SKRIPSI
Oleh :
NPM : 15.13021.0597
SKRIPSI
Oleh :
i
ii
“Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa skripsi ini telah
penjiplakan karya orang lain seperti dimaksud dalam buku pedoman penyusunan
Apabila dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar maka saya
Kediri,……………………….
Peneliti
Materai
6000
ii
iii
Oleh :
NPM : 15.13021.0597
Kediri, ……………………
iii
iv
Oleh :
Kediri, ……………………
Disahkan oleh
Penguji I / Pembimbing Skripsi 1 : Drs. H Achmad Zainuri, MM ……………
Penguji II / Pembimbing Skripsi 2 : Erwin Syahputra, SE, MM ……………
Penguji III : …………………………. ……………
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Kadiri - UNISKA
iv
v
ABSTRAK
v
vi
ABSTRACT
vi
vii
MOTTO
baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-
sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3). Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah akan
menghilangkan bahaya dan memberikan jalan keluar bagi orang yang benar-benar
bertakwa pada-Nya.
seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan
memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya
tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan
darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu
PERSEMBAHAN
1. Seluruh keluarga besar peneliti terutama ayah, ibu, istri dan adik tercinta yang
vii
viii
KATA PENGANTAR
Garam, Tbk Unit 6 Bagian Produksi Di Kediri” hingga selesai. Salam dan
‘alaihi Wasallam Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah Subhanahu Wata’ala
Dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa jauh
dari kesempurnaan. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan baik
materi maupun non materi dari berbagai pihak yang sangat bermanfaat. Peneliti
menyadari sepenuhnya, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, Tugas
Akhir Skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada
Wassallam.
2. Prof. Dr. H. Suparyadi, S.IP, MM., sebagai Rektor Lama Universitas Islam
Kadiri dan Prof. Dr. H. Ali Moesa, Msi, sebagai Rektor Baru Rektor
viii
ix
3. PT. Gudang Garam, Tbk yang telah memberikan izin penelitian untuk
5. Erwin Syahputra. S.E, MM, sebagai Ketua Progam Studi Manajemen sekaligus
skripsi ini.
6. Drs. H. Achmad Zainuri, MM, sebagai Dosen Pembimbing I yang telah sabar
8. Bapak dan Ibu Staff dan Karyawan Universitas Islam Kadiri yang membantu
Semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat pahala yang berlipat
skripsi ini kepada segenap pembaca. Semoga skripsi ini selalu dapat bermanfaat.
Kediri,……………………………..
Peneliti
NIK 15130210595
ix
x
DAFTAR ISI
x
xi
xi
xii
xii
xiii
1 DAFTAR TABEL
xiii
xiv
DAFTAR GAMBAR
xiv
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
dengan perusahaan lain. Salah satu hal yang dapat yang ditempuh perusahaan agar
mampu bertahan dalam persaingan adalah meningkatkan sumber daya yang ada
kreativitas dan semangat bagi perusahaan serta memegang peran penting dalam
terapresiasi dan tercapai berkat komunikasi yang baik. Menurut Locander et al.
kompensasi secara adil supaya prestasi kerja serta kepuasan kerja dapat dijadikan
1
2
(Pratama 2007) membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan dan positif
organisasi berupa hasrat pemberian manfaat untuk orang lain (Grant, 2008).
Motivasi adalah suatu dorongan yang mampu menciptakan keadaan yang sehat
untuk mencapai tujuan organisasi dengan legalisasi berupa pencapaian hasil kerja
oleh seseorang (Ruky, 2006:52). Beberapa cara yang dapat ditempuh untuk
yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh tenaga kerja atau sesuai dengan apa
yang telah disepakati oleh karyawan dan pihak perusahaan serta motivasi dari
Komunikasi yang kurang baik, pemberian kompensasi yang tidak sesuai dan
kurangnya atau bahkan tidak adanya motivasi yang diberikan pemimpin atau
menimbulkan konflik. Jika hal ini tidak mendapat perhatian yang serius dari
Tbk yaitu tersebarnya berita atau isu bahwa akan banyak karyawan-karyawan
yang akan dipensiun. Hal ini membuat karyawan merasa khawatir kalau dirinya
akan dipensiun dinikan dan menurut peneliti, hal ini harus disikapi dan perlu
karyawan PT. Gudang Garam, Tbk Unit 6 Bagian Produksi di Kediri secara
parsial.
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan variabel pemberian kompensasi terhadap
kinerja karyawan PT. Gudang Garam, Tbk Unit 6 Bagian Produksi di Kediri
secara parsial.
3. Apakah ada pengaruh yang signifikan variabel motivasi terhadap kinerja
karyawan PT. Gudang Garam, Tbk Unit 6 Bagian Produksi di Kediri secara
parsial.
4. Apakah ada pengaruh yang signifikan variabel komunikasi, variabel pemberian
masalah. Untuk itu masalah yang dibahas pada penelitian ini berfokus pada
PT. Gudang Garam, Tbk Unit 6 Bagian Produksi di Kediri secara parsial.
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh pemberian kompensasi terhadap kinerja
karyawan PT. Gudang Garam, Tbk Unit 6 Bagian Produksi di Kediri secara
parsial.
3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT.
1.5.1 Operasional
perusahaan.
B. Sebagai salah satu sumber referensi bagi kepentingan keilmuan dalam
mengatasi masalah yang sama atau terkait di masa yang akan datang.
C. Sebagai sumbangan pemikiran yang akan berguna bagi pihak-pihak yang
membutuhkan
5
tinggi kepada perusahaan. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi landasan
dalam pengembangan media pembelajaran secara lebih lanjut. Selain itu juga
menjadi sebuah nilai tambah khasanah pengetahuan dan ilmu ilmiah di bidang
1.5.2 Akademis
BAB II
LANDASAN TEORI
2 Penelitian Terdahulu
penelitian serupa yang dilakukan sebelumnya, sehingga peneliti dapat melakukan telaah
6
6
sebelumnya. Berikut ini beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya
X1 : Kompensasi
Variabel X2 : Lingkungan kerja
Y : Kinerja karyawan
X1 : Motivasi Kerja
Variabel
Y : Kinerja karyawan
Hasil Berdasarkan analisis dan pengolahan statistif deskriptif, dan
Penelitian statistic inferensial yang telah diuraikan pada bab-bab
sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Untuk Indentitas responden dengan total 30 responden (N)
yang merupakan karyawan Bank Indonesia Institute maka jika
dilihat dari segi jenis kelamin mayoritas responden adalah wanita
dengan mayoritas umur responden berada 30 – 39 tahun. Bila
ditinjau dari segi lama bekerja maka mayoritas lama bekerja
karyawan Bank Indonesia Institute adalah 1 – 9 tahun.
