MAKALAH
ZULKIFLI NIM:
105021101022
MM 1B
i
DAFTAR ISI
SAMPUL
ABSTRAK ............................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
I. PENDAHULUAN ..............................................................................................1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Tujuan Penelitian......................................................................................... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................4
A. Program Linear............................................................................................ 4
B. Model Pemrograman Linier Menggunakan Metode Grafik........................ 5
III. METODE PENELITIAN ..............................................................................7
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................8
A. Penyelesaian Linear Programming ............................................................. 8
B. Asumsi-Asumsi Dasar Linear Programming ........................................... 11
IV. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................8
A. Kesimpulan ................................................................................................. 8
B. Saran ......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
ii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
4
5
dengan pendekatan garis profit (isoprofit line) atau titik sudut. Zenis dkk (2015)
dalam jurnal ejurnal unisba mengatakan bahwa Secara umum, fungsi pada
model ini ada dua macam, yaitu fungsi tujuan dan fungsi pembatas
/kendala.
1. Fungsi tujuan adalah fungsi yang menggambarkan tujuan/sasaran di dalam
program linear yang dimaksudkan untuk menentukan nilai optimum dari
fungsi tersebut yaitu nilai maksimal untuk masalah keuntungan dan nilai
minimal untuk masalah biaya.
2. Fungsi pembatas merupakan bentuk penyajian secara matematika yang
diperlukan berkenaan dengan adanya keterbatasan sumber daya yang
tersedia, misalnya jumlah bahan baku yang terbatas, luas wilayah, waktu
kerja, jumlah tenaga kerja, luas gudang persediaan.
III. METODE PENELITIAN
Variabel dalam penelitian ini adalah, yaitu metode grafik sebagai variabel
yang mempengaruhi dan produksi sebagai variabel yang dipengaruhi. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara baik sebelum
dianalisis maupun setelah dianalisis.
Teori yang digunakan untuk menunjang penulisan artikel ini diperoleh
melalui studi literatur baik dari buku, artikel yang pernah ditulis oleh peneliti lain,
dan artikel dalam jurnal yang melakukan pembahasan sama atau serupa. Pada
bagian penyelesaian suatu kasus, pencarian solusi menggunakan cara manual.
7
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
8
9
(Z) yang diakibatkan oleh kenaikan suatu kegiatan dapat ditambahkan tanpa
mempengaruhi bagian nilai Z yang diperoleh dari kegiatan lain.
Misal:
Z = 3X1 + 5X2
dimana X1 = 10; X2 = 2; sehingga Z = 30 + 10 = 40
Andaikatan X1 bertambah 1 unit, maka sesuai dengan asumsi pertama
nilai Z menjadi 40+3=43. Jadi, nilai 3 karena kenaikan X1 dapat langsung
ditambahkan pada nilai Z mula-mula tanpa mengurangi bagian Z yang
diperoleh dari kegiatan 2 X2). Dengan kata lain, tidak ada korelasi antara X1
dan X2.
3. Divisibility
Asumsi ini menyatakan bahwa keluaran (output) yang dihasilkan oleh
setiap kegiatan dapat berupa bilangan pecahan. Demikian pula dengan nilai
Z yang dihasilkan. Missal: X1 = 6,5; Z = 1.000,75.
4. Deterministic (Certainty)
Asumsi ini menyatakan bahwa semua parameter yang terdapat dalam
model LP (aij, bi, Cj) dapat diperkirakan dengan pasti, meskipun jarang
dengan tepat.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penyelesaian LP menggunakan metode grafik diberikan dengan mencari
suatu titik (kombinasi X1 dan X2) yang terletak pada daerah feasible yang dapat
memaksimumkan nilai Z. Hal ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu
menggambarkan fungsi tujuan (disebut sebagai cara trail and error) dan dengan
membandingkan nilai Z pada tiap-tiap alternatif. Sedangkan penyelesaian LP
menggunakan metode simpleks diberikan ketika baris pertama (Z) pada tabel
tidak ada lagi yang bernilai negatif, semuanya positif. Berarti tabel itu tidak
dapat dioptimalkan lagi, sehingga hasil dari tabel tersebut sudah merupakan
hasil optimal.
B. Saran
Saran untuk penelitian berikutnya bahwa terkait dengan masalah
pembahasan penelitian ini perlu dikembangkan terutama tentang metode
simpleks pada kondisi dengan penambahan masalah yang lebih kompleks.
13
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad, N.A. Achsani, M. Tambunan, and S.A. Mulyo 2016. Impact of Fiscal Policy on
the Agricultural Development in anEmerging Economy: Case Study from the
SouthSulawesi, Indonesia. International Research Journal of Finance and
EconomicsIssue 96 (2012), Pages: 101-112
Akhmad. 2018. 20Manajemen Operasi: Teori dan Aplikasi dalam Dunia Bisnis. Azkiya
Publishing. Bogor.
Akhmad. 2014. Ekonomi Mikro: Teoti dan Aplikasi di Dunia Usaha. Andi Offet.
Yogyakarta.
Akhmad, Amir . 2020. Menanggulangi Kemiskinan Di Daerah Upaya Penanggulangan
Kemiskinan Pemerintah Kabupaten Dan Kota Di Sulawesi Selatan. Azkiya
Publishing. Bogor
Akhmad. 2012. Dampak Kebijakan Fiskal Terhadap Perekonomian Kabupaten Dan Kota
Di Provinsi Sulawesi Selatan. Disertasi Doktor. Sekolah Pascasarjana, Institut
Pertanian Bogor, Bogor.