Anda di halaman 1dari 2

Konsep dari Human Capital Manajemen  

Karyawan adalah aset yang harus dipertahankan.


Ketika karyawan pindah ke perusahaan lain artinya perusahaan kehilangan aset.
Jawab:
Konsep human capital muncul karena adanya pergeseran peranan sumber daya
manusia.  Konsep ini muncul dari pemikiran bahwa manusia merupakan intangible asset
yang memiliki banyak kelebihan.
Buku The ROI of Human Capital Jac Fitz-enZ (2009:45) mengungkapkan dorongan untuk
mengukur human capital ini merefleksikan perubahan peran manajemen sumber daya
manusia dari peran administratif menjadi partner bisnis yang strategis.
Mengutip Jurnal AdBispreneur Vol. 2, No. 1 (2017), konsep utama dari human
capital menurut Becker (1993:71) adalah bahwa manusia bukan sekadar sumber daya,
namun merupakan modal (capital) yang menghasilkan pengembalian (return) dan setiap
pengeluaran yang dilakukan dalam rangka mengembangkan kualitas dan kuantitas modal
tersebut merupakan kegiatan investasi. 
Tugas Human Capital Management
Sebelum membahas peranan penting HCM, mari mengenal tugas-tugas HCM. Berdasarkan
Jurnal Adbispreneur di atas, dapat diartikan bahwa fungsi HCM adalah meningkatkan SDM
agar mereka berkontribusi pada perusahaan.
Maka tugas HCM berfokus pada karyawan, yaitu:
1. Rekrutmen
HCM membuat database sekaligus mengumpulkan mengumpulakn talenta berbakat.
Jika perusahaan membutuhkan karyawan baru, ia akan merekrut kandidat terbaik
sesuai kriteria, sehingga perusahaan mencapai tujuannya.
2. Onboarding
Setelah rekrutmen, HCM akan mempersiapkan karyawan baru untuk melalui
onboarding sesuai budaya perusahaan.
Persiapan yang diberikan HCM kepada karyawan, seperti peralatan kerja,
mengenalkan bisnis perusahaan, memberikan produk atau jasa perusahaan,
memberitahukan peraturan perusahaan, dan kenalkan manajer atau anggota tim
yang akan bekerja sama dengan karyawan baru. Dengan demikian, dapat membantu
karyawan menyesuaikan diri dengan pekerjaan, tim, serta lingkungan kerja baru.
3. Training and development
HCM juga bertugas memberikan training and development kepada para karyawan,
sehingga mereka bisa meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi.
Caranya, HCM akan mengumpulkan data hasil kinerja karyawan dan menilainya. Kita
bisa memberikan pelatihan yang berkaitan langsung dengan pekerjaannya maupun
pelatihan keterampilan baru agar karyawan dapat mengembangkan karier sekaligus
memunculkan kepuasan kerja.
4. Mempertahan karyawan
Perusahaan mana yang ingin kehilangan karyawan terbaiknya? Untuk
mempertahankannya, HCM akan mendorong karyawan untuk menggunakan
keterampilan dan pengetahuan bagi perusahaan, seperti memberikan program
pelatihan.
Selain itu, kita dapat memberikan reward (pujian dan/atau insentif) atas kinerja
karyawan dan membangun komunikasi interpersonal yang transparan. Dalam hal ini,
kita “dituntut” memahami gaya komunikasi masing-masing karyawan agar mereka
tetap termotivasi dan bekerja secara optimal, mendengarkan keluhan mereka, serta
mengomunikasikan bantuan yang akan diberikan.
5. Menilai kinerja karyawan
Tugas HCM selanjutnya adalah menilai kinerja para karyawan guna meningkatkan
produktivitas. Tujuan penilaian tersebut untuk memberikan umpan balik kepada
mereka.
Penilaian dilakukan dengan berbagai tinjauan dan survei. Tak ada salahnya untuk
menggunakan HR software untuk merencanakan, mengelola, dan melacak pekerjaan
karyawan, termasuk mengatur jadwal karyawan.
6. Mengelola data
HRM maupun HCM memiliki akses data karyawan. Misalnya data di HR software,
hasil survei karyawan, dan exit interview. Hal tersebut bertujuan untuk mereview
kinerja, mengukur keterampilan, memprediksi turnover, hingga menyusun strategi
mendatang.
Mempertahankan karyawan adalah salah satu tugas dari human capital management.
Dimana karyawan adalah aset berharga bagi perusahaan. Ketika aset itu hilang, maka
perusahaan ada mengalami kerugian. Karena tidak mudahnya mendapatkan karyawan yang
memiliki kriteria yang sesuai dengan apa yang perusahaan inginkan. Apalagi, karyawan yang
pindah tersebut adalah karyawan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kinerja
yang bagus. Dengan itu, human capital management harus bisa memotivasi karyawan atau
mempertahankan aset berharganya dengan cara memberikan suatu reward atas kinerjanya
agar karyawan termotivasi untuk tetep bekerja dengan optimal.
SUMBER: https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/perbedaan-hrm-hcm-200722/
Terimakasih^_^

Anda mungkin juga menyukai