X3 : Kompensasi
Y : Kinerja karyawan
Sesuai dengan pembahasan dari hasil penelitian yang telah
dijabarkan sebelumnya maka dapat disimpulkan. Komunikasi,
motivasi, dan kompensasi finansial secara simultan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bali
Safari dan Marine Park, Gianyar. Komunikasi, motivasi, dan
Hasil
kompensasi finansial secara parsial memiliki pengaruh yang
Penelitian
signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bali Safari dan
Marine Park, Gianyar. Variabel motivasi merupakan variabel
yang berpengaruh dominan, artinya karyawan pada Bali Safari
dan Marine Park, Gianyar lebih tergantung pada baiknya sistem
motivasi pada perusahaan dalam peningkatan kinerjanya.
Persamaan 2 Variabel X dan variabel Y (Kinerja karyawan)sama
Salah variable X penelitian terdahulu adal kompensasi finansial
Perbedaan
sedangkan variable peneliti adalah pemberian kompensasi.
2.1.1 Komunikasi
menjelaskan pentingnya arti sebuah komunikasi dalam organisasi maka kita harus
mengetahui apa itu arti komunikasi, bagaimana indikatornya, tahapan apa saja
yang ada dalam komunikasi, apa fungsi dari sebuah komunikasi, apakah ciri-ciri
10
dari komunikasi, dan permasalahan apa saja yang sering timbul dikala
secara cermat sebagaimana yang disampaikan oleh komunikator. Dalam hal ini
cermat.
sekedar transaksi pesan, akan tetapi dimaksudkan pula untuk saling interaksi
menerima pesan kemudian sikapnya berubah sesuai dengan makna pesan itu.
orang lain dan berusaha agar orang lain bersikap positif sesuai keinginan kita.
hubungan baik.
indera terhadap segala sesuatu yang ada di sekeliling kita. jadi segala sesuatu
yang ada di sekeliling kita harus dipersepsikan terlebih dahulu. Persepsi itu
seperti memori yang menyimpan data-data yang tertangkap oleh panca indera.
banyak persepsi yang kita ketahui semakin banyak ideasi yang bisa kita
konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh
13
pesan-pesan nonverbal.
hidup, yang disebut para antropolog sebagai rites of passage. Dalam acara-
kesalah pahaman bahkan terjadinya hubungan yang tidak jelas. Jika pada
komunikan.
tumbuh dengan filosofi, gaya hidup dan adat istiadat yang sama. Maka kita
punya anggapan lain terhadap pesan yang disampaikan. Hal ini bisa saja terjadi
karena budaya yang berbeda yang dimiliki oleh sang komunikan. Jika hal ini
maka seribu dalih kebohongan pun dikeluarkan untuk merayu komunikan agar
memenuhi tuntutan komunikator, hal ini merupakan hal yang wajar, biasanya
diharap dalam hal ini komunikan, maka komunikator selalu berkata yang baik-
baik tapi tidak benar. seharusnya komunikator berkata yang baik dan benar.
serta disarankan kedua belah pihak yang terlibat harus menyadari segala
sesuatu harus relevan. Jika tidak, maka proses komunikasi akan selalu
di kemudian hari.
4. Penipuan, hambatan ini cukup jelas. Sifat serta kata – kata yang
menipu akan menjadi hambatan komunikasi untuk jangka waktu yang sangat
lama, bahkan tidak akan pernah kembali terjadinya proses komunikasi jika
tidak jelas menetapkan tujuan pesan yang disampaikan maka komunikator dan
komunikan bisa saling memainkan peran. Namun peran yang dimainkan pun
harus tampak jelas. Misalnya jika seorang ayah sedang menasihati anaknya
maka perannya pun jelas harus sebagai ayah, tidak harus menjadi yang lain,
arogan menginterogasi anaknya sendiri, hal ini tentu saja dapat menghambat
proses komunikasi dua arah, si anak tidak akan terbuka tentang masalah
komunikator menelisik lebih jauh jika ada pertentangan dalam suatu proses
komunikasi agar sang komunikan mengerti. Tidak ada salahnya melakukan hal
paling hebat dari komunikan, maka secara tidak langsung komunikator telah
komunikator melihat hal ini terjadi, cobalah meminta komunikator untuk bersi
beranggapan bahwa dia tengah berbicara dengan seseorang saja. Padahal bisa
saja pada kenyataannya lawan bicara merupakan ”penyambung lidah’ dari dua
pihak atau bahkan berbagai pihak. Ambil satu contoh seorang pejabat tengah
diperhatikan pejabat tersebut, yaitu bersikap selektif terhadap pesan yang akan
banyak orang di berbagai media. Jika isi pesan tersebut mengganggu maka efek
dari pesan yang disampaikan akan cukup mengganggu, bahkan feed back yang
akan diterima akan dirasakan cukup mengganggu pula. Hal ini akan menjadi
hambatan pada proses komunikasi selanjutnya, serta jika terus berlanjut maka
mereka di antara parakaryawan itu sendiri, keluarga dan masyarakat. Mathis dan
Jackson (2002) menyatakan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan prestasi
kompensasi.
1. Tiap-tiap pembayaran berupa uang yang diterima oleh buruh sebagai ganti
pekerjaan.
2. Perumahan, makan, bahan makananan dan pakaian dengan percuma ditaksir
menurut harga umum ditempat itu. Milkovich dan Newman (2008) menyatakan
bahwa kompensasi berkenaan dengan segala bentuk balas jasa finansial dan
kepuasan terhadap semua bentuk return baik finansial maupun non finansial
Michael dan Harold (1993) dalam Pantja Dajati (2003) menyatakan bahwa
diterima dari perusahaan sebagai balas jasa atas kerja mereka. Mobley (1982)
20
kepada karyawan dan timbul dari dipekerjakannya karyawan itu. Dari uraian
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kompensasi adalah imbal jasa yang
atau cuti tetap dibayar, sedangkan dalam bentuk non finansial, berupa tugas
1. Kompensasi Langsung. Penghargaan atau ganjaran yang disebut gaji atau upah,
para pekerja diluar gaji atau upah tetap, dapat berupa uang atau barang.
3. Insentif. Penghargaan atau ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para
pekerja agar produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap atau sewaktu-
pokok dan gaji variabel, dan kompensasi tidak langsung berupa tunjangan,
dasar disebut gaji pokok. Gaji merupakan salah satu hal yang mendorong
hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi kepada pegawai”.
Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa gaji pokok merupakan suatu
borongan.”
22
“Upah diberikan atas dasar kinerja harian, yang didasarkan pada unit produk
yang dihasilkan.”
kompensasi yang dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah
b. Gaji Variabel
Jenis gaji yang lain yang diberikan secara langsung adalah gaji
variabel atau biasa disebut bonus atau insentif. Sedangkan untuk eksekutif,
kepemilikan saham.
4. Tunjangan
kesehatan, uang cuti atau uang pensiun, yang diberikan kepada karyawan
berikut:
2. Kepuasan kerja.
3. Pengadaan efektif.
4. Motivasi.
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah
memotivasi karyawannya.
