Anda di halaman 1dari 9

Bab 12.

Budaya

JURUSAN MANAJEMEN 2021


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KDI

Pengertian Budaya Perilaku


konsumen dan Budaya,
JURUSAN MANAJEMEN 2021

Kelas sosial, Perilaku


konsumen & Keluarga
Perilaku konsumen &Faktor
Psikologis Budaya Global

Kelompok 2 : Rekan :
- Mahrul - Muhammad Tandri
♥ Pengertian Budaya

Banyak definisi tentang budaya yang dipaparkan, diantaranya:


Kebudayaan didefinisikan sebagai kompleks simbol dan barangbarang buatan manusia
(artifacts) yang diciptakan oleh masyarakat tertentu dan diwariskan dari generasi satu ke
generasi yang lain sebagai faktor penentu (determinants) dan pengatur (regulator) perilaku
anggotanya (Setiadi, 2003).
Budaya adalah seperangkat pola perilaku yang secara sosial dialirkan secara simbolis
melalui bahasa dan cara-cara lain pada anggota dari masyarakat tertentu (Wallendorf & Reilly,
Mowen, 1995).

Menganalisis Budaya
Pemasar harus mempertimbangkan beberapa isu penting saat menganalisis budaya, yaitu:
1. Makna budaya dapat dianalisis dalam beberapa tahapan yang berbeda, seperti halnya penganalisisan pada tingkat makro
dari masyarakat atau negara secara keseluruhan ataupun budaya dari nilai-nilai bersama oleh sekelompok masyarakat
tertentu secara mikro, seperti dilihat dari segmen masyarakat tertentu misalnya sekelompok orang dalam kelas sosial atau
grup referensi, ataupun dalam lingkup keluarga.
2. Konsep makna umum atau yang dimiliki bersama sangat penting untuk memahami budaya. Makna budaya ( cultural
meaning) adalah jika sebagian atau beberapa masyarakat dalam suatu kelompok sosial memiliki makna dasar yang sama.
(misalnya, apakah arti ‗orang tua dan manula).
♥ Perilaku Konsumen & Budaya
Engel, Blackwell dan Miniard (2000) menyebutkan perilaku yang sangat
dipengaruhi oleh budaya , yaitu : Kesadaran diri dan ruang (sense of self and space).
1. Komunikasi dan bahasa. Kebudayaan adalah suatu faktor penentu
2. Pakaian dan penampilan. keinginan dan perilaku seseorang,
3. Makanan dan kebiasaan makan. terutama dalam perilaku pengambilan
4. Waktu dan kesadaran akan waktu. keputusan dan perilaku pembelian. Pada
5. Hubungan keluarga, organisasi, dan lembaga pemerintah. saat yang bersamaan muncul revolusi
6. Nilai dan norma. kebudayaan, di mana masyarakat secara
7. Kepercayaan dan sikap. bertahap berubah dari masyarakat agraris
8. Proses mental dan belajar. menjadi masyarakat yang kekotaan,
9. Kebiasaan kerja. karena dengan berpindahnya ke
perkotaan maka budaya mereka berubah
Makna budaya diciptakan oleh masyarakat melalui interaksi sosial mereka. sehingga berkembanglah tata nilai baru
Pembangunan makna budaya terlihat dalam tingkatan kelompok yang lebih kecil dan pola kehidupan yang baru akibat
misalnya bagaimana mode busana yang disebut ―ngetrend‖ pada mahasiswa sampai pekerjaan yang berbeda.
akhir tahun ini? Accessories apa yang sering mereka gunakan? Sedangkan di
lingkungan makro makna itu dipengaruhi oleh institusi budaya seperti pemerintah,
organisasi keagamaan, pendidikan, dan juga perusahaan semuanya dapat terlibat dalam
pembangunan makna budaya.
♥ Perilaku Konsumen & Kelas Sosial

Adapun faktor yang menyebabkan seseorang


Kelas Sosial
tergolong kedalam suatu kelas sosial tertentu yang dapat
Pengertian kelas sosial oleh para ahli sudah di mempengaruhi perilaku konsumen untuk membeli produk
definisikan secara gambling. Pengertian kelas sosial adalah: 1. Kekayaan dan penghasilan Uang
diperlukan pada kedudukan kelas sosial atas. Untuk dapat
adalah pembagian kelas dalam masyarakat berdasarkan memahami peran uang dalam menentukan kelas sosial, kita
kriteria tertentu, baik menurut agama, pendidikan, status harus menyadari bahwa pada dasarnya kelas sosial
ekonomi, keturunan dan lain-lain. Setiap masyarakat merupakan suatu cara hidup. Diperlukan banyak sekali uang
untuk dapat hidup menurut cara hidup orang berkelas sosial
senantiasa mempunyai penghargaan tertentu dalam atas.
masyarakat yang bersangkutan dan setiap masyarakat 2. Pekerjaan
pasti mempunyai atau memiliki sesuatu yang Pekerjaan merupakan determinan kelas sosial lainnya.
Pekerjaan juga merupakan aspek kelas sosial yang penting,
dihargainya. Sesuatu yang dihargai inilah sesungguhnya karena begitu banyak segi kehidupan lainnya yang berkaitan
merupakan embrio atau bibit yang menumbuhkan dengan pekerjaan.
3. Pendidikan
adanya sistem berlapis-lapis, di dalam masyarakat itu.
Pendidikan merupakan hal yang sangat berpengaruh
Penghargaan yang lebih tinggi terhadap hal-hal tertentu, terhadap lahirnya kelas sosial di masyarakat, hal ini
akan menempatkan hal tersebut pada kedudukan yang disebabkan karena apabila seseorang mendapatkan
pendidikan yang tinggi maka memerlukan biaya dan
lebih tinggi dari hal-hal lainnya. motivasi yang besar, kemudian jenis dan tinggi- rendahnya
pendidikan juga mempengaruhi jenjang kelas sosial.
♥ Perilaku Konsumen Dipengaruhi Keluarga

Keluarga memiliki pendapatan rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan


dengan rumah tangga karena jumlah yang lebih banyak dari individu yang
bekerja di dalam keluarga. Untuk keluarga maupun rumah tangga, keempat
variabel struktural yang paling memberi dampak pada keputusan pembelian
dan yang demikian paling menarik bagi pemasar adalah usia kepala rumah
tangga atau keluarga, status perkawinan, kehadiran anak, dan status pekerjaan.

Pengaruh keluarga sangat berperan penting dalam pengambilan keputusan dalam pembelian produk untuk kebutuhan keluarga.
Kebutuhan keluarga didasarkan pada umur dan jenis kelamin anggota kelompok dalam keluarga. Dengan pertimbangan ini perlu
memperhatikan siapasiapa yang menjadi pengambilan keputusan dalam membeli keperluan rumah tangga. Pengambil keputusan ini akan
mempengaruhi:
Iklan — Ciri-ciri pembuatan keputusan keluarga mempengaruhi isi pesan iklan.
Media –— Pemilihan media seharusnya didasarkan pada siapa yang lebih terlibat dalam pengambilan keputusan.
Pengembangan Produk — Persoalan yang muncul dalam masalah pengembangan produk adalah apakah produk yang dikembangkan hanya
untuk satu anggota keluarga saja atau justru meliputi seluruh keluarga.
Penetapan Harga — Strategi harga mungkin juga dipengaruhi oleh identifikasi pembuat keputusan. Artinya, harga yang ditentukan untuk
suatu produk, harus mempertimbangkan tanggapan pengambil keputusan pembelian.
♥ Perilaku Konsumen & Faktor Psikologis

Faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah faktor Pandangan (Persepsi)
psikologis. Faktor ini dipengaruhi oleh faktor utama diantaranya sebagai berikut:
Seseorang yang termotivasi siap untuk segera
melakukan tindakan. Bagaimana tindakan
seseorang yang termotivasi akan dipengaruhi
Motivasi
oleh persepsinya terhadap situasi tertentu.
Seseorang memiliki banyak kebutuhan pada waktu-waktu tertentu. Beberapa dari
kebutuhan tersebut ada yang muncul dari tekanan biologis seperti lapar, haus, dan rasa
Persepsi dapat diartikan sebagai
ketidaknyamanan.
sebuah proses yang digunakan individu
untuk memilih, mengorganisasi, dan

Jeans Callibout mengidentifikasikan motivasi-motivasi yang berbeda-beda yang menginterpretasi masukan informasi guna

dapat dipuaskan oleh suatu produk. Contohnya, wiski dapat memenuhi kegiatan relaksasi menciptakan sebuah gambaran (Bernard

sosial, status, atau kesenangan sehingga merek wiski perlu diposisikan pada salah satu Barelson, dalam Kotler 2003:217). Persepsi

daya tarik tersebut. tidak hanya bergantung pada rangsangan


fisik tetapi juga pada rangsangan yang
berhubungan dengan lingkungan sekitar dan
keadaan individu yang bersangkutan.
♥ Budaya Global

Organisasi Perusahaan Budaya Global


Terdapat 3 sumber budaya global :
Globalisasi menjadi sebuah tantangan bagi semua
1. Tirai kultural bawah sadar (subconscious cultural blinders)
perusahaan yang ingin masuk ke pasar global. Karena
adalah tendensi untuk membuat asumsi-asumsi bawah sadar
dengan adanya globalisasi, perusahaan dituntut untuk
yang berpangkal pada kultur, menyangkut kejadian-kejadian,
menerapkan strategi pemasaran global sehingga akan
orangorang dan perilaku.
berdampak pada keunggulan bersaing di pasar lokal, yaitu
2. Tidak adanya kesadaran diri kultural (cultural self-awarness)
pasar tempat produk perusahaan dipasarkan. Namun
mengacu kepada tidak adanya kesadaran pemasar terhadap
demikian, setiap negara memiliki karakteristik yang beragam
karakteristik-karakteristik kultural si pemasar itu sendiri.
sehingga perusahaan harus pula mengamati permintaan pasar
3. Similaritas dan kepicikan terproyeksi (projected similarity
lokal terhadap produk yang dijual. Dengan adanya
and parochialism), mengacu pada tendensi pemasar untuk
permintaan yang memiliki karakteristik berbeda, maka
menganggap orang-orang dari kultur lain (atau situasi dalam
penerapan strategi pemasaran global yang sesuai dengan
kultur lain) serupa dengan yang dijumpainya dalam kulturnya
kondisi pasar diperlukan. Konsep strategi pemasaran global
sendiri.
merupakan salah satu pendekatan yang mungkin dapat
diterapkan bagi perusahan Indonesia guna meraih daya saing
pemasaran di Indonesia.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai