Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya yang begitu besar, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas “PEMASARAN” yang
Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Rasulullah SAW yang mana
telah membawa kita semua dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang seperti
yang telah kita rasakan saat ini, sehingga kita dapat merasakan manfaat ilmu yang berkembang
Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini. Dan kami pun menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kepada para pembaca kami mengharapkan saran dan kritik demi
kesempurnaan makalah yang kami buat selanjutnya. Semoga makalah ini benar-benar
Kelompok 2
Halaman. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Desain produk merupakan hal yang sangat penting dalam bidang manufaktur. Desain
produk yang baik akan dapat meningkatkan jumlah dan harga jual dari produk, sehingga dapat
meningkatkan keuntungan secara optimal. Akan tetapi, desain produk yang gagal
mengakibatkan produk tidak terjual di pasaran. Hal ini, akan menimbulkan kerugian tidak
hanya dibidang desain saja, bidang yang lain pun akan terkena imbasnya.
Desain produk yang baik, harus memenuhi 3 (tiga) aspek penting yang sering disebut
segitiga aspek produk, yaitu kualitas yang baik, biaya rendah, dan jadwal yang tepat.
Selanjutnya segitiga aspek produk di atas dikembangkan menjadi suatu persyaratan dalam
desain, yaitu desain harus dapat dirakit, didaur ulang, diproduksi, diperiksa hasilnya, bebas
korosi, biaya rendah, serta waktu yang tepat. Untuk itu dalam mendesain suatu produk, harus
memperhatikan secara detail tentang fungsi-fungsi dari produk yang didesain. Guna
mengetahui secara rinci tentang fungsi produk, dapat dilakukan dengan beberapa metode
Keuangan (BEP).
B. RUMUSAN MASALAH
A. Pengertian Produk
B. Atribut Produk
C. Tingkatan Produk.
D. Klasifikasi Produk.
E. Perencanaan produk
F. Lini Produk
G. Bauran Produk
Halaman. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Produk
Produk merupakan titik pusat dari kegiatan pemasaran karena produk merupakan hasil
dari suatu perusahaan yang dapat ditawarkan ke pasar untuk di konsumsi dan merupakan alat
dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaannya. Suatu produk harus memiliki
keunggulan dari produk-produk yang lain baik dari segi kualitas, desain, bentuk, ukuran,
kemasan, pelayanan, garansi, dan rasa agar dapat menarik minat konsumen untuk mencoba dan
Pengertian produk ( product ) menurut Kotler & Armstrong, (2001: 346) adalah segala
sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan,
atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Secara konseptual produk
adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha
konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar.
Selain itu produk dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh
produsen melalui hasil produksinya. Produk dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan
B. Atribut Produk
Menurut Kotler & Armstrong (2001:354) beberapa atribut yang menyertai dan
a. Merek (branding)
Merek (brand) adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari
semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari satu atau
Halaman. 3
kelompok penjual dan membedakannya dari produk pesaing. Pemberian merek merupakan
masalah pokok dalam strategi produk. Pemberian merek itu mahal dan memakan waktu, serta
dapat membuat produk itu berhasil atau gagal. Nama merek yang baik dapat menambah
b. Pengemasan (packing)
produk, tujuan pokok kualitas total adalah untuk meningkatkan nilai pelanggan.
C. Tingkatan Produk.
Produk inti terdiri dari manfaat inti untuk pemecahan masalah yang dicari konsumen ketika
Seorang perencana produk harus menciptakan produk aktual (actual product) disekitar
produk inti. Karakteristik dari produk aktual diantaranya, tingkat kualitas, nama
Halaman. 4
c. Produk Tambahan
untuk memuaskan konsumen, misalnya dengan menanggapi dengan baik claim dari
konsumen dan melayani konsumen lewat telepon jika konsumen mempunyai masalah
D. Klasifikasi Produk.
diklasifikasikan kedalam dua kelompok utama yaitu barang dan jasa. Ditinjau dari aspek
Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis
adalah sabun, minuman dan makanan ringan, kapur tulis, gula dan
garam.
Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan
banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun atau lebih).
berdasarkan siapa konsumennya dan untuk apa produk tersebut dikonsumsi. Berdasarkan
kriteria ini, produk dapat dibedakan menjadi barang konsumen (costumer's goods) dan
barang industri (industrial's goods). Barang konsumen adalah barang yang dikonsumsi
untuk kepentingan konsumen akhir sendiri (individu dan rumah tangga), bukan untuk
Halaman. 5
tujuan bisnis. Umumnya barang konsumen dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis
yaitu:
a. Convinience Goods
Convinience goods merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian
tinggi (sering beli), dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang
minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan pembeliannya. Contohnya sabun, pasta gigi,
baterai, makanan, minuman, majalah, surat kabar, payung dan jas hujan.
