Anda di halaman 1dari 77

BADAN EKSEKUTIF

MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

GRAND DESIGN

DEPARTEMEN ADVOKASI

BEM FH UI

Nama:

Rafi Natapradja

NPM:

1806219791

BAB I
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap pribadi yang secara kodrati memiliki kapasitas untuk berpikir dan
merasa tentu menginginkan hal yang sama, yaitu kemerdekaan.
Kemerdekaan merupakan keadaan atau perihal berdiri sendiri, bebas, lepas,
tidak terjajah lagi, dan sebagainya1. Menurut hemat penulis, suatu
kemerdekaan bukanlah suatu keadaan yang bersifat statis, pun bukan pula
merupakan suatu tujuan akhir. Sebagaimana diamanatkan dalam muatan
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Kemerdekaan melahirkan suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh
Negara atau Pemerintah Negara. Kewajiban tersebut tak lain adalah upaya
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi
dan keadilan sosial.2

Lantas, menurut hemat penulis suatu kemerdekaan dirasa lebih erat


relevansinya dengan suatu perbuatan aktif yang didalamnya terdapat elemen
kontinuitas. Kemerdekaan tidak lain daripada lahirnya komitmen dari
negara sebagai suatu kesatuan wilayah dan politis yang bersatu guna
mencapai suatu hajat atau tujuan bersama.3 Dalam kehidupan bernegara
yang menjunjung tinggi supremasi hukum, hidup suatu gagasan Pemisahan
Kekuasaan atau Separation of Power yang juga dikenal dengan
nomenklatur lain seperti Allocation of Power atau Alokasi Kekuasaan,
Distribution of Power atau Distribusi Kekuasaan, dan sebagainya. Gagasan

1
KBBI Web, Merdeka, https://kbbi.web.id/merdeka, diakses pada 27 Desember 2019
2
Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pembukaan
3 Franz Magnis Suseno, Etika Politik: Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, cet. 8 (Jakarta: PT

G r a m e d i a P u s t a k a U t a m a , 2 0 1 6 ) , h l m . 2 0 4
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

tersebut menjelma menjadi cabang-cabang kekuasaan sebagai pemangku


kepentingan.4 Kekuasaan yang diberikan kepada tiap-tiap pemangku
kepentingan, dijalankan guna memberikan kebermanfaatan yang seluas-
luasnya. Oleh karena itu, hendaklah kekuasaan tersebut senantiasa dikawal
oleh warga masyarakat. Sebagaimana dikemukakan oleh Aristoteles,
bahwasannya hakikat alamiah manusia adalah makhluk yang
mengedepankan kepentingan sendiri. Hal serupa juga diutarakan oleh
Negarawan Machiavelli yang pada intinya menyatakan bahwa seorang
manusia dalam hal ini seorang penguasa, harus secara kejam
memperhitungkan perbuatannya yang dilandasi pada kepentingan
pribadinya.5 Kekuasaan yang dijalankan tanpa adanya pengawalan dan
pembatasan secara mutlak akan melahirkan kesewenangan. Menurut Lord
John D. Acton, suatu kekuasaan digambarkan dalam suatu adagium yang
rumusannya adalah sebagai berikut:

“Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely”

Sejatinya kecenderungan rusak atau korupnya suatu kekuasaan telah


melekat pada wujud kekuasaan itu sendiri, dengan demikian maka
kekuasaan yang mutlak melahirkan kebobrokan yang juga bersifat mutlak.
Berdasarkan keadaan demikian, keturutsertaan dari warga masyarakat
untuk mengawal penggunaan kekuasaan dan mewujudkan pemerintahan
negara yang mengakomodir hak-hak fundamental warga masyarakat
merupakan suatu keharusan yang dibebankan kepada setiap pribadi kodrati
yang merupakan bagian dari warga masyarakat. Hal ini guna mengentaskan
permasalahan, penyimpangan, pelanggaran, dan kejahatan yang bersifat

4 Prof. Dr. Jimly Asshidiqie, S.H., Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, (Jakarta: PT Raja Grafindo
P e r s a d a , 2 0 1 9 ) . H l m . 2 8 4
5 Munyaradzi Felix Murove, The Theory of Self Interest in Modern Economic Discourse: A Critical

Study in The Light Of African Humanism and Process Philosophical Anthropology, (University of South
A f r i c a : S e p t e m b e r 2 0 0 5 ) , h l m . 4 5
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

kronik, masif, dan sistemik. Setiap warga negara oleh konstitusi telah
dijamin kebebasannya untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
pendapat dalam ketentuan Pasal 28E ayat (3) UUD NRI Tahun 1945.6
Kemudian daripada itu, Negara Republik Indonesia melalui Ketetapan MPR
Nomor XVII / MPR / 1998 tentang Hak Asasi Manusia meratifikasi
berbagai Instrumen Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memuat kaidah-
kaidah pokok mengenai Hak Asasi Manusia. Dalam konsideran ketetapan
tersebut disebutkan bahwasannya,

“Sebagai bagian masyarakat dunia, bangsa Indonesia patut


menghormati hak asasi manusia yang termaktub dalam Deklarasi
Universal Hak Asasi Manusia PBB serta berbagai instrumen
internasional mengenai hak asasi manusia.”7

Sebagai bangsa yang hendak menghidupkan rasa “Kemanusiaan yang Adil


dan Beradab” dalam berbangsa dan bernegara hendaknya bangsa Indonesia
menjamin hak-hak asasi yang dimiliki warga masyarakat. Hal ini
dikarenakan pengabaian dan penelantaran terhadap hak asasi manusia
melahirkan suatu perbuatan yang tidak beradab. Dewasa ini, setiap orang
berhak atas suatu kenikmatan yaitu suatu kebebasan berbicara,
berkeyakinan, dan dari rasa takut. Hak-hak fundamental ini sebagai sari dari
aspirasi warga masyarakat haruslah dilindungi oleh supremasi hukum.8
Menurut Tan Malaka, Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya
dimiliki oleh pemuda. Berangkat dari buah pemikiran tersebut, jelaslah
seorang pemuda harus melandasi setiap perbuatannya dengan nilai-nilai
idiil serta penuh pertimbangan sehingga memberikan kebermanfaatan bagi

6 Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Ps. 28E ayat (3)
7 Indonesia, Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI tentang Hak Asasi Manusia, TAP MPR
No. XVII/MPR/1998, Ps. 2
8 Perserikatan Bangsa-Bangsa, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, DOHR (1948), Preambule.
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

almamater dan bangsa. Sebagaimana dikemukakan oleh Prof. MR. Dr.


Djokosoetono, bahwasannya peninggalan yang sejati adalah nilai-nilai yang
idiil. Pemuda dalam kedudukannya sebagai negarawan dan juga sebagai
insan akademik sepatutnya berpartisipasi dalam upaya pengawalan dan
pemenuhan komitmen negara yang termaktub dalam Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Menurut Vivek Maru, hukum adalah pembeda antara masyarakat yang


dikuasai oleh yang paling perkasa, dengan masyarakat yang menghargai
martabat dari setiap manusia tanpa memandang apakah ia perkasa atau
rengsa.9 Oleh karena itu, sebagai upaya untuk menjadikan hukum aksesibel
dan mudah dijangkau oleh setiap unsur masyarakat tanpa membedakan latar
belakang sosial, ekonomi, etnis, dan kepercayaan, diperlukan suatu upaya
yang dikenal dengan Advokasi. Advokasi secara umum oleh Unicef
didefinisikan dalam rumusan berikut:

“Advocacy is the deliberate process, based on demonstrated


evidence, to directly and indirectly influence decision makers,
stakeholders and relevant audiences to support and implement
actions that contribute to the fulfilment of children’s and women’s
rights.”10

Dari rumusan diatas, penulis dapat mensarikan bahwasannya advokasi


hakikatnya adalah proses penanganan terhadap ketidakadilan serta
kesenjangan. Sebagai pengantar dan gambaran awal mengenai advokasi,
hakikat advokasi yang hendak diejawantahkan dalam Departemen
Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa BEM FH UI 2020 merupakan upaya

9 D i s a m p a i k a n o l e h V i v e k M a r u p a d a K o n f e r e n s i T E D G l o b a l

2017,https://www.ted.com/talks/vivek_maru_how_to_put_the_power_of_law_in_people_s_hands/footnotes
10David Cohen, et. al., Advocacy Toolkit: A Guide to Influencing Decisions That Improve Children’s

Lives, United Nations Children’s Fund (UNICEF), New York, 2010, h lm.69
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

untuk mempromosikan suatu perumusan serta perubahan kebijakan fakultas


maupun universitas berdasarkan aspirasi IKM, pemaknaan ulang persepsi
dan harapan IKM, menunjang penyelenggaraan kebijakan yang seluas-
luasnya mengakomodir kebutuhan IKM, serta mempengaruhi pemangku
kepentingan dalam merumuskan kebijakan.11 Dalam kepengurusan BEM
FH UI 2020, penulis hendak mengangkat suatu pemaknaan ulang
Departemen Advokasi melalui perubahan nomenklatur menjadi
Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa atau Adkesma. Sebagai
pendahuluan, perubahan nomenklatur ini bertujuan sebagai self-reminder
bahwasannya perjuangan atau pengabdian akan selalu hidupi, karena yang
hendak kita capai adalah suatu konsep yang setiap anggota IKM idamkan
yaitu kesejahteraan mahasiswa.

Badan Eksekutif Mahasiswa FH UI 2020 sebagai wadah kontribusi dan


kolaborasi anggota IKM FH UI yang menjalankan fungsi pelayanan dan
pergerakan secara aspiratif, inklusif, dan atentif dengan orientasi sinergi dan
progres dalam memberikan arti yang nyata dan kebermanfaatan bagi FH UI,
UI, dan Indonesia merupakan bentuk manifestasi dari amanah Undang-
Undang tentang Pendidikan Tinggi No. 12 Tahun 2012.12 Dalam muatan
Pasal 77 Undang-Undang tentang Pendidikan Tinggi disebutkan
bahwasannya mahasiswa dapat membentuk organisasi kemahasiswaan
yang paling sedikit memiliki fungsi untuk (a) mewadahi kegiatan
mahasiswa dalam mengembangkan bakat, minat, dan potensi mahasiswa,
(b) mengembangkan kreativitas, kepekaan, daya kritis, keberanian, dan
kepemimpinan, serta rasa kebangsaan, (c) memenuhi kepentingan dan

11 Unicef, Communication for Development: Advocacy,


https://www.unicef.org/cbsc/index_42148.html, diakses pada 20 Januari 2020
12 BEM FH UI 2020, Grand Design Badan Eksekutif Mahasiswa FH UI 2 020, hlm. 1
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

kesejahteraan mahasiswa, dan (d) mengembangkan tanggung jawab sosial


melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.13

Melalui Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa, BEM FH UI


2020 telah turut serta dalam upaya pemenuhan kepentingan dan
kesejahteraan mahasiswa. Sebagai lembaga yang kewenangannya
bersumber dari mandat publik melalui Pemilu FH UI14, maka sudah
sepatutnya apa yang diberikan oleh BEM FH UI semata-mata untuk
kesejahteraan anggota IKM. Tentu saja dengan catatan bahwa pelayanan
yang diberikan haruslah sesuai dengan nilai, tujuan, asas, dan prinsip
Universitas Indonesia. Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa
BEM FH UI dalam mengadvokasikan hak-hak dasar IKM haruslah bergerak
sesuai koridornya. Hal ini dikarenakan sebagaimana termaktub dalam salah
satu Misi BEM FH UI 2020, advokasi dalam pengawalan pemenuhan hak-
hak anggota IKM FH UI secara akomodatif juga diliputi dengan pembinaan
kerjasama yang harmonis dengan pihak dekanat FH UI maupun mitra BEM
FH UI. Hal ini dikarenakan pembentukan, pencanangan, serta pemberian
layanan dari BEM FH UI selaku organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas
tidak luput dari persetujuan Dekan dan Direktur Kemahasiswaan.15

Sebagai konsekuensi dari amanah pelayanan serta kewajiban dalam misi


tersebut, penulis mengutip pendapat dari Kepala Departemen Advokasi &
Kesejahteraan Mahasiswa BEM UI 2019, Zaki Zamzami, bahwasannya
Departemen Advokasi & Kesejahteraan Mahasiswa merupakan departemen
yang memiliki kedudukan yang strategis dan dilematis. Hal ini dikarenakan
dalam menjalankan fungsinya. Departemen Advokasi & Kesejahteraan

