Anda di halaman 1dari 4

• Apa karakteristik produk dan bagaimana pemasar mengklasifikasikan produk?

• Bagaimana perusahaan dapat membedakan produk?


• Mengapa desain produk penting dan faktor apa yang mempengaruhi desain yang
baik?

Jawab :
 Karakteristik Produk
Karakteristik Produk adalah kondisi yang berbeda dari suatu produk dibandingkan
para pesaingnya yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi
kebutuhan. Setiap produk memiliki karakteristik yang berbeda-beda, dan setiap
produsen selalu berusaha menciptakan produk yang memiliki karakteristik
tersendiri sehingga konsumen memiliki persepsi khusus terhadap produk tersebut.
Banyaknya variasi produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan merupakan
langkah untuk menghadapi persaingan dalam merebut pangsa pasar. Karakteristik
produk juga dapat diartikan kemampuan dari produk untuk menjalankan
fungsinya yang mencakup daya tahan, kehandalan atau kemajuan, kekuatan,
kemudahan dalam pengemasan dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya
Produk yang baik di mata konsumen memiliki karakteristik antara lain seperti:
1. Awet Atau Tahan Lama
Para konsumen tentunya sangat menyukai produk yang tahan lama dan awet
sehingga tidak mudah rusak, misalnya seperti ponsel yang harganya murah tapi
memiliki daya tahan yang baik. Dengan daya tahan yang bagus, memungkinkan
produk telepon genggam sangat disukai hingga laku di masyarakat Indonesia.
2. Perawatan Yang Mudah
Selain menyukai produk yang awet dan tahan, konsumen juga menyukai produk
yang mudah untuk dirawat, contohnya seperti pakaian atau sepatu, banyak sekali
masyarakat yang menyukai pakaian dan sepatu yang nyaman digunakan karena
selain mudah digunakan sepatu tersebut biasanya mudah untuk dibersihkan.
3. Murah
Tentu saja produk dengan harga yang relatif murah akan sangat disukai oleh para
konsumen, namun meskipun harganya terjangkau tentunya produk tersebut harus
memiliki kualitas yang cukup baik agar bisa diterima oleh para konesumen. Seperti
produk ponsel pintar, dimana konsumen lebih memilih produk yang relatif murah
tapi memiliki kualitas yang cukup baik.
 Pemasar dapat mengklasifikasikan produk dengan berdasarkan :

o Manfaat inti (core benefit), yaitu manfaat mendasar yang sesungguhnya


dibeli/dirasakan oleh pelanggan. Contoh : Seorang tamu hotel membeli
“untuk istirahat dan tidur”.
o Produk dasar (basic product), yaitu pemasar mengubah manfaat inti menjadi
produk dasar. Contoh : sebuah kamar hotel mencakup tempat tidur, kamar
mandi, dan lemari pakaian.
o Produk yang diharapkan (expected product), adalah suatu kondisi yang
diharapkan oleh para pembeli ketika membeli produk itu. Contoh : tamu
hotel mengharapkan ruangan yang rapih dan kamar mandi yang bersih serta
ketenangan.
o Produk yang ditingkatkan (augmented product), sesuatu yang melampaui
harapan pelanggan. Contoh : suatu hotel meningkatkan produknya dengan
menyertakan TV dengan alat pengendali jarak jauh, bunga segar, check-in
yang cepat, makanan dan pelayanan yang baik.
o Produk potensial (potential product), yaitu mencakup semua peningkatan
dan transformasi yang pada akhirnya akan dialami oleh produk tsb. di masa
yang akan datang. Contoh : kemunculan hotel-hotel yang seluruhnya
berkamar suite dimana tamu menempati sekelompok kamar baru.

 Perusahaan membedakan produknya dengan cara :

