Anda di halaman 1dari 4

GAYA HIDUP: SELERA DAN KELAS SOSIAL

Oleh

Alil Samang Rahakbau


22180035

1. Definisi Gaya Hidup dan Kelas kegiatan yang ada, serta apa yang orang lain
Sosial. pikirkan mengenai dirinya serta
a. Gaya Hidup lingungannya (opini).
Gaya hidup merupakan ciri sebuah b. Kelas Sosial
dunia modern atau yang biasa juga disebut Kelas sosial merupakan objek
modernitas, selanjutnya gaya hidup juga analisis yang penting pada studi Sosiologi,
merupakan pola-pola tindakan yang Antropologi, Ekonomi Politik dan ilmu-
membedakan antara satu orang dengan ilmu humaniora, dalam membahas
orang lain. Gaya hidup membantu stratifikasi sosial. Salah satu pemikir yang
memahami apa yang orang lakukan, menjadikan kajian kelas sosial sebagai
mengapa mereka melakukannya, dan
salah satu objek analisisnya adalah Pierre
apakah yang mereka lakukan bermakna Bourdieu. Bourdieu adalah seorang
bagi dirinya maupun orang lain. Gaya hidup Sosiolog asal Perancis yang dalam setiap
merupakan salah satu yang diperhitungkan analisisnya menggunakan beragam metode
oleh produsen untuk memilih dan dari berbagai disiplin ilmu: mulai dari
merancang produk yang akan dipasarkan. filsafat hingga teori sastra ke sosiologi dan
Secara singkat gaya hidup berarti antropologi. Buku yang membuatnya
bagaimana seseorang hidup, termasuk terkenal yaitu Distinction: A Social
bagaimana seseorang menggunakan uang
Critique of the Judgment of Taste (1984), di
dan mengalokasikan waktu dan sebagainya. mana ia berargumen bahwa penilaian-
Gaya hidup juga berlaku bagi individu atau penilaian selera itu berhubungan dengan
kelompok yang saling berinteraksi. Gaya posisi sosial.
hidup menunjukkan bagaimana individu
hidup, bagaimana mereka membelanjakan Kelas social menurut Bourdieu
uangnya, bagaimana mereka dapat dibagi berdasarkan kepemilikan
mengalokasikan waktu mereka dengan modal ekonomi, modal budaya, dan modal
bekerja, bermain, ataupun bersantai. social. Secara garis besar masyarakat
terbagi menjadi tig akelas dengan kategori
Gaya hidup berpengaruh pada sosio-profesional, yaitu kelas dominan,
segala aspek perilaku konsumsi seseorang. kelas borjuasi kecil, dan k elas populer.
Gaya hidup seseorang merupakan fungsi Kelas dominan terbagi menjadi dua, yaitu
karakteristik atau sifat individu yang sudah borjuasi lama antara lain bos-bos
dibentuk melalui interaksi lingkungan. Perusahaan besar dan industri, yang kedua
Gaya hidup merupakan pola hidup yang borjuasi baru yaitu para eksekutif sektor
teridentifikasi dari bagaimana seseorang swasta, dosen, dan kaum intelektual. Kelas
menghabiskan waktu mereka (aktivitas), borjuasi kecil antara lain para pedagang,
mementingkan kegemaran (minat) terhadap
eksekutif menengah di Perusahaan swasta, Kebiasaan sehari-hari, seperti cara
guru, karyawan, wiraswasta; sedangkan seseorang menghabiskan waktu luang,
kelas borjuasi baru antara lain seniman, kebiasaan makan, atau pola rekreasi, dapat
konsultan, animator. Kelas populer adalah tercermin dari kelas sosialnya. Individu dari
kelas yang tidak memiliki modal, antara kelas sosial yang berbeda mungkin
laian buruh tani, buruh pabrik, dan pekerja memiliki preferensi dan praktik yang
dengan upah kecil. berbeda dalam aspek-aspek ini.
2. Pengaruh Kelas Sosial Terhadap d. Akses terhadap Pelayanan
Gaya Hidup Kesehatan
Dampak kelas sosial terhadap pola Kelas sosial dapat memengaruhi akses
hidup menjadi elemen krusial dalam terhadap layanan kesehatan. Individu dari
memahami dinamika interaksi antara kelas sosial yang lebih tinggi mungkin
struktur sosial dan prilaku individu atau memiliki akses yang lebih baik terhadap
kelompok. Konsep kelas sosial, yang perawatan medis dan kesehatan yang lebih
melibatkan status ekonomi dan sosial baik dibandingkan dengan mereka yang