13Indonesia,
Undang-Undang tentang Pendidikan Tinggi, UU No. 12 Tahun 2012, LN No. 158
T a h u n 2 0 1 2 , T L N N o . 5 3 3 6 , P s . 7 7
14 I K M F H U I , P e d o m a n D a s a r I K M F H U I , A m a n d e m e n 2 0 1 6 , Ps. 22
15 Universitas Indonesia, Keputusan Rektor tentang Perbaikan Keputusan Rektor UI tentang

Organisasi dan Tata Laksana Kemahasiswaan , Kep. Rektor No. 1952 Tahun 2014, Ps. 5
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Mahasiswa atau Adkesma berhubungan dengan berbagai pemangku


kepentingan. Di satu sisi Departemen Adkesma merupakan bagian dari IKM
sementara di sisi lain berhubungan langsung dengan pihak Dekanat dan/atau
Rektorat.16 Maka dari itu, Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa
menurut hemat penulis tidak hanya berperan sebagai Fasilitator, tetapi juga
Dinamisator

Kedudukan Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa BEM FH UI


sebagai representasi dari anggota IKM FH UI adalah sebagai garda terdepan
dalam upaya mempengaruhi atau mendukung dengan maksud membela
kepentingan umum. Selain pengertian advokasi yang telah dibahas
sebelumnya, menurut Kamar Dagang dan Industri Indonesia, advokasi
merupakan upaya pengawalan terhadap pihak otoritas agar senantiasa
konsisten dalam melakukan pemenuhan hak dan mensejahterakan
17
warganya. Sebagaimana telah dibahas secara umum di awal mengenai
tinjauan umum advokasi, selanjutnya penulis akan mengelaborasikan
advokasi yang hendak dipraktikan oleh Departemen Advokasi
Kesejahteraan Mahasiswa BEM FH UI. Rujukan yang dipergunakan oleh
penulis adalah muatan mengenai Advokasi Sosial dalam Undang-Undang
No 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Dalam Pasal 16 UU
tentang Kesejahteraan Sosial, disebutkan maksud dan bentuk dari Advokasi
Sosial antara lain:

“Untuk melindungi dan membela seseorang, keluarga, kelompok,


dan/atau masyarakat yang dilanggar haknya. Diberikan dalam

16 Disampaikan dalam Forum Adkesma Link 6.0 Adkesma BEM Se-UI pada tanggal 27 Agustus
2019
17Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Pedoman Advokasi Kebijakan, (Jakarta: KADIN Indonesia,

2007), hlm.4
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

bentuk penyadaran hak dan kewajiban, pembelaan, dan pemenuhan


hak.”18

Advokasi Sosial sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang tentang


Kesejahteraan Sosial dimaksudkan untuk memberdayakan seseorang,
keluarga, kelompok, dan masyarakat yang mengalami masalah
kesejahteraan sosial agar mampu memenuhi kebutuhannya secara
mandiri.19 Berangkat dari konsep pemberdayaan dalam undang-undang
diatas, maka Advokasi yang dipraktikan oleh Departemen Advokasi
Kesejahteraan Mahasiswa dimaksudkan untuk membantu anggota IKM
dalam memenuhi kebutuhan dasar sebagai seorang mahasiswa. Advokasi
sebagai upaya pembelaan hak-hak dasar anggota IKM, berdiri diatas tiga
kerangka pokok, diantaranya adalah:

1. Advokasi Kasus
Advokasi Kasus merupakan upaya untuk menjawab permasalahan
secara konkrit dan khusus dari seseorang atau suatu kelompok dalam
suatu waktu. Contoh dari Advokasi Kasus adalah Advokasi terhadap
mahasiswa yang terancam Evaluasi Akademik karena tidak memenuhi
ketentuan minimal SKS suatu semester sebagaimana diatur dalam
Peraturan Rektor UI tentang Penyelenggaraan Program Sarjana

2. Advokasi Isu
Advokasi Isu merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran publik
atau anggota IKM akan permasalahan atau isu secara umum. Contoh
dari Advokasi Isu adalah Advokasi Bersama yang dilakukan oleh

18Indonesia, Undang-Undang tentang Kesejahteraan Sosial, UU No. 11 Tahun 2009, LN No. 12

Tahun 2009, TLN No. 4967, Ps. 16


19 Indonesia, Undang-Undang tentang Kesejahteraan Sosial, UU No. 11 Tahun 2009, LN No. 12

Tahun 2009, TLN No. 4967, Ps. 12


BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Aliansi Adkesma BEM Se-UI terkait Kawasan Tanpa Rokok atau KTR
di lingkungan Kampus Depok Universitas Indonesia.

3. Advokasi Kebijakan
Advokasi Kebijakan adalah upaya berbasis solusi berupa analisis
hubungan sebab atau akibat yang melahirkan rekomendasi terhadap
suatu kebijakan. Dengan kata lain, Advokasi Kebijakan merupakan
suatu usaha sadar dan terarah untuk memberikan perubahan terhadap
suatu kebijakan yang dianggap menyulitkan atau memberatkan
kelompok-kelompok rentan.20

Departemen Advokasi adalah departemen di bawah Bidang Akademik dan


Profesi Hukum yang bertugas menjalankan fungsi advokasi dalam
meningkatkan kualitas dan kesejahteraan Anggota IKM FH UI dalam
bidang akademis, pembiayaan dan fasilitas serta menjadi perantara dengan
Pihak Dekanat FH UI.

Ketiga kerangka diatas tidak hanya menjadi kerangka tetapi juga dasar
pelayanan bagi Departemen Adkesma BEM FH UI. Sebagaimana
termaktub dalam arahan strategis, Departemen Adkesma BEM FH UI
mengemban amanah untuk:

1. Menjadi jembatan yang baik antara IKM FH UI dengan pihak Dekanat


FH UI dan pihak lain berkaitan dengan akademis, pembiayaan, dan
fasilitas FH UI.
2. Mengoptimalkan wadah informasi untuk anggota IKM FH UI
mengenai kegiatan akademis, pembiayaan, dan fasilitas yang tersedia
di FH UI dengan pendekatan teknologi informasi.

20 Shannon O’Connell, Policy Development and Policy Advocacy: Course Materials, (Lebanon: US

Department Of State, The National Democratic Institute), hlm. 7


BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

3. Melakukan advokasi dalam pengawalan hak-hak bagi anggota IKM FH


UI dalam kegiatan akademis, pembiayaan, dan fasilitas yang tersedia
di FH UI.21

Departemen Adkesma BEM FH UI sebagai kepanjangan tangan anggota


IKM dihadapan berbagai pemangku kepentingan. Menurut hemat penulis,
sejatinya layanan yang dilakukan oleh Departemen Adkesma BEM FH UI
sebagaimana tertuang dalam Arahan Strategis merupakan suatu upaya untuk
memperdekat dan menyetarakan masing-masing pemangku kepentingan,
karena setiap individu sebagai bagian suatu sistem merupakan pemangku
kepentingan dengan daya pengaruh serta kepentingan yang berbeda.
Sepanjang tahun 2019, Departemen Advokasi BEM FH UI 2019 berhasil
melaksanakan 14 program kerja dan layanan seputar kebutuhan akademis,
fasilitas, dan pembiayaan. Dalam kiprahnya memberi kebermanfaatan,
penulis hendak menggarisbawahi tiga program kerja serta pelayanan di
tahun 2019 yaitu Beasiswa Makara Merah, Audiensi Dekanat, serta
Pengawalan DPPF UI terkait isu Secure Parking. Beasiswa Makara Merah
merupakan penghimpunan dana beasiswa bantuan pendidikan yang
kemudian akan disalurkan kepada IKM FH UI dengan kriteria terpilih,
dengan tujuan membantu IKM FH UI yang mengalami kesulitan dalam hal
finansial selama menjalani proses perkuliahan, dan mengapresiasi IKM FH
UI yang telah terbukti nyata berprestasi baik akademik maupun non-
akademik. 22

Berdasarkan data mahasiswa FH UI, pada setiap angkatannya terdapat


sekitar 23% mahasiswa program Reguler yang masuk kategori kurang

21 BEM FH UI 2020, Grand Design Badan Eksekutif Mahasiswa FH UI 2020, hlm. 13


22 BEM FH UI, Laporan Pertanggungjawaban Evaluasi Akhir Tahun BEM FH UI 2019, hlm. 172
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

23
mampu Sebagai flag carrier of the nation Universitas Indonesia UI
diharapkan mampu menjadi ujung tombak dan tolak ukur pengembangan
tradisi akademik di tingkat nasional, regional maupun internasional.
24
Komitmen tersebut termaktub dalam Rencana Strategis Universitas
Indonesia tahun 2007-2012 dan secara implisit pada Statuta UI. Universitas
Indonesia memiliki misi untuk menyediakan akses yang luas dan adil, serta
pendidikan dan pengajaran yang berkualitas. Kemudian daripada itu,
penyelenggaraan kegiatan Tridharma juga diharapkan supaya bermutu dan
relevan dengan tantangan nasional serta global.25

Pendidikan sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional merupakan


kebutuhan dasar dan hak dari setiap warga negara yang dijamin oleh
konstitusi. Pendidikan harus dapat diakses oleh setiap orang tanpa
memandang usia, tempat, dan waktu. Kemudian Pemerintah juga harus
menjamin keberpihakan kepada peserta didik yang memiliki hambatan
26
fisik, mental, ekonomi, sosial, ataupun geografis. Berdasarkan ketentuan
Pasal 76 Undang-undang tentang 46 Pendidikan Tinggi No. 12 Tahun 2012,
Mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi berhak untuk
menyelesaikan studinya dengan peraturan akademik yang salah satu
caranya adalah penerimaan beasiswa dengan pertimbangan prestasi.
Undang-undang memberikan pengertian mengenai Beasiswa sebagai suatu:

“Dukungan biaya Pendidikan yang diberikan kepada Mahasiswa


untuk mengikuti dan/atau menyelesaikan Pendidikan Tinggi

23 Data Kemahasiswaan FH UI terkait Keadaan Ekonomi Mahasiswa FH UI Angkatan 2016, 2017,


dan 2018
24 Sulistyowati Irianto, Otonomi Perguruan tinggi, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2012),

hlm. 170
25Indonesia,
Peraturan Pemerintah tentang Statuta UI, PP No. 14 Tahun 2016, LN. No. 166 Tahun
2013, TLN. 5455, Ps. 2
26 Indonesia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

tentang Perubahan Permendikbud No. 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kemendikbud Tahun 2015-
2019, Nomor PM 12 Tahun 2018, Lampiran
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

berdasarkan pertimbangan utama prestasi dan/atau potensi


akademik”27

Undang-undang dalam penjelasan tersebut menegaskan bahwasannya


dalam upaya pemenuhan Hak Mahasiswa terdapat dua skema yaitu
Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan. Skema Beasiswa berbeda dengan
Skema Bantuan Biaya Pendidikan, hal ini dikarenakan dasar pertimbangan
Beasiswa adalah potensi akademik, meskipun tidak menutup kemungkinan
dalam pelaksanaannya kerap kali Keterbatasan Kemampuan Ekonomi
dijadikan dasar pertimbangan. Universitas Indonesia sebagai Perguruan
Tinggi Badan Hukum dibebankan atas kewajiban untuk mengalokasikan
beasiswa atau bantuan biaya pendidikan bagi Mahasiswa
berkewarganegaraan Indonesia yang kurang mampu secara ekonomi
dan/atau Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang baik, minimal
20% (dua puluh persen) dari keseluruhan jumlah Mahasiswa.