b. Shopping Goods
perbandingan tersebut meliputi harga, kualitas dan model masing-masing barang. Contohnya
alat-alat rumah tangga (TV, mesin cuci tape recorder), furniture (mebel), pakaian.
c. Specially Goods
Specially goods adalah barang-barang yang memiliki karakteristik dan identifikasi merek yang
unik di mana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya.
d. Unsought Goods
Unsought goods merupakan barang-barang yang diketahui konsumen atau kalaupun sudah
diketahui tetapi pada umumnya belum terfikirkan untuk membelinya. Contohnya asuransi
E. Perencanaan produk
sampai produk diperkenalkan ke pasar. Selain itu, perusahaan harus memiliki strategi cadangan
apabila produk gagal dalam pemasarannya. Termasuk diantaranya ekstensi produk atau
Halaman. 6
Kesuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung kepada kemampuan
yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah. Hal ini bukan merupakan
tanggung jawab bagian pemasaran, bagian manufaktur, atau bagian desain saja, melainkan
merupakan tanggung jawab yang melibatkan banyak fungsi yang ada di perusahaan. Metode
produk oleh customer adalah metode yang cukup baik, karena dengan berbasis keinginan
customer maka kemungkinan produk tersebut tidak diterima oleh customer menjadi lebih kecil.
Dari sudut pandang investor pada perusahaan yang berorientasi laba, usaha pengembangan
produk dikatakan sukses jika produk dapat diproduksi dan dijual dengan menghasilkan
laba.Namun laba seringkali sulit untuk dinilai secara cepat dan langsung.
Terdapat 5 dimensi spesifik yang berhubungan dengan laba dan biasa digunakan untuk
1. Kualitas Produk
Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan dapat memuaskan
kebutuhan pelanggan. Kualitas produk pada akhirnya akan mempengaruhi pangsa pasar dan
2. Biaya Produk
Biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit disebut biaya
manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa besar laba yang dihasilkan oleh
Halaman. 7
3. Waktu Pengembangan Produk
menunjukkan daya tanggap perusahaan terhadap perubahan teknologi dan pada akhirnya akan
menentukan kecepatan perusahaan untuk menerima pengembalian ekonomis dari usaha yang
4. Biaya Pengembangan
Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang penting dari investasi
5. Kapabilitas Pengembangan.
Kapabilitas pengembangan merupakan asset yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk
mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekonomis dimasa yang akan datang.
Perancangan dan pembuatan suatu produk baik yang baru atau yang sudah ada
merupakan bagian yang sangat besar dari semua kegiatan teknik yang telah ada. Kegiatan ini
didapat dari persepsi tentang kebutuhan manusia, kemudian disusul oleh penciptaan suatu
konsep produk, perancangan produk, pengembangan dan penyempurnaan produk, dan diakhiri
F. LINI PRODUK
Lini Produk merupakan strategi pemasaran untuk menjual beberapa jenis produk. Lini
Produk menjual terpisah beberapa produk yang saling berkaitan. Satu lini produk terdiri dari
beberapa produk dengan berbagai variasi ukuran, tipe warna, kualitas atau harga. Line dept (
kedalaman lini ) mengacu pada jumlah varian produk dalam satu lini. Line consistency (
konsistensi lini ) mengacu pada seberapa dekat hubungan antar produk dalam satu lini. Line
Vulnerability (tingkat kekuatan lini) mengacu pada presentase penjualan atau keuntungan
yang dapat diambil dari seberapa kecil produk dalam satu lini. Beberapa lini produk berbeda
Halaman. 8
yang dijual oleh satu perusahaan disebut witdh of product mix (rentang bauran produk).
Jumlah keseluruhan produk yang dijual pada seluruh lini produk disebut length of product
mix. Penambahan produk baru pada satu lini produk disebut sebagai line extension. Jika line
extension memiliki kualitas yang lebih baik dari produk lainnya disebut sebagai tindakan
trading up atau brand leveraging. Namun jika line extension tersebut memiliki kualitas
dibawah produk lainnya disebut sebagai trading down. Penanaman citra positif merupakan
promosi tingkat tinggi dengan menunjukkan satu citra yang akan mempengaruhi seluruh lini
produk. Penanaman citra positif ini biasanya menggunakan satu jenis produk dengan kualitas
tertinggi dibanding produk lain dalam satu lini. Price Lining adalah kegiatan dimana orang
menggunakan batasan harga untuk seluruh produk dalam satu lini. Teknik ini biasanya
digunakan oleh toko yang menggunakan satu harga untuk seluruh produknya misalnya toko
serba lima ribu dimana seluruh barang yang dijual toko tersebut berada dalam kisaran harga
lima ribu. Keputusan Lini Produk Lini produk adalah sekelompok produk yang saling terkait
karena melakukan fungsi yang sama ( mirip ), dijual kepada kelompok pelanggan yabg sama,
dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau memiliki kisaran harga tertentu. Setiap
1. Analisis lini produk Manajer lini perlu mengetahui penjualan dan laba dari setiap
barang yang ada dalam lininya dan bagaimana lini produknya jika dibandingkan dengan lini
produk pesaing. a. Penjualan dan Laba Lini Produk Manajer lini produk perlu mengetahui
presentase dari penjualan dan laba yang disumbangkan oleh setiap barang (item) dalam lini.