o Bentuk, yaitu bentuk produk, model, harga dan ukuran fisik produk berbeda
dengan produk yang sejenis. Contoh : sepeda motor Honda meluncurkan
produk baru dengan model body yang modern, harga yang terjangkau
(system kredit), dan ukuran yang lebih ramping.
o Fitur : Perbedaan yang melengkapi fungsi dasar produknya. Contoh : sepeda
motor Honda dilengkapi dengan bagasi yang cukup luas yang terletak di
bawah jok, yang bisa terisi alat-alat perlengkapan bagi para penggunanya.
o Mutu kerja : Level berlakunya karakteristik dasar produk. Contoh : sepeda
motor Honda (sperpackage)-nya dapat bertahan hingga lebih dari 20 tahun.
o Mutu kesesuaian : Tingkat pemenuhan semua unit yang diproduksi terhadap
spesifikasi sasaran yang dijanjikan. Contoh : sepeda motor Honda sangat
sesuai dengan keinginan para konsumen, yaitu seda motor yang irit bahan
baker dan ramah lingkungan.
o Daya tahan : Ukuran usia produk yang diharapkan atas berjalannya produk
dalam kondisi normal. Contoh : sepeda motor Honda dapat bertahan hingga
abih dari 15 tahun untuk suku cadang beserta alat kelengkapan lainnya.
o Keandalan : Ukuran suatu produk tidak akan rusak/gagal pada periode waktu
tertentu. Contoh : sepeda motor Honda telah teruji kualitasnya yaitu dapat
bertahan hingga 1.000jam pemakaian secara terus menerus dan dapat
menempuh jarak 100.000km.
o Mudah diperbaiki, contoh : sepeda motor Honda apabila terdapat gangguan
atau kerusakan, dapat langsung diperbaiki di bengkel resmi Honda.
o Gaya : Menggambarkan penampilan dan perasaan yang ditimbulkan oleh
suatu produk bagi para konsumen. Contoh : sepeda motor Honda
meluncurkan produk baru dengan model motor beserta bodynya yang stylish
dan trendy sehingga para konsumen tertarik hati untuk membelinya.
 Karakteristik Produk
Sebuah desain untuk suatu produk merupakan salah satu faktor yang penting, tetapi
juga sensitif bagi suatu perusahaan. Terjadi proses yang sangat panjang dalam
menciptakan desain untuk barang. Karena hal tersebut akan menentukkan
keberhasilan atau kegagalan produk dalam ranah bisnis, pangsa pasar, dan juga
reputasi perusahaan. Sehingga terdapat berbagai faktor terkait dengan produk harus
ditangani.

Product design juga merupakan sebuah proses dalam membentuk dan


mengembangkan ide yang efektif dan efisien agar terciptanya sebuah produk yang
baru. Maka dari itu dalam tahapan sebuah desain pada produk perlu adanya
penanganan yang khusus mulai dari tahap awal hingga akhir hingga terciptanya
sebuah desain baru yang inovatif atau paling tidak terjadi pengembangan desain pada
barang atau layanan yang lebih unik dan menarik menjadi sebuah produk nyata.

Faktor yang Memengaruhi Desain Produk

Beberapa hal dibawah ini menjadi faktor yang dapat memengaruhi desain produk.

1. Fungsi dan kegunaan produk

Dalam membuat produk, pebisnis harus memahami fungsi dan kegunaan dari produk
tersebut secara menyeluruh. Selain riset dari berbagai sumber, hal lain yang dapat
dilakukan adalah melihat dari kompetitor untuk produk yang sama.

2. Standar dan spesifikasi desain

Standar dan spesifikasi desain meliputi bagian produk, bahan pembuatan, warna, dan
ukuran yang diperlukan. Berbagai hal yang ada pada desain dapat menjadi gambaran
dari produk yang ada di dalamnya. Misalnya saja menggunakan warna desain kuning
dan jingga untuk desain edisi musim semi.

3. Tanggung jawab produk

Dalam hal ini produsen memiliki kewajiban untuk memberikan desain dengan kualitas
terbaik. Produsen atau pebisnis bertanggung jawab akan kenyamanan dan kepuasan
konsumen setelah membeli produk tersebut. Dengan kata lain, produsen harus
memberikan garansi kepuasan bagi pelanggan.

4. Harga dan volume produk

Selanjutnya, faktor yang memengaruhi desain produk adalah harga dan volume dari
produk tersebut. Harga berhubungan dengan jumlah produksi produk yang akan
semakin murah dengan jumlah yang lebih banyak. Volume berhubungan dengan
ukuran dari produk yang ditawarkan produsen.

5. Bentuk dasar

Bentuk dasar atau prototype adalah model produk awal sebelum proses pembuatan
atau produksi. Bentuk dasar akan menjadi gambaran dari bentuk dan fungsi produk
secara jelas. Prototype akan menjadi gambaran dalam perubahan pada desain produk
apabila lulus dalam uji coba.

Anda mungkin juga menyukai