Berangkat dari data tersebut, Departemen Advokasi BEM FH UI 2019 hadir


sebagai pelayan anggota IKM yang semata-mata bertugas untuk
memastikan bahwa mereka yang tergolong kurang mampu tidak mengalami
hambatan dan/atau gangguan dalam menjalani kegiatan perkuliahan.
Berdasarkan tinjauan kami, keadaan kurang mampu yang berpotensi
menghambat kelancaran jalannya perkuliahan terbagi menjadi dua. Pertama
adalah mereka yang memiliki kendala finansial pada umumnya memiliki
kendala tersebut sejak awal perkuliahan dan yang kedua, ada beberapa
kondisi tertentu yang menyebabkan kendala finansial terjadi selama masa
perkuliahan, seperti orang tua. yang meninggal, pensiun, bercerai, atau

27 Indonesia, Peraturan Pemerintah tentang Statuta UI, PP No. 14 Tahun 2016, LN. No. 166 Tahun

2013, TLN. 5455, Ps. 11 ayat (5)


BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

keadaan yang menyebabkan penanggung biaya tidak dapat lagi


menanggung seluruh biaya perkuliahan. Keadaan demikian mengakibatkan
mahasiswa kesulitan untuk membayar biaya pendidikan yang telah berjalan,
ditambah proses cicilan yang sudah tidak dapat diajukan. Adapun kehadiran
dari Beasiswa Makara Merah adalah sebagai jawaban dari permasalahan
dalam penerimaan beasiswa yaitu larangan menerima beasiswa lain.
Kerapkali bantuan beasiswa diikuti dengan klausa “tidak sedang menerima
beasiswa lain”, hal ini berdasarkan diskusi kami dengan anggota IKM FH
UI mempersulit mahasiswa menerima beasiswa tambahan. Dengan
demikian harapan dari Beasiswa Makara Merah salah satunya adalah
menunjang kebutuhan biaya pendidikan dan hidup guna meningkatkan
kesejahteraan dari mahasiswa tersebut.28

Dalam kurun waktu satu tahun kepengurusan, yaitu kepengurusan BEM FH


2019, Departemen Advokasi telah menyebarluaskan, menginformasikan,
dan memfasilitasi sebanyak 50 jenis informasi terkait Beasiswa kepada
IKM FH UI. Sebagaimana telah penulis kemukakan, dengan adanya
Beasiswa Makara Merah sebagai program kerja inovasi BEM FH UI 2019,
anggota IKM FH UI tidak hanya mendapat kesempatan baru tetapi juga
terpacu untuk mengukir prestasi sesuai dengan salah satu nilai Beasiswa
Makara Merah yaitu Inspiratif. Harapan penulis apabila diamanahkan
menjadi Kepala Departemen Adkesma BEM FH UI 2020, Beasiswa Makara
Merah akan kembali dijalankan dengan mengindahkan evaluasi tahun 2019,
memperkuat koordinasi dengan Kemahasiswaan UI supaya BMM
mendapatkan perhatian yang lebih besar, serta mengembangkan forum
mentoring yang melibatkan ILUNI FH UI.

28 BEM FH UI, Proposal Kegiatan Beasiswa Makara Merah 2019, Departemen Advokasi, hlm.1
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Selanjutnya, di tahun 2019 Departemen Advokasi berhasil menghidupkan


suatu program kerja yaitu Audiensi Dekanat yang setelah tiga tahun tertunda
untuk direalisasi. Audiensi Dekanat merupakan program kerja yang
memfasilitasi diadakannya pertemuan antara pihak Dekanat FH UI dengan
IKM FH UI yang bertujuan agar IKM FH UI dapat menyampaikan aspirasi
secara langsung kepada pihak Dekanat FH UI dan dapat mengetahui
perkembangan secara langsung dari pihak Dekanat FH UI baik dari bidang
akademis, pembiayaan, maupun fasilitas. Adapun tujuan dari Audiensi
Dekanat ini sebagai wadah aspirasi dan ide solutif untuk seluruh mahasiswa
FH UI, menyampaikan aspirasi mahasiswa FH UI, merealisasikan aspirasi
dan solusi yang diberikan, mengenalkan pihak dekanat FH UI dan
pemangku kepentingan lain kepada mahasiswa FH UI, dan
menyosialisasikan informasi terkait kemahasiswaan dari dekanat kepada
mahasiswa FH UI. Penyelenggaraan Audiensi Dekanat merupakan upaya
dari Departemen Advokasi untuk memanifestasikan advokasi secara
berkelanjutan. Acara ini merupakan komitmen dan bentuk kepedulian kami
bahwasannya suara setiap anggota IKM FH UI yang disalurkan melalui
program kerja Share to Advo didengar oleh para pemangku kepentingan
yang bersangkutan. Dengan demikian, komitmen penulis sebagai bakal
calon BPH Departemen Adkesma BEM FH UI 2020 adalah menjadikan
Audiensi Dekanat sebagai program kerja prioritas serta melakukan inovasi
dalam metode penjaringan aspirasi.

Selain daripada program kerja yang telah dibahas dan dirumuskan dalam
RKAT, Departemen Advokasi BEM FH UI 2019 juga turut aktif dalam
pengawalan isu Kesejahteraan Mahasiswa pada tingkat universitas.
Anggota IKM UI pada pertengahan tahun 2019 sempat dihebohkan dengan
kenaikan biaya kuliah Semester Pendek secara tiba-tiba dan juga kebijakan
penetapan tarif parkir berbayar atau Secure Parking. Berkaca kepada
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

riwayat dan preseden pada tahun 2019, sangat mungkin rasanya pada tahun
2020 isu-isu kesejahteraan mahasiswa pada tingkat universitas serta
penerbitan kebijakan kampus yang menuai pro kontra untuk kembali
dijumpai. Oleh karena itu, visi penulis apabila mendapat amanah menjadi
Kepala Departemen Adkesma BEM FH UI adalah untuk meningkatkan
partisipasi Departemen Adkesma BEM FH UI dalam pengawalan isu
tingkat universitas bersama Aliansi Adkesma BEM Se-UI, melakukan
silaturahmi dengan stakeholder fakultas dan universitas, serta melakukan
koordinasi dengan Bidang Sosial Politik BEM FH UI terkait perumusan
narasi advokasi dan ringkasan kebijakan (policy brief).29 Sebagaimana telah
dikemukakan oleh penulis terkait tiga program kerja dan layanan yang
digarisbawahi, kelancaran pemberian layanan dari Departemen Advokasi
BEM FH UI 2019 tidak luput dari keberadaan kanal media yaitu official
account line @infoadvo. Sebagai jantung dari terlaksananya semua
program kerja Departemen Advokasi, serta wadah untuk memfasilitasi
mahasiswa FH UI untuk mendapatkan informasi seputar akademis,
pembiayaan, fasilitas, tanya jawab interaktif, ataupun hal-hal lainnya terkait
hak-hak IKM FH UI, signifikansi @infoadvo dalam kehidupan anggota
IKM FH UI tidak perlu lagi dipertanyakan

Berdasarkan statistik yang diberikan oleh Line Account Manager terkait


akun @infoadvo, sejak bulan Februari 2019 sampai dengan Desember 2019
tercatat sebanyak 164.969 orang mengunjungi akun @infoadvo. Tentu saja
bijak untuk mengatakan bahwa data tersebut terlalu mentah untuk dijadikan
acuan, namun pada kesempatan ini perbandingan data dengan kepengurusan
Departemen Advokasi BEM FH UI pada tahun-tahun sebelumnya
mengindikasikan suatu jawaban terkait keberadaan eksistensi Departemen

29 BEM FH UI, Laporan Pertanggungjawaban Evaluasi Akhir Tahun BEM FH UI 2019, hlm. 184
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Advokasi BEM FH UI. Adapun informasi terkait kunjungan terhadap akun


@infoadvo sejak tahun 2017 adalah sebagai berikut:30

Dari data tersebut, dapat sama-sama kita sepakati bahwasannya anggota


IKM FH UI memposisikan @infoadvo sebagai kanal informasi terkait
akademis, Fasilitas, dan Pembiayaan yang aktual, terdepan, dan dapat
diandalkan. Angka tersebut juga menurut hemat penulis menjadi salah satu
indikator terkait kepercayaan publik terhadap Departemen Advokasi,
kepercayaan tersebut terang saja harus dijaga dengan kerja nyata dan
komitmen dari Departemen Advokasi BEM FH UI pada kepengurusan
selanjutnya. Departemen Advokasi BEM FH UI dalam perjalannya
menebar kebermanfaatan bagi anggota IKM FH UI harus senantiasa
berbenah dan berinovasi agar tetap relevan dengan dinamika kebutuhan
anggota IKM FH UI. Pada kepengurusan BEM FH UI 2020, penulis hendak
melakukan perubahan nomenklatur Departemen Advokasi menjadi
Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa. Hal demikian dilakukan
atas dasar tiga poin pertimbangan utama, yaitu:

30 Data diperoleh dari Line Account Manager Official Account @infoadvo


BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

1. Usaha Memperdekat
Departemen Adkesma BEM FH UI hadir dengan penamaan ulang
sebagai upaya menjadikannya lebih dekat dengan mahasiswa atau
dikenal dengan faktor integrasi. Penggunaan kata Mahasiswa adalah
bentuk komitmen kami bahwasannya perhatian kami semata-mata
ditujuan pada mahasiswa beserta permasalahan turunannya di bidang
akademik, fasilitas, dan mahasiswa. Dengan demikian Departemen
Adkesma BEM FH UI dapat menjadi lebih inklusif, atentif dan dekat
dengan mahasiswa.

2. Penegasan Asa
Asa yang bersama kami perjuangkan adalah kesejahteraan bagi setiap
anggota IKM. Dengan penggunaan frasa Kesejahteraan Mahasiswa,
harapannya Departemen Adkesma dapat senantiasa ingat akan asa yang
diperjuangkan. Penegasan ini merupakan bentuk komitmen
Departemen Adkesma dalam melakukan advokasi secara
berkelanjutan.

3. Penyesuaian Dengan Amanat Undang-Undang


Advokasi yang dipraktikan oleh Departemen Adkesma BEM FH UI
adalah Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa sebagaimana diamanatkan
oleh UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dengan
demikian kompetensi dan ruang bergerak kami adalah aspek-aspek
yang bertalian baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
kesejahteraan mahasiswa.
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Bertalian dengan semangat BEM FH UI 2020 untuk menyalakan asa dan


berpadu untuk mencipta, Departemen Adkesma BEM FH UI 2020 akan
membawa tga nilai yang masing-masing merupakan nilai turunan BEM FH
UI 2020. Nilai tersebut antara lain adalah Dekat yang merupakan turunan
dari nilai Inkusif dan Atentif, Berkelanjutan yang merupakan turunan dari
nilai Aspiratif dan Progresif, serta Harmonis yang merupakan turunan dari
nilai sinergis.

Nilai-nilai tersebut telah penulis sesuaikan dengan rangkaian perjalanan


Departemen Advokasi BEM FH UI dalam menebar kebermanfaatan.
Menurut hemat penulis, nilai Dekat dan Berkelanjutan yang dibawa oleh
Departemen Adkesma BEM FH UI 2020 tercermin dalam lebih dari 14
program kerja dan layanan yang diberikannya. Nilai Dekat diartikan
bahwasannya keberadaan Departemen Adkesma BEM FH UI 2020 tidak
semata-mata sebagai pelayan, tetapi juga yang memperdekat para
pemangku kepentingan. Bukti konkrit dari manifestasi nilai tersebut adalah
melalui program kerja Birpen Visit, Lapor Advo, dan Audiensi Dekanat.
Nilai ini juga merupakan salah satu harapan Departemen Adkesma BEM
FH UI 2020 supaya anggota IKM FH UI tidak sungkan untuk mencurahkan
keluh kesahnya kepada Departemen Adkesma BEM FH UI 2020 sebagai
sahabat mahasiswa. Kemudian daripada itu, nilai Keberlanjutan merupakan
suatu pengingat bahwasannya pelayanan tidak akan selesai sampai
terwujudnya suatu kesejahteraan mahasiswa. Hal ini senantiasa memacu
anggota Departemen Adkesma BEM FH UI 2020 untuk berbenah dalam
bekerja dan melayani anggota IKM FH UI. Dari tinjauan internal
Departemen Adkesma BEM FH UI 2020, nilai ini merupakan pemicu bagi
masing-masing anggota untuk saling berlomba-lomba dalam memberikan
kebermanfaatan. Manifestasi dari nilai keberlanjutan menurut hemat
penulis tercermin dalam layanan kanal media @infoadvo dan Aspirasi
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Semester Pendek yang senantiasa berlangsung sekalipun masa perkuliahan


berakhir. Dari narasi yang telah penulis uraikan, sampailah penulis pada
jargon #MemperdekatMenyetarakan yang bersumber dari renapan nilai-
nilai BEM FH UI, sejarah program kerja dan pelayanan, dan pengalaman
empiris penulis. Sebagai garda terdepan dalam mengawal pemenuhan hak-
hak dasar IKM FH UI, dibutuhkan suatu rancangan besar dan perencanaan
supaya usaha tersebut tidak hanya sekadar menjawab permaslaahan yang
ada tetapi juga melahirkan suatu perpaduan antara hasil cipta, rasa, dan
karasa berbagai pemangku kepentingan dan menyalakan asa untuk
membawa perubahan yang membawa kebermanfaatan.
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

B. Tujuan Perumusan
Adapun tujuan perumusan dari Rancangan Besar Departemen Adkesma
BEM FH UI 2020 adalah sebagai upaya untuk:

1. Memenuhi tuntutan suksesi Jabatan Departemen Advokasi BEM FH


UI 2020
2. Melakukan Pemaknaan Ulang dan Revitalisasi Departemen Advokasi
Kesejahteraan Mahasiswa beserta program kerja dan pelayanannya
3. Menjawab permasalahan dan evaluasi dari kepengurusan Departemen
Advokasi BEM FH UI sebelumnya
4. Menyusun suatu kaidah dan/atau tata laksana yang menjadi rujukan
Departemen Advokasi BEM FH UI dalam menjalankan program kerja
dan pelayanan.

