UJI PERBEDAAN
(Uji t dan Analisis Varians)
Rumusan Hipotesis
1. Hipotesis Deskriptif (Satu Sampel)
2. Hipotesis Komparatif
3. Hipoteis Hubungan
2
Tabel 01. Nilai Produktivitas Kerja 25 Karyawan Dinas Pendidikan Sebelum dan
Sesudah Diberi Kendaraan Dinas
N XY X Y
Korelasi : rxy = rxy
N X 2
X
2
N Y 2
Y
2
rxy = 0,863
3
Tabel 02. Nilai Produktivitas Kerja 25 Karyawan Dinas Pendidikan Sebelum dan
Sesudah Diberi Kendaraan Dinas (N=25)
No X Y X2 Y2 XY
N XY X Y
Korelasi : rxy = rxy
N X 2
X
2
N Y 2
Y
2
Korelasi : rxy = ……………………………?
74,00 79,20
t
56,25 103,50 7,50 10,17
2 x0,863
25 25 25 25
= -4,90
4
Harga t hitung, dibandingkan dengan harga t pada table dengan db = n1 + n2 – 2 = 50-2 =
48. Harga t table untuk db 48 dan dengan taraf signifikansi 5% (α = 0,05) adalah 2,015.
Dengan demikian, harga t hitung lebih besar daripada harga t table, sehingga H0 ditolak
dan H1 diterima. Ini berarti, terdapat perbedaan yang signifikan produktivitas kerja
antara karyawan dinas pendidikan sebelum diberi kendaraan dinas dan sesudah diberi
kendaraan dinas. Kesimpulan: pemberian kendaraan dinas berpengaruh terhadap
peningkatan produktivitas kerja karyawan.
X1 X 2
t
2 2
Rumus: s1 s rumus (separated varians)
2
n1 n2
atau
X1 X 2
t
n1 1 s12 n2 1 s22 1 1
rumus (polled varians)
n1 n2 2 n n2
1
harga t pengganti t table dihitung selisih dari harga t table; dengan = (n 1– 1) dan
db= (n2– 1), dibagi dua, kemudian ditambah dengan dengan harga t yang terkecil.
Contoh: n1 = 25; berarti db 24, maka harga t table = 2,797; n2 = 13, db = 12; harga t table
= 3,055 ( untuk ts 1%). Jadi harga t table yang digunakan adalah 3,055 – 2,797 = 0,258.
Kemudian, harga ini ditambah dengan harga t terkecil; jadi 0,258 + 2,797 = 3,055
harga t ini sebagai pengganti t table.
5
Contoh: Untuk mengetahui kecepatan memasuki dunia kerja antara lulusan SMU dan
SMK; responden 22 orang lulusan SMU dan 18 lulusan SMK, datanya seperti table
berikut.
Setelah diuji dengan Uji F (Uji Fisher), variansnya tidak homogen, maka digunakan
rumus separated varians.
Varianster besar
Rumus uji F =
Varianster kecil
2, 28
F = 0,65 = 3,508; lihat table F dengan db pembilang = 22-1 dan db penyebut 18-1.
Dengan ts. 5%, ternyata harga F table = 2,22 (harga antara pembilang 20 dan 24). Dengan
demikian, harga F hitung = 3,508 > dari F table = 2,22); ini berarti H0 ditolak dan H1
diterima; jadi varians tidak homogen.
6
Hipotesis Penelitian:
H0: tidak terdapat perbedaan lama menunggu untuk mendapatkan pekerjaan antara
lulusan SMU dan SMK
H1: terdapat perbedaan lama menunggu untuk mendapatkan pekerjaan antara lulusan
SMU dan SMK
Hipotesis statistik:
H0: µ1 = µ2
H1 : µ1 ≠ µ2
X1 X 2 2,91 1,78
t t
2 2
Rumus: s1 s 2,28 0,65 = 3,020
2
n1 n2 22 18
1. Deketahui data diatas hasil IPK Mahasiswa Kimia dua angkatan yang dipilih secara acak.
7
A 3.1 3.0 3.3 2.9 2.6 3.0 3.6 2.7 3.8 4.0 3.4
B 2.7 2.9 3.4 3.2 3.3 2.9 3.0 3.0 2.6 3.7
Pertanyaan:
2. Dari data berikut diketahui Jumlah SKS dan IPK Mahasiswa FKIP kimia
Jumlah SKS IPK
10 3.0
10 2.50
15 2.00
10 1.50
5 1.00
Pertanyaan
a. Buat hipotesis
b. Apakah terdapat hubungan yang sifnifikan antara jumlah SKS yang diambil dengan
IPK yang didapat pada α 0.05 dua ekeor ?
c. Berikan kesimpulan anda.