DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1
NATASHA ARGARINI R. (A21112322)
FIRMAN HIDAYAT (A21113001)
WAODE NANNY JUMIARSIH (A21113002)
EKA PUTRI FEBRIANY (A21113003)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta taufik
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Pemograman Linier dalam proses
pengambilan keputusan. Penulis berterima kasih kepada Pak Nur Bau Massepe selaku dosen mata
kuliah Teori Pengambilan Keputusan yang memberikan tugas ini.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan serta pengetahuan
kita mengenai hukum persaingan usaha.Penulis juga menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu , penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah penulis buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang
membacanya.Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan, dan memohon kritik dan saran yang membangun.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3.4
Program linear merupakan salah satu teknik penelitian operasional yang digunakan paling luas
dan diketahui dengan baik, serta berupa metode matematik, yang berfungsi mengalokasikan
sumber daya yang langka untuk mencapai tujuan tunggal seperti memaksimumkan keuntungan
dan meminimumkan biaya. Program linear banyak diterapkan dalam membantu menyelesaikan
masalah ekonomi, industri, militer, dan sosial. Program linier berkaitan dengan penjelasan suatu
dunia nyata sebagai suatu model matematik yang terdiri atas sebuah fungsi tujuan dan sistem
kendala linier.
Program linear digunakan untuk memecahkan masalah pengoptimalan (memaksimalkan atau
meminimalkan suatu tujuan). Dari sini program linear dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah-masalah manusia. Dalam kehidupan sehari-hari tentu banyak masalah yang berkaitan
dengan perhitungan, seperti dalam berdagang. Dalam berdagang seorang pedagang pasti ingin
mendapat keuntungan atau laba yang besar/maksimum, maka program linear dapat digunakan
untuk menghitung maksimum laba yang bisa diperoleh seorang pedagang.
5. Keterikatan Perubah
Perubah-perubah yang membentuk fungsi tujuan dan fungsi kendala tersebut harus memiliki hubungan
keterikatan hubungan keterikatan atau hubungan fungsional.
2.3 Metode Grafik
Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya terdapat dua
variabel keputusan. Metode grafik adalah satu cara yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah
optimalisasi dalam programasi linier. Keterbatasan metode ini adalah variabel yang bisa digunakan
terbatas (hanya dua), penggunaan 3 variabel akan sangat sulit dilakukan. Untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memformulasikan permasalahan
yang ada ke dalam bentuk Linear Programming (LP). Langkah-langkah dalam formulasi permasalahan
adalah :
Contoh :
Perusahaan makanan ROYAL merencanakan untuk membuat dua jenis makanan yaitu Royal Bee dan
Royal Jelly.Kedua jenis makanan tersebut mengandung vitamin dan protein.Royal Bee paling sedikit
diproduksi 2 unit dan Royal Jelly paling sedikit diproduksi 1 unit. Tabel berikut menunjukkan jumlah
vitamin dan protein dalam setiap jenis makanan:
Bagaimana menentukan kombinasi kedua jenis makanan agar meminimumkan biaya produksi.
Langkah langkah:
1. Tentukan variabel
X1 = Royal Bee
X2 = Royal Jelly
2. Fungsi tujuan
Zmin = 100X1 + 80X2
3. Fungsi kendala
1) 2X1 + X2 8 (vitamin)
2) 2X1 + 3X2 12 (protein)
3) X1 2
4) X2 1
1. Membuat grafik
1) 2X1 + X2 = 8
X1 = 0, X2 = 8
X2 = 0, X1 = 4
Garis isoquant titik (4,8)
2) 2X1 + 3X2 = 12
X1 = 0, X2 = 4
X2 = 0, X1 = 6
Garis isoquant titik (6,4)
3) X1 = 2
4) X2 = 1
Solusi optimal tercapai pada titik B (terdekat dengan titik origin), yaitu persilangan garis kendala (1) dan
(2).
2X1 + X2
=8
2X1 + 3X2
= 12
-
-2X2
= -4
X2
=2
=8
2X1 + 2
=8
2 X1
=82=6
X1
=3
Contoh soal: PT LAQUNATEKSTIL memiliki sebuah pabrik yang akan memproduksi 2 jenis
produk, yaitu kain sutera dan kain wol. Untuk memproduksi kedua produk diperlukan bahan baku
benang sutera, bahan baku benang wol dan tenaga kerja. Maksimum penyediaan benang sutera
adalah 60 kg per hari, benang wol 30 kg per hari dan tenaga kerja 40 jam per hari. Kebutuhan
setiap unit produk akan bahan baku dan jam tenaga kerja dapat dilihat dalam tabel berikut:
Maksimum Penyediaan
Kain Sutra
Kain Wol
Benang Sutra
60 kg
Benang Wol
30 kg
Tenaga Kerja
40 kg
Langkah-langkah:
1) Tentukan variabel
X1=kain sutera
X2=kain wol
2) Fungsi tujuan
Zmax= 40X1 + 30X2
3) Fungsi kendala / batasan
1. 2X1 + 3X2 60 (benang sutera)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Program linear adalah suatu cara matematis yang digunakan untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan pengalokasian sumberdaya yang terbatas untuk mencapai
optimasi, yaitu memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan yang bergabung pada
sejumlah variabel input. Yang termasuk dalam komponen model program linear adalah variable
keputusan, fungsi tujuan, dan batasan model.Program linier bisa di selesaikan menggunakan
metode grafik untuk menentukan persoalan maksimum maupun minimum.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwasannya makalah ini masih terdapat banyak kekurangannya.Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan untuk menyempurnakan makalah
ini agar lebih baik lagi.Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan
mendalam bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://blogsiffahartas.blogspot.com/2012/10/pemrograman-linear-metode-grafik.html
NN. Program linier. 11 Maret 2011.
https://ko2smath06.wordpress.com/2011/03/11/pemrograman-linear/
Riandini, Sarah B. Program Linier. 14 Januari 2014.
https://sarahbaniariyandini.wordpress.com/2014/01/14/program-linier/