AQIDAH UBUDIYAH
KELOMPOK 3 :
DAFTAR ISI
HALAMAN 1
BAB I
PENDAHULUAN
HALAMAN 1
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw yang disertai
bukti yang ada dan nyata. Dengan agama inilah Allah menutup agama-agama sebelumnya.
Allah telah menyempurnakan agama ini bagi hamba-hamba-Nya. Dengan agama Islam ini
pula Allah menyempurnakan nikmat atas mereka. Allah hanya meridhai Islam sebagai agama
yang harus mereka peluk. Oleh sebab itu, tidak ada suatu agama pun yang diterima selain
Islam.
Nabi Muhammad Saw itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara
kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-Nabi dan adalah Allah Maha
mengetahui segala sesuatu. Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. bukanlah ayah dari salah
seorang sahabat. Agama Islam ini telah merangkum semua bentuk kemaslahatan yang
diajarkan oleh agama-agama sebelumnya. Agama Islam yang Beliau bawa ini lebih istimewa
dibandingkan agama-agama terdahulu karena Islam adalah ajaran yang bisa diterapkan
disetiap masa, disetiap tempat dan dimasyarakat manapun. Oleh karena penyusun ingin lebih
mengetahui lebih dalam lagi mengenai kebenaran Agama Islam dalam makalah ini. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi para pembaca, mahasiswa, serta masyarakat pada umumnya.
B. RUMUSAN MASALAH
HALAMAN 1
2. Apakah kebenaran ajaran Agama Islam itu mutlak ?
3. Dimana tempat kebenaran Agama Islam ?
4. Bagaimana bukti kebenaran Agama Islam ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEBENARAN AGAMA ISLAM
I.PENGERTIAN KEBENARAN
HALAMAN 1
Kebenaran selalu menjadi menu utama para Filosof, Ulama atau Rohaniwan pada saat
mereka berfilsafat atau berfikir. Dalam hal ini tidak ketinggalan Romi Satria Wahono sebagai
tokoh filsafat muda di Indonesia. Pada forum ini penulis ikut pula mendampingi mereka yang
mengetengahkan tinjauan lain dari konsep kebenaran yakni dalam perspektif Al Quran.
Sungguh Kebenaran itu datang dari Tuhanmu. oleh sebab itu janganlah kamu termasuk
Sungguh Kebenaran itu datang dari Tuhanmu..Tentu saja yang datang dari Tuhanmu
adalah semua yang diciptakanNya. Apa-apa yang diciptakan Allah adalah semua yang
ada di langit dan apa yang ada di bumi serta apa yang ada di antara keduanya.
Kebenaran dapat diartikan adalah semua yang ada, apa yang ada di langit, apa yang ada di
bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan segala atributnya. Semua apa yang
ada itulah yang datang dari Tuhanmu ( Allah ). Karena semuanya itu adalah datang
(ciptaan) dari Allah swt. Apa yang ada terwujud atau didukung oleh tiga faktor utama
yakni zat, bentuk dan sifat. Apa yang ada bisa saja berupa benda, berupa proses atau
perbuatan, berupa kondisi atau situasi. Di samping itu, termasuk juga wahyu atau Firman
Allah yang berupa kitab suci. Dengan kata lain kebenaran itu adalah semua isi alam ini atau
alam semesta dengan segala zat yang ada, segala bentuk dan segala sifat yang melekat
padanya. Keberadaannya atau eksisitensinya tidak dapat dibantah atau dinafikan oleh
HALAMAN 1
siapapun. Makanya kita wajib mengakuinya sampai pada tingkat tidak ada keraguan
padanya.
kepada apa yang dikatakan atau sama dengan konsep betul. Kasus ini sangat mudah ditemui
didalam pemakaian kata benar dan kata betul secara bergantian pada hal-hal yang sama,
seperti 2 + 2 = 4 (dinyatakan dengan kata benar atau betul). Pada hal seharus konsep
Dalam hal ini dapat kita berikan contoh; batu itu keras. Terhadap hal (keadaan atau
kondisi batu) yang demikian maka kita akan memberikan pernyataan atau pengakuan dengan
menggunakan kata benar . Jika sebuah batu dimasukkan ke dalam air maka batu itu akan
terbenam, keadaan yang seperti itu dinyatakan dengan menggunakan kata benar. Tahi
ayam baunya busuk, keadaan seperti itu dinyatakan sebagai benar, kemudian ada orang yang
mengatakan nama saya Jalius juga diakui dengan menggunakan kata benar. Jadi dengan
contoh yang telah disebutkan tadi maka dapat diambil pengertian benar, yakni sesuatu yang
ada , adanya itu tidak dapat dinafikan atau disangkal. Adanya itu sungguh ada dan tidak
bisa di pungkiri oleh siapapun. Siapapun orangnya dia akan menemukan seperti itu adanya.