5. Stabilitas karyawan.
Dengan progam kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal
6. Disiplin.
Pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin
8. Pengaruh pemerintah.
secara internal dan kompetitif secara eksternal, maka karyawan yang ingin
keunggulan kompetitif.
d. Memotivasi karyawan dalam meningkatkan produktivitas atau mencapai
tingkat kinerja yang tinggi. Dengan adanya kompensasi yang dirasakan adil,
kinerja karyawan.
e. Melakukan pembayaran sesuai aturan hukum.
25
Pemberian kompensasi harus ditetapkan atas asas adil dan layak serta
memperhatikan peraturan- peraturan yang berlaku. Prinsip adil dan layak harus
1. Asas Adil
jawab, jabatan pekerjaan. Porsi adil dalam hal ini tidak harus disamakan antar
setiap karyawan.
kebutuhannya pada tingkat normatif yang ideal. Tolak ukur layak adalah relatif,
yang berlaku.
1. Metode Tunggal.
Metode ini menetapkan gaji pokok hanya didasarkan pada ijazah terakhir
dari pendidikan formal yang dimiliki karyawan, jadi tingkat golongan dan gaji
pokok seseorang hanya ditetapkan atas ijazah terakhir yang dijadikan standar.
2. Metode Jamak.
26
ikut menentukan besarnya gaji pokok sesorang. Sehingga, gaji pokok seorang
karyawan tidak ada. Hal ini terdapat pada perusahaan-perusahaan swasta yang
1. Kompensasi material
uang, seperti gaji, bonus dan komisi, melainkan segala bentuk penguat fisik
(physical reinforcer), misalnya fasilitas parkir, telepon, dan ruang kantor yang
kesehatan.
2. Kompensasi sosial
orang lain. Bentuk kompensasi ini antara lain status, pengakuan sebagai ahli
3. Kompensasi aktivitas
2.1.3 Motivasi
mencapai sesuatu tujuan, juga merupakan sebagai suatu rencana atau keinginan
untuk menuju sukses atau proses menuju tercapainya suatu tujuan. Motivasi itu
sendiri berasal dari kata latin “movere” yang berarti dorongan atau menggerakkan.
Sudita (2000:28) adalah faktor-faktor yang ada dalam diri seseorang yang
penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror dan
sebagainya.
c. Kebutuhan sosial dan kasih sayang, kebutuhan ini meliputi kebutuhan
Clayton Alderfer. Akronim ERG merupakan huruf pertama dari tiga kata yaitu:
diajukan oleh Mc Clelland, yang erat kaitannya dengan konsep belajar. Inti
teori Mc Clelland adalah bahwa seseorang dengan suatu kebutuhan yang kuat
standar.
b. Kebutuhan berafiliasi, merupakan kebutuhan individu untuk melakukan
menyenangkan.
c. Kebutuhan kekuasaan, merupakan kebutuhan yang mendorong seseorang
untuk memiliki pengaruh terhadap orang lain agar bertindak dan berperilaku
tentang peranan sentral yang dimainkan oleh manusia. Inti teori Mc Gregor
diperintah, dan tidak tertarik akan rasa tanggung jawab, serta menginginkan
keamanan atas segalanya. Lebih jauh menurut asumsi teori X bahwa orang-
30
fisiologis dan keamanan saja dan harus diawasi secara ketat dan sering
keamanan.
5. Teori Motivasi Dua Faktor (Gitosudarmo & Sudita, 2000:35) Teori ini
dikembangkan oleh Frederick Herzberg. Hal yang sangat menarik dari teori ini
adalah apabila para pekerja merasa puas dengan pekerjaannya, kepuasan itu
intelektual yang dialami oleh seseorang. Sebaliknya apabila pekerja tidak puas
faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang bersumber dari luar diri pekerja
dengan motivasi yang tinggi dapat melakukan sesuatu tujuan yang ingin
rangsangan lain seperti status, uang atau bisa juga dikatakan seorang
dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya
4. Kehadiran karyawan
(Mangkunegara, 2002:68):
tujuannya.
5. Memanfaatkan umpan balik (feed back) yang konkrit dalam seluruh kegiatan
kemampuan karyawan.
yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta
Komunikas
i
X1
Pemberian
Kompensas Kinerja
i Karyawan
X2 Y
Motivasi
X3
Keterangan:
= Parsial ( Sendiri )
= Simultan ( Bersama )
34
a. Parsial adalah pengujian untuk meneliti pengaruh dari tiap - tiap variabel
variabel bebas yang terdiri dari komunikasi (X1), pemberian insentif (X2) dan
motivasi (X3) akan mempengaruhi variabel terikat yaitu kinerja karyawan (Y)
secara bersamaan.
terhadap kinerja karyawan PT. Gudang Garam, Tbk Unit 6 Bagian Produksi di
Kediri.
3. Diduga ada pengaruh signifikan antara motivasi (X3) diduga terhadap kinerja
tidak ada hubungannya atau pengaruh antara variabel dengan variabel lain.
Ha (Hipotesis alternatif) yaitu hipotesis yang menyatakan adanya
antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) yang diteliti dengan
1. H1 (Hipotesis Pertama)
2. H2 (Hipotesis Kedua)
3. H3 (Hipotesis Ketiga)
4. H4 (Hipotesis Keempat)
36
BAB III
METODE PENELITIAN
pembahasan yang tidak sesuai dengan pendekatan yang diharapkan dalam sebuah
penelitian. Adapun dalam penelitian ini ruang lingkupnya dibatasi pada karyawan
berikut:
Alasan peneliti dalam memilih tempat penelitian PT. Gudang Garam, Tbk,
tersebarnya berita atau isu bahwa akan banyak karyawan-karyawan yang akan
dipensiun. Hal ini membuat karyawan merasa khawatir kalau dirinya akan
dipensiun dinikan dan menurut peneliti, hal ini harus disikapi dan perlu harus
38
38
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
subjek yang akan diteliti di wilayah penelitian. Adapun populasi dalam penelitian
ini yang dimaksud adalah karyawan PT. Gudang Garam, Tbk Bagian Produksi
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Apabila subyeknya kurang dari 100,
Dan apabila jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% -
sampel jenuh.
sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Dalam penelitian
karakteristik populasi jika populasi bersifat homogeny maka tidak di tuntut sampel
karyawan PT. Gudang Garam, Tbk Unit 6 Bagian Produksi di Kediri dengan
pengambilan sampel jenuh. Jumlah sampel yang yang menjadi obyek penelitian
sebanyak 49 orang.
2.10.1 Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis , yaitu :
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dalam bentuk
kuesioner yang diserahkan kepada para karyawan PT. Gudang Garam, Tbk
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak lain berupa data
olahan yang memperkuat data primer, seperti artikel, jurnal, dan internet
(Mangkunegara, 2004:28).
40
1. Data kuantitatif, adalah data yang dapat dihitung dan berupa angka-angka
terhadap kuisioner.