C. Bahan Hukum
Dalam merumuskan Rancangan Besar Departemen Adkesma BEM FH UI
2020, penulis menggunakan bahan-bahan hukum berikut sebagai rujukan:

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI tentang Hak Asasi
Manusia No. XVII/MPR/1998
3. Undang-Undang tentang Pendidikan Tinggi No. 12 Tahun 2012
4. Undang-Undang tentang Kesejahteraan Sosial No. 11 Tahun 2009
5. Peraturan Pemerintah tentang Statuta UI, PP No. 14 Tahun 2016, LN.
No. 166 Tahun 2013
6. Peraturan Menristekdikti tentang Tata Kerja Lembaga dan Pelayanan
Pendidikan Tinggi No. 15 Tahun 2008
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Perubahan


Permendikbud No. 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis
Kemendikbud Tahun 2015-2019 Nomor PM 12 Tahun 2018
8. Peraturan Majelis Wali Amanat UI tentang Anggaran Rumah Tangga
UI Nomor 004/Peraturan/MWA-UI/2015
9. Keputusan Rektor tentang Perbaikan Keputusan Rektor UI tentang
Organisasi dan Tata Laksana Kemahasiswaan No. 1952 Tahun 2014

D. Alur Berpikir
Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa BEM FH UI 2020 dalam
usaha nyata melakukan advokasi dalam pengawalan pemenuhan hak-hak
anggota IKM FH UI secara akomodatif bergerak berdasarkan suatu alur
berpikir. Alur berpikir tersebut rangkaian beberapa elemen dalam suatu narasi
yang memiliki hubungan sebab akibat dan suatu tujuan akhir. Menurut hemat
penulis, suatu alur berpikir merupakan kebutuhan dasar dari setiap Biro atau
Departemen dalam suatu organisasi dan/atau lembaga, mengingat bahwasannya
Biro atau Departmen tersebut adalah alat kelengkapan dan/atau kepanjangan
tangan yang hadir untuk memanifestasikan asa dari suatu organisasi dan/atau
lembaga. Sebagai pengantar, alur berpikir merupakan latar belakang dari
narasi, program kerja, serta layanan yang hendak diberikan oleh suatu Biro atau
Departemen. Hal ini dikarenakan suatu alur berpikir merupakan hasil observasi,
identifikasi, dan pemetaan elemen-elemen yang membangun suatu narasi Biro
atau Departemen. Oleh karena itu, berikut penulis lampirkan alur berpikir
Departemen Adkesma BEM FH UI 2020.
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Anggota IKM FH
UI

Permasalahan Riil
(Kasus, Isu, dan
Kebijakan)

Status Quo
Upaya Menjawab Quo Vadis Hak
Pemenuhan Hak
Permasalahan Dasar Anggota IKM
Dasar Anggota IKM

Penetapan Kondisi Ideal oleh


BEM FH UI
(Nilai, Visi, dan Misi)

Departemen
Adkesma BEM FH
UI

Advokasi Kebutuhan Advokasi Isu Dikti


Advokasi Kebutuhan Advokasi Kebutuhan
Sarana dan Prasarana dan Kebijakan
Akademik Pembiayaan
Kampus

Program Kerja dan


Layanan
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Outcome atau
Output atau Hasil
Dampak

Secara garis besar, alur berpikir yang disung oleh Departemen Adkesma BEM
FH UI 2020 berangkat dari permasalahan-permasalan riil dari anggota IKM FH
UI. Permasalahan-permasalahan tersebut dapat berupa permasalahan yang
memiliki pengaruh kepada anggota IKM secara umum maupun permasalahan
yang hanya berpengaruh kepada anggota IKM tertentu. Upaya mengidentifikasi
masalah tersebut dilakukan melalui observasi atau pengamatan langsung, diskusi
atau tukar wawasan, penjaringan aspirasi, wawancara, dan/atau penelitian.
Adapun aspek-aspek lain yang hendak diperhatikan dari suatu permasalahan riil
yang dialami oleh anggota IKM adalah peninjauan terhadap status quo usaha
pemenuhan hak dasar anggota IKM. Peninjauan ini dapat dilakukan dengan
studi komparasi data kualitatif maupun kuantitatif. Selanjutnya permasalahan riil
hendaknya dipetakan sesuai dengan bidang kompetensi atau wewenang dari
stakeholder terkait. Hal ini guna mewujudkan perumusan solusi yang tepat
sasaran dan sesuai kebutuhan.

Pelaksanaan upaya untuk menjawab suatu permasalahan didasarkan pada suatu


kondisi ideal yang telah ditetapkan oleh suatu Lembaga. Dalam hal ini, Badan
Eksekutif Mahasiswa FH UI 2020 melalui visi, misi, dan nilai sebagai
implementasi dari visi misi telah memberikan suatu pedoman dalam menjawab
permaslaahan tersebut. Menurut hemat penulis, keharusan tersebut bertujuan
agar solusi yang diberikan memberikan kebermanfaatan yang sebesar-besarnya,
sesuai dengan haluan Lembaga, dan merupakan renapan dari apa yang telah
tertanam dalam suatu Lembaga. Setelah ditetapkannya suatu kondisi ideal, maka
diperlukan suatu alat kelengkapan yang bertujuan untuk memanifestasikan
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

kondisi ideal tersebut. Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa BEM


FH UI kemudian mewujudkan visi misi itu dengan advokasi terhadap kebutuhan
akademik, sarana dan prasarana, pembiayaan, isu Pendidikan tinggi, dan
kebijakan kampus. Advokasi tersebut memiliki banyak rupa, dapat berupa
program kerja dan layanan yang manfaatnya semata-mata ditujukan kepada
anggota IKM. Output dan outcome dari masing-masing program kerja dan
layanan dievaluasi dan dikaji supaya pelaksanaannya senantiasa sesuai dengan
kondisi ideal yang telah ditetapkan dan mewujudkan suatu kesejahteraan
mahasiswa.

BAB II

PEMAKNAAN ULANG DAN REVITALISASI

ADVOKASI KESEJAHTERAAN MAHASISWA

A. Identitas Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa

1. Nama Departemen
Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa BEM FH UI atau
Departemen Adkesma adalah departemen di bawah Bidang Akademik dan
Profesi Hukum yang bertugas menjalankan fungsi advokasi sebagai upaya
meningkatkan kualitas dan kesejahteraan Anggota IKM FH UI dalam
bidang akademis, pembiayaan dan fasilitas, serta membina kerjasama yang
harmonis dengan pihak dekanat FH UI maupun mitra BEM FH UI.

Pelayanan advokasi yang dilakukan oleh BEM FH UI 2020 hadir dengan


nomenklatur baru yaitu Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

yang diharapkan dapat membangun persona departemen sebagai sahabat


mahasiswa yang seutuhnya. Sebagaimana telah diuraikan oleh penulis
dalam pendahuluan, terdapat tiga rasionalisasi perubahan nomenklatur
diantaranya (a) usaha memperdekat BEM FH UI dengan anggota IKM, (b)
bentuk penegasan asa yang diperjuangkan melalui advokasi secara
berkelanjutan, dan (c) penyesuaian dengan amanat undang-undang.

2. Dasar Hukum

Undang-Undang tentang Pendidikan Tinggi No. 12 Tahun 2012

Pasal 77 ayat (1)


“Mahasiswa dapat membentuk organisasi kemahasiswaan.”

Pasal 77 ayat (1) huruf (c)


“Organisasi kemahasiswaan paling sedikit memiliki fungsi untuk:
memenuhi kepentingan dan kesejahteraan Mahasiswa.”

Pedoman Dasar IKM FH UI Amandemen 2016


Pasal 11 huruf (a) dan (b)
“Melakukan segala bentuk kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan
PD IKM FH UI”

“Mewakili dan mengatasnamakan IKM FH UI dalam hubungan ke


dalam maupun ke luar.”

3. Kompetensi Departemen
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Secara garis besar, kompetensi dari Departemen Advokasi


Kesejahteraan Mahasiswa adalah aspek-aspek yang berhubungan baik
secara langsung maupun tidak langsung dengan kesejahteraan
mahasiswa. Aspek yang secara langsung berkaitan dengan
kesejahteraan mahasiswa adalah kebutuhan akademis, fasilitas, dan
pembiayaan. Sementara aspek yang secara tidak langsung berkaitan
dengan kesejahteraan mahasiswa adalah isu pendidikan tinggi dan
kebijakan kampus yang memiliki implikasi terhadap pemenuhan
kebutuhan akademis, fasilitas, dan pembiayaan.

B. Struktur Departemen

Kepala
Departemen

Wakil Kepala Wakil Kepala


Departemen Departemen
Internal Eksternal

Sub Departemen
Sub Departemen Sub Departemen
Kesejahteraan
Media dan Kanal Advokasi Isu
Mahasiswa

C. Deskripsi Kerja
Badan Pengurus Harian
Kepala Departemen
1. Bertanggungjawab kepada Koor. Bidang Akademik dan Profesi Hukum
BEM FH UI 2020
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

2. Penanggungjawab dan Pengambil keputusan tertinggi Departemen


Adkesma BEM FH UI 2020
3. Penanggungjawab penyelenggaraan program kerja dan pelayanan
Departemen Adkesma BEM FH UI 2020
4. Menghadiri forum Adkesma Universitas
5. Menjalin komunikasi dan melakukan koordinasi dengan berbagai
stakeholder dan mitra BEM FH UI
6. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap Sub Departemen
Kesejahteraan Mahasiswa, Media dan Kanal, dan Advokasi Isu.
7. Menjamin penyelenggaraan program kerja dan pelayanan sesuai dengan
rencana dan parameter yang ditentukan.

Program Kerja Kepala Departemen

1. Penyambutan Mahasiswa Baru


2. Akun Resmi @infoadvo
3. AdkesmaLink
4. FH UI Guide

Wakil Kepala Departemen Eksternal

a. Bertanggungjawab kepada Kepala Departemen Adkesma BEM FH UI


b. Menggantikan sementara kedudukan Kepala Departemen Adkesma BEM
FH UI dalam yang bersangkutan berhalangan hadir.
c. Bertanggungjawab atas penyelenggaraan program kerja dan pelayanan
dalam lingkup Media dan Kanal dan Advokasi Isu oleh staf Departemen
Adkesma BEM FH UI 2020
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

d. Menjamin penyelenggaraan program kerja dan pelayanan sesuai rencana


dan parameter yang ditentukan
e. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap Sub Departemen
Media dan Kanal, Advokasi Isu, serta perihal yang berkaitan dengan
pencitraan dan pernyataan sikap Departemen Adkesma BEM FH UI.

Wakil Kepala Departemen Internal

1. Bertanggungjawab kepada Kepala Departemen Adkesma BEM FH UI


2. Menggantikan sementara kedudukan Wakil Kepala Departemen
Eksternal Adkesma BEM FH UI dalam hal yang bersangkutan
berhalangan hadir.
3. Bertanggungjawab atas penyelenggaraan program kerja dan pelayanan
dalam lingkup Kesejahteraan Mahasiswa oleh staf Departemen
Adkesma BEM FH UI 2020
4. Menjamin penyelenggaraan program kerja dan pelayanan sesuai
rencana dan parameter yang ditentukan
5. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap Sub Departemen
Media dan Kanal, Advokasi Isu, serta perihal yang berkaitan dengan
pernyataan sikap Departemen Adkesma BEM FH UI.