Dia tidak dapat dibantah atau menyangkalnya. Siapa saja dan dimana saja jika dia bertemu
dengan batu, dia akan mendapatkan batu itu dalam keadaan keras dan akan terbenam jika
II.PENGERTIAN AGAMA
Agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan
Banyak agama memiliki narasi, simbol, dan sejarah suci yang dimaksudkan untuk
menjelaskan makna hidup dan / atau menjelaskan asal usul kehidupan atau alam semesta.
HALAMAN 1
Dari keyakinan mereka tentang kosmos dan sifat manusia, orang memperoleh moralitas,
etika, hukum agama atau gaya hidup yang disukai. Menurut beberapa perkiraan, ada sekitar
tentang apa yang merupakan kepatuhan atau keanggotaan, tempat-tempat suci, dan kitab suci.
Praktek agama juga dapat mencakup ritual, khotbah, peringatan atau pemujaan tuhan, dewa
atau dewi, pengorbanan, festival, pesta, trance, inisiasi, jasa penguburan, layanan pernikahan,
meditasi, doa, musik, seni, tari, masyarakat layanan atau aspek lain dari budaya manusia.
atau kadang-kadang mengatur tugas; Namun, dalam kata-kata mile Durkheim, agama
berbeda dari keyakinan pribadi dalam bahwa itu adalah "sesuatu yang nyata sosial" mile
Durkheim juga mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas
kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Sebuah jajak pendapat
global 2012 melaporkan bahwa 59% dari populasi dunia adalah beragama, dan 36% tidak
beragama, termasuk 13% yang ateis, dengan penurunan 9 persen pada keyakinan agama dari
tahun 2005. Rata-rata, wanita lebih religius daripada laki-laki . Beberapa orang mengikuti
beberapa agama atau beberapa prinsip-prinsip agama pada saat yang sama, terlepas dari
apakah atau tidak prinsip-prinsip agama mereka mengikuti tradisional yang memungkinkan
III.PENGERTIAN ISLAM
HALAMAN 1
Aspek kebahasaan
berarti "menyelamatkan", misal teks "assalamu alaikum" yang berarti "semoga keselamatan
menyertai kalian semuanya". Islam atau Islaman adalah masdar (kata benda) sebagai bahasa
penunjuk dari fi'il (kata kerja), yaitu "aslama" bermakna telah selamat (kala lampau) dan
Kata triliteral semitik 'S-L-M' menurunkan beberapa istilah terpenting dalam pemahaman
mengenai keislaman, yaitu Islam dan Muslim. Kesemuanya berakar dari kata Salam yang
berarti kedamaian.[7] Kata Islam lebih spesifik lagi didapat dari bahasa Arab Aslama, yang
bermakna "untuk menerima, menyerah atau tunduk" dan dalam pengertian yang lebih jauh
kepada Tuhan.
adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat
miliar orang pengikut di seluruh dunia,[1][2] menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di
dunia setelah agama Kristen.[3] Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri
sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: , Allh).[4] Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan
Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan"[5][6], atau lebih lengkapnya adalah
Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah
menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan
meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang
HALAMAN 1
B. ISLAM KEBENARAN MUTLAK
Islam datang untuk mengeluarkan manusia dari lalimnya berbagai agama menuju
keadilan Islam. Artinya, seorang muslim yang benar imannya tidak pernah beranggapan
apalagi berkeyakinan bahwa semua agama sama baiknya dan sama benarnya. Ia yakin bahwa
Allah taaala Tuhan semesta alam tidak mungkin membiarkan manusia dalam kebungungan
memilih jalan hidup yang benar untuk menghantarkan dirinya menuju keselamatan di dunia
dan akhirat.
Sedangkan orang yang berfaham pluralisme adalah manusia yang bingung memilih jalan
hidup sehingga untuk gampangnya ia katakan bahwa semua agama sama baiknya dan sama
benarnya. Andaikan kita hidup tanpa petunjuk dari Yang Maha Benar mungkin kita juga akan
sependapat dengan logika berfikir seperti itu. Karena itu berarti bahwa tidak ada fihak
manapun di dalam masyarakat yang berhak meng-claim bahwa agamanyalah yang memiliki
monopoli kebenaran. Tetapi Allah taaala bantah pandangan seperti ini melalui firman-Nya:
Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini,
dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka
kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu. (QS Al-Muminun ayat
71).
