Anda di halaman 1dari 2

Saudara mahasiswa Universitas Terbuka

Salam jumpa dalam diskusi inisiasi 2, tutorial online Manajemen Operasi. Terima kasih pada anda semua
yang telah aktif berdiskusi dan memberikan argumentasi terbaiknya. Topik diskusi kita kali ini mengacu
pada Modul 3 dari BMP Manajemen Operasi.

Apabila anda adalah seorang manajer operasional dari sebuah perusahaan jasa/layanan, faktor apakah
yang akan menjadi prioritas paling utama, di antara faktor: kedekatan dengan pelanggan, biaya
transportasi dan kedekatan dengan pasar, lokasi pesaing, dan faktor-faktor khusus lokasi. Pelajari dari
Modul 3 BMP.

Saya sangat menghargai argumen yang anda berikan, dengan catatan argumen tersebut orisinil dan
bukan hasil copy-paste dari jawaban rekan mahasiswa yang lain. Anda diberikan kesempatan waktu
selama 7 hari untuk mengikuti diskusi ini, melewati batas waktu tersebut, maka diskusi inisiasi 2 akan
ditutup.

Selamat berdiskusi, semoga sukses

Keputusan mengenai lokasi biasanya berkaitan dengan tiga hal, yaitu memperluas fasilitas atau
perusahaan yang ada saat ini, menutup fasilitas atau perusahaan yang ada, dan membuka kembali di
lokasi yang baru atau membuka satu atau beberapa lokasi baru. Keputusan penentuan lokasi untuk
menghasilkan produk merupakan aspek kunci dalam membuat keputusan strategis dan logistik dalam
perusahaan manufaktur. Keputusan pemilihan lokasi bagi suatu usaha atau bisnis baru merupakan
keputusan yang sangat penting. Banyak industri yang gagal atau bermasalah disebabkan oleh kesalahan
dalam pemilihan lokasi sehingga mahal dan mempunyai dampak yang panjang. Adakalanya perusahaan
atau organisasi harus pindah ke lokasi baru yang lebih tepat sehingga biaya yang harus dikeluarkan
tinggi. Namun demikian, biaya yang disebabkan oleh kesalahan dalam pemilihan lokasi merupakan biaya
yang ‘tersembunyi’ (hidden cost) atau yang sering disebut dengan kehilangan kesempatan (opportunity
lost). Pemilihan lokasi yang tepat akan mendorong para pelanggan datang untuk mendapatkan produk
atau layanan dan memudahkan proses produksi. Oleh karena itu, penentuan lokasi memerlukan proses
panjang dan merupakan kegiatan strategis dalam manajemen operasional perusahaan. Tujuan
penentuan lokasi adalah memaksimumkan manfaat atau keuntungan perusahaan dan mengurangi biaya
yang dikeluarkan perusahaan. Penentuan lokasi yang tepat juga berdampak pada biaya tetap dan biaya
variabel, seperti biaya pemindahan lokasi atau biaya angkut atau transportasi ke pelanggan atau ke
perusahaan lain yang terkait.

Ada beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi. Kebijakan bisnis yang memerlukan
kecepatan dalam memberikan pelayanan pada pelanggan atau kemudahan akses oleh pelanggan
merupakan alasan mengapa lokasi perusahaan jasa dekat pelanggan. Kebijakan pemilihan lokasi juga
ada yang menekankan efisiensi penggunaan sumber daya. Selain itu, kebijakan bisnis yang
menggunakan pendekatan rantai nilai juga menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi perusahaan.
Untuk lokasi yang telah ada, manajer operasi biasanya menggunakan pertimbangan hubungan masukan
dan keluaran. Oleh karena itu, manajer operasi memperhatikan hubungannya dengan bahan baku
sebagai akses atau hubungannya dengan pasar.
Menurut Heizer dan Render (2014), ada beberapa faktor yang memengaruhi penentuan lokasi
perusahaan yang perlu dipertimbangkan. Faktor-faktor yang terkait dengan negara antara lain faktor
politik, peraturan pemerintah, budaya, isu-isu ekonomi, lokasi pasar, kemampuan tenaga kerja,
ketersediaan bahan atau material, komunikasi, dan nilai tukar atau nilai mata uang. Faktor yang terkait
dengan wilayah dan masyarakat antara lain keinginan korporasi, budaya dan iklim setempat atau daerah
sekitarnya, ketersediaan tenaga kerja, peraturan mengenai lingkungan, peraturan pemerintah daerah
setempat, tersedianya bahan baku atau material, pelanggan, dan harga tanah. Sementara itu, faktor
kondisi lokasi setempat meliputi harga tanah, kondisi udara, jalan raya, drainase, sistem pembuangan
lombah, kebutuhan akan produk dan layanan daerah tersebut, isu dampak lingkungan, pembatasan
zonasi, dan sebagainya.

Krajewski, et.al. (2007) juga membedakan berbagai faktor yang memengaruhi pemilihan lokasi
perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa atau pelayanan. Faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh
perusahaan jasa atau layanan sebagai berikut.

1. Kedekatan dengan pelanggan Pelanggan adalah faktor utama dalam menentukan lokasi perusahaan
jasa karena sifat pelayanan yang tidak dapat ditunda. Pelanggan akan memilih pelayanan yang mudah
terjangkau karena akan menghemat biaya dan waktu pelanggan dalam mendapatkan pelayanan
tersebut.

2. Biaya transportasi dan kedekatan dengan pasar Kedekatan dengan pasar sama dengan kedekatan
dengan pelanggan sehingga meminimalkan biaya transportasi pelanggan dan waktu yang digunakan
pelanggan dalam mendapatkan pelayanan.

3. Lokasi pesaing Pemilihan lokasi juga berdampak pada persaingan. Manajer harus mempertimbangkan
lokasi pesaing bukan hanya pesaing yang ada saat ini, tetapi juga pesaing yang akan muncul di masa
mendatang.

4. Faktor-faktor khusus lokasi Berbagai faktor yang menjadi pertimbangan perusahaan jasa, misalnya
kemacetan lalu lintas jalan raya, tempat parkir yang nyaman, keamanan lokasi, atau kedekatan dengan
sarana dan prasarana angkutan umum.

Sumber : Manajemen Operasi Jasa: BMP EKMA4369/3SKS/Modul 1-9. Dorothea Wahyu Ariani 

Anda mungkin juga menyukai