Sub-Departemen Kesejahteraan Mahasiswa

1. Bertanggungjawab dalam melakukan program kerja dan pelayanan


dalam lingkup kebuthan akademik, fasilitas, dan pembiayaan.
2. Bertanggungjawab kepada Wakil Kepala Departemen Internal
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

3. Memfasilitasi anggota IKM dengan advokasi seputar permasalahan


akademik
4. Menyampaikan aspirasi anggota IKM terkait kondisi terkini dan
kebutuhan mengenai fasilitas
5. Memberikan anggota IKM kesempatan untuk turut serta dalam
penerimaan beasiswa dan informasi seputar pembiayaan.
Program Kerja dan Layanan Sub-Departemen Kesejahteraan
Mahasiswa

Program Kerja Layanan

1. Aspirasi SP 1. Aspirasi UAS


2. Share to Advo 2. Birpen Visit
3. ForMi atau Forum Bidikmisi 3. Pemetaan Beasiswa
4. Beasiswa Makara Merah 4. Sosialisasi BOP

Sub-Departemen Media dan Kanal

1. Bertanggungjawab dalam melakukan program kerja dan pelayanan


dalam lingkup advokasi terhadap massa dan pencitraan Departemen
Adkesma BEM FH UI 2020
2. Bertanggungjawab kepada Wakil Kepala Departemen Eksternal
3. Memfasilitasi anggota IKM dengan informasi solutif dan tanggap
melalui layanan berbasis daring.
4. Mengelola konten multimedia daring untuk dipublikasi yang telah
disusun oleh Sub-Departemen masing-masing.
5. Menjadi penghubung antara anggota IKM dengan BEM FH UI dan
pemangku kepentingan yang bersangkutan.
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Program Kerja dan Layanan Sub-Departemen Media dan Kanal


Program Kerja Layanan

1. Konten FH UI Guide 1. Akun Resmi @infoadvo


2. Advografis

Sub-Departemen Advokasi Isu

1. Bertanggungjawab dalam melakukan program kerja dan pelayanan


dalam lingkup pengwalan isu terencana dan insidentil Departemen
Adkesma BEM FH UI 2020
2. Bertanggungjawab kepada Wakil Kepala Departemen Eksternal
3. Memenuhi hak IKM atas keterbukaan informasi terkait suatu kebijakan
atau isu yang ditetapkan stakeholder melalui policy brief dan/atau
narasi advokasi.
4. Melakukan kajian terhadap dampak dari kebijakan stakeholder
terhadap kesejahteraan mahasiswa.
5. Melakukan pengawalan terhadap isu Pendidikan Tinggi bersama aliansi
Adkesma
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

6. Menginisiasikan isu aliansi atau Bersama untuk selanjutnya dibawa


pada IKM UI Summit.

Program Kerja dan Layanan Sub-Departemen Advokasi Isu


Program Kerja Layanan

1. Audiensi Dekanat 1. Policy Brief atau Ringkasan


2. IKM UI Summit Kebijakan
3. AdkesmaLink 2. Narasi Penyikapan
4. Seri Advokasi: Quo Vadis Departemen Adkesma BEM
Kurikulum FH UI dalam aliansi
Adkesma.
3. Advografis

B. Budaya
Sebagai upaya mendukung proses penanaman nilai, Departemen Adkesma
BEM FH UI 2020 merumuskan budaya 3A yang merupakan renapan dari
nilai sebagai implementasi visi dan misi BEM FH UI 2020. Budaya 3A
merupakan budaya yang tersusun atas tiga sikap pokok yang dihidupkan
dalam memberikan pelayanan dan menjalankan program kerja yaitu
Afektif, Aktif, dan Akurat.
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

1. Afektif
Dalam memberikan pelayanan dan melaksanakan program kerja yang
tujuan akhirnya adalah menciptakan suatu kesejahteraan mahasiswa,
Departemen Adkesma BEM FH UI 2020 senantiasa bertindak dengan
penuh kehati-hatian, memanusiakan, dan memposisikan diri pada
mereka yang terdampak suatu permasalahan. Adapun budaya afektif
tersebut dapat ditumbuhkan melalui penghidupan lingkungan
afeksional dalam departemen.

Parameter Keberhasilan
a. Melakukan kegiatan bonding ke luar minimal satu kali dalam
satu tahun kepengurusan
b. Mempertahankan citra sahabat mahasiswa yang ramah dan dapat
diandalkan, baik sebagai individu maupu sebagai departemen.

2. Aktif
Perjuangan mengawal hak dan kebutuhan fundamental anggota IKM
tidak semudah membalikan telapak tangan, dengan demikian
Departemen Adkesma BEM FH UI dibebankan kewajiban untuk turut
aktif melihat, mengkaji, dan merasa permaslahan kesejahteraan
mahasiswa baik yang muncul di permukaan maupun yang tersembunyi.

Parameter Keberhasilan
a. Selama satu tahun kepengurusan semua staf hadir dalam
konsolidasi isu AdkesmaLink
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

b. Melakukan pendekatan aktif terhadap anggota IKM yang


terancam evaluasi akademik, terlambat membayar BOP, atau
memiliki kendala finansial.

3. Akurat
Program kerja dan pelayanan yang diberikan oleh Departemen
Adkesma BEM FH UI haruslah sesuai dalam hal perencanaan,
pelaksanaan, dan sesuai dalam hal sasaran pelayanan.

Parameter Keberhasilan
a. 80% Rapat Departemen dalam satu tahun kepengurusan
berlangsung tepat waktu.
b. Merilis ringkasan kebijakan kepada stakeholder yang
bersangkutan.
c. Memfasilitasi kebutuhan akademik, fasilitas, dan pembiayaan
anggota IKM dengan informasi yang benar.

C. Visi dan Misi


Penyelenggaraan layanan dan program kerja Departemen Adkesma BEM
FH UI semata-mata merupakan manifestasi dari visi dan misi BEM FH UI.
Sebagaimana termaktub dalam misi kedua BEM FH UI yang rumusannya
adalah sebagai berikut:

“Meningkatkan kualitas dan kesejahteraan anggota IKM FH UI secara


optimal dengan menyokong kebutuhan akademis dan keprofesian yang
relevan serta aktif melakukan advokasi dalam pengawalan pemenuhan hak-
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

hak anggota IKM FH UI secara akomodatif dan membina kerjasama yang


harmonis dengan pihak dekanat FH UI maupun mitra BEM FH UI.”

Selanjutnya, sebagai bentuk tindaklanjut dan realisasi dari asa yang hendak
diperjuangkan oleh BEM FH UI, maka Departemen Adkesma BEM FH UI
hadir untuk merumuskan suatu visi yang rumusannya adalah sebagai berikut

“Menjadikan Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa BEM FH UI


sebagai garda terdepan usaha sadar untuk memperdekat dan menyetarakan
mahasiswa dan pemangku kepentingan berdasarkan nilai-nilai BEM FH UI
untuk mencapai suatu taraf kesejahteraan bagi mahasiswa.”

Sebagaimana juga telah dibahas dalam pendahuluan Rancangan Besar, visi


dari Departemen Adkesma BEM FH UI memuat narasi bahwasannya
Departemen Adkesma BEM FH UI merupakan dinamisator dan fasilitator
dalam usaha sadar pemenuhan hajat anggota IKM karena posisinya yang
strategis dan dilematis. Kemudian, visi dari Departemen Adkesma BEM FH
UI juga diikuti oleh misi-misi sebagai penjabaran asa yang Bersama hendak
diperjuangkan. Adapun misi-misi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan Departemen Adkesma BEM FH UI yang afektif, aktif, dan akurat


dalam usaha sadar memperdekat dan menyetarakan mahasiswa dengan
pemangku kepentingan.

Strategi Realisasi
a. Menyusun rencana strategis dan pemetaan kebutuhan-kebutuhan anggota
IKM guna mewujudkan pembagian kerja yang sesuai dan proporsional.
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

b. Menyampaikan aspirasi dan melakukan negosiasi dengan pemangku


kepentingan yang bersangkutan terkait perumusan suatu kebijakan atau
permasalahan.
c. Memberikan pelayanan dan melaksanakan program kerja secara responsif
dan dengan penuh kehati-hatian

Parameter Keberhasilan
a. Terselenggaranya seluruh program kerja Departemen Adkesma BEM FH
UI 2020
b. Terselenggaranya suatu pengawalan isu atau permasalahan secara
berkelanjutan sehingga menghasilkan suatu resolusi yang menssejahteraan
anggota IKM
c. Terjawabnya permaslahan anggota IKM baik melalui kanal daring
maupun media luring dengan responsif.

2. Memfasilitasi dengan program kerja dan pelayanan advokasi riil serta menjadi
wadah aspirasi bagi anggota IKM FH UI

Strategi Realisasi
a. Melakukan advokasi isu, kebijakan, dan kebutuhan berbasis pendekatan
terhadap anggota IKM.
b. Menjadi penghubung anggota IKM dengan pemangku kepentingan yang
memiliki kaitan dengan kebutuhan akademik, fasilitas, dan pembiayaan.

Parameter Keberhasilan
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

a. Menghimpun, mengelola, dan membantu informasi anggota IKM yang


memilik permasalahan akademik, fasilitas, dan pembiayaan untuk
selanjutnya difasilitasi dengan pelayanan advokasi riil.
b. Melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan untuk
menyampaikan harapan dan kebutuhan anggota IKM

3. Mewujudkan tata kelola internal departemen yang profesional dan afektif


Strategi Realisasi
a. Memaksimalkan program kerja dan pelayanan dengan persiapan yang
matang dan kordinasi yang baik
b. Dalam menjalankan layanan dan program kerja, melakukan riset, diskusi,
dan tukar wawasan dengan pihak-pihak yang bersangkutan dan diikuti
dengan drilling oleh Badan Pengurus Harian
c. Melakukan bonding, perayaan ulang tahun, dan kegiatan lainnya yang
dapat memperdekat hubungan kekeluargaan dalam departemen.

Parameter Keberhasilan
a. 80% Rapat Departemen dalam satu tahun kepengurusan berlangsung
tepat waktu.
b. 100% Program Kerja dan Layanan Departemen terselenggara
c. Tewujudkan atmosfir kerja departemen yang mengedepankan sikap
afeksional guna meningkatkan semangat untuk memberi kebermanfaatan
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

4. Membina dan memelihara hubungan baik antara BEM FH UI dengan


pemangku kepentingan dalam bidang kesejahteraan mahasiswa.

Strategi Realisasi
a. Melakukan program kerja yang bertujuan untuk membina hubungan
baik dengan pemangku kepentingan seperti Birpen Visit dan Audiensi
Dekanat

Parameter Keberhasilan
a. Terlaksananya program kerja yang bertujuan untuk membina
hubungan dengan pemangku kepentingan
D. Nilai

Departemen Adkesma BEM FH UI 2020 dalam upaya untuk menyalakan


asa dan berpadu untuk mencipta hendak membawa lima nilai yang tiga
diantaranya merupakan nilai turunan BEM FH UI 2020. Nilai tersebut
antara lain adalah Aspiratif, Inklusif, Atentif, Dekat, dan Berkelanjutan.

1. Dekat
Sebagai turunan dari nilai inklusif dan atentif, Departemen Adkesma BEM
FH UI hadir sebagai wadah yang dekat dengan mahasiswa dan anggota
IKM. Untuk dapat menjawab suatu permasalahan, salah satu upaya efektif
adalah untuk mencoba melihat permasalahan dari perspektif yang
terdampak masalah. Untuk mendapatkan perspektif tersebut, tentu saja
Departemen Adkesma BEM FH UI perlu hadir dengan pembawaan dan
pencitraan yang ramah, dekat, dan dapat diandalkan. Oleh karena itu nilai
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

dekat menurut hemat penulis adalah suatu keharusan dalam Departemen


Adkesma BEM FH UI.

2. Berkelanjutan
Hakikat berdirinya Departemen Adkesma BEM FH UI dilatarbelakangi
oleh hajat anggota IKM beserta permasalahan turunannya. Atas dasar
pemikiran demikan, tentu saja pelayanan dan program kerja yang
dilaksanakan oleh Departemen Adkesma BEM FH UI didasarkan pada nilai
“berkelanjutan”. Sebagai turunan dari nilai Aspiratif dan Progresif, maka
Departemen Adkesma BEM FH UI senantiasa memegang amanah untuk
memfasilitasi segala aspirasi anggota IKM FH UI di bidang akademik,
fasilitas, dan pembiayaan. Kemudian, meskipun aspirasi tersebut telah
disalurkan, pelayanan Departemen Adkesma BEM FH UI belum selesai
karena kami mengemban amanah untuk mewujudkan suatu kesejahteraan
bagi anggota IKM yang seluas-luasnya.

3. Harmonis
Sebagai turunan dari nilai sinergis, nilai harmonis merupakan komitmen
dari Departemen Adkesma BEM FH UI untuk menguatkan hubungan antara
pemangku kepentingan dengan melakukan kerjasama, kordinasi,
komunikasi, dan transparansi yang lebih baik dengan berbagai pemangku
kepentingan guna mencapai tujuan kebaikan Bersama yaitu kesejahteraan
mahasiswa.
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

BAB III

TINJAUAN TERHADAP TUNTUTAN SUKSESI DEPARTEMEN


ADVOKASI KESEJAHTERAAN MAHASISWA

A. Evaluasi Umum Departemen


Dalam perjalanan menjalankan fungsi advokasi sebagai upaya
meningkatkan kualitas dan kesejahteraan Anggota IKM FH UI dalam
bidang akademis, pembiayaan dan fasilitas, Departemen Adkesma BEM FH
UI sebagai departemen senantiasa berkembang seiring bertambah
kompleksnya permasalahan mengenai hajat anggota IKM. Menurut Linda
Julaeha dan Devandra Maula Zakki, permasalahan riil yang dihadapi oleh
Departemen Adkesma BEM FH UI saat ini tentu berbeda pada waktu
keduanya menjabat.
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Salah satu bentuk konkrit adalah mengenai penerbitan Kebijakan Kampus


mengenai Secure Parking yang menuai pro dan kontra serta Pemilu Rektor
beserta implikasinya terhadap kesejahteraan mahasiswa. Untuk senantiasa
relevan menjawab permasalahan yang dialami oleh anggota IKM dan
memberikan pelayanan yang afektif, aktif, dan akurat. Kesejahteraan
mahasiswa memang terdengar sebagai suatu gagasan yang utopis, akan
tetapi penulis percaya bahwasannya asa yang diiringi dengan usaha sadar
yang dilakukan secara berkelanjutan akan memberikan dampak yang nyata.

Sebagai upaya memenuhi tuntutan suksesi kepemimpnan yang


menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik, dengan ini penulis
mengemukakan poin-poin evaluasi dari program-program kerja
Departemen Advokasi BEM FH UI 2019 yang terbagi ke dalam bidang
Akademik, Fasilitas, Pembiayaan, dan Media.

Bidang Akademis

Birpen Visit Deskripsi

Birpen Viset merupakan program kerja Departemen


Advokasi BEM FH UI yang dilakukan setiap hari
dengan mengunjungi Biro Pendidikan untuk
mendapatkan informasi terkait akademis dan
dipublikasikan secara berkala melalui akun resmi
@infoadvo

Catatan
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

1. Kurangnya rasa memiliki dan pemaknaan


terhadap program kerja
2. Staf kerap kali lalai menjalankan tugasnya
3. Staf kerap kali tidak memasukan informasi yang
diperoleh ke dalam Google Docs dengan baik.
4. Belum ada kesadaran sesama staf untuk
mengingatkan kewajiban satu sama lain.
Aspirasi Semester Deskripsi
Pendek
Aspirasi SP adalah program kerja yang dilaksanakan
dengan membuka gerai untuk memberikan informasi
terkait pelaksanaan semester pendek dan menampung
aspirasi mahasiswa terkait mata kuliah yang ingin
dibuka pada periode semester pendek.

Catatan

1. Disproporsi komposisi program staf yang


mengakibatkan sulitnya mengatur jadwal
2. Kurangnya kordinasi terkait waktu pembukaan
stand dan waktu pergantian shift.
3. Pelaksanaan Aspirasi SP tidak efisien
dikarenakan anggota IKM hanya ada di kampus
pada jam-jam tertentu saja.
4. Kesulitan untuk menertibkan anggota IKM pada
jam padat
Aspirasi Ujian Akhir Deskripsi
Semester
Aspirasi UAS adalah program kerja yang
memfasilitasi penyaluran aspirasi anggota IKM,
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

dilaksanakan secara online dengan mengisi Google


Form dan offline dengan membuka stand terkait
rancangan jadwal UAS yang dikeluarkan oleh Biro
Pendidikan.

Catatan

1. Program Kerja dilaksanakan secara online


dikarenakan waktu pelaksanaan terlalu dekat
dengan pelaksanaan UAS.
2. Rancangan UAS yang dikeluarkan oleh Biro
Pendidikan terlalu mendadak, sehingga anggota
IKM cenderung tidak mempunyai pilihan selain
menerima meskipun dimungkinkan sekali
aspirasinya dipertimbangkan.
3. Staf akademis yang bertanggungjawab terhadap
Aspirasi UAS tidak turut dalam penyusunan
Rancangan UAS.

Bidang Pembiayaan

Sosialisasi BOP Deskripsi

Sosialisasi BOP adalah program kerja yang


dilaksanakan dengan memberikan informasi BOP,
melakukan publikasi terkait langkah preventif yang
dapat ditempuh mahasiswa yang mengalami kendala
pembayaran BOP, dan membantu anggota IKM yang
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

kesulitan membayar BOP menghindari sanksi


administrasi.

Catatan

1. Tidak sedikit IKM yang bersikap acuh tak acuh


terhadap himbauan dan informasi yang
diberikan oleh Departemen Advokasi.
2. Kebijakan Syarat Tambahan Pembaharuan BOP
dari Unit Kemahasiswaan FH UI yang tidak
mempertimbangkan aspirasi IKM FH UI melalui
Departemen Advokasi.
3. Stakeholder bersifat kurang kooperatif.
Sosialisasi Bidikmisi Deskripsi

Sosialisasi Bidikmisi adalah program kerja yang


dilaksanakan dengan memberikan informasi seputar
Bidikmisi, keuntungan dari Bidikmisi, tata cara
pengisian LPJ Bidikmisi, Pelatihan Bidikmisi, dan
informasi lain terkait Bidikmisi dari Kemahasiswaan
UI dan FH UI supaya dapat diketahui dengan baik
oleh penerima dan/atau calon penerima.

Catatan

1. Meskipun setiap Angkatan penerima Bidikmisi


telah memilik penanggungjawab, akan tetapi
tidak sedikit dari penanggungjawab yang
melaksanakan tugasnya dengan baik.
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

2. Tidak sedikit informasi yang terlewat atau kurang


untuk disampaikan oleh penanggungjawab
Angkatan.
3. Kurangnya penuansaan dan animo terkait
Bidikmisi sebagai salah satu program strategis
pemerintah yang dapat dimanfaatkan dengan
baik.
Pemetaan Beasiswa dan Deskripsi
Exchange
Pemetaan Beasiswa dan Exchange merupakan
program kerja berupa informasi seputar program dan
periode dari Beasiswa dan Exchange.

Catatan

1. Publikasi Beasiswa dan Exchange telah


dilaksanakan dengan baik, namun kerap kali
terlalu dekat dengan tenggat waktu pengumpulan
berkas dan kelengkapan.
2. Meningkatkan kordinasi dan komunikasi dengan
Kemahasiswaan FH UI.
Beasiswa Makara Deskripsi
Merah
Beasiswa Makara Merah adalah program kerja berupa
penghimpunan dana beasiswa bantuan Pendidikan
yang kemudian disalurkan kepada IKM FH UI
berdasarkan kriteria tertentu dengan tujuan membantu
anggota IKM yang memerlukan bantuan finansial dan
bentuk apresiasi terhadap anggota IKM atas
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

pencapaian di bidang akademik maupun non-


akademik.

Catatan

1. Proker inovasi yang berhasil dijalankan dengan


baik dan memberi kebermanfaatan konkrit pada
anggota IKM FH UI.
2. Keberhasilan diiringi banyak hambatan dan
tantangan, terutama terkait konsep yang sangat
rentan terhadap perubahan.
3. Lebih memperhatikan Asas Pemerataan dalam
mendistribusikan beasiswa dan penyeleksian.
4. Melakukan kordinasi dengan Direktorat
Kemahasiswaan UI supaya beasiswa ini
mendapatkan exposure.
5. Meningkatkan mekanisme pengontrolan dan
pertanggungjawaban dana.

Bidang Fasilitas

Share to Advo Deskripsi

Share to Advo adalah program kerja yang


memfasilitasi IKM FH UI melalui gerai untuk
menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan akademis,
pembiayaan, dan fasilitas. Adapun kelanjutan dari
aspirasi tersebut adalah penyampaian dan penyerahan
hasil kepada Dekanat FH UI sebagai bahan evaluasi.
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

1. Kurangnya rasa pemilikan staf terhadap program


kerja yang dibuktikan dengan lalainya staf dalam
menjaga gerai
2. Staf lalai untuk mempublikasikan kegiatan Share
to Advo di akun resmi @infoadvo dan melalui
Biro Hubungan Masyarakat melalui akun
Instagram BEM FH UI.
3. Kurangnya inisatif dari staf untuk mendukung
keberhasilan dari program kerja.
Lapor Advo Deskripsi

Lapor Advo adalah program kerja yang menampung


aspirasi mahasiswa terkait kebutuhan akademis,
pembiayaan, dan fasilitas yang ada di FH UI dan
menyampaikan kepada pihak Dekanat dan Mitra
Kerja yang memiliki kewenangan terhadap objek
advokasi berkala.

Catatan

1. Pelaksanaan Lapor Advo tidak maksimal


karena tidak sedikit staf yang berhalangan
dan/atau lupa akan tanggung jawab untuk
melakukan lapor advo.
2. Laporan yang disampaikan kepada Departemen
Advokasi BEM FH UI bersifat personal,
sehingga tidak semua laporan dapat
diadvokasikan untuk anggota IKM secara
keseluruhan.
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Audiensi Dekanat Deskripsi

Audiensi Dekanat adalah program kerja yang


memfasilitasi pertemuan antara pihak Dekanat FH UI
dengan anggota IKM FH UI yang bertujuan sebagai
wadah penyampaian aspirasi secara langsung kepada
pihak Dekanat FH UI dan penyampaian
perkembangan secara langsung dari Dekanat FH UI.

Catatan

1. Pelaksanaan Audiensi Dekanat akan lebih inklusif


dan akomodatif apabila dibuka untuk anggota
IKM secara umum.
2. Terms of Reference untuk Audiensi Dekanat
dipersiapkan kurang matang, sehingga pertanyaan
bersifat normatif dan bukan teknis yang dapat
didiskusikan Bersama.
3. Waktu pelaksanaan Audiensi Dekanat bertabrakan
dengan jadwal kelas, sehingga acara berjalan
terlambat dari waktu seharusnya.
4. Peserta Audiensi perlu pemantik supaya diskusi
lebih intensif.

Bidang Media

Deskripsi
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Akun Resmi Akun Resmi @infoadvo merupakan kanal layanan


@infoadvo daring interaktif yang memfasilitasi mahasiswa untuk
mendapatkan informasi seputar akademis,
pembiayaan, fasilitas, dan hak-hak IKM .

Catatan

1. Pembagian jam kerja masing-masing Admin


belum jelas sehingga pelayanan yang diberikan
belum optimal.
2. Admin yang seharusnya bertanggungjawab
sebaagai pengelola konten dan penjawab
pertanyaan IKM ikut menyusun dan merumuskan
konten.
3. Tidak adanya wadah informasi terkait pertanyaan
IKM atau FAQ yang terintegrasi.
4. Dilema penggunaan auto-reply mengakibatkan
banyak pesan yang tidak terbalas karena
tenggelam.
Advografis Deskripsi

Advografis adalah program kerja penyampaian


informasi mengenai kebutuhan mahasiswa terkait
akademis, pembiayaan, dan fasilitas yang ditujukan
untuk mengedukasi dan memudahkan anggota IKM.

Catatan

1. Tidak sedikit staf yang terlambat mengumpulkan


konten Advografis
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

2. Memudahkan Admin @infoadvo untuk


menjawab berbagai pertanyaan IKM.

B. Program Kerja
1. Bidang Kesejahteraan Mahasiswa
Aspirasi SP

Deskripsi Aspirasi SP adalah program kerja yang memfasilitasi


penyaluran aspirasi anggota IKM, dilaksanakan
secara online dengan mengisi Google Form dan
offline dengan membuka stand terkait rancangan
jadwal UAS yang dikeluarkan oleh Biro Pendidikan.

Tujuan 1. Meningkatkan kualitas dan kesejahteraan anggota


IKM FH UI dengan advokasi riil terkait
pembukaan kelas pada periode SP
2. Mengakomodir segala bentuk sara, kritik, dan
evaluasi terkait pelaksanaan SP pada tahun
akademik sebelumnya.
3. Mewujudkan pelaksanaan SP yang efisien dan
berkeadilan.
Sasaran Stakeholder 1. IKM FH UI
2. Pelaksana Program Akademik Sarjana
a. Manajer Pendidikan
b. Sub Bagian Akademik Reguler
c. Sub Bagian Akademik Paralel
d. Sub Bagian Akademik KI
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Analisis SWOT Strengths

1. Kordinasi dan hubungan antara Departemen


Adkesma dengan Pelaksana Program Akademik
Sarjana yang baik
2. Antusiasme IKM FH UI terhadap pelaksanaan
SP sangatlah tinggi

Weaknesses

1. Belum adanya mekanisme untuk memastikan


mahasiswa yang mendaftar benar-benar akan
mengambil kelas.
2. Pelaksanaan dekat dengan minggu UAS

Opportunity

1. Merupakan sarana mengenalkan layanan dari


Departemen Adkesma BEM FH UI
2. Sarana membina kerjasama yang harmonis
dengan para pemangku kepentingan
3. Sebagai sarana pengenalan staf kepada
birokrasi di FH UI

Threat

1. Jumlah IKM yang menyampaikan aspirasi pada


jam sibuk kerap kali mebuat kewalahan
2. Jadwal kelas dari staf dan BPH
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Parameter Keberhasilan 1. Terlaksananya tujuan kegiatan


2. Menjaring aspirasi dari 300 anggota IKM FH UI
3. Membuka sekurang-kurangnya 20 kelas
Waktu dan Tempat Minggu Ke-2, April 2020
Pelaksanaan
Taman S&T, Fakultas Hukum UI, Kampus Depok,
Jawa Barat

Proyeksi Anggaran Rp1.040.000,00

Aspirasi UAS

Deskripsi Aspirasi UAS adalah program kerja yang


memfasilitasi penyaluran aspirasi anggota IKM,
dilaksanakan secara online dengan mengisi Google
Form dan offline dengan membuka stand terkait
rancangan jadwal UAS yang dikeluarkan oleh Biro
Pendidikan.

Tujuan 1. Meningkatkan kualitas dan kesejahteraan


anggota IKM FH UI dengan advokasi riil
terkait dengan perancangan jadwal UAS yang
disesuaikan dengan kebutuhan anggota IKM
Sasaran Stakeholder 1. IKM FH UI
2. Pelaksana Program Akademik Sarjana
a. Manajer Pendidikan
b. Sub Bagian Akademik Reguler
c. Sub Bagian Akademik Paralel
d. Sub Bagian Akademik KI
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Analisis SWOT Strength

1. Koordinasi antara Departemen Adkesma


dengan Pelaksana Program Akademik Sarjana
yang baik akan semakin mudah proses
penyampaian aspirasi dan perumusan
rancangan UAS.
2. Kesediaan sumber daya seperti sarana SIAK
NG dan Buku Pedoman Akademik
mempermudah Departemen Adkesma
membantu menyusun rancangan yang terbaik
untuk anggota IKM.

Weakness

1. Antusiasme anggota IKM relative rendah


karena perhatian tertuju pada persiapan UAS
atau pulang kampung.
2. Rancangan yang diberikan berdasarkan
preseden adalah rancangan yang sebagian
besar sudah jadi dan tidak berubah.

Opportunity

1. Secara tidak langsung memberikan Dosen dan


Sub Bagian Akademik gambaran preferensi
terkait penyelenggaraan UAS.
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

2. Sarana membantu Penyelenggara Program


Akademik Sarjana dalam menjalankan
tugasnya.

Threat

1. Perubahan mendadak atau hak prerogative


dosen untuk menetukan jadwal UAS
2. Keterlambatan pengumuman Rancangan UAS
dari Penyelenggara Program Akademik
Sarjana
Parameter Keberhasilan 1. Terjaringnya aspirasi anggota IKM terkait
rancangan jadwal UAS
2. Terlaksananya negosiasi dengan
Penyelenggara Program Akademik sebagai
upaya tindaklanjut aspirasi anggota IKM
3. Disesuaikannya jadwal UAS dengan harapan
dan kebutuhan anggota IKM
Waktu dan Tempat Menyesuaikan Rancangan UAS dari PPAS
Pelaksanaan
Taman S&T, Fakultas Hukum UI, Kampus Depok,
Jawa Barat

Proyeksi Anggaran Rp0,00

Birpen Visit

Deskripsi Birpen Viset merupakan program kerja Departemen


Advokasi BEM FH UI yang dilakukan setiap hari
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

dengan mengunjungi Biro Pendidikan untuk


mendapatkan informasi terkait akademis dan
dipublikasikan secara berkala melalui akun resmi
@infoadvo

Tujuan 1. Menyajikan anggota IKM FH UI dengan


informasi akademik terkini dari Biro
Pendidikan secara berkala
2. Membina kerjasama dan hubungan baik
dengan Biro Pendidikan
3. Memperoleh informasi tepat dan cepat sebagai
alternative dari SIAK NG
Sasaran Stakeholder 1. IKM FH UI
2. Sub Bagian Akademik Program Reguler,
Paralel, dan KKI
Analisis SWOT Strength

1. Bobot program kerja relatif mudah untuk


dikerjakan.
2. Sebagian besar informasi dapat disampaikan
melalui grup Whatsapp

Weakness

1. Karena bobot program kerja yang terkesan


mudah dan remeh, tidak jarang staf lalai
melakukan Birpen Visit
2. Informasi Birpen Visit tidak dikemas dalam
format penulisan yang rapih sehingga
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

menyulitkan staf Akademis untuk melakukan


update Google Drive

Opportunity

1. Sebagai sarana menjalin kerjasama dan


membina hubungan baik dengan pemangku
kepentingan.
2. Adanya sarana SIAK NG dan Grup Whatsapp
yang menjadikan pertukaran informasi
realtime.

Threat

1. Perubahan informasi yang diberikan tidak


jarang mendadak
2. Badan Pengurus Harian dan/atau Staf sedang
berada di dalam kelas.
Parameter Keberhasilan 1. Terlaksananya Birpen Visit setiap hari sesuai
dengan staf yang bertugas pada hari yang
bersangkutan
2. Terbaharuinya setiap informasi akademik
yang ada di Google Docs
Waktu dan Tempat Biro Pendidikan FH UI, Kampus UI, Gd. A Lt. 2,
Pelaksanaan Depok

Satu tahun kepengurusan

Proyeksi Anggaran -
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Beasiswa Makara Merah

Deskripsi Beasiswa Makara Merah adalah program kerja berupa


penghimpunan dana beasiswa bantuan Pendidikan
yang kemudian disalurkan kepada IKM FH UI
berdasarkan kriteria tertentu dengan tujuan membantu
anggota IKM yang memerlukan bantuan finansial dan
bentuk apresiasi terhadap anggota IKM atas
pencapaian di bidang akademik maupun non-
akademik.

Tujuan 1. Membantu IKM FH UI yang membutuhkan


bantuan biaya penunjang Pendidikan
2. Mengapresiasi IKM FH UI yang telah
berprestasi dan berkontribusi untuk FH UI, UI,
dan Indonesia.
3. Meningkatkan semangat untuk menjalani
perkuliahan bagi anggota IKM FH UI yang
memiliki keterbatasan finansial.
4. Meningkatkan semangat berkontribusi IKM
FH UI
5. Sarana mengasah kemampuan manajerial
panitia
Sasaran Stakeholder 1. IKM FH UI
2. Kemahasiswaan FH UI
3. ILUNI FH UI
Analisis SWOT Strength
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

1. Adanya dukungan dan tanggapan positif dari


ILUNI FH UI sebagai donator utama
merupakan kunci keberhasilan dan kelancaran
dari Beasiswa Makara Merah
2. Program inovasi perdana

Weakness

1. Belum terbentuknya sistem dan mekanisme


yang terintegrasi yang berkaitan dengan alur
pertanggungjawaban dan transparansi
Opportunity

1. Menjadi sarana untuk menjalin hubungan dan


kerjasama dengan ILUNI FH UI
Threat

1. Hambatan terhadap aliran dana beasiswa


memiliki implikasi terhadap kelancaran
jalannuya acara.

Parameter Keberhasilan 1. Terpenuhinya semua tujuan kegiatan


2. Jumlah pendaftar beasiswa melebihi target
3. Program beasiswa memberikan dampak
kepada penerima beasiswa sehingga menjadi
aktif berkontribusi untuk FH UI, UI. Dan
Indonesia
4. Menjadi program rutin yang berjalan setiap
tahun.
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Waktu dan Tempat Pendaftaran


Pelaksanaan
Minggu kedua, September 2020

Seleksi Berkas dan Wawancara

Minggu pertama sampai dengan minggu ketiga,


Oktober 2020

Video Dokumenter

Minggu Keempat, Oktober 2020

Malam Penganugerahan

Minggu Kedua, November 2020

Proyeksi Anggaran Rp55.000.000,00

ForMi atau Forum Bidikmisi

Deskripsi ForMi atau Forum Bidimisi adalah program kerja


berupa sosialisasi hak dan kewajiban anggota IKM FH
UI sebagai penerima Bidikmisi, pembentukan
kelompok upgrading bidikmisi oleh fasilitator, dan
pemilihan Ketua Angkatan Bidikmisi.
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Tujuan 1. Mempermudah penyampaian informasi


terkait Bidikmisi kepada anggota IKM
penerima Bidikmisi
2. Menjadi penghubung antara anggota IKM
penerima Bidikmisi dengan Kemahasiswaan
FH UI
3. Memfasiltiasi anggota IKM penerima
Bidikmisi dengan advokasi kebutuhan
administrasi
Sasaran Stakeholder 1. IKM FH UI Penerima Bidikmisi
2. Kemahasiswaan FH UI
Analisis SWOT Strength

Weakness

Opportunity

Threat

Parameter Keberhasilan

Waktu dan Tempat Pembukaan


Pelaksanaan
Minggu ke-2, Agustus 2020

Penutupan

Minggku ke-2, April 2020

Proyeksi Anggaran Rp5.000.000,00


BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Pemetaan Beasiswa dan Exchange

Deskripsi Pemetaan Beasiswa dan Exchange merupakan


program kerja berupa informasi seputar program dan
periode dari Beasiswa dan Exchange.

Tujuan 1. Membantu anggota IKM FH UI memperoleh


informasi terkait beasiswa dan exchange yang
dapat diikuti
2. Mengedukasi anggota IKM FH UI terkait
prasyarat dan ketentuan untuk program
beasiswa dan exchange terkait.
Sasaran Stakeholder 1. IKM FH UI
2. Kemahasiswaan FH UI
3. Unit Khusus Internasionalisasi FH UI
Analisis SWOT Strength

1. Koordinasi yang baik antara Departemen


Adkesma BEM FH UI dengan stakeholder
terkait dapat mempermudah pertukaran
informasi terkait beasiswa dan exchange
2. Kemudahan akses informasi mengenai
beasiswa melalui portal beasiswa terintegrasi
beasiswa.ui.ac.id dan akun line terpadu Unit
Khusus Internasionalisasi untuk exchange
Weakness

1. Publikasi beasiswa terkadang terlalu dekat


dengan tenggat waktu pengumpulan
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Opportunity

1. Ketersediaan portal beasiswa terintegrasi


beasiswa.ui.ac.id
2. Ketersediaan akun line terpadu Unit Khusus
Internasionalisasi
Threat

1. Minimnya koordinasi antar Adkesma BEM


se-UI dalam pengurusan berkas beasiswa dan
exchange
2. Staf Kemahasiswaan FH UI kurang
kooperatif
Parameter Keberhasilan 1. Tersampaikannya dengan baik informasi
mengenai beasiswa dan exchange kepada
anggota IKM FH UI
2. Anggota IKM FH UI dapat dengan mudah
mendaftarkan dirinya pada program beasiswa
dan/atau exchange
3. Melakukan publikasi beasiswa dan/atau
exchange minimal satu kali dalam waktu satu
minggu.
Waktu dan Tempat Daring melalui akun line @infoadvo
Pelaksanaan
Satu tahun kepengurusan

Proyeksi Anggaran -

Sosialisasi BOP
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Deskripsi Sosialisasi BOP adalah program kerja yang


dilaksanakan dengan memberikan informasi BOP,
melakukan publikasi terkait langkah preventif yang
dapat ditempuh mahasiswa yang mengalami kendala
pembayaran BOP, dan membantu anggota IKM yang
kesulitan membayar BOP menghindari sanksi
administrasi.

