Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

MAKALAH
PRAKTIKUM PERILAKU ORGANISASI

Kelompok 6:
Alia Moethia (201810160311174)
Rinjani Salsadira (201810160311192)
Andinita Pravitasari (201810160311193)
Dea Ramadanti (201810160311180)
Fitri Aulia Rahmah (201810160311602)

Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang
2020 – 2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah praktikum
Perilaku Organisasi.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah Praktikum Manajemen Keuangan ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Malang, 10 Oktober 2020

Penulis
Materi 1

Analisis Kasus: Perusahaan Surabaya Elektronik

Perusahaan Surabaya Elektronik terletak di suatu daerah pinggiran kota Surabaya.


Perusahaan saat ini sedang dalam tahap perkembangan, dan manajemen memperkirakan
bahwa perusahaan tersebut akan terus berkembang sampai 10 tahun ke depan. Dengan
perkembangan tersebut, maka sejumlah orang akan dipromosikan untuk menduduki posisi
yang barn dibentuk dalam lingkungan manajer umum, yang pada akhirnya mengharuskan
mereka memanfaatkan waktu untuk bekerja dengan para manajer departemen dan
berkurangnya waktu dalam urusan produksi, keluaran dan biaya.

Terdapat tiga posisi atau jabatan sebagai manajer umum yang barn dibentuk. Sebagian
besar calon untuk tiga posisi manajer umum yang barn tersebut telah bekerja pada perusahaan
aling sedikit 15 tahun. Mereka semuanya terlatih dalam aspek-aspek operasi produksi. Akan
tetapi Risky, wakil direktur utama merasa tidak ada seorangpun dari calon tersebut yang
memperoleh pelatihan atau berwawasan menyeluruh tentang permasalahan-permasalahan
perusahaan yang memungkinkan mereka dipromosikan dengan lancar ke posisi manajer
umum. Tetapi Dewan Direksi telah memutuskan bahwa ketiga manajer umum barn tersebut
akan direkrut dari dalam perusahaan meskipun adanya masalah tersebut.

Perusahaan Surabaya Elektronik dalam upayanya menemukan calon terbaik untuk


posisi baru tersebut, telah meminta bantuan sebuah perusahaan konsultan, yaituPerusahaan
Analisis Manajemen (PAM), untuk melaksanakan pencarian intern bagi individu yang
berkualifikasi. Melalui wawancara, pengujian, dan tinjauan ulang catatan kepegawaian
perusahaan itu, perusahaan konsultan tersebut menyusun suatu daftar yang terdiri dari 6
(enam) orang.

Salah seorang calon yang ditemukan oleh PAM adalah Kusuma. Analisis yang
digunakan untuk menilai Kusuma adalah studi tentang variabel lingkungan dan gaya
kepemimpinannya sekarang. Gambar 1 menyajikan profil tentang gaya kepemimpinan
Kusuma dan berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi gaya tersebut. Gaya
kepemimpinan Kusuma sekarang, yang agak tinggi orientasi tugas dan rendah orientasi
hubungan serupa dengan gaya kepemimpinan dari kelima calon manajer umum yang lain.
Harapan perusahaan tersebut, dan karakteristik bawahan yang potensial untuk manajer
umum, serta posisi baru manajer umum, tidak konsisten dengan gaya kepemimpinan Kusuma
atau gaya kepemimpinan calon lainnya. Lingkaran berwarna gelap, yang merupakan daerah
persimpangan menunjukkan bidang harapan perusahaan, posisi baru dan bidang
konsistensi/karakteristik bawahan. Bidang tersebut diasumsikan oleh PAM sebagai bidang
gaya kepemimpinan ideal yang hams digunakan jika mereka telah dipromosikan ke posisi
manajer umum.

Jika Kusuma atau calon lain menerima tugas sebagai manajer umum, ia harus
meningkatkan orientasi hubungannya secara nyata. Jika ketiga calon itu tidak mengubah
orintasi mereka, menurut perusahaan konsultan tersebut kemungkinan besar akan terjadi
kegagalan.

Risky tetap berpendirian untuk mencari ketiga manajer umum yang potensial dan barn
dari dalam perusahaan. Ia dan seluruh anggota dewan direksi ingin memanfaatkan
kebijaksanaan perekrutan dari dalam untuk memperoleh ketiga manajer umum terbaik
tersebut. Risky yakin bahwa seorang pemimpin hams mengubah gaya kepemimpinan yang
digunakan untuk memenuhi tuntutan situasi barn. Keyakinan ini dan perencanaan dari dalam
telah mendorong Risky mengadakan rapat untuk membahas program peningkatan kerukunan
atau kaharmonisan antara ketiga manajer umum yang akhirnya terpilih, yaitu: Kusuma,
Ainur, dan Beta serta faktor lingkungan: perusahaan, bawahan, dan persyaratan untuk posisi
baru.

Gambar : 2
Profil Kusuma Tentang Kepemimpinan
Lembar kerja 1
A. Deskripsikan Hasil Diagnosis ke-tiga Profil Calon Manajer Umum, yaitu
Kusuma, Ainur dan Beta.

Hasil diagnosa ketiga profil calon manager umum yaitu Kusuma, Ainur, dan Beta
salah seorang yang ditemukan PAM adalah kusuma,analisis yang digunakan untuk
menilai kusuma adalah studi tetang variabel lingkungan dan gaya kepemimpinan
sekarang yang menunjukan gaya kepemimpnan kusuma yaiu tinggi orientasi
tugasnya dan rendah orientasi hubungannya sesuai gambar 1 yang menunjukan
gaya kepemimpinan kusuma yang cenderung transformasional. Serupa dengan gaya
kepemimpinan Scalon tersebut. Ditetapkanlah 3 calon manajer tersebut menjadi
manajer umum yang memiliki gaya kepemimpinan yang sama. Lalu diadakan rapat
untuk membahas program peningkatan kerukunan antar 3 menajer umum tersebut.
Seperti menguabah gaya kepemimpinan demi kebaikan perusahaan, meningkatka
komunikasi karena komunikasi sangat dibutuhkan atau cara bersosialisasi yang baik
agar perusahaan lebih berkembang. Serta faktor lingkungan perusahaan, bawaan
dan persyaratan posisi baru dan juga sesuai darapan perusahaan yaitu perilaku
hubungan tinggi dan orientasi rendah.
B. Analisislah apakah Profil diagnosis dan hasil yang telah disiapkan oleh
Perusahaan Konsultan Manajemen (PAM) merupakan langkah yang
diperlukan dalam proses menemukan manajer umum yang secara potensial
akan sukses.
Menurut kami, untuk menentukan calon manajer yang berkualitas dan berwawasan
luas,yaitu melalui wawancara, pengujian, dan tinjauan ulang catatan kepegawaian
perusahaan agar perusahaan memiliki calon manajer umum yang sesuai dengan
kualifikasinya. Agar perusahaan memiliki manajer umum yang memiliki perilaku
hubungan tinggi, dan orientasi rendah maka calon manajer umum yang terpilih
untuk merubah gaya kepemimpinannya baik untuk kelancaran dalam perusahaan.
Komunikasi juga dibutuhkan untuk menjadi suatu cara bersosialisasi yang baik agar
perusahaan lebih berkembang. Maka dari itu, perusahaan elektronik surabaya
tentunya membutuhkan adanya peran yang dilakukan PAM merupakan langkah yang
tepat dalam hal ini

Anda mungkin juga menyukai