneur ✘ Disturbance Handler ✘ Resource Allocator
(Wirausahawan) (Pemecah masalah) (Pembagi Sumber Daya)
Seorang Manajer harus Setiap organisasi pasti Seorang Manajer juga
mampu membuat suatu menemukan masalah dan berperan sebagai pembagi
perubahaan dan hambatan dalam sumber daya yaitu
mengendalikannya untuk operasionalnya. Ketika menentukan dimana sumber
kemajuan organisasinya. suatu permasalahan atau daya tersebut harus
Peran Manajer disini adalah hambatan terjadi, manajer dialokasikan untuk
memecahkan masalah dan harus bertanggung jawab mendapatkan hasil yang
menghasilkan ide-ide baru untuk menyelesaikannya. terbaik. Sumber daya yang
serta menerapkannya dalam Dan jika terjadi konflik dimaksud disini dapat
organisasi. Manajer harus diantara anggota timnya, berupa dana, tenaga kerja,
merencanakan masa depan manajer harus menjadi material, mesin dan sumber
organisasinya, membuat penengah dan mencarikan daya lainnya
proyek-proyek perbaikan alternatif strategis untuk
dan peningkatan kualitas menyelesaikan konflik
dan produktivitas tersebut.

8
✘ Negotiator
(Negosiator)
Seorang Manajer adalah
juga seorang
Negosiator,
berpartisipasi atau
mengambil bagian dalam
melakukan negosiasi
dengan pihak luar untuk
memperjuangkan
kepentingan bisnis
perusahaannya.

9
Manajemen dan Tempat Kerja Baru
Tempat Kerja Lama Tempat Kerja Baru

Karakteristik
Teknologi Mekanik Digital
Pekerjaan Terstruktur Fleksibel
Tenaga Kerja Loyal; homogen Beragam
Kompetensi manajemen

Kepemimpinan Otokratis Memberdayakan

Bekerja Individu Tim

Hubungan Konflik; kompetisi Kolaborasi

10
Perkembangan ilmu
manajemen

11
Organisasi dan praktik manajemen

Kekuatan Ekonomi
→ Ketersediaan,
Kekuatan Sosial produksi, distribusi
→ Aspek budaya sumber daya
Kekuatan Politik
→ Lembaga politik
dan hukum

12
Aspek Budaya
Dalam perkembangannya, budaya organisasi juga nantinya dikenal sebagai
perusahaan di mana perilaku perilaku kolektif dari orang-orang yang
menggunakan visi, tujuan, nilai, sikap, kebiasaan, bahasa kerja, sistem, dan
simbol yang sama.

Budaya organisasi adalah langkah-langkah menguasai perahu ini, ia memiliki


berbagai karakteristik yang dapat membuatnya tetap mengapung dan berjalan
menyusuri sungai.

Paling tidak ada 7 karakeristik budaya organisasi

13
1. Innovation and risk orientation (Inovasi dan orientasi risiko )

Karakter budaya organisasi ini menempatkan ide dan keberanian sebagai tolok ukur utamanya.

2. Attention to detail (precision orientation) Perhatian terhadap detail

Budaya organisasi yang menempatkan nilai tinggi pada perhatian terhadap detail mengharapkan
anggotanya untuk bekerja secara presisi.

3. Emphasis on outcome (achievement orientation) Penekanan pada hasil

Secara umum karakteristik ini mementingkan proses bagaimana anggota-anggota organisasi mampu
mengimplementasikan nilai budaya organisasi dalam memperoleh hasil tertentu. Karakter ini juga
dapat dikaitkan dengan integritas.

4. Emphasis on people (fairness orientation) Penekanan pada orang

hal terpenting dari karakter ini adalah perlakuan organisasi terhadap anggotanya juga harus penuh
hormat dan bermartabat.

14
5. Teamwork (collaboration orientation) Kerja tim

Para anggota organisasi diharapkan memiliki hubungan positif dengan rekan kerja maupun
atasan mereka demi tercapainya tujuan organisasi atau capaian hasil tertentu dengan
sebaik mungkin.

6. Aggressiveness (competitive orientation) Agresivitas


Organisasi dengan budaya organisasi agresif menempatkan nilai tinggi pada daya saing
untuk menungguli pesaing dengan segala cara.

7. Stability (rule orientation) Stabilitas


Organisasi dengan karakter budaya organisasi jenis ini juga umumnya akan beroperasi
paling baik dalam kondisi pasar yang bersifat tetap.

15
Berikut ini adalah 4 contoh budaya organisasi tersebut
. 1. Kedisiplinan
Hal ini dapat dicontohkan dengan ketepatan waktu masuk kantor atau saat memiliki janji
dengan klien.

2. Administrasi
Administrasi adalah contoh budaya organisasi yang berorientasi pada keteraturan dan
stabilitas operasional suatu organisasi atau perusahaan budaya organisasi ini adalah adanya
pengelolaan pendapatan pegawai, absensi, pengadaan barang dan jasa, serta lain-lain.

3. Inovasi
Ide-ide kreatif dari anggota organisasi ini dapat menjadi lumbung penguat perencanaan
produk dari organisasi kedepannya. Contoh dari budaya organisasi inovasi adalah
diadakannya rapat terbuka terkait pengembangan produk dalam suatu industri.

4. Pengelolaan wewenang
Pengelolaan wewenang dalam suatu organisasi akan mempermudah operasional dan kinerja
anggota sehingga tidak saling bertabrakan saat menjalankan tugasnya.
16
Perspektif
Perspektif Perspektif Ilmu
Klasik Humanistik Manajemen

Manajemen Ilmiah
Gerakan Hubungan Manusia Operasional
Organisasi birokratis
Perspektif sumber daya manusia Teknologi
Prinsip administratif informasi
Pendekatan ilmu perilaku

17
Pemikiran Manajemen Inovatif di masa sulit

Organisasi Pembelajaran Mengelola Tempat Kerja Berbasis Teknologi


→Pengenalan dan pemecahan masalah, →Manajemen rantai pasokan
terus berkembang beradaptasi dalam →Manajemen hubungan pelanggan
pencapaian tujuan

18
thanks!
Any questions?

19

Anda mungkin juga menyukai