Ayat di atas secara jelas membantah pandangan yang mengatakan bahwa kebenaran
bersifat relatif sehingga dapat berjumlah banyak sesuai jumlah hawa nafsu manusia. Bahkan
melalui ayat ini Allah taaala menegaskan betapa dahsyatnya dampak yang bisa timbul dari
mengakui kebenaran berbagai fihak secara sekaligus. Digambarkan bahwa langit dan bumi
HALAMAN 1
bakal binasa karenanya. Sebab masing-masing pembela kebenaran tersebut pasti akan
mempertahankan otoritas kebenarannya tanpa bisa menunjukkan dalil atau wahyu Ilahi yang
membenarkannya.
Lalu atas dasar apa seorang muslim meng-claim kebenaran mutlak ajaran Islam?
Tentunya berdasarkan wahyu otentik kitab suci Al-Quran. Di dalamnya Allah taaala jelas-
jelas berfirman:
Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-
Jelas bagi seorang mumin bahwa kebenaran haruslah yang bersumber dari Allah
taaala Rabbul aalamiin. Oleh karenanya kitapun meyakini sepenuhnya tatkala Allah taaala
berfirman:
Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah hanyalah Islam. (QS Ali Imran ayat 19)
HALAMAN 1
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan
diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Berdasarkan kedua ayat di atas ummat Islam menjadi mantap dalam meyakini bahwa
satu-satunya jalan keselamatan di dunia dan akhirat hanyalah jalan Islam. Yaitu jalan yang
Bukan ummat Islam yang meng-claim kebenaran mutlak ajaran Islam, melainkan
Allah taaala sendiri yang meng-claim hal tersebut. Kita hanya meyakini dan mentaati firman
Allah taaala. Oleh karena itulah Nabi shollallahu alaih wa sallam menjelaskan betapa
berbedanya ganjaran ukhrowi yang akan diterima seorang mumin dibandingkan seorang
diberinya di dunia dan dibalas di akherat. Adapun orang kafir, maka diberi itu sebagai ganti
dari kebaikan yang dilakukannya di dunia, sehingga jika kembali kepada Allah, tidak ada
HALAMAN 1
Bersabda Rasulullah shollallahu alaih wa sallam: Seorang kafir jika berbuat kebaikan di
dunia, maka segera diberi balasannya di dunia. Adapun orang mu'min jika berbuat
Bahkan dalam ayat lain jelas Allah taaala firmankan bahwa Allah taaala Dia-lah hakikat
Kebenaran itu sendiri, sedangkan semua seruan selain Allah taaala hanya mengajak manusia
kepada kebatilan.
(Kuasa Allah taaala) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah taaala,
Dialah Al- Haq (Kebenaran) dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah
taaala, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah taaala, Dialah Yang Maha Tinggi lagi
HALAMAN 1
Sebagai agama yang dianggap paling benar dan memang paling benar tanpa keraguan,
maka Islam menyediakan bukti-bukti kebenarannya itu dan Allah menampakkannya kepada
orang-orang yang dikehendaki-Nya, yakni orang-orang yang mau berpikir dan mau menerima
kebenaran. Kebenaran agama Islam itu logis, bisa dinalar oleh akal, dan menakjubkan.
1. Letak kebenaran Islam yang perrtama adalah konsep tauhidnya. Dalam islam
Tuhan itu Esa, yakni Allah SWT. Laa ilaaha illallah, begitulah menurut islam.
Bagaimana hal ini menjadi bukti? Kalau kita mau berpikir sejenak, ternyata Ke-Esa-
an Tuhan itu sangatlah benar, dan adanya tuhan selain Tuhan yang Esa itu mustahil.
Analoginya, kita misalkan sebuah mobil. Jika di dalam mobil terdapat dua setir atau
lebih denga masing-masing setir dikendalika oleh satu sopir, maka apa yang akan
terjadi? Jelaslah akan terjadi kesemrawutan dalam mobil itu. Jika satu sopir hendak
membelok ke kanan, tetapi sopir yang lain membelok ke kiri atau tidak mau belok
misalkan. Lalu dimana letak keserasiannya? Jelas tidak ada, tidak ada keseimbangan,
tidak ada kesamaan ego antara dua sopir tadi yang menyebabkan mobil tadi
kehilangan kendali dan mungkin akan terjadi kecelakaan. Nah begitu juga dengan
alam inni jika alam ini dikendalikan oleh dua tuhan dengan ego yang bebeda, maka
2. Bukti yang kedua adalah Rosul yang membawa dan menyebarkan syariat Islam
iini. Sejarah membuktikan, Muhammad SAW sebagai Rosulullah adalah sosok yang
ramah, tidak sombong, dan lain sebagainya. Bahkan disegani kawan maupun
lawannya.beliau adalah sosok yang suci dan dijaga dari segala kesalahan, bahkan
beliau tidak pernah berbohomg satu kalipun semasa hidupnya, sehinnga ketika beliau
masih muda dan saat itu belum diangkat menjadi rosul, beliau sudah mendapat gelar
HALAMAN 1
AL-AMIN (orang-orang yang dapat dipercaya) yang diberhkan noleh kaumnya,
meskipun pada akhirnya kaumnya mendustakan beliau dan tidak percaya akan
kenabian Beliau. Dari sifat-sifat beliau yang agung itulajh, maka terbuktilah
kebenaran agama Islam ini. Bahkan ada tokoh barat yang mengatakan, tidak ada
seorang pemimpin pun yangbisa seperti Muhammad, dia membuat revolusi hanya
revolusi.