2. Data kualitatif, adalah data yang tidak berupa angka-angka dan tidak dapat
perusahaan.
karena data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angka angka dan dianilis
yang berbentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan (skorsing)“. Menurut
asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui dengan dua variabel atau lebih.
berlandaskan pada filsafat positif, digunakan untuk meneliti pada populasi atau
bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
Skala likert adalah skala yang didasarkan pada penjumlahan sikap responden
2. Observasi.
variabel tertentu, peneliti menguji benar atau tidaknya asumsi dan rumusan
masalah yang sebelumnya sudah dibuat. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis
(independent variable).
42
Motivasi (X3).
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas
(Sugiono, 2012:39). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah
acuan atau tolak ukur untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada
pada alat ukur sehingga alat ukur tersebut bisa digunakan dalam pengukuran dan
akan menghasilkan data. Dari berbagai macam bentuk skala yang ada peneliti
menggunakan skala likert dalam penelitianya. Skala likert adalah skala yang dapat
likert dalam penelitianya. Skala likert adalah salah satu cara yang paling sering
setuju, sangat setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Masing-
43
masing jawaban ini diberi skor 1 (satu) hingga yang tertinggi yaitu 5 (lima) (Rini
Suharti, 2006:54).
Menurut Sugiono (2012:93) mendefinisikan skala likert sebagai berikut
“skala likert digunakan untuk menggukur sikap, pendapat dan presepsi seseorang
atau sekelompok orang tentang fenomena sosial “. Adapun teknik pemberian skor
dalam skala likert ini mengacu pada pertanyaan yang dibuat oleh sugiono
(2012:93) yaitu “jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala likert ini
mempunyai gradasi dari sangat positif hingga sangat negatif”. Penelitian ini
dengan cara mencentang salah satu jawaban yang tersedia. Dalam angket ini
obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan orang yang lain atau satu
obyek dengan obyek lain. Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
(Sugiono, 2012:60). Adapun divinisi kedua variabel yang diteliti dalam penelitian
ini :
penelitian ini :
individu atau lebih dengan efektif sehingga bisa dipahami dengan mudah.
pengiriman dan penerimaan berita atau pesan dari dua orang atau lebih
meliputi:
perencanaan/pengorganisasian
(1993) dalam Pantja Djati (2003) terbagi dalam tiga bentuk yaitu :
1) Kompensasi material
berbentuk uang, seperti gaji, bonus dan komisi, melainkan segala bentuk
2) Kompensasi sosial
dengan orang lain. Bentuk kompensasi ini antara lain status, pengakuan
permasalahan perusahaan.
3) Kompensasi aktivitas
serta training.
penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror
dan sebagainya.
3) Kebutuhan sosial dan kasih sayang, kebutuhan ini meliputi kebutuhan
karyawan merupakan hasil kerja pegawai baik dari segi kualitas maupun
yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta
instrument. Validitas data merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi
pada obyek penelitian dengan data yang dilporkan oleh peneliti. Untuk
mengetahui valid atau tidak satuan instrumen penelitian, bila harga korelasi setiap
item instumen dibawah 0.30, maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen
tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang (Sugiono, 2012:267).
Uji validitas dalam penelitian ini diperlukan sebagai sesuatu derajat ketepatan alat
49
ukur penelitian tentang isi yang sebenarnya dari apa yang diukur, jadi dalam
mengetahui skor masing masing item valid atau tidak, maka ditetapkan kriteria
Keterangan :
N = Banyaknya responden
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.
Reliabilitas data adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur
50
dipalai 2 kali untuk mengukur yang diperoleh relatif sama dan hasil pengukuran
yang diperoleh relatif konsisten, maka alat ukut tersebut reliabel. Suatu instrument
a. Jika r variabel lebih besar dari sama dengan 0.60 maka pertanyaan yang
digunakan reliabel.
b. Jika r variabel lebih kecil dari 0.60 maka pertanyaan yang digunakan tidak
reliabel.
Keterangan :
memutuskan apakah naik dan menurunya variabel terikat dapat dilakukan dengan
dilakukan bila jumlah variabel bebasnya minimal dua. Dalam penelitian ini
motivasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan PT. Gudang Garam, Tbk Unit 6
berikut:
Y = α + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + µi
Keterangan :
Y = Kinerja
X1 = Komunikasi
X2 = Pemberian kompensasi
X3 = Motivasi
(X1), variabel pemberian kompensasi (X2), dan variabel motivasi (X3) secara
(Y).
Nilai t tabel = t (α / 2 ; n – k – 1)
Keterangan:
t : t tabel
52
n : jumlah responden
sebagai berikut :
1. Melihat probabilitasnya
variabel motivasi (X3) secara bersama-sama dengan variabel terikat atau kinerja
b. Jika F hitung > F tabel atau probabilitasnya > 0.05, maka Ho ditolak.
f tabel = f (k ; n - k)
Dimana :
f : f tabel
BAB IV
bergerak di bidang industri rokok di tanah air yang telah berdiri sejak tahun 1958
di kota Kediri, Jawa Timur. Produk Gudang Garam bisa ditemukan dalam
berbagai variasi, mulai sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan
Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya Semampir No. 1 Kota Kediri Jawa
Timur, Indonesia dengan kode pos 6412 dan didirikan pada 26 Juni 1958 oleh
Tjoa Ing Hwie atau Surya Wonowidjojo. Sebelum mendirikan perusahaan ini, di
saat berumur sekitar dua puluh tahun, Ing Hwie mendapat tawaran bekerja dari
pamannya di pabrik rokok Cap 93 yang merupakan salah satu pabrik rokok
54
terkenal di Jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia
tersebut.
Pada tahun 1956 Ing Hwie meninggalkan Cap 93. Dia membeli tanah di
Kediri dan memulai produksi rokok sendiri, diawali dengan rokok kretek dari
kelobot dengan merek Inghwie. Setelah dua tahun berjalan Ing Hwie mengganti
nama perusahaannya menjadi Pabrik Rokok Tjap Gudang Garam dan berjaan
hingga sekarang ini. Selain di kota Kediri, perusahaan ini memiliki cabang di kota
55
lain seperti di Bandung yang berlamat di Jalan Soekarno Hatta
No. 703, kode pos 40286 Jawa Barat. Ada juga di Jakarta yang beralamat di Jl.
Jend. A. Yani No. 79, Cempaka Putih,Jakarta dengan Pusat el : (62-21) 2955-
Selain itu perusahaan ini juga memiliki anak perusahaan seperti PT. Surya
Surya Inti Tembakau sebagai pengolah dan pemilah tembakau, PT. Surya Air yang
Nugraha sebagai koperasi karyawan, dll yang juga tersebar diseluruh Indonesia.
A. Visi
55
B. Misi
Stakeholder.