Tujuan 1. Memberi informasi terkait jangka waktu


pembayaran BOP
2. Mencegah anggota IKM terkena sanksi
administrasi karena keterlambatan membayar
BOP
3. Memberi informasi terkait mekaisme
pengajuan update BOP-B dan banding.
Sasaran Stakeholder 1. IKM FH UI
2. Kemahasiswaan FH UI
Analisis SWOT Strength

1. Memfasilitasi anggota IKM FH UI dengan


informasi penting terkait pembayaran BOP

Weakness

1. Tidak sedikit anggota IKM FH UI yang


bersikap acuh tak acuh ketika diberikan
informasi.
Opportunity
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

1. Sebagai sarana menjalin hubungan dan


kerjasama dengan Kemahasiswaan FH UI

Threat

1. Rentan terhadap perubahan atau pengambilan


keputusan yang dilakukan secara sepihak oleh
pemangku kepentingan.
Parameter Keberhasilan 1. Anggota IKM FH UI melakukan pembayaran
pada waktu yang telah ditentukan
2. Tidak adanya anggota IKM FH UI yang
terkena sanksi administrative
3. Tidak ada kendala berarti yang dialami oleh
anggota IKM FH UI dalam proses
pembayaran BOP
Waktu dan Tempat Satu tahun kepengurusan
Pelaksanaan

Proyeksi Anggaran -

Share to Advo

Deskripsi Share to Advo adalah program kerja yang


memfasilitasi IKM FH UI melalui gerai untuk
menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan akademis,
pembiayaan, dan fasilitas. Adapun kelanjutan dari
aspirasi tersebut adalah penyampaian dan penyerahan
hasil kepada Dekanat FH UI sebagai bahan evaluasi.
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Tujuan 1. Memfasilitasi anggota IKM FH UI untuk


menyampaikan aspirasinya terkait kebutuhan
akademis, fasilitas, dan pembiayaan
2. Memperoleh informasi dan data terkait
tingkat kepuasan anggota IKM FH UI dalam
menjalankan perkuliahan
Sasaran Stakeholder 1. IKM FH UI
2. Dekanat FH UI
3. Manajer Umum
4. Manajer Kemahasiswaan
5. Manajer Pendidikan
Analisis SWOT Strength

1. Penyampaian aspirasi menjadi mudah karena


selain dilakukan melalui gerai yang sering
dilewati anggota IKM
2. Penuansaan gerai inovatif dan menarik
anggota IKM

Weakness

1. Kualitas aspirasi relative buruk karena hanya


mementingkan kontraprestasi dari pengisian
aspirasi.

Opportunity
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

1. Mengingat pelaksanaan program kerja relative


mudah dan bermanfaat, maka program kerja
ini mendapatkan respon positif dari Dekanat

Threaht

1. Ketidakstabilan jaringan internet sebagai


sarana pengisian aspirasi
Parameter Keberhasilan 1. Tercapainya semua tujuan program kerja
Share to Advo
2. Terjaringnya aspirasi dari 500 anggota IKM
FH UI

Waktu dan Tempat Taman SnT, FH UI, Gd. C Lantai 1, Kampus FH UI,
Pelaksanaan Depok.

Paruh 1

Minggu Kedua April 2020

Paruh 2

Minggu Kedua Oktober 2020

Proyeksi Anggaran Rp1.500.000,00

2. Bidang Advokasi Isu


Seri Advokasi
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Deskripsi Seri Advokasi merupakan program kerja berupa


penyusunan narasi melalui studi data yang bertujuan
untuk melakukan pengawalan terhadap isu seputar
kebijakan kampus dan Pendidikan tinggi

Tujuan 1. Menjadi wadah bagi anggota IKM FH UI


menyampaikan pandangannya terkait isu
Pendidikan tinggi yang sedang terjadi
2. Menjadi pusat informasi terkait perkembangan
isu dan kebijakan isu Pendidikan Tinggi
3. Memberikan pencerdasan serta kepekaan
terhadap implikasi dari suatu isu atau
kebijakan Pendidikan Tinggi terhadap
kesejahteraan anggota IKM
Sasaran Stakeholder 1. Anggota IKM FH UI
2. Dekanat FH UI
3. Senat Akademik Fakultas
4. Rektorat UI
Analisis SWOT Strength

1. Merupakan program kerja baru dari


Departemen Adkesma BEM FH UI yang
memberikan anggota IKM FH UI suatu
metode penyampaian aspirasi yang dikemas
melalui seri narasi advokasi.
2. Mengangkat isu-isu yang dekat dengan
anggota IKM FH UI
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Weakness

1. Konsep masih pada tahap pengembangan dan


memerlukan riset, studi pustaka, dan
koordinasi dengan pemangku kepentingan
yang bersangkutan
Opportunity

1. Menjadi wadah anggota IKM FH UI untuk


mengasah kepedulian terhadap isu
Pendidikan Tinggi
2. Menjadi sarana transfer gagasan antara
pemangku kepentingan
3. Mengasah kemampuan manajerial staf
Departemen Adkesma BEM FH UI
Parameter Keberhasilan 1. Terlaksananya semua tujuan acara dengan
baik
2. Post Instagram setidaknya memperoleh 100
like dan Instagram Story interaktif diunggah
oleh fungsionaris BEM, IKM FH UI, dan
IKM UI (apabila isu bertalian dengan IKM
UI)
Waktu dan Tempat Februari sampai dengan November 2020
Pelaksanaan
Daring melalui Instagram BEM-UI

Diskusi Publik

Minggu kedua November 2020


BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Proyeksi Anggaran Rp2.500.000,00

Audiensi Dekanat

Deskripsi Audiensi Dekanat adalah program kerja yang


memfasilitasi pertemuan antara pihak Dekanat FH UI
dengan anggota IKM FH UI yang bertujuan sebagai
wadah penyampaian aspirasi secara langsung kepada
pihak Dekanat FH UI dan penyampaian
perkembangan secara langsung dari Dekanat FH UI.

Tujuan 1. Sebagai wadah aspirasi dan ide-ide solutif


untuk seluruh IKM FH UI
2. Menyampaikan aspirasi setiap anggota IKM
FH UI kepada pemangku kepentingan yang
bersangkutan
3. Melakukan sosialisasi informasi dari
pemangku kepentingan yang bersangkutan
kepada IKM FH UI
Sasaran Stakeholder 1. IKM FH UI
2. Dekanat FH UI
Analisis SWOT Strength

1. Kelancaraan penyelenggaraan Audiensi dapat


memanfaatkan momentum dimana program
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

kerja ini merupakan program yang aktif


kembali setelah sekian lama beku
2. Antusiasme anggota IKM FH UI dan
Departemen Adkesma BEM FH UI
merupakan pendorong keberhasilan kegiatan.

Weakness

1. Audiensi bersifat tertutup untuk umum

Opprtunity

1. Dekanat FH UI sangat antusias dan


kooperatif terhadap aspirasi yang diberikan
oleh IKM FH UI sebagai bentuk kepedulian
terhadap FH UI

Threat

1. Kesibukan jajaran Dekanat FH UI


Parameter Keberhasilan 1. Terlaksananya semua tujuan program kerja
dengan baik
2. Setiap rumusan permasalahan yang dibahas
dalam audiensi menghasilkan resolusi bagi
IKM FH UI
Waktu dan Tempat Minggu Kedua, Oktober 2020
Pelaksanaan
Balaing Sidang Djokosoetono, Kampus FH UI Gd. F
Lt. 2, Depok
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

Proyeksi Anggaran Rp2.000.000,00

Policy Brief atau Ringkasan Kebijakan

Deskripsi Policy Brief atau Ringkasan Kebijakan adalah


program kerja berupa pendapat hukum terhadap
suatu kebijakan Pendidikan Tinggi yang dikeluarkan
oleh pemangku kepentingan dan implikasinya
terhadap kesejahteraan mahasiswa.

Tujuan 1. Mengadvokasikan hak-hak IKM yang


terdampak dari perumusan suatu kebijakan
2. Mengedukasi anggota IKM mengenai
implikasi suatu kebijakan Pendidikan tinggi
terhadap hak-hak dan kesejahteraannya
3. Menyajikan perbandingan mengenai pro dan
kontra suatu kebijakan
Sasaran Stakeholder 1. IKM FH UI
2. Stakeholder yang bersangkutan
Analisis SWOT Strength

1. Kedudukan Departemen Adkesma sebagai


departmeen yang memiliki kedudukan
strategis memberikan akses terhadap data dan
statistic dalam pembuatan ringkasan
kebijakan.

Weakness
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

1. Memerlukan studi dan riset lebih lanjut


mengingat Policy Brief merupakan program
kerja perdana

Opportunity

1. Sebagai sarana meningkatkan layanan


advokasi dari Departemen Adkesma BEM FH
UI

Parameter Keberhasilan 1. Terbitnya policy brief dan ringkasan kebijakan


yang memuat aspirasi IKM, studi komparasi
dan implikasi kebijakan, dan pertimbangan
stakeholder dalam merumuskan kebijakan.
2. Tercapainya suatu resolusi yang
menguntungkan anggota IKM
Waktu dan Tempat Insidental
Pelaksanaan
Satu tahun kepengurusan

Proyeksi Anggaran -

3. Bidang Media dan Kanal


Akun Resmi @infoadvo

Deskripsi Akun Resmi @infoadvo merupakan kanal layanan


daring interaktif yang memfasilitasi mahasiswa untuk
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

mendapatkan informasi seputar akademis,


pembiayaan, fasilitas, dan hak-hak IKM .

Tujuan 1. Memfasilitasi IKM FH UI dengan portal


informasi utama yang interaktif terkait
kebutuhan akademis, fasilitas, dan pembiayaan.
Sasaran Stakeholder Catatan

IKM FH UI

Analisis SWOT Strength

1. Merupakan proker utama yang


menghubungkan IKM FH UI dengan
Departemen Adkesma

Weakness

1. Belum tersedianya wadah informasi terpadu


dan jawaban atas pertanyaan IKM

Opportunity

1. Merupakan sarana memperkenalkan


Departemen Adkesma kepada IKM FH UI
2. Fleksibilitas dalam pengelolaan konten yang
dapat meningkatkan daya Tarik dari akun line

Threat
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

1. Pembagian jam kerja yang tidak pasti


2. Informasi mendadak yang diberikan oleh
pemangku kepentingan
3. Ketidaktahuan staf akan pertanyaan dari
mahasiswa tingkat lanjut
Parameter Keberhasilan 1. Terjawabnya pertanyaan IKM secara
responsive, cepat, dan tepat
2. Memperoleh setidaknya 300 teman baru
Waktu dan Tempat Satu tahun kepengurusan
Pelaksanaan

Proyeksi Anggaran Rp800.000,00

Advografis

Deskripsi Advografis adalah program kerja penyampaian


informasi mengenai kebutuhan mahasiswa terkait
akademis, pembiayaan, dan fasilitas yang ditujukan
untuk mengedukasi dan memudahkan anggota IKM

Tujuan 1. Memberikan anggota IKM FH UI informasi


penting terkait akademis, fasilitas, dan
pembiayaan dalam bentuk praktis dan ringkas
Sasaran Stakeholder 1. IKM FH UI

Analisis SWOT Strength

1. Kebutuhan IKM FH UI akan Advografis


selalu tinggi
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

2. Kemudahan untuk mengakses Advografis


melalui menu fast search

Weakness

1. Membutuhkan SDM yang pandai


menggunakan Photoshop
2. Anggota IKM tidak teliti dalam membaca
Advografis

Opportunity

1. Tema media yang menarik minat IKM untuk


mencerna informasi dengan baik
Threat

1. Keterbatasan SDM yang dapat menggunakan


Photoshop
Parameter Keberhasilan 1. Informasi yang disajikan dalam Advografis
dapat dimengerti oleh Anggota IKM FH UI
2. Mempublikasikan sebanyak 15 Advografis
Waktu dan Tempat Satu tahun kepengurusan
Pelaksanaan

Proyeksi Anggaran -
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

BAB IV

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN

PELAYANAN

A. Rencana Strategis Penanganan Isu Kesejahteraan Mahasiswa Tingkat


Fakultas dan Universitas
(LAMPIRAN-I)

B. Pembinaan dan Pengendalian Program Kerja dan Layanan Departemen

1. Standard Operating Procedure


(LAMPIRAN-II)
C. Linimasa Program Kerja
(LAMPIRAN-III)
D. Rancangan Anggaran Dana
(LAMPIRAN-IV)
E. Parameter Keberhasilan
(LAMPIRAN-V)
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
Kampus Depok, Depok 16424
e-mail bem.hukum.ui@gmail.com website bem.law.ui.ac.id

BAB V

PENUTUP

Sebagai penutup, keberhasilan Departemen Advokasi BEM FH UI saat ini


sebagai sahabat mahasiswa yang senantiasa aktual, terdepan, dan dapat
diandalkan dicapai bukan tanpa suatu kerja keras. Dengan demikian, penulis
hadir tidak hanya sekadar untuk memenuhi tuntutan suksesi kepemimpinan
tetapi juga dengan visi untuk merevitalisasi Departemen Adkesma BEM FH
UI dengan suatu citra sebagai suatu wadah pengejawantahan pelayanan,
teman yang dapat diandalkan, poros pergerakan yang memperdekat dan
menyetarakan berbagai pemangku kepentingan. Akhir kata, saya Rafi
Natapradja selaku Bakal Calon Kepala Departemen Adkesma BEM FH UI
2020 ingin turut serta dalam perjalanan menyalakan asa dan berpadu
mencipta guna mewujudkan Departemen Adkesma yang
#MemperdekatMenyetarakan.

Anda mungkin juga menyukai