b. Profil Pasar Lini Manajer lini produk perlu meninjau bagaimana lini produk tersebut
2. Panjang Lini Produk Masalah yang dihadapi oleh manajer lini produk adalah
menentukan panjang lini produk yang optimal. Lini produk dikatakan terlalu pendek jika
manajer dapat meningkatkan laba dengan menambah barang, lini produk disebut terlalu
Halaman. 9
panjang apabila manajer dapat menaikkan laba dengan mengeluarkan barang dari lini produk.
Perusahaan dapat memperbesar panjang lini produknya melalui dua cara, yakni dengan
memperlebar lini ( line streching ) dan dengan menambahakan barang ke dalam lini ( line
filling ).
3. Keputusan Melebarkan Lini Setiap lini produk perusahaan meliput bagian tertentu dari
keseluruhan bagian yang mungkin diliput. Perusahaan dapat melebarkan lininya ke bawah, ke
atas atau keduanya. 1) Pelebaran ke bawah (downward strecht) Banyak perusahaan mula-
mula berada pada bagian atas pasar (produk yang ditawarkan berharga mahal) dan kemudian
melebarkan lininya kebawah ( ke bagian yang berharga lebih murah ). Perusahaan mungkin
melakukan pelebaran ke bawah karena alasan-alasan berikut - Perusahaan yang diserang oleh
pesaing pada segmen atas dan hendak melancarkan serangan balasan dengan menyerbu
segmen bawah yang dikuasai pesaing tersebut. - Perusahaan merasakan adanya perlambatan
pertumbuhan pada segmen atas. - Perusahaan mula-mula memasuki segmen atas untuk
barang untuk segmen bawah (low-end unit) untuk menutup atau mengisi kekosongan
penawaran di pasar, yang kalau hal itu tidak dilakukan, akan mebarik minat pesaing baru. 2)
berfikir untuk memasuki segmen atas. Mereka mungkin tertarik dengan tingkat pertumbuhan
dan margin yang lebih tinggi, atau oleh terbukanya kesempatan untuk mempromosikan diri
mereka sebagai pemanufaktur yang melayani semua lini. 3) Pelebaran dua arah ( two-way
Halaman. 10
G. BAURAN PRODUK
Bauran produk ( product mix ) adalah rangkaian dari semua lini produk dan barang
yang ditawarkan dijual tertentu. Bauran produk Terdiri dari semua lini produk dan barang
yang ditawarkan penjual tertentu. Suatu bauran produk perusahaan memiliki 4 dimensi
a. Luas bauran produk berhubungan dengan sejumlah lini produk berbeda yang
ditawarkan perusahaan.
b. Panjang bauran produk berhubungan dengan banyaknya jenis barang yang dibuat
lini produk dalam pemakaian akhir, kebutuhan produksi, saluran distribusi, atau beberapa hal
lain. Dimensi bauran produk ini memberikan kemudahan untuk menentukan strategi produk.
b. Perusahaan memperpanjang lini produk yang sudah ada dengan yang lebih lengkap.
produk.
perusahaan ingin memiliki reputasi kuat dalam satu bidang atau dalam beberapa bidang.
Halaman. 11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Produk merupakan titik pusat dari kegiatan pemasaran karena produk merupakan hasil
dari suatu perusahaan yang dapat ditawarkan ke pasar untuk di konsumsi dan merupakan alat
dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaannya. Suatu produk harus memiliki
keunggulan dari produk-produk yang lain baik dari segi kualitas, desain, bentuk, ukuran,
kemasan, pelayanan, garansi, dan rasa agar dapat menarik minat konsumen untuk mencoba dan
Perancangan dan pembuatan suatu produk baik yang baru atau yang sudah ada
merupakan bagian yang sangat besar dari semua kegiatan teknik yang telah ada. Kegiatan ini
didapat dari persepsi tentang kebutuhan manusia, kemudian disusul oleh penciptaan suatu
konsep produk, perancangan produk, pengembangan dan penyempurnaan produk, dan diakhiri
DAFTAR PUSTAKA
http://sariyatiningsih.blogspot.co.id/2014/11/perencanaan-produk.html
http://iwandah.blogspot.co.id/2010/03/makalah-pemasaran-produk.html
http://iwandah.blogspot.co.id/2010/03/makalahmakalah-pemasaran-produk.html
https://www.academia.edu/22372098/MAKALAH_TENTANG_PRODUK
https://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=jhjxV4-
L4jKvgSo1YngCQ#q=makalah+pemasaran+produk
https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=rhjxV7HdGsqLvQSyx4uoAQ#q=makalah+tent
ang+produk
Halaman. 12