Pembahasan BAB 12
MENENTUKAN STRATEGI PRODUK (SETTING PRODUCT STRATEGY)
1. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan pada pasar untuk memuaskan suatu
keinginan atau kebutuhan termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat,
property, organisasi, informasi, dan ide.
product)
Tingkat keempat pemasar mempersiapkan produk tambahan (augmented product)
Tingkat kelima produk potensial (potential product)
Klasifikasi produk:
Dulu pemasar mengklasifikasikan produk berdasarkan ketahanan dan durabilitas,
keberwujudan, dan kegunaan (konsumen/industry).
Pemasar membagi ke dalam tiga golongan berdasarkan ketahanan dan durabilitas:
1. Barang yang tidak tahan lama (nondurable goods): barang-barang berwujud yang
biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan. Misalnya snack,
sabun, pasta gigi, dsb.
2. Barang tahan lama (durable goods): barang-barang berwujud yang bisa digunakan
dalam jangka waktu yang lama. Misalnya kulkas, televisi, alat-alat mesin, pakaian,
dsb.
3. Jasa (services): produk yang tak berwujud, tak terpisahkan, bervariasi dan dapat
musnah. Misalnya salon, bengkel, maskapai, dsb.
Klasifikasi barang konsumen:
1. Barang sehari-hari (Convenience goods): barang sehari hari dibedakan menjadi tiga,
yaitu barang kebutuhan pokok/staples [dibeli konsumen secara teratur], barang implus
[tanpa usaha perencanaan atau pencarian], dan barang darurat [dibeli ketika ada
kebutuhan mendesak].
2. Barang belanja (shopping goods): barang yang secara karakteristik dibandingkan
oleh konsumen berdasarkan kecocokan, kualitas, harga, dan gaya. Barang belanja
dibedakan menjadi barang belanja homogen [kualitas serupa, harga berbeda] dan
barang heterogen [fitur produk dan jasa berbeda].
3. Barang khusus (speciality goods): memiliki karakteristik atau identifikasi merek yang
unik di mana ada cukup banyak pembeli yang bersedia melakukan usaha pembelian
khusus. Misalnya mobil, komponen stereo, peralatan fotografi, dsb.
4. Barang yang tidak dicari (unsought goods): barang yang tidak dikenal
konsumenatau biasanya tidak terfikirkan untuk dibeli, misalnya detector asap.
tekanan.
Keandalan: ukuran probabilitas bahwa produk tidak akan mengalami multifungsi
3. Desain produk adalah totalitas fitur yang melekat pada produk yang mempengaruhi
tampilan, rasa, dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelanggan. Desain produk sangat
diperlukan untuk manarik minat konsumen terhadap produk tersebut dan aga produk
tersebut bisa bersaing dengan produk lain yang sejenis. Desain sangat penting terutama
dalam pembuatan dan pemasaran jasa eceran, busana, barang kemasan, dan peralatan tahan
lama. Desainer harus menemukan berapa banyak yang diinvestasikan dalam bentuk,
pengembangan vitur, kinerja, kesesuaian, ketahanan, keandalan, kemudahan perbaikan,
dan gaya. Bagi perusahaan produk yang dirancang dengan baik adalah produk yang mudah
di buat dan didistribusikan.Bagi pelanggan, produk yang dirancang dengan baik adalah
produk yang penampilannya menyenangkan dan mudah dibuka, dipasang, digunakan,
diperbaiki, dan disingkirkan.Desainer harus memperhitungkan semua faktor tersebut.
4. Sebuah perusahaan membangun dan mengatur bauran produk dan lini produkdengan cara
memperhatikan atau mengacu pada konsep :
Untuk bauran produk
Lebar bauran, yaitu mengacu pada berapa banyak macam lini produk pada suatu
perusahaan yang diluncurkan. Contoh : perusahaan sepeda motor Honda memiliki
tambahan produk yaitu Honda genuine parts (sukucadang resmi Honda), services
gratis pada bengkel resmi Honda.
Panjang bauran, yaitu mengacu pada jumlah unit produk dalam bauran produknya.
Contoh : perusahaan sepeda motor Honda, memiliki Honda scoopy & beat untuk para
wanita agar lebih mudah dalam mengendarai sepeda motor, Honda supra dan revo
untuk para konsumen yang ingin irit bahan bakarnya, Honda mega-pro & tiger untuk
para lelaki yang ingin mendapatkan kecepatan yang tinggi dalam berkendara.
Kedalaman bauran, : mengacu pada berapa banyak varian yang ditawarkan tiap
produk dalam lini tersebut. Contoh : pada perusahaan sepeda motor Honda dengan
lini produk supra, terdapat Suprafit, SuprafitX, SupraX, SupraXXX, dan SupraX125.
Konsistensi bauran, yaitu mengacu pada seberapa erat hubungan berbagai lini produk
dalam hal penggunaan akhir, persyaratan produksi, saluran distribusi dan hal lainnya.
Contoh : perusahaan sepeda motor Honda konsisten dalam hubungan berbagai lini
produk dengan berdasarkan keinginan dan keperluan konsumen, terdapat produk
sepeda motor yang memberikan kenyamanan & kemudahan dalam berkendara, ramah
lingkungan, irit bahan bakar, dan kendaraan yang cepat serta efisien waktu.
Dalam menawarkan lini produk, perusahaan biasanya mengembangkan kerangka dasar dan
modul yang dapat ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda,
sehingga harus memahami profil pasar setiap lini produk pada :
Profil pasar.
Pendekatan ini tidak terlalu menguras arus kas perusahaan, tetapi juga memungkinkan
pesaing melihat perubahan dan memulai merancang kembali lini mereka sendiri.
5.Merek bersama (cobrand) atau bisa disebut dual branding yaitu dua atau lebih merek
yang terkenal dikombinasikan dalam satu tawaran.
Perusahaan dapat mengkombinasikan produk-produk untuk menciptakan Merek Bersama
dengan cara :
Dan, penyesuaian logis antara ke-2 merek seperti gabungan kegiatan merek/kegiatan
pemasaran yang memaksimalkan kelebihan masing-masing sekaligus meminimalkan
kekurangan mereka.
Menarik perhatian
Mengidentifikasikan produk
Mempromosikan produk
Teknologi baru memungkinkan label membugkus ketat seuruh wadah dengan tulisantulisan yang terang dan mengakomodasikan lebih banyak informasi produk pada
kemasan .
Jaminan dan Garansi :
Jaminan :merupakan pernyataan formal dari kinerja produk yang diharapkan oleh
pengusaha pabrik. Jaminan di berikan sebelum pembeli membeli produk yang di jual oleh
perusahaan.Perusahaan memberikan jaminan yang semenarik mungkin sehingga pembeli
tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Contoh, Perusahaan Carrefour
memberikan jaminan kepada para pelanggannya dengan memberikan tulisan apabila
harga kami lebih mahal dari yang lain, kami akan mengembalikan uang anda 2 kali lipat.
Garansi : garansi anggapan untuk mengurangi presepsi risiko pembeli. Garansi ini
menyatakan bahwa produk tersebut memiliki kinerja yang tinggi dan bahwa perusahaan
tersebut dan kinerja layanannya dapat diandalkan. Produk bergaransi dapat dikembalikan
kepada pabrik atau pusat servis yang ditunjuk untuk melakukan perbaikan , pergantian,
atau pengembalian uang.