Terbatas (PT) dimana perusahaan bukan milik perseorangan tetapi terdiri dari
Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya Semampir No. 1 Kota Kediri Jawa
Timur, Indonesia dengan kode pos 6412. PT. Gudang Garam, Tbk memiliki
banyak bagian dan Unit tempat kerja dan bagian yang diteliti peneliti merupakan
bertampat pada Unit 6 bagian produksi dengan alamat Jalan Mataram No. 182
Bentuk setruktur organisasi pada perusahaan PT. Gudang Garam, Tbk Unit
bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan saja
56
dan kepada atasan tersebut bawahan harus bertanggung jawab atas pelaksanaan
pekerjaan.
Terdapat satu pimpinan bagian dalam perusahaan PT. Gudang Garam, Tbk
Unit 6 Bagian Produksi di Kediri yang mempunyai tanggung jawab penuh atas
produksi dan semua hal yang berkaitan dengan Unit 6 Bagian Produksi. Selain itu
pimpinan tersebut adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu yang tugasnya
masalah persoalan kerja maka tugas pimpinan tersebut untuk memberi masukan,
Kepala Divisi
(Kadiv)
Senior Supervisor
Administration Sauce
Technician
Sauce Blender
Production
Attandant
Kitchen
57
No Jabatan Jumlah
1 Supervisor 1
2 Senior Administration 1
3 Sauce Technician 2
4 Sauce Blender 34
5 Production Attandant 10
6 Kitchen 1
Total 49
Sumber : Data primer diolah (2019)
1. Supervisor
2. Senior Administration
Kediri
3. Sauce Technician
58
A. Memberikan perawatan dan memperbaiki alat – alat kerja yang rusak atau
yang dibutuhkan.
B. Mencatat masuk dan keluarnya serta order spare part yang dibutuhkan
4. Sauce Blender
dengan komposisi yang diinginkan pimpinan dari perusahaan dan diawasi oleh
5. Production Attandant
dengan komposisi yang diinginkan pimpinan dari perusahaan dan diawasi oleh
6. Kitchen
yang jelas.
Dilihat dari table diatas dapat dismpulkan bahwa responden dengan jenis
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa responden pada PT. Gudang
Garam, Tbk Unit 6 Bagian Produksi di Kediri rata-rata berjenis kelamin laki-
laki.
Dari hasil penelitian karyawan berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel
berikut :
49 orang dan responden yang berusia > 30 tahun sebanyak 33 orang atau 67 %
jumlah rata-rata responden pada PT. Gudang Garam, Tbk Unit 6 Bagian
61
orang.
Dilihat dari tabel diatas maka dapat di jelaskan bahwa responden yang
sekaligus karyawan pada PT. Gudang Garam, Tbk Unit 6 Bagian Produksi di
kompensasi (X2) dan motivasi (X2) dan variabel kinerja karyawan (Y).
SKOR
N JML
Pertanyaan SS S KS TS STS
O H
5 4 3 2 1
63
total responden 49 orang dikali 5 soal sama dengan 245 poin. Responden
menjawab sangat setuju sebanyak 117 poin atau 48 % , setuju sebanyak 119 poin
atau 49 %, dan kurang setuju sabanyak 9 poin atau 3 % , hal ini menunjukan
bahwa adanya komunikasi yang baik di perusahaan PT. Gudang Garam, Tbk Unit
SKOR
N JML
Pertanyaan SS S KS TS STS
O H
5 4 3 2 1
4.7 dengan total responden 49 orang dikali 5 soal sama dengan 245 poin.
131 poin atau 53 %, dan kurang setuju sabanyak 19 poin atau 8 % , hal ini
SKOR
N JML
Pertanyaan SS S KS TS STS
O H
5 4 3 2 1
33 16 - - - 49
1 Apakah anda bekerja di PT. Gudang Garam,
Tbk untuk memenuhi kebutuhan hidup ? 67% 33% - - - 100%
Tanggapan responden terhadap variabel motivasi pada tabel 4.8 dengan total
responden 49 orang dikali 5 soal sama dengan 245 poin. Responden menjawab
sangat setuju sebanyak 134 poin atau 55 %, setuju sebanyak 105 poin atau 42 %,
kurang setuju sabanyak 4 poin atau 2 %, dan tidak setuju sebanyak 2 poin atau
1%. Hal ini menunjukan bahwa adanya pemberian motivasi dari pimpinan atau
perusahaan kepada karyawan yang baik di perusahaan PT. Gudang Garam, Tbk
SKOR
N JML
Pertanyaan SS S KS TS STS
O H
5 4 3 2 1
dengan total responden 49 orang dikali 5 soal sama dengan 245 poin. Responden
menjawab sangat setuju sebanyak 131 poin atau 53 % , setuju sebanyak 106 poin
atau 43 %, kurang setuju sabanyak 7 poin atau 3 %, dan tidak setuju sebanyak 1
poin atau 1%. Hal ini menunjukan bahwa adanya kinerja yang baik di perusahaan
Dari gambar item tabel 4.10 menunjukan bahwa nilai korelasi tiap item
pertanyaan dengan skor yang diperoleh lebih besar dari 0,468 dan dengan taraf
signifikan kurang dari 0,05. Hal ini menyatakan bahwa item yang digunakan
Dari gambar item tabel 4.11 menunjukan bahwa nilai korelasi tiap item
pertanyaan dengan skor yang diperoleh lebih besar dari 0,468 dan dengan taraf
68
signifikan kurang dari 0,05. Hal ini menyatakan bahwa item yang digunakan
Dari gambar item tabel 4.12 menunjukan bahwa nilai korelasi tiap item
pertanyaan dengan skor yang diperoleh lebih besar dari 0,468 dan dengan taraf
signifikan kurang dari 0,05. Hal ini menyatakan bahwa item yang digunakan
Dari gambar item tabel 4.13 menunjukan bahwa nilai korelasi tiap item
pertanyaan dengan skor yang diperoleh lebih besar dari 0,468 dan dengan taraf
signifikan kurang dari 0,05. Hal ini menyatakan bahwa item yang digunakan
1. Komunikasi (X1)
Berdasarkan uji reliabilitas yang dilakukan peneliti dengan menggunakan
dalam penelitian ini dapat dikatakan reliabel karena nilai koefisien reliabilitas
3. Motivasi (X3)
dalam penelitian ini dapat dikatakan reliabel karena nilai koefisien reliabilitas
perusahaan PT. Gudang Garam, Tbk Unit 6 Bagian Produksi di Kediri , maka
Berdasarkan tabel uji regresi linier berganda dengan SPSS dapat diketahui
0,573. Hal ini menunjukan angka koefisienya (r2), artinya variansi dalam kinerja
regresi dan pengujianya. Persamaan garis regresi tersebut dapat di peroleh dari
Uji t dikenal dengan uji parsial yaitu untuk menguji bagai mana pengaruh
terikatnya. Uji ini dapat dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel
A. Melihat probabilitasnya
lebih besar dari α = 0,05 atau 0,740 > 0,05 dan nilai t hitung 0,333 < 2,01410 t
lebih besar dari α = 0,05 atau 0,092 > 0,05 dan nilai t hitung -1,723 < 2,01410 t
lebih kecil dari α = 0,05 atau 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 5,597 > 2,01410 t
73
bebas yaitu variabel komunikasi (X1), variabel pemberian kompensasi (X2), dan
variabel motivasi (X3) secara bersama-sama dengan variabel terikat atau kinerja
A. Jika F hitung > F tabel atau probabilitasnya > 0.05, maka Ha diterima dan Ho
ditolak.
B. Jika F hitung < F tabel atau probabilitasnya < 0.05, maka Ha ditolak dan Ho
diterima.
Adapun hasil pengujian secara simultan / uji F dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
F tabel = F (k ; n - k) = F (3 ; 49 - 3) = F (3 ; 46)
F tabel = 2,81
variabel Y adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 atau 0,000 < 0,05 dan
nilai f hitung 20,108 > 2,81 f tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha
diterima dan Ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh signifikan antara variabel
2.16 Interpretasi
beberapa hal :
1. Dari uji validitas berdasarkan data dari responden setiap item yang diuji
bersifat valid dengan syarat penilaian taraf signifikan < 0,05 untuk masing –
2. Dari uji reliabilitas berdasarkan data dari responden setiap item yang diuji
besifat reliabel dengan nilai koefisien reliabilitas dari penilaian ini adalah >
0,60.
3. Dari uji regresi linier berganda di kemukakan dengan hasil R Square = 0,573
kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan sebesar 57,3% dan sisanya
Dengan hasil :
meningkatkan nilai Y sebesar - 0,154. Karena nilai koefisiensi regresi minus (-)
BAB V
Gudang Garam, Tbk Unit 6 Bagian Produksi Di Kediri serta pembahasan pada
Bab IV maka penulis dapat menarik kesimpulan dan memberikan beberapa saran
2.17 Kesimpulan
PT. Gudang Garam, Tbk Unit 6 Bagian Produksi Di Kediri dengan X1 adalah
karyawan, bahwa semua item yang berasal dari data responden dan telah diuji
dengan uji validitas dan bersifat valid karena Probabilitas Korelasi semua itemnya
kurang dari taraf signifikan (0,05). Sedangkan untuk uji reliabilitas, semua
itemnya bersifat reliabel karena semua nilai Cronbach’s Alpha yang ada pada
Untuk uji t pada variabel X1 atau komunikasi nilai sig adalah sebesar
0,740 lebih besar dari α = 0,05 atau 0,740 > 0,05 dan nilai t hitung 0,333 <
kompensasi nilai sig adalah sebesar 0,092 lebih besar dari α = 0,05 atau 0,092 >
0,05 dan nilai t hitung -1,723 < 2,01410 t tabel, sehingga dapat disimpulkan
77
pada variabel X3 atau motivasi nilai sig adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari α =
0,05 atau 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 5,597 > 2,01410 t tabel, sehingga dapat
Untuk uji f diketahui nilai sig pengaruh variabel X1, X2 dan X3 terhadap
variabel Y adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 atau 0,000 < 0,05 dan
nilai f hitung 20,108 > 2,81 f tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
2.18Saran
1. Bagi para pemimpin di perusahaan hendaknya dapat lebih dekat dengan para
karyawannya agar lebih dapat mengerti apa yang dibutuhkan oleh karyawan
anda.
2. Ciptakan kondisi aman dan nyaman pada perusahaan agar dapat menimbulkan
atau menambah kegairahan bekerja yang lebih baik lagi bagi para karyawan.
karyawannya.
Daftar Pustaka
Grant, A. M. 2008. Does intrinsic motivation fuel the prosocial fire? Motivational
synergy in predicting persistence, performance, and productivity. Journal
of Applied Psychology. 93(48) : h :58.
Hasibuan Melayu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kaihatu: Cetakan
kelima.
Https://www.gudanggaramtbk.com
Suwardi, Joko Utomo. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Dan Komitmen
Organisasional Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Pegawai Setda
Kabupaten Pati). Analisis Manajemen Vol. 5 No. 1 Juli 2011. ISSN :
14411-1799.
DATA RESPONDEN
A. IDENTITAS RESPONDEN
Jabatan :……………………………………………
B. Petunjuk Pengisian
Pernyataan Skor
Sangat setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Kurang setuju (KS) 3
Tidak setuju (TS) 2
Sangat tidak setuju (STS) 1
Quisioner Komunikasi (X1)
83
SKOR
NO Pertanyaan SS S KS TS STS JUMLAH
5 4 3 2 1
Setiap karyawan diharuskan
mengetahui dan memahami
tentang pengetahuan menyangkut
1.
tugas dan tanggung jawab
karyawan dalam bekerja di
bidangnya masing-masing ?
Apakah anda mengetahui
pengetahuan yang berhubungan
2. dengan peraturan, prosedur, dan
teknik pekerjaan sesuai standar
opersional dalam perusahaan ?
Apakah setiap karyawan di
tempat anda bekerja diharuskan
3. memiliki kemampuan yang baik
dalam berkomunikasi secara
lisan dan tulisan ?
Apakah anda memiliki
4. kemampuan dalam berkreativitas
dalam bekerja ?
Adakah semangat kerja yang
5. tinggi pada diri anda ketika
bekerja ?
Jumlah
Persen
Cara pengisian : Centang ( √ ) pada kolom SKOR.
SKOR
NO Pertanyaan SS S KS TS STS JUMLAH
5 4 3 2 1
Menurut anda, apakah
perusahaan telah memberikan
1.
gaji dan bonus yang sesuai
kepada karyawan ?
Bagaimana menurut anda tentang
asuransi kesehatan, tunjangan
pensiun dan fasilitas kerja,
2.
apakah sudah diberikan dan
dipenuhi oleh perusahaan kepada
karyawan ?
Apakah pekerjaan yang diberikan
perusahaan kepada karyawan
3.
sudah dikelompokkan sesuai
dengan keahlian ?
Perusahaan telah membentuk
kelompok - kelompok khusus
4. untuk menyelesaikan masalah-
masalah yang terjadi pada
perusahaan ?
