Kategori Interpersonal. Peran manager di kategori ini adalah memberikan informasi dan ide.
Figurehead: Manager berperan sebagai sosok atau figur dari organisasi yang diwakili. Manager
mempunyai fungsi sosial, seremonial dan tanggungjawab hukum. Manager diharapkan sebagai
sumber inspirasi. Orang-orang melihat manager sebagai sosok yang mempunyai otoritas dan
panutan.
Leader: Manager berperan sebagai pemimpin bagi timnya, departemennya dan bagi
organisasinya. Di fungsi ini manager bertanggungjawab terhadap performa kinerja dan
tanggung jawab setiap anggotanya.
Liaison: Manager berperan sebagai penghubung baik dengan internal dan eksternal. Karena itu
penting sekali bagi manager untuk membangun kemampuan membuat jaringan baik di internal
maupun eksternal.
Kategori Informational. Peran manager di bagian ini berkaitan dengan pengelolaan informasi.
Monitor: Manager memonitor timnya baik dari sisi produktivitas dan kesejahteraannya.
Manager juga secara rutin mencari informasi mengenai perkembangan di organisasi dan
industri serta perubahan-perubahan yang menyertainya.
Disseminator: Manager berperan mengkomunikasikan informasi yang ada baik kepada kolega
maupun kepada timnya.
Spokesperson: Manager mewakili / menjadi juru bicara dan berbicara atas nama organisasi. Di
peran ini manager bertanggung jawab menyampaikan informasi mengenai organisasi dan
tujuan yang hendak dicapai kepada pihak luar.
Kategori Decisional. Berkaitan dengan peran manager menggunakan informasi. Ini adalah
kategori terakhir dari 10 peran manager menurut Mintzberg.
Entrepreneur: Manager bertanggung jawab akan perubahan yang terjadi di dalam organisasi.
Ini bermakna: memecahkan masalah, menciptakan ide-ide baru serta menerapkannya.
Kategori Peran Antarpribadi ini adalah kategori peran seorang Manajer untuk memberikan
informasi dan Ide. Terdapat 3 peran Manajer yang digolongkan ke dalam Kategori Interpersonal
Roles (Peran Antarpribadi), ketiga peran tersebut adalah :
Seorang Manajer memiliki tanggung jawab terhadap legal, sosial, seremonial dan juga bertindak
sebagai simbol perusahaan. Seorang Manajer diharapkan menjadi sumber inspirasi. Sebagai
contoh, seorang Manajer biasanya akan melakukan hal-hal seremonial seperti menghadiri acara
pemootongan pita peresmian, menandatangani dokumen legal (hukum), menyapa tamu
perusahaan dan menjadi tuan rumah resepsi.
2. Pemimpin (Leader)
Seorang Manajer bertugas sebagai pemimpin dalam Tim, departemen ataupun organisasinya.
Menyeleksi dan Melatih karyawanya serta mengelola kinerja dan memotivasi karyawannya.
3. Penghubung (Liaison)
Seorang Manajer harus membangun dan menjaga komunikasi dengan kontak Internal
perusahaan maupun kontak eksternal perusahaan. Contohnya berpartisipasi dalam pertemuan
dengan perwakilan dari divisi/departemen lain atau organisasi lainnya.
Pada Peran Informasional ini, Seorang Manager berperan sebagai pengelola Informasi. 3 Peran
yang tergolong dalam Informational Roles adalah sebagai berikut :
1. Pemantau (Monitor)
Dalam Peran Pemantau ini, seorang manajer berperan sebagai pencari informasi yang berkaitan
dengan industri dan organisasinya. Seorang Manajer juga memantau tim yang dipimpinnya baik
dari segi produktivitas, kinerja maupun kenyamanan kerja anggota timnya.
Seorang Manajer juga berperan sebagai Juru Bicara yang meneruskan informasi tentang
organisasinya dan tujuan organisasinya ke pihak luar.
Decisional Roles (Peran Pengambilan Keputusan)
Seorang Manajer juga berperan sebagai Wirausahawan, Pemecah masalah, pembagi sumber
daya dan perunding. Keempat peran tersebut termasuk ke dalam kategori Decisional Roles atau
Peran Pengambilan Keputusan. Berikut ini penjelasan singkatnya.
1. Wirausahawan (Entrepreneur)
Seorang Manajer harus mampu membuat suatu perubahaan dan mengendalikannya untuk
kemajuan organisasinya. Peran Manajer disini adalah memecahkan masalah dan menghasilkan
ide-ide baru serta menerapkannya dalam organisasi. Manajer harus merencanakan masa depan
organisasinya, membuat proyek-proyek perbaikan dan peningkatan kualitas dan produktivitas.
Setiap organisasi pasti menemukan masalah dan hambatan dalam operasionalnya. Ketika suatu
permasalahan atau hambatan terjadi, manajer harus bertanggung jawab untuk
menyelesaikannya. Dan jika terjadi konflik diantara anggota timnya, manajer harus menjadi
penengah dan mencarikan alternatif strategis untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Seorang Manajer juga berperan sebagai pembagi sumber daya yaitu menentukan dimana
sumber daya tersebut harus dialokasikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Sumber daya
yang dimaksud disini dapat berupa dana, tenaga kerja, material, mesin dan sumber daya
lainnya.
4. Negosiator (Negotiator)
Seorang Manajer adalah juga seorang Negosiator, berpartisipasi atau mengambil bagian dalam
melakukan negosiasi dengan pihak luar untuk memperjuangkan kepentingan bisnis
perusahaannya.