ENVIRONMENT
Meliputi semua karakteristik fisik & sosial dari lingkungan
luar konsumen seperti objek fisik (produk & toko), spatial
relationship (lokasi toko & produk di toko) dan perilaku
sosial orang lain.
Culture
Subculture
Social class
Individual consumers
Physical Environment
Meliputi semua hal non manusia, aspek fisik yang dimana
perilaku konsumen berlangsung. Aspek lingkungan fisik
dapat mempengaruhi perilaku konsumen.
Aspek fisik lingkungan terdiri dari
- Spatial Element
daerah, kota, design ruangan
- Non Spatial Element
Faktor yang tidak nyata (intangible); temperatur,
cahaya, kebisingan, waktu
Walaupun marketing tak dapat control lingkungan,
namun mereka dapat mempengaruhinya. Nyatanya
strategi pemasaran yang dijalankan melibatkan
perubahan beberapa aspek sosial & physical
environment. Misalnya lingkungan fisik berubah
karena strategi promosi melalui billboard sepanjang
jalan, belanja lewat telephone & internet.
2. BUDAYA
Meanings yang dianut bersama oleh banyak orang dalam
kelompok sosial, meliputi reaksi yang sama pada afektif,
cognitions & juga perilaku.
Budaya dibedakan atas
Tingkat Makro
meliputi negara; canada, jepang, indonesia
Tingkat Sub Culture
Suku jawa, manula
Kelas Sosial (kelas menengah vs kelas pekerja)
Budaya
Budaya terdiri dari belief, attitudes, tujuan & nilai yang dianut
oleh banyak orang dalam masyarakat. Ini ditandai dengan
karakter behavior, aturan, norma & adat istiadat yang diikuti
oleh banyak orang.
Diskusi kelompok
Budaya bersifat dinamis, yang dapat memberi peluang &
acapkali diikuti dengan perubahan perilaku.
Perhatian pada kesehatan fisik mengarahkan banyak produk
yang mengedepankan unsur sehat seperti; low kolesterol,
low sugar
Nilai kenyamanan & hemat waktu telah membuat
peningkatan pembelanjaan melalui TV, telemarketing &
internet.
3. CROSS CULTURAL – LINTAS BUDAYA
A. Cross-Cultural Differences.
Setiap negara memiliki budaya yang unik, sehingga perilaku
konsumen tentunya akan heterogen, sehingga ada perbedaan
dalam budaya konsumsi.
Konsep diri
Manusia dalam kultur yang berbeda umumnya memiliki konsep
diri yang berbeda pula.
Amerika dengan konsep diri yang berorientasi individual,
cenderung memikirkan kemampuan diri & sangat menghargai
kebebasan & pencapaian pribadi.
Berbeda dengan asia, yang umumnya memperhatikan kesesuaian
dengan sekitarnya dan hubungan yang akrab dengan sesama
B. Kesamaan perubahan Cross Cultural