Nim : 201810160311174
Resume Riset Operasi
Pemrograman Linier
Perumusan Model dan Solusi
Tujuan dari unit organisasi secara individual didalam perusahaan (seperti departemen
produksi atau pengemasan) acap kali adalah untuk meminimalkan biaya atau tujuan dari
bisnis sering kali adalah untuk memaksimalkan laba atau untuk meminimalkan biaya. Ketika
manajer berusaha untuk memecahkan masalah jenis umum dengan mencari tujuan yang
mengalami pembatasan, maka sering digunakan Teknik sains manajemen yang disebut
pemrograman linier. Pemrograman linier adalah adalah sebuah model yang terdiri atas
hubungan – hubungan linier yang mewakili keputusan sebuah perusahaan,dengan tujuan dan
kendala sumber daya yang ada.
Terdapat tiga langkah untuk menerapkan teknik pemrograman linier.
1. Masalah harus diidentifikasi sebagai masalah yang dapat dipecahkan dengan
pemrograman linier
2. Masalah yang tidak terstruktur harus dirumuskan sebagai model matematis
3. Model tersebut harus harus dipecahkan dengan menggunakan Teknik matematis yang
ada
`
Perumusan Model
Sebuah model pemrograman liner terdiri atas komponen dan karakteristik umum tertentu.
Komponen model meliputi variable – variable keputusan, sebuah fungsi tujuan, dan kendala –
kendala model yang terdiri atas variable keputusan dan parameter.
Kedua produk tersebut membutuhkan sumber daya untuk produksi dan laba per barang yang
diproduksi (parameter model) sebagai berikut
Variable Keputusan
Keputusan yang dihadapi manajemen dalam permasalahan ini adalah berapa banyak
mangkuk dan mug yang harus diproduksi.
x 1= jumlah mangkuk yang diproduksi
Fungsi Tujuan
Tujuan perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba total.
Keterangan :
Z=laba total per hari
$ 40 x1=laba dari mangkuk
Kendala Model
Untuk setiap mangkuk yang diproduksi,dibutuhkan 1 jam kerja. Maka dari itu tenaga kerja
yang digunakan produksi mangkuk adalah 1 x1 jam . Dengan cara yang sama setiap mug
membutuhkan 2 jam kerja. Jadi tenaga kerja yang digunakan 2 x2 jam
1 x1 +2 x 2
Langkah pertama dalam menggambarkan grafik dari model tersebut adalah untuk
menggambarkan kendala pada grafik. Hal ini dilakukan dengan memperlakukan kedua
kendala sebagai persamaan (atau garis lurus) dan menggambarkan setiap garis pada grafik.
Titik Solusi Optimal
Langkah kedua dalam metode solusi grafik adalah untuk mencari titik didalam ruang solusi
fisibel yang akan menghasilkan laba total terbesar.Pada gambar dibawah titik B dianggap
sebagai solusi optimal yaitu solusi fisibel yang terbaik
Nilai Solusi
Langkah ketiga dalam pendekatan solusi grafis adalah mencari nilai x 1dan x 2 setelah
titik solusi optimal telah ditemukan. Kita dapat menentukan koordinat x 1dan x 2 dari
titik B pada gambar dibawah.
Titik solusi optimal adalah titik terakhir yang disentuh fungsi tujuan seiring fungsi
tersebut meninggalkan ruang solusi fisibel. Titik esktrem adalah titik sudut
diperbatasan dari ruang solusi fisibel.
Variable Perubah
Variable perubah ditambahkan pada sebuah Batasan ≤ untuk mengubahnya menjadi
persamaan (=).Transfomasi ini dicapai dengan menambahkan sebuah vaiabel baru,
yang disebut variabel peubah. Variable perubah mewakili sumber daya yang tidak
terpakai.
Contoh Model Minimalisasi
Terdapat 2 jenis permasalahan pemrograman linier yaitu permasalahan maksimalisasi
dan permasalahan minimalisasi
Permasalahan minimalisasi dirumuskan dengan cara yang sama seperti permasalahan
minimaslisasi , kecuali untuk sedikit perbedaan minor.
Langkah-langkah perumusan LP dalam kasus yang dicontohkan ini :
1. Definiskan variabel keputusan : berapa banyak kantung Super-gro dan crop-quick
yang harus dibeli
2. Definisikan fungsi tujuan : minimasi biaya
Definisikan kendala-kendalanya : kebutuhan lading akan nitrogen dan fosfat
Variable Surplus
Variable surplus mewakili kelebihan diatas tingkat persyaratan kendala