Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Fikri Arrusydi

Kelas AB malam

Nim : 1961201686

Tugas manajemen pemasaran jasa(7)

Jawaban:

1. Pemasar dapat mengklasifikasikan produk dengan berdasarkan :

a. Manfaat inti (core benefit), yaitu manfaat mendasar yang sesungguhnya


dibeli/dirasakan oleh pelanggan. Contoh : Seorang tamu hotel membeli “untuk
istirahat dan tidur”.

b. Produk dasar (basic product), yaitu pemasar mengubah manfaat inti menjadi produk
dasar. Contoh : sebuah kamar hotel mencakup tempat tidur, kamar mandi, dan
lemari pakaian.

c. Produk yang diharapkan (expected product), adalah suatu kondisi yang diharapkan
oleh para pembeli ketika membeli produk itu. Contoh : tamu hotel mengharapkan
ruangan yang rapih dan kamar mandi yang bersih serta ketenangan.

d. Produk yang ditingkatkan (augmented product), sesuatu yang melampaui harapan pelanggan.
Contoh : suatu hotel meningkatkan produknya dengan menyertakan TV dengan alat pengendali jarak
jauh, bunga segar, check-in yang cepat, makanan dan pelayanan yang baik.

e. Produk potensial (potential product), yaitu mencakup semua peningkatan dan transformasi yang
pada akhirnya akan dialami oleh produk tsb. Di masa yang akan datang. Contoh : kemunculan hotel-
hotel yang seluruhnya berkamar suite dimana tamu menempati sekelompok kamar baru.

Karakteristik produk :

Daya Tahan dan keberwujudan, yaitu:

a. Barang yang tidak tahan lama (nondurable goods) adalah barang berwujud yang dikonsumsi
dalam satu atau beberapa kali penggunaan. Contoh : minuman (coca-cola) dan sabun.
b. Barang tahan lama (durable goods) adalah barang yang dapat digunakan berkali-kali. Contoh
: peralatan mesin dan pakaian.

c. Jasa (services), jasa bersifat tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan dan mudah habis.
Contoh : Jasa pangkas rambut dan reparasi.

d. Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, tidak dapat dipisahkan, beragam, dapat dibedakan,
daya tahan suatu produk

2. Dengan mendiferensiasikan :

1. Bentuk, yaitu bentuk produk, model, harga dan ukuran fisik produk berbeda dengan
produk yang sejenis. Contoh : sepeda motor Honda meluncurkan produk baru
dengan model body yang modern, harga yang terjangkau (system kredit), dan
ukuran yang lebih ramping.

2. Fitur : Perbedaan yang melengkapi fungsi dasar produknya. Contoh : sepeda motor
Honda dilengkapi dengan bagasi yang cukup luas yang terletak di bawah jok, yang
bisa terisi alat-alat perlengkapan bagi para penggunanya.

3. Mutu kerja : Level berlakunya karakteristik dasar produk. Contoh : sepeda motor
Honda (sperpackage)-nya dapat bertahan hingga lebih dari 20 tahun.

4. Mutu kesesuaian : Tingkat pemenuhan semua unit yang diproduksi terhadap


spesifikasi sasaran yang dijanjikan. Contoh : sepeda motor Honda sangat sesuai
dengan keinginan para konsumen, yaitu seda motor yang irit bahan baker dan
ramah lingkungan.

5. Daya tahan : Ukuran usia produk yang diharapkan atas berjalannya produk dalam
kondisi normal. Contoh : sepeda motor Honda dapat bertahan hingga abih dari 15
tahun untuk suku cadang beserta alat kelengkapan lainnya.

6. Keandalan : Ukuran suatu produk tidak akan rusak/gagal pada periode waktu
tertentu. Contoh : sepeda motor Honda telah teruji kualitasnya yaitu dapat bertahan
hingga 1.000jam pemakaian secara terus menerus dan dapat menempuh jarak
100.000km.

7. Mudah diperbaiki, contoh : sepeda motor Honda apabila terdapat gangguan atau
kerusakan, dapat langsung diperbaiki di bengkel resmi Honda.
8. Gaya : Menggambarkan penampilan dan perasaan yang ditimbulkan oleh suatu
produk bagi para konsumen. Contoh : sepeda motor Honda meluncurkan produk
baru dengan model motor beserta bodynya yang stylish dan trendy sehingga para
konsumen tertarik hati untuk membelinya.

3. Dengan cara memperhatikan atau mengacu pada konsep : (untuk bauran produk)

a. Lebar bauran, yaitu mengacu pada berapa banyak macam lini produk pada suatu
perusahaan yang diluncurkan. Contoh : perusahaan sepeda motor Honda memiliki
tambahan produk yaitu Honda genuine parts (sukucadang resmi Honda), services
gratis pada bengkel resmi Honda.

b. Panjang bauran, yaitu mengacu pada jumlah unit produk dalam bauran produknya.
Contoh : perusahaan sepeda motor Honda, memiliki Honda scoopy & beat untuk
para wanita agar lebih mudah dalam mengendarai sepeda motor, Honda supra dan
revo  untuk para konsumen yang ingin irit bahan bakarnya, Honda mega-pro & tiger
untuk para lelaki yang ingin mendapatkan kecepatan yang tinggi dalam berkendara.

c. Kedalaman bauran, : mengacu pada berapa banyak varian yang ditawarkan tiap
produk dalam lini tersebut. Contoh : pada perusahaan sepeda motor Honda dengan
lini produk supra, terdapat Suprafit, SuprafitX, SupraX, SupraXXX, dan SupraX125.

d. Konsistensi bauran, yaitu mengacu pada seberapa erat hubungan berbagai lini
produk dalam hal penggunaan akhir, persyaratan produksi, saluran distribusi dan hal
lainnya. Contoh : perusahaan sepeda motor Honda konsisten dalam hubungan
berbagai lini produk dengan berdasarkan keinginan dan keperluan konsumen,
terdapat produk sepeda motor yang memberikan kenyamanan & kemudahan dalam
berkendara, ramah lingkungan, irit bahan bakar, dan kendaraan yang cepat serta
efisien waktu.