3.
Ketiga, letak kebenaran Islam terdapat pada kitabnya. Al-Quran adalah kitab umat
Islam yang memilikik kebenaran. Kitab ini dijaga oleh Allah hingga akhir zaman,
sehingga tidak akan ada perbedaan antara Al-Quran ketika zaman Muhammad SAW
dengan Al-Quran di zaman ini, bahkan nantinya hingga akhir zaman. Selain itu, jika
kita perhatikan, di dalam Al-Quran terdaapt banyak sekali Ilmu pengetahuan yang
tidak mungkin diketahui oleh orang-orang pada zaman diturunkannya dan bahkan
dikagumi kebenarannya di zaman ini. Contohnya saja adalah proses kejadian manusia
dalam QS Al-Mukminun ayat 12-14, atau mengenai rotasi bumi, Dan kamu lihat
gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai
jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap
sesuatu. (QS. An Naml : 88), atau pun teori revolusi bulan terhadap bumi dan
4. Bukti selanjutnya adalh dari sisi isinya. Kita ketahui bahwa agama Islam itu
selaras dengan kebutuhan naluri manusia. Islam tidak melarang apa yang menjadi
kebuituhan manusia, Islam hanya melaranha hal-hal yang merugikan bagi manusia.
HALAMAN 1
Contohnya, agama islam tidak melarang perkawinan, sebagaimana bahkan
manusia agar menuntut ilmu hingga akhir hayatnya, bahkan ketempat yang jauh
sekalipun sebagai bukti bahwa Islam sangat paham dan sejalan dengan naluri manusia
sebagai makhluk yang memiliki kecerdasan dan kemampuan akal tinggi. Namun
Islam juga tidak lupa agar manusia tidak terlalu larut dalam dunia ilmu pengetahuan
sehinnga melupakan hak-hak alam lalu membuat kerussakan, maka Allh berfirman,
............janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi.......... selain itu apa yang
diajarkan Islam juga kompleks. Mulai dari bagaimana cara makan, minum, kencing,
berhubungan dengan sesamanya, semuanya diajarkan. Tidak ada satu pun hal sepele
yang lewat dari ajaran Islam. Hal ini membuktikan akan kebenaran Islam serta
Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu
Allah telah menyempurnakan agama ini bagi hamba-hambaNya. Dengan agama Islam
ini pula Allah menyempurnakan nikmat atas mereka. Allah hanya meridhoi Islam
sebagai agama yang harus mereka peluk. Oleh sebab itu tidak ada suatu agama pun
dan beberapa bukti jika islam itu adalah agama yang benar :
HALAMAN 1
Lafal Allah terdapat pada setiap Jantung Manusia.
Bila Anda punya kenalan dokter, coba tanyakan dan lihat lagi dengan teliti
"Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah "
HALAMAN 1
igrafi "Arity. O
Atas izin Allah, saat tsunami di Aceh salah satu masjid tidak terkena terjangan tsunami
HALAMAN 1
ika langit pecah belah lalu menjadilah ia mawar merah, berkilat seperti minyak"
(Ar-Rahman: 37)
PENUTUP
A. Kesimpulan
Agama Islam adalah ajaran agama yang paling akhir yang diturunkan untuk umat
beragama dan Islam merupakan agama yang menyempurnakan ajaran agama sebelumnya
serta yang paling sempurna. Kebenaran Islam merupakan kebenaran mutlak bagi manusia
yang berfikir dan mau belajar menelusuri tentang kebenaran agama yang sejati. Sangat jelas
B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini. Penyusun banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan
kritik dan saran yang membangun kepada penyusun demi sempurnanya makalah ini. Semoga
makalah ini berguna bagi penyusun dan juga para pembaca yang budiman
HALAMAN 1
Daftar pustaka
1. https://id-id.facebook.com/notes/islam-itu-indah-learning-to-be-a-
mukmin/islam-kebenaran-mutlak-aqidah-oleh-yusuf-mansur-
network/222349171114941
2. https://www.google.com/search?q=kebenaran+agama+islam&ie=utf-
8&oe=utf-8
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Agama
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Islam
5. http://www.academia.edu/6554136/Makalah_agama_islam
HALAMAN 1
HALAMAN 1