85
Jumlah
Persen
86
SKOR
NO Pertanyaan SS S KS TS STS JUMLAH
5 4 3 2 1
SKOR
NO Pertanyaan SS S KS TS STS JUMLAH
5 4 3 2 1
No Pendidikan
Nama NIK Usia Kelamin Jabatan
Resp. Terakhir
1 Rudianto 061104024 28 Laki - Laki SMA Sauce Blender
2 Budhoiri 038709017 53 Laki - Laki SMA Sauce Blender
3 Norodin 038707011 53 Laki - Laki SMA Sauce Blender
4 Yunadianto 050109011 37 Laki - Laki SMA Sauce Blender
5 Sarti 038005030 53 Perempuan SMA Sauce Blender
6 Abdul Ghofur 061603017 34 Laki - Laki SMA Production Attandant
7 Sutrisno 061104027 27 Laki - Laki S1 Sauce Blender
8 Suparman 038610025 53 Laki - Laki SMP Sauce Blender
9 Budi Basuki 049702002 40 Laki - Laki SMP Sauce Blender
10 Sulistiono 049006005 51 Laki - Laki SMP Sauce Blender
11 Mulyono 038707030 53 Laki - Laki SMA Sauce Blender
12 Darmanto 050108008 40 Laki - Laki SMP Sauce Blender
13 Robin Hudah 061106048 28 Laki - Laki SMA Sauce Blender
14 Puji Basuki 061106074 30 Laki - Laki SMA Sauce Blender
15 Dedy Prasetyo 061106101 35 Laki - Laki SMA Sauce Blender
16 Hadi Ismail 061312021 27 Laki - Laki SMA Production Attandant
17 Deny Prasetyo 061311220 24 Laki - Laki SMA Production Attandant
18 Wahyu Tri L. 061312020 26 Laki - Laki SMA Production Attandant
19 Sugito 048802002 53 Laki - Laki SD Sauce Blender
20 Dany Pradinata 061312019 25 Laki - Laki SMA Production Attandant
21 Moeljani 038706061 53 Laki - Laki SMA Sauce Blender
22 Andik Sugianto 050108012 39 Laki - Laki SMA Sauce Blender
23 Moch. Rizal O. 061603019 24 Laki - Laki SMA Production Attandant
24 Eko Subagio 061106049 30 Laki - Laki SMA Sauce Blender
25 Haries Budiono 050108014 40 Laki - Laki SMA Sauce Blender
Candra
26 06110212 28 Laki - Laki S1 Sauce Blender
Oktavianto
27 Ali 049702001 41 Laki - Laki SMP Sauce Blender
28 Oktovan Hendi A. 061603020 25 Laki - Laki SMA Production Attandant
29 Andy Reginata 061603018 28 Laki - Laki SMA Production Attandant
30 Eko Yudi Santoso 049703007 41 Laki - Laki SMA Sauce Blender
31 Hufron Ahmadin 061511007 24 Laki - Laki D3 Sauce Tehnichian
32 Morah 038004031 52 Perempuan SD Sauce Blender
33 Hendra Gunawan 050310003 47 Laki - Laki S1 Supervisor
34 Nurkolis 050009029 50 Laki - Laki SMA Sauce Blender
35 Sutega 050009034 53 Laki - Laki SMP Sauce Blender
36 Yadiono 049702004 45 Laki - Laki SMA Sauce Blender
37 Supriani 048812022 53 Perempuan SMA Kitchen
38 Supinati 050509011 52 Perempuan SD Sauce Blender
39 Yoga Yudhana 061311220 26 Laki - Laki SMA Production Attandant
91
No
1 2 3 4 5 Total
Responden
1 5 5 5 5 5 25
2 4 4 3 3 4 18
3 5 4 5 5 5 24
4 5 4 4 4 5 22
5 5 5 5 5 5 25
6 5 4 4 4 4 21
7 5 4 5 5 5 24
8 4 4 4 4 4 20
9 4 4 5 4 5 22
10 4 5 4 4 4 21
11 5 4 4 4 4 21
12 5 5 4 4 5 23
13 5 4 4 4 4 21
14 5 5 4 5 5 24
15 5 4 4 4 5 22
16 4 4 4 4 5 21
17 5 4 5 4 5 23
18 4 4 4 4 4 20
19 4 4 4 4 4 20
20 5 4 4 4 3 20
21 5 4 5 4 5 23
22 4 4 3 3 4 18
23 5 4 5 3 4 21
24 5 5 5 5 5 25
25 5 5 5 5 5 25
26 5 3 3 4 5 20
27 5 4 5 5 5 24
28 5 4 4 4 4 21
29 5 5 4 4 4 22
30 5 5 5 5 5 25
31 5 4 4 4 4 21
32 5 5 5 5 5 25
33 5 4 4 5 4 22
34 4 4 4 5 5 22
No
1 2 3 4 5 Total
Responden
35 4 4 4 4 5 21
36 5 4 4 4 5 22
93
37 4 4 4 4 4 20
38 4 5 5 4 5 23
39 5 5 5 5 5 25
40 5 5 5 5 5 25
41 5 5 5 5 5 25
42 5 5 5 5 5 25
43 5 5 5 5 5 25
44 4 4 4 4 4 20
45 4 4 4 4 4 20
46 5 4 4 4 5 22
47 5 4 4 4 5 22
48 5 4 4 4 4 21
49 4 5 4 3 4 20
94
No
1 2 3 4 5 Total
Responden
1 5 5 5 5 5 25
2 4 4 3 3 4 18
3 5 5 5 5 5 25
4 3 3 4 3 4 17
5 4 4 4 4 4 20
6 4 4 4 4 5 21
7 5 5 3 4 5 22
8 4 4 4 4 4 20
9 5 5 4 4 5 23
10 4 4 4 4 4 20
11 4 5 4 4 5 22
12 4 5 4 4 4 21
13 5 5 4 4 5 23
14 4 4 4 3 4 19
15 5 5 4 4 5 23
16 4 4 4 4 4 20
17 5 5 4 4 5 23
18 3 4 4 4 4 19
19 4 4 4 4 4 20
20 5 5 4 4 4 22
21 4 4 3 3 3 17
22 4 4 3 3 3 17
23 5 5 4 4 5 23
24 4 4 4 4 5 21
25 5 5 5 5 5 25
26 4 4 3 3 3 17
27 4 4 4 4 4 20
28 5 5 4 4 5 23
29 3 4 3 5 5 5
30 5 5 5 5 5 25
31 4 4 4 4 4 20
32 5 5 5 5 5 25
33 4 5 4 4 4 21
No
1 2 3 4 5 Total
Responden
34 4 5 4 4 4 21
95
35 4 4 4 5 5 22
36 4 4 4 4 4 20
37 4 4 4 4 5 21
38 5 5 4 4 5 23
39 5 5 5 5 5 25
40 5 5 5 5 5 25
41 5 5 5 5 5 25
42 5 5 5 5 5 25
43 5 5 5 5 5 25
44 4 4 4 4 4 20
45 4 4 4 4 4 20
46 4 4 4 5 5 22
47 4 4 4 5 5 22
48 5 5 4 4 4 22
49 4 5 4 4 4 21
96
No
1 2 3 4 5 Total
Responden
1 5 5 5 5 5 25
2 4 5 5 5 4 23
3 5 5 5 5 5 25
4 5 4 4 3 4 20
5 5 5 5 5 5 25
6 4 4 5 4 5 22
7 5 2 5 5 5 22
8 4 4 4 4 4 20
9 5 5 5 5 5 25
10 5 5 4 4 4 22
11 4 4 5 4 4 21
12 5 5 5 4 4 23
13 5 5 5 4 5 24
14 5 4 5 4 4 22
15 5 4 5 5 4 23
16 5 4 4 4 4 21
17 5 4 4 4 5 22
18 4 2 5 3 4 18
19 4 4 4 4 4 20
20 5 5 5 5 4 24
21 5 4 4 5 4 22
22 4 4 4 4 3 19
23 5 5 4 5 5 24
24 4 4 5 5 4 22
25 5 5 5 5 5 25
26 5 4 4 5 2 20
27 5 4 5 5 4 23
28 4 5 4 4 4 21
29 4 4 5 4 3 20
30 5 5 5 5 5 25
31 4 4 4 4 4 20
32 5 5 5 5 5 25
33 5 5 5 5 4 24
34 4 4 5 4 4 21
No
1 2 3 4 5 Total
Responden
35 5 4 5 4 4 22
97
36 4 4 4 4 4 20
37 5 4 5 4 4 22
38 5 5 5 4 4 23
39 5 5 5 5 5 25
40 5 5 5 5 5 25