4. Merek bersama (cobrand) atau bisa disebut dual branding yaitu dua atau lebih merek yang
terkenal dikombinasikan dalam satu tawaran.

Perusahaan dapat mengkombinasikan produk-produk untuk menciptakan Merek   


Bersama dengan cara :

a. Component cobranding, yaitu ketika suatu perusahaan mengiklankan produknya,


perusahaan tersebut juga memakai produk lain. Contoh : ketika Volvo (merek mobil)
mengiklankan bahwa Volvo menggunakan ban Michelin.

b. Same-company cobranding, contoh : ketika General Mills mengiklankan yogurt


Trix/Yoplait.
c. Joint-venture cobranding, seperti lampu bohlam General Electric/Hitachi di Jepang
dan kartu kredit Citibank Advantage yang disponsori oleh Citibank dan American
Airlines.

d. Co-branding eceran, dimana 2 perusahaan eceran menggunakan lokasi yang sama


sebagai cara mengoptimalkan ruang & laba, seperti kepemilikan bersama dari
restoran cepat saji Pizzahut, KFC, & Taco Bell.

e. Penyesuaian logis antara ke-2 merek seperti gabungan kegiatan merek/kegiatan


pemasaran yang memaksimalkan kelebihan masing-masing sekaligus meminimalkan
kekurangan mereka.

Sehingga terbentuk multiple-sponsor cobranding, yaitu merupakan suatu aliansi


(merek bersama) yang terbentuk secara kuat. Seperti Taligent, yang merupakan
aliansi teknologi antara Apple, IBM, dan Motorola

Merek Ramuan : merupakan penentuan merek sendiri, dimana perusahaan


mengiklankan dan memberikan merek       dagang pada unsur-unsur yang diberi
merek mereka sendiri. Merek-merek ramuan berupaya menciptakan kesadaran dan
pilihan yang memadai untuk produk mereka yang tidak dibeli konsumen dalam
jumlah besar yang tidak mengandung unsur itu.

5. Dengan cara-cara :
- Pengemasan : merupakan sebuah kegiatan yang merancang dan memproduksi
wadah untuk produk. Kemasan yang dirancang dengan baik dapat menciptakan
kenyamanan dan nilai promosi atau alat pemasaran. Kita harus memasukan
pengemasan sebagai senjata pemberian gaya. Karena, kemasan merupakan hal
pertama yang di hadapi oleh pembeli menyangkut produk dan mampu mengubah
pembeli untuk membeli atau tidak membeli. Kemasan yang eektif harus melakukan
banyak tugas penjualan :

a. Menarik perhatian

1. Menjelaskan fitur produk

2. Menciptakan keyakinan konsumen

3. Memberi kesan yang menyenangkan secara keseluruhan produk


tersebut.

Untuk mencapai tujuan pemasaran merek dan memuaskan keinginan konsumen,


komponen estetik dan fungsional harus dipilih secara cermat.serta pertimbangan
estetis berhubungan dengan ukuran, warna, bentuk, inovasi produk serta rancangan
struktual juga berperan sangat penting dalam pemasaran.
Pelabelan : berupa tempelan sederhana yang di tempelkan pada suatu produk yang
merupakan bagian dari kemasan produk tersebut.

Fungsi label yaitu :

1. Mengidentifikasikan produk

2. Menunjukan kelas produk

3. Menjelaskan produk ( siapa pembuatnya,di mana, kapan,dl )

4. Mempromosikan produk

Teknologi baru memungkinkan label membugkus ketat seuruh wadah dengan


tulisan-tulisan yang terang dan mengakomodasikan lebih banyak informasi produk
pada kemasan .

Jaminan dan Garansi :

Jaminan : merupakan pernyataan formal dari kinerja produk yang diharapkan oleh
pengusaha pabrik.  Jaminan di berikan sebelum pembeli membeli produk yang di
jual oleh perusahaan. Perusahaan memberikan jaminan yang semenarik mungkin
sehingga pembeli tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Contoh,
Perusahaan Carrefour memberikan jaminan kepada para pelanggannya dengan
memberikan tulisan “ apabila harga kami lebih mahal dari yang lain, kami akan
mengembalikan uang anda 2 kali lipat”.

Garansi :  garansi anggapan untuk mengurangi presepsi risiko pembeli. Garansi ini
menyatakan bahwa produk tersebut memiliki kinerja yang tinggi dan bahwa
perusahaan tersebut dan kinerja layanannya dapat diandalkan. Produk bergaransi
dapat dikembalikan kepada pabrik atau pusat servis yang ditunjuk untuk melakukan
perbaikan , pergantian, atau pengembalian uang.

Anda mungkin juga menyukai