Kelas AB malam
Nim : 1961201686
Jawaban:
b. Produk dasar (basic product), yaitu pemasar mengubah manfaat inti menjadi produk
dasar. Contoh : sebuah kamar hotel mencakup tempat tidur, kamar mandi, dan
lemari pakaian.
c. Produk yang diharapkan (expected product), adalah suatu kondisi yang diharapkan
oleh para pembeli ketika membeli produk itu. Contoh : tamu hotel mengharapkan
ruangan yang rapih dan kamar mandi yang bersih serta ketenangan.
d. Produk yang ditingkatkan (augmented product), sesuatu yang melampaui harapan pelanggan.
Contoh : suatu hotel meningkatkan produknya dengan menyertakan TV dengan alat pengendali jarak
jauh, bunga segar, check-in yang cepat, makanan dan pelayanan yang baik.
e. Produk potensial (potential product), yaitu mencakup semua peningkatan dan transformasi yang
pada akhirnya akan dialami oleh produk tsb. Di masa yang akan datang. Contoh : kemunculan hotel-
hotel yang seluruhnya berkamar suite dimana tamu menempati sekelompok kamar baru.
Karakteristik produk :
a. Barang yang tidak tahan lama (nondurable goods) adalah barang berwujud yang dikonsumsi
dalam satu atau beberapa kali penggunaan. Contoh : minuman (coca-cola) dan sabun.
b. Barang tahan lama (durable goods) adalah barang yang dapat digunakan berkali-kali. Contoh
: peralatan mesin dan pakaian.
c. Jasa (services), jasa bersifat tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan dan mudah habis.
Contoh : Jasa pangkas rambut dan reparasi.
d. Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, tidak dapat dipisahkan, beragam, dapat dibedakan,
daya tahan suatu produk
2. Dengan mendiferensiasikan :
1. Bentuk, yaitu bentuk produk, model, harga dan ukuran fisik produk berbeda dengan
produk yang sejenis. Contoh : sepeda motor Honda meluncurkan produk baru
dengan model body yang modern, harga yang terjangkau (system kredit), dan
ukuran yang lebih ramping.
2. Fitur : Perbedaan yang melengkapi fungsi dasar produknya. Contoh : sepeda motor
Honda dilengkapi dengan bagasi yang cukup luas yang terletak di bawah jok, yang
bisa terisi alat-alat perlengkapan bagi para penggunanya.
3. Mutu kerja : Level berlakunya karakteristik dasar produk. Contoh : sepeda motor
Honda (sperpackage)-nya dapat bertahan hingga lebih dari 20 tahun.
5. Daya tahan : Ukuran usia produk yang diharapkan atas berjalannya produk dalam
kondisi normal. Contoh : sepeda motor Honda dapat bertahan hingga abih dari 15
tahun untuk suku cadang beserta alat kelengkapan lainnya.
6. Keandalan : Ukuran suatu produk tidak akan rusak/gagal pada periode waktu
tertentu. Contoh : sepeda motor Honda telah teruji kualitasnya yaitu dapat bertahan
hingga 1.000jam pemakaian secara terus menerus dan dapat menempuh jarak
100.000km.
7. Mudah diperbaiki, contoh : sepeda motor Honda apabila terdapat gangguan atau
kerusakan, dapat langsung diperbaiki di bengkel resmi Honda.
8. Gaya : Menggambarkan penampilan dan perasaan yang ditimbulkan oleh suatu
produk bagi para konsumen. Contoh : sepeda motor Honda meluncurkan produk
baru dengan model motor beserta bodynya yang stylish dan trendy sehingga para
konsumen tertarik hati untuk membelinya.
3. Dengan cara memperhatikan atau mengacu pada konsep : (untuk bauran produk)
a. Lebar bauran, yaitu mengacu pada berapa banyak macam lini produk pada suatu
perusahaan yang diluncurkan. Contoh : perusahaan sepeda motor Honda memiliki
tambahan produk yaitu Honda genuine parts (sukucadang resmi Honda), services
gratis pada bengkel resmi Honda.
b. Panjang bauran, yaitu mengacu pada jumlah unit produk dalam bauran produknya.
Contoh : perusahaan sepeda motor Honda, memiliki Honda scoopy & beat untuk
para wanita agar lebih mudah dalam mengendarai sepeda motor, Honda supra dan
revo untuk para konsumen yang ingin irit bahan bakarnya, Honda mega-pro & tiger
untuk para lelaki yang ingin mendapatkan kecepatan yang tinggi dalam berkendara.
c. Kedalaman bauran, : mengacu pada berapa banyak varian yang ditawarkan tiap
produk dalam lini tersebut. Contoh : pada perusahaan sepeda motor Honda dengan
lini produk supra, terdapat Suprafit, SuprafitX, SupraX, SupraXXX, dan SupraX125.
d. Konsistensi bauran, yaitu mengacu pada seberapa erat hubungan berbagai lini
produk dalam hal penggunaan akhir, persyaratan produksi, saluran distribusi dan hal
lainnya. Contoh : perusahaan sepeda motor Honda konsisten dalam hubungan
berbagai lini produk dengan berdasarkan keinginan dan keperluan konsumen,
terdapat produk sepeda motor yang memberikan kenyamanan & kemudahan dalam
berkendara, ramah lingkungan, irit bahan bakar, dan kendaraan yang cepat serta
efisien waktu.
4. Merek bersama (cobrand) atau bisa disebut dual branding yaitu dua atau lebih merek yang
terkenal dikombinasikan dalam satu tawaran.
5. Dengan cara-cara :
- Pengemasan : merupakan sebuah kegiatan yang merancang dan memproduksi
wadah untuk produk. Kemasan yang dirancang dengan baik dapat menciptakan
kenyamanan dan nilai promosi atau alat pemasaran. Kita harus memasukan
pengemasan sebagai senjata pemberian gaya. Karena, kemasan merupakan hal
pertama yang di hadapi oleh pembeli menyangkut produk dan mampu mengubah
pembeli untuk membeli atau tidak membeli. Kemasan yang eektif harus melakukan
banyak tugas penjualan :
a. Menarik perhatian
1. Mengidentifikasikan produk
4. Mempromosikan produk
Jaminan : merupakan pernyataan formal dari kinerja produk yang diharapkan oleh
pengusaha pabrik. Jaminan di berikan sebelum pembeli membeli produk yang di
jual oleh perusahaan. Perusahaan memberikan jaminan yang semenarik mungkin
sehingga pembeli tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Contoh,
Perusahaan Carrefour memberikan jaminan kepada para pelanggannya dengan
memberikan tulisan “ apabila harga kami lebih mahal dari yang lain, kami akan
mengembalikan uang anda 2 kali lipat”.
Garansi : garansi anggapan untuk mengurangi presepsi risiko pembeli. Garansi ini
menyatakan bahwa produk tersebut memiliki kinerja yang tinggi dan bahwa
perusahaan tersebut dan kinerja layanannya dapat diandalkan. Produk bergaransi
dapat dikembalikan kepada pabrik atau pusat servis yang ditunjuk untuk melakukan
perbaikan , pergantian, atau pengembalian uang.