Week 7/ Sesi 11
NAMA : ARIEF NUGROHO
NIK : 2301965460
Masing-masing soal berbobot nilai 25%.
Jawab :
Pakar Manajemen, Prof. Hendry Mintzberg mengatakan bahwa ada 10 peran manager
(utama) yang bisa digolongkan ke dalam fungsi fungsi yang berbeda. Hal itu ditulisnya
dalam buku Mintzberg on Management: Inside our Strange World of Organizations pada
tahun 1989. 10 peran manager menurut Mintzberg itu adalah:
- Figurehead: Manager berperan sebagai sosok atau figur dari organisasi yang diwakili.
Manager mempunyai fungsi sosial, seremonial dan tanggungjawab hukum. Manager
diharapkan sebagai sumber inspirasi. Orang-orang melihat manager sebagai sosok yang
mempunyai otoritas dan panutan.
- Leader: Manager berperan sebagai pemimpin bagi timnya, departemennya dan bagi
organisasinya. Di fungsi ini manager bertanggungjawab terhadap performa kinerja dan
tanggung jawab setiap anggotanya.
- Liaison: Manager berperan sebagai penghubung baik dengan internal dan eksternal.
Karena itu penting sekali bagi manager untuk membangun kemampuan membuat
jaringan baik di internal maupun eksternal.
Monitor: Manager memonitor timnya baik dari sisi produktivitas dan kesejahteraannya.
Manager juga secara rutin mencari informasi mengenai perkembangan di organisasi dan
industri serta perubahan-perubahan yang menyertainya.
- Disseminator: Manager berperan mengkomunikasikan informasi yang ada baik kepada
kolega maupun kepada timnya.
- Spokesperson: Manager mewakili / menjadi juru bicara dan berbicara atas nama
organisasi. Di peran ini manager bertanggung jawab menyampaikan informasi mengenai
organisasi dan tujuan yang hendak dicapai kepada pihak luar.
- Entrepreneur: Manager bertanggung jawab akan perubahan yang terjadi di dalam
organisasi. Ini bermakna: memecahkan masalah, menciptakan ide-ide baru serta
menerapkannya
- Disturbance Handler: Manager bertanggungjawab jika ada hambatan yang terjadi di
organisasi.
2. Sifat kerja manajerial yang kacau dan menuntut menjadikan manajemen waktu salah satu
keterampilan administratif yang paling penting bagi para pemimpin. Sebutkan dan jelaskan
pedoman apa saja yang dapat dilakukan oleh manajer untuk mengatur waktu secara bijak,
mengatasi tuntutan, dan menangani konflik peran!
Jawab :
Menjadi seorang pemimpin tidak hanya selalu memikirkan tentang pemasukan dan
pengeluaran saja. Perusahaan-perusahaan yang dapat berkembang dan maju biasanya
mempunyai pemimpin yang peka akan kebutuhan karyawannya serta dapat memahami
seluruh permasalahan yang terjadi. Anda harus menjadi pemimpin yang peka serta adil dan
bijaksana demi mencapai target perusahaan yang Anda harapkan.
Karyawan yang merasa aman dan juga bahagia saat bekerja di perusahaan Anda tentunya
akan membawa pemasukan yang lebih lagi, bukan? Oleh karena itu, Anda bisa memberikan
sebuah reward kepada karyawan agar mereka dapat bekerja dengan lebih maksimal
dengan Sodexo Gift Pass yang tentunya berguna untuk mereka!
pedoman yang dapat dilakukan oleh manajer untuk mengatur waktu secara bijak, mengatasi
tuntutan, dan menangani konflik peran :
Menjadi seorang pemimpin dalam sebuah organisasi haruslah adil dan tidak memihak
siapapun. Meskipun seorang karyawan yang terlibat konflik ini menempati posisi yang tinggi
seperti manajer sekalipun, Anda tidak boleh langsung beranggapan bahwa manajer Anda
yang paling benar dan orang yang terlibat konflik di bawahnya yang salah.
Dalam mengatasi sebuah masalah, sebagai pemimpin Anda akan ditempatkan sebagai
seorang mediator yang dapat menengahi konflik yang terjadi di antara karyawan Anda.
Tugas seorang mediator adalah mendengarkan permasalahan yang terjadi dari dua belah
pihak, lalu memproses informasi tersebut dan menyimpulkan secara objektif. Secara objektif
Setelah Anda mengetahui akar permasalahan yang terjadi, maka ini saatnya untuk Anda
duduk bersama-sama dengan karyawan-karyawan yang terlibat di dalam konflik. Guna dari
mengumpulkan semuanya di dalam sebuah ruangan adalah untuk mencegah terjadinya
miskomunikasi dan juga mengambil jalan keluar yang tepat bersama-sama. Dengan cara ini,
maka diharapkan karyawan yang terlibat di dalam konflik dapat menepati janji yang dibuat
dalam pengambilan keputusan jalan keluar yang diambil tersebut.
4. Melakukan Evaluasi
Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi konflik dalam organisasi adalah
melakukan evaluasi. Buatlah sebuah rencana untuk mencegah konflik yang serupa terjadi di
masa depan. Dengan demikian, perusahaan yang dibangun dapat berkembang dengan baik
dan stabil, serta karyawan-karyawan akan merasa aman dan nyaman ketika bekerja di bawah
seorang pemimpin yang adil dan bijaksana seperti Anda.
Sumber :
- verywellmind.com
- indeed.com
Notes:
Kerjakan setiap pertanyaan dengan mencantumkan referensi atas jawaban Anda.
Setiap pengutipan dari berbagai referensi perlu dilakukan paraphrase untuk menghindari
plagiarisme.