41 5 5 5 5 5 25
42 5 5 5 5 5 25
43 5 5 5 5 5 25
44 4 4 4 4 4 20
45 4 4 4 4 4 20
46 5 5 5 5 4 24
47 5 5 5 5 4 24
48 5 5 5 5 4 24
49 4 5 4 4 4 21
No
1 2 3 4 5 Total
Responden
1 5 5 5 5 5 25
2 5 5 5 5 5 25
3 5 5 5 5 4 24
4 4 3 3 4 4 18
5 5 5 5 5 5 25
6 5 5 5 4 4 23
7 5 5 2 5 4 21
8 5 3 4 4 4 20
9 5 5 5 5 5 25
10 4 4 4 4 4 20
11 4 4 4 4 4 20
12 4 5 5 4 5 23
13 5 5 4 5 4 23
14 5 5 5 5 5 25
15 5 5 5 5 5 25
16 4 5 4 5 5 23
17 5 5 4 5 4 23
18 4 4 4 4 4 20
19 4 4 4 4 4 20
20 4 5 4 5 5 23
21 4 3 3 4 4 18
22 4 4 4 4 5 21
23 5 5 5 4 4 23
24 5 4 4 5 4 22
25 5 5 5 5 5 25
26 3 3 3 4 4 17
27 4 4 4 5 4 21
28 4 4 4 4 4 20
29 5 5 5 5 5 25
30 5 5 5 5 5 25
31 4 4 4 4 4 20
32 5 5 5 5 5 25
33 5 5 5 5 5 25
34 4 5 4 4 4 21
No
1 2 3 4 5 Total
Responden
35 4 5 4 5 4 22
36 4 4 4 5 4 21
37 5 5 4 5 4 23
38 5 5 4 5 4 23
99
39 5 5 5 5 5 25
40 5 5 5 5 5 25
41 5 5 5 5 5 25
42 5 5 5 5 5 25
43 5 5 5 5 5 25
44 4 4 4 4 4 20
45 4 4 4 4 4 20
46 4 4 4 5 4 21
47 4 4 4 5 4 21
48 5 5 5 5 5 25
49 4 4 4 4 4 20
(X1)
100
Correlations
Item Item Item Total X1
X1.1 X1.2 X1.3 Item X1.4 Item X1.5 Kepemimpinan
** ** *
Item X1.1 Pearson Correlation 1 .165 .371 .442 .296 .593**
Sig. (2-tailed) .258 .009 .001 .039 .000
N 49 49 49 49 49 49
** ** *
Item X1.2 Pearson Correlation .165 1 .531 .451 .288 .662**
Sig. (2-tailed) .258 .000 .001 .044 .000
N 49 49 49 49 49 49
Item X1.3 Pearson Correlation .371** .531** 1 .627** .513** .840**
Sig. (2-tailed) .009 .000 .000 .000 .000
N 49 49 49 49 49 49
** ** ** **
Item X1.4 Pearson Correlation .442 .451 .627 1 .547 .847**
Sig. (2-tailed) .001 .001 .000 .000 .000
N 49 49 49 49 49 49
* * ** **
Item X1.5 Pearson Correlation .296 .288 .513 .547 1 .724**
Sig. (2-tailed) .039 .044 .000 .000 .000
N 49 49 49 49 49 49
** ** ** ** **
Total X1 Pearson Correlation .593 .662 .840 .847 .724 1
Kepemim Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
pinan N 49 49 49 49 49 49
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.792 5
Kompensasi (X2)
101
Correlations
Total X2
(Pemberian
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 Kompensasi)
** ** ** **
Item X2.1 Pearson Correlation 1 .812 .526 .404 .511 .779**
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.865 5
Correlations
Item Item Item Item Item
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 Total X3 (Motivasi)
* * ** *
Item X3.1 Pearson Correlation 1 .364 .350 .493 .361 .703**
Sig. (2-tailed) .010 .014 .000 .011 .000
N 49 49 49 49 49 49
* ** *
Item X3.2 Pearson Correlation .364 1 .178 .464 .297 .707**
Sig. (2-tailed) .010 .222 .001 .038 .000
N 49 49 49 49 49 49
Item X3.3 Pearson Correlation .350* .178 1 .417** .361* .616**
Sig. (2-tailed) .014 .222 .003 .011 .000
N 49 49 49 49 49 49
** ** ** *
Item X3.4 Pearson Correlation .493 .464 .417 1 .331 .771**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .003 .020 .000
N 49 49 49 49 49 49
* * * *
Item X3.5 Pearson Correlation .361 .297 .361 .331 1 .687**
Sig. (2-tailed) .011 .038 .011 .020 .000
N 49 49 49 49 49 49
** ** ** ** **
Total X3 Pearson Correlation .703 .707 .616 .771 .687 1
(Motivasi) Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 49 49 49 49 49 49
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.727 5
Correlations
Total Y
Item Item Item Item Item (Kinerja
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Karyawan)
** ** ** **
Item Y.1 Pearson Correlation 1 .661 .584 .594 .449 .811**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000
N 49 49 49 49 49 49
** ** ** **
Item Y.2 Pearson Correlation .661 1 .630 .630 .569 .874**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 49 49 49 49 49 49
Item Y.3 Pearson Correlation .584** .630** 1 .365** .674** .829**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .010 .000 .000
N 49 49 49 49 49 49
** ** ** **
Item Y.4 Pearson Correlation .594 .630 .365 1 .489 .736**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .010 .000 .000
N 49 49 49 49 49 49
** ** ** **
Item Y.5 Pearson Correlation .449 .569 .674 .489 1 .780**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000
N 49 49 49 49 49 49
** ** ** ** **
Total Y (Kinerja Pearson Correlation .811 .874 .829 .736 .780 1
Karyawan) Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 49 49 49 49 49 49
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.863 5
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .757 .573 .544 1.57154
a. Predictors: (Constant), Motivasi, Pemberian Kompensasi, Komunkasi
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.382 2.792 .853 .398
Komunkasi .050 .150 .043 .333 .740
Pemberian Kompensasi -.154 .089 -.222 -1.723 .092
Motivasi .988 .176 .853 5.597 .000
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 148.985 3 49.662 20.108 .000b
Residual 111.138 45 2.470
Total 260.122 48
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), Motivasi, Pemberian Kompensasi, Komunkasi