seseorang dalam kerangka masyarakat, berasal dari kelas sosial yang lebih rendah.
dapat menyediakan wawasan yang
e. Gaya Komunikasi dan Interaksi
substansial terkait dengan pembentukan
Sosial
dan ekspresi gaya hidup individu. Sejumlah
metode dapat diidentifikasi untuk Gaya komunikasi, seperti bahasa yang
menggambarkan bagaimana kelas sosial digunakan dan norma-norma sosial dalam
berperan dalam membentuk dan interaksi, dapat dipengaruhi oleh kelas
memengaruhi gaya hidup: sosial. Ini dapat mencakup preferensi
bahasa formal, kecenderungan untuk
a. Konsumsi Barang dan Jasa berpartisipasi dalam kegiatan sosial
Kelas sosial seringkali memengaruhi tertentu, dan sebagainya.
keputusan konsumsi seseorang. Individu
f. Tempat Tinggal dan Lingkungan
dari kelas sosial yang lebih tinggi mungkin
memiliki akses lebih besar terhadap barang- Kelas sosial sering memainkan peran
barang mewah dan layanan eksklusif, dalam penentuan tempat tinggal dan
sementara individu dari kelas sosial yang lingkungan. Individu dari kelas sosial yang
lebih rendah mungkin memiliki preferensi lebih tinggi mungkin tinggal di area yang
konsumsi yang lebih terkendali. lebih aman dan berkembang, sementara
individu dari kelas sosial yang lebih rendah
b. Pendidikan dan Kegiatan Budaya mungkin menghadapi tantangan
Tingkat pendidikan sering terkait lingkungan yang berbeda.
dengan kelas sosial. Orang yang berasal Kekuatan pengaruh gaya hidup
dari kelas sosial yang lebih tinggi
pada remaja juga dapat diperkuat oleh
cenderung memiliki akses yang lebih besar keberadaan kelas sosial yang terkait dengan
ke kegiatan budaya, seperti seni, teater, atau mereka. Faktor kelas sosial ini berasal dari
acara-acara pendidikan. tingkat pendapatan bulanan orang tua yang
c. Gaya Hidup Sehari-hari masuk dalam kategori kelas sosial atas,
yaitu dengan pendapatan di atas rata-rata
sekitar Rp 5.000.000 per bulan, tingkat benda biasa sering diasumsikan (meskipun
pendidikan orang tua yang mencapai tidak selalu) sebagai tindakan yang kurang
tingkat sarjana, serta pekerjaan orang tua konsumtif.
yang menduduki posisi atau jabatan penting Selera dan preferensi gaya hidup
di tempat kerja mereka. Hal ini mampu merupakan dua elemen yang saling terkait
menciptakan persepsi bagi siswa dan siswi secara erat dalam membentuk karakteristik
bahwa mereka berada dalam lingkungan dan pola kehidupan seseorang. Selera
ekonomi yang mencukupi. merujuk pada pilihan dan penilaian
Gaya hidup merupakan integral dari individu terhadap berbagai aspek, termasuk
rutinitas sosial sehari-hari dalam konteks namun tidak terbatas pada aspek-aspek
dunia modern. Gaya hidup seseorang dapat seperti makanan, mode, seni, atau hiburan.
tercermin melalui kelas sosial atau status Di sisi lain, preferensi gaya hidup
sosial yang mereka miliki. Konsep kelas melibatkan kecenderungan dan keinginan
sosial dijelaskan oleh Mowen dan Minor individu terhadap cara mereka menjalani
(1998) sebagai strata yang relatif permanen kehidupan sehari-hari, mencakup
dalam kehidupan sosial, mencakup kebiasaan, aktivitas, dan nilai-nilai yang
perbedaan dalam status, kekayaan, mereka pilih. Dalam kerangka ini, selera
pendidikan, posisi, dan nilai. Sejalan dan preferensi gaya hidup sering saling
dengan itu, definisi kelas sosial oleh memberikan pengaruh dan mencerminkan
Schiffman dan Kanuk (2010) menyiratkan identitas serta kepribadian seseorang.
pembagian anggota masyarakat ke dalam Beberapa poin yang dapat dicermati terkait
hirarki kelas status yang nyata, di mana selera dan preferensi gaya hidup meliputi:
setiap kelas memiliki status relatif yang
a. Korelasi dengan Identitas Pribadi
sebanding, dengan anggota yang memiliki
status lebih tinggi atau lebih rendah. Selera, baik dalam konteks kuliner,
seni, maupun mode, mampu mencerminkan
3. Selera dan Preferensi Gaya Hidup. identitas pribadi seseorang. Pilihan selera
Preferensi atau selera merupakan tersebut seringkali memiliki dampak pada
suatu konsep yang digunakan dalam ranah preferensi gaya hidup, membentuk pola
ilmu sosial, terutama dalam bidang kehidupan yang sejalan dengan nilai-nilai
ekonomi. Konsep ini melibatkan pemilihan dan keinginan individu.
antara realitas atau imajinasi alternatif-
b. Pengaruh Lingkungan Sosial
alternatif serta kemungkinan
pemeringkatan alternatif tersebut, yang Konteks sosial, melibatkan elemen-
didasarkan pada aspek-aspek seperti elemen seperti keluarga, teman, dan
kesenangan, kepuasan, gratifikasi, komunitas, memiliki kemampuan untuk
pemenuhan, dan kegunaan. Secara lebih memberikan dampak pada perkembangan
umum, preferensi dapat dianggap sebagai selera dan preferensi gaya hidup seseorang.
sumber motivasi. Dalam ranah ilmu Keputusan dan penilaian individu
kognitif, preferensi individu memainkan seringkali mencerminkan pengaruh norma-
peran dalam menentukan pilihan tujuan norma dan nilai-nilai yang ada dalam
atau goal. Selain itu, dalam konteks lingkungannya.
konsumsi, konsumsi melebihi barang-
c. Pengaruh Media dan Budaya konsumsi barang dan jasa, partisipasi dalam
Populer kegiatan budaya, kebiasaan sehari-hari,
akses terhadap layanan kesehatan, gaya
Media dan budaya populer memiliki
komunikasi, dan bahkan tempat tinggal.
peran signifikan dalam membentuk selera
Dalam konteks remaja, kelas sosial yang
dan preferensi gaya hidup. Paparan
terkait dengan variabel seperti pendapatan
terhadap tren, gaya hidup selebriti, atau
dan pendidikan orang tua dapat
citra tertentu mampu memberikan pengaruh
memperkuat signifikansi pengaruh gaya
terhadap cara individu membentuk selera
hidup.
dan memilih pola kehidupan.
d. Pilihan Konsumsi dan Aktivitas Pentingnya selera dan preferensi
gaya hidup juga tercermin dalam
Selera individu sering tergambar dalam membentuk identitas pribadi. Selera
pilihan konsumsi, termasuk makanan, sebagai pilihan individu terhadap berbagai
minuman, dan barang-barang pribadi. aspek, bersama dengan preferensi gaya
Preferensi gaya hidup juga dapat terlihat
hidup yang mencakup kebiasaan dan
melalui aktivitas sehari-hari, seperti aktivitas harian, membentuk pola
kegiatan rekreasi, cara berbelanja, atau kehidupan yang mencerminkan nilai-nilai
keterlibatan dalam acara sosial. dan aspirasi individu. Kesimpulan ini
e. Evolusi Seiring Waktu menyoroti kerumitan interaksi antara gaya
hidup, kelas sosial, dan identitas pribadi
Selera dan preferensi gaya hidup
dalam konteks masyarakat modern.
memiliki potensi untuk mengalami
perkembangan seiring berjalannya waktu Daftar Pustaka
sejalan dengan perubahan dalam kehidupan
 Jurnal: “HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP
individu, pengalaman yang baru dialami,
DAN KELAS SOSIAL DENGAN PERILAKU
atau perubahan dalam nilai dan prioritas.
KONSUMTIF PADA REMAJA DI SMA
Kesimpulan TRIMURTI SURABAYA”.
Dalam mengeksplorasi pengertian  Article/Jurnal: “Pengaruh Gaya Hidup,
gaya hidup dan kelas sosial, pemahaman Kelas Sosial, Pendapatan dan Karakter
mendalam terhadap bagaimana gaya hidup Kepribadian Konsumen Terhadap
mencerminkan karakteristik dunia modern, Keputusan Pembelian Produk Makanan
menentukan pola tindakan yang Tradisional UMKM pada Generasi
membedakan individu, serta berpengaruh Millenial”.
terhadap perilaku konsumsi ditemukan.  Jurnal: “FUNGSI SOSIAL SELERA DALAM
Kelas sosial, yang dianalisis oleh pemikir REPRODUKSI STUKTUR KELAS”.
seperti Pierre Bourdieu, memiliki peran  Skripsi “RELASI SELERA DAN KELAS SOSIAL
sentral dalam konteks stratifikasi sosial, DALAM MASYARAKAT KONSUMSI”.
mempertimbangkan aspek kepemilikan
modal ekonomi, budaya, dan sosial.

Fokus utama penelitian mengarah


pada dampak pengaruh kelas sosial
terhadap gaya hidup, yang tercermin pada

Anda mungkin juga menyukai