Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
1
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
2018
KATA PENGANTAR
Penyusun
2
DAFTAR ISI
SAMPUL..............................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................1
3.1 Kesimpulan...........................................................................11
3.2 Saran....................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
1
adanya kendala yang ada, yaitu kendala yang harus dinyatakan dalam
bentuk ketidaksamaan yang linear. Banyak sekali keputusan utama
dihadapi oleh seorang manajer perusahaan untuk mencapai tujuan
perusahaan dengan batasan situasi lingkungan operasi. Pembatasan
tersebut meliputi sumberdaya misalnya waktu, tenaga kerja, energi,
bahan baku, atau uang. Secara umum, tujuan umum perusahaan yang
paling sering terjadi adalah sedapat mungkin memaksimalkan laba.
Tujuan dari unit organisasi lain yang merupakan bagian dari suatu
organisasi biasanya meminimalkan biaya. Saat manajer berusaha
untuk menyelesaikan masalah dengan mencari tujuan yang dibatasi
oleh batasan tertentu, teknik sains manajemen berupa program linear
sering digunakan untuk permasalahan ini.
1.3 Tujuan
1. Dapat memahami tentang Program Linier.
2. Mengerti formulasi permasalahan Program Linier.
3. Mengerti dan memahami model Pemrograman Linier Metode grafik.
4. Memahami permasalahan dan pembahasan menggunakan metode
grafik.
BAB II
LANDASAN TEORI
2
2.1 Program Linier
Pemrograman Linear merupakan metode matematik dalam
mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu
tujuan seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan
biaya. Pemrograman Linear banyak diterapkan dalam masalah
ekonomi, industri, militer, sosial dan lain-lain. Pemrograman Linear
berkaitan dengan penjelasan suatu kasus dalam dunia nyata sebagai
suatu model matematik yang terdiri dari sebuah fungsi tujuan linear
dengan beberapa kendala linear (Siringoringo, 2005).
Program linear adalah suatu cara matematis yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengalokasian
sumberdaya yang terbatas untuk mencapai optimasi, yaitu
memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan yang bergabung
pada sejumlah variabel input. Penerapan program linear banyak
diterapkan dalam masalah ekonomi, industri, sosial dan lain-lainnya,
misalnya periklanan, industri manufaktur (penggunaan tenagakerja
kapasitas produksi dan mesin), distribusi dan pengangkutan, dan
perbankan (portofolio investasi).
Program linear berkaitan dengan penjelasan suatu kasus dalam
dunia nyata sebagai model matematik yang terdiri dari sebuah fungsi
tujuan linear dengan beberapa kendala linear. Pemrograman linear
merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya
yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan
keuntungan dan meminimumkan biaya. Pemrograman linear banyak
diterapkan dalam masalah ekonomi, industri, militer, sosial dan lain-
lain. Pemrograman linear berkaitan dengan penjelasan suatu kasus
dalam dunia nyata sebagai suatu model matematik yang terdiri dari
sebuah fungsi tujuan linear dengan beberapa kendala linear.
Pemrograman linear meliputi perencanaan aktivitas untuk
mendapatkan hasil optimal, yaitu sebuah hasil yang mencapai tujuan
terbaik (menurut model matematika) diantara semua kemungkinan
alternatif yang ada.
3
2.2 Formulasi Permasalahan
4
Fungsi kendala : untuk mengetahui sumber daya yang tersedia
dan permintaan atas sumber daya tersebut
5
BAB III
GAMBARAN PERUSAHAAN
Karena khasiat susu kambing etawa yang sungguh luar basa kami
Perusahaan susu "Sari madu utama" dengan bangga memperkenalkan
produk kami dengan merk susu kambing etawa bubuk Organik
"GOMARS" yang diolah secara organik dan diolah sedemikian rupa untuk
menjaga manfaat dan kualitasnya. susu kambing etawa merupakan
sumber NUTRISI dan GIZI yang hampir setara dengan ASI. Sangat baik
dikonsumsi oleh semua usia ( balita, anak-anak, dewasa dan
lansia ). Susu kambing etawa ini merupakan alternatif yang baik untuk
mendukung pengobatan terhadap berbagai penyakit yang menggunakan
pola makan yang alami (natural food) sehingga mempercepat
kesembuhan.
6
Susu kambing etawa adalah salah satu jenis obat tradisional
( alami ) yang sangat bagus untuk berbagai penyakit, Sedikit orang yang
tau tentang manfaat dan kandungan susu kambing etawa, Biasanya ketika
menyebut susu, kita sering membayangkan susu sapi. Padahal susu
kambing lebih tinggi manfaatnya dan khasiat jika dibandingkan dengan
susu sapi.Dari segi proses pencernaan, susu kambing lebih mudah
dicerna karena molekul lemaknya lebih kecil. Jika dilihat dari khasiatnya,
susu kambing tidak kalah dengan susu sapi.
Salah satu sebab kurangnya minat masyarakat untuk
mengkonsumsi susu kambing adalah karena anggapan bahwa Susu
kambing dapat menyebabkan darah tinggi dan "panas". Sebenarnya, susu
kambing berfungsi menstabilkan tekanan darah, jantung dan banyak lagi.
Akan tetapi hanya sekian persen kaum muslimin seluruh dunia tahu akan
manfaat susu kambing etawa.
7
BAB IV
PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN
8
X1 = 0 , X2 = 8
X2 = 0 , X1 = 4
2) 2X1 + 3X2 = 12
X1 = 0 , X2 = 4
X2 = 0 , X1 = 6
3) X1 = 2
4) X2 = 1
Solusi optimal tercapai pada titik B (terdekat dengan titik origin), yaitu
persilangan garis kendala (1) dan (2).
2X1 + X2 = 8
2X1 + 3X2 = 12
-2X2 = -4 , X2 = 2
masukkan X2 ke kendala (1)
2X1 + X2 = 8
2X1 + 2 = 8
2X1 = 6 , X1 = 3
masukkan nilai X1 dan X2 ke Z
Z min = 100X1 + 80X2 = 100 . 3 + 80 . 2 = 300 + 160 = 460
Kesimpulan :
Untuk meminimumkan biaya produksi, maka X1 = 3 dan X2 = 2 dengan
biaya produksi 460 ribu rupiah.
9
Titik C
Mencari titik potong (1) dan (3)
2X1 + 3X2 = 60
2X1 + X2 = 40
2X2 = 20
X2 = 10
Masukkan X2 ke kendala (1)
2X1 + 3X2 = 60
2X1 + 3 . 10 = 60
2X1 + 30 = 60
2X1 = 30 , X1 = 15
masukkan nilai X1 dan X2 ke Z
40X1 + 30X2 = 40 . 15 + 30 . 10 = 600 + 300 = 900
10
BAB V
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak
kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat diperlukan untuk menyempurnakan makalah ini agar lebih baik
lagi. Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan
mendalam bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya
11
DAFTAR